Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga gas 3 kg naik, warga: yang penting stok ada

Harga gas 3 kg naik, warga: yang penting stok ada

Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com

Harga gas 3 kg naik, warga: yang penting stok ada
Dalam Negeri   
Editor: Sigit Kurniawan   
Kamis, 09 Januari 2025 – 16:56 WIB

Elshinta.com – Pemerintah Provinsi Sumsel melalui SK Gubrenur, mulai  hari ini 9 Januari 2025 resmi menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) Gas 3 kg, dari semula Rp15.650, kini HET LPG 3 kg naik menjadi Rp18.500 per tabungnya. Setelah terakhir mengalami perubahan di delapan tahun lalu pada 2017.

Adapun Penyesuaian HET LPG 3 kg baru ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 19/KPTS/IV/2025 tentang Harga Eceran Tertinggi Liquified Petroleum Gas Tabung 3 kg di Sumatera Selatan. Dikeluarkannya keputusan terbaru itu, maka SK Gubernur Sumatera Selatan Nomor 821/KPTS/IV/2017 tak lagi berlaku.

Pantauan di beberapa agen atau pangkalan gas 3 kg terlihat belum ada terlihat kekosongan, stok masih terkendalai dan aman. Meski sudah berlaku harga baru yakni harga HET 18.500.

Salah satu pemilik pangkalan, Subagio , warga Kenten Palembang, Kamis (9/1) mengatakan, sudah mendapatkan pemberitahuan melalui surat edaran terkait rencana penyesuaian harga HET LPG 3 kg.

Subagio menyampaikan secara pribadi tidak tidak mempermasalahkan terkait penyesuaian harga HET LPG 3 kg yang mulai berlaku hari ini.

“Yang terpenting ketersediaan stok LPG 3 kg tetap ada di pangkalan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara.

Sama seperti disampaikan Subagio, Rahma warga KM 5 Palembang mengatakan penyesuaian harga ini sudah berlaku, tentu sebagai masyarakat berharap pemerintah juga ikut membantu mengawasi peredaran LPG 3 kg jangan sampai harga di pasar jadi lebih tinggi

Ketua DPD Hiswana Migas Sumbagsel, Didik Cahyono menjelaskan keputusan atas penyesuaian HET LPG 3 kg yang baru tersebut sudah ditandatangani Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi pada 3 Januari 2025.

Menurut Didik, penyesuaian HET tersebut juga telah melalui proses yang panjang baik berupa kajian akademis maupun melalui forum group discussion, melibatkan berbagai stakeholder. Mulai dari unsur BPS Sumsel, TPID Sumsel, Dinas Perdagangan, Dinas ESDM, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UKM, Polda Sumsel, akademisi, hingga pelaku usaha.

Sebagai catatan dan perbandingan HET LPG 3 Kg 18.500 di Sumsel paling rendah dibanding provinsi tetangga. 
HET LPG 3 Kg di Lampung tercatat Rp 20.000, Babel Rp 18.000-Rp 25.200 (Daerah Kepulauan), Bengkulu Rp 19.000-Rp 22.000  dan Jambi Rp 17.000-Rp 20.000. (adi)

Sumber : Radio Elshinta