Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Minyak Mentah Stabil Dipengaruhi Stok Bensin AS dan Prospek Suku Bunga The Fed

Harga Minyak Mentah Stabil Dipengaruhi Stok Bensin AS dan Prospek Suku Bunga The Fed

Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah dunia stabil pada Rabu (27/11/2024) setelah munculnya laporan mengenai kenaikan stok bensin Amerika Serikat dan kekhawatiran atas kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada tahun depan.

Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent hanya naik tipis 2 sen ke level US$ 72,83 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun tipis 5 sen menjadi US$ 68,72 per barel.

Laporan dari Badan Informasi Energi AS menunjukkan, stok bensin AS meningkat 3,3 juta barel menjadi 212,2 juta barel dalam seminggu terakhir, berlawanan dengan prediksi analis yang memperkirakan penurunan sebesar 46.000 barel. Sementara itu, persediaan minyak mentah AS turun 1,8 juta barel, lebih besar dari perkiraan analis sebesar 605.000 barel.

Tekanan tambahan datang dari data inflasi AS yang menunjukkan pelambatan. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin tidak memiliki banyak ruang untuk memangkas suku bunga pada 2025.

Di sisi lain, harga minyak mentah sedikit terangkat setelah Israel dan Lebanon mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh AS dan Prancis.

Dukungan tambahan untuk harga minyak mentah datang dari laporan terbaru bahwa OPEC+ sedang mempertimbangkan penundaan peningkatan produksi minyak yang dijadwalkan pada Januari 2025.