Harga HP Diprediksi Naik pada 2026, Ini Jurus Sharp Jaga Banderol Tetap Stabil

Harga HP Diprediksi Naik pada 2026, Ini Jurus Sharp Jaga Banderol Tetap Stabil

Saat ditanya soal performa Sharp di pasar ponsel Indonesia, Andry mengakui market share masih di bawah 1 persen.

“Angka ini tergolong kecil, namun perusahaan tetap memilih bertahan dan eksis di segmen smartphone,” ucap Andry.

Hal ini karena perusahaan asal Jepang tersebut masih belum mengejar volume penjualan ponsel, melainkan strategi jangka panjang.

“Ke depan, Sharp melihat AI sebagai teknologi yang akan berperan penting dalam strategi perusahaan. Ini karena hampir semua produk elektronik rumah tangga akan mengusung teknologi AI, mulai dari kulkas, mesin cuci, AC, hingga TV,” ujar Andry.

“Nah, smartphone akan menjadi pusat kendali utama untuk ekosistem AI tersebut. Jika menggunakan merek smartphone kompetitor, hal itu dianggap tidak selaras dengan identitas produk kami,” sambungnya

Sharp juga menegaskan lini smartphone mereka sebagai produk pendukung atau complementary. Fokus utama perusahaan masih di peralatan rumah tangga, di mana Sharp sudah berada di posisi nomor satu untuk kategori kulkas, mesin cuci, dan AC.

“Perusahaan ingin seluruh promosi produk AI dilakukan menggunakan smartphone Sharp sendiri, dan brand kami masih cukup kuat di Indonesia untuk mendukung strategi ini. Meski pasar smartphone di Indonesia sangat padat dan kompetitif, perusahaan tetap memilih masuk dan mempertahankan ceruk pasarnya,” Andry memungkaskan.