Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Karanganyar Siapkan Mitigasi Sejak Dini Bagi Kelompok Rentan

Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Karanganyar Siapkan Mitigasi Sejak Dini Bagi Kelompok Rentan

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar menyiapkan mitigasi sejak dini bagi kelompok rentan.

Bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025, para siswa sekolah dasar yang termasuk kelompok rentan dilatih dan diedukasi mengenai mitigasi bencana di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Karanganyar pada Jumat (26/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan simulasi mitigasi ketika terjadi gempa.

Ada sekitar 450 peserta terdiri dari siswa SD di dua sekolahan, fasilitator bencana serta para relawan. 

HKB kali ini mengambil tema siap untuk selamat dengan penanggulanhan bencana sejak dini.

“Anak-anak diedukasi untuk melakukan evakuasi mandiri ketika terjadi gempa,” kata Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno saat dihubungi Tribunjateng.com.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana turut serta dalam simulasi dan mengarahkan anak-anak untuk segera melakukan evakuasi mandiri keluar gedung sembari melindungi bagian kepala.

Hendro menyampaikan, ada 40 fasilitator yang juga dilibatkan dalam acara tersebut.

Mereka merupakan guru SD yang tersebar di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar.

Dia menuturkan, para guru yang telah dibekali mengenai mitigasi tersebut nantinya juga akan mengedukasi para siswa di masing-masing sekolah terkait kebencanaan.

Pihaknya akan menggandeng relawan di masing-masing wilayah serta pihak lain untuk turut mengedukasi para siswa SD mengenai kebencanaan.

“Kita nanti akan kembangkan ke sekolah lain. Ada sekitar 450 sekolahan SD di Karanganyar,” terangnya.

Menurutnya kegaitan semacam ini sebagai upaya membentuk budaya tanggap bencana di kalangan generasi muda dan kelompok rentan.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya, edukasi tentang penanggulangan bencana harus ditanamkan sejak usia dini agar anak-anak memiliki kesiapan mental dan pengetahuan yang cukup dalam menghadapi situasi darurat.

“Hari ini merupakan momentum luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan edukasi dan menyelenggarakan simulasi kesiapsiagaan bencana untuk anak-anak kita. Ini adalah wujud nyata dedikasi dan pengabdian dalam membangun budaya sadar bencana di Kabupaten Karanganyar,” ungkapnya. (Ais)