Harga Emas Melonjak, Pedagang di Pasar Bukit Duri Mengeluh Sepi Pembeli Megapolitan 13 April 2025

Harga Emas Melonjak, Pedagang di Pasar Bukit Duri Mengeluh Sepi Pembeli
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 April 2025

Harga Emas Melonjak, Pedagang di Pasar Bukit Duri Mengeluh Sepi Pembeli
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah
pedagang emas
di
Pasar Bukit Duri
, Jakarta Selatan, mengeluhkan soal sepinya pembeli pada saat ini.
Mereka menyebut penurunan jumlah pembeli disebabkan oleh melonjaknya
harga emas
yang terus terjadi hingga saat ini.
“Penurunan (jumlah pembeli) karena harga emas mahal, pembelinya enggak ada uangnya, susah, mereka utamain buat beli beras dulu ya kan,” ucap salah satu pedagang emas bernama Almas (40) saat diwawancarai
Kompas.com
, Minggu (13/4/2025).
Almas mengungkapkan, penurunan pembeli di tokonya sebenarnya sudah mulai dirasakan sejak lebih dari satu tahun terakhir.
Ia pun menyebut harga emas di tokonya saat ini mengalami kenaikan yang cukup siginifikan.
“Tergantung emasnya. Emas 23 karat Rp 1,2 juta per gram, tadinya cuma Rp 850.000-Rp 900.000. 24 kita enggak jual, 22 karat Rp 700.000-Rp 750.000, tadinya Rp 580.000-Rp 650.000,” ucap Almas.
 
Hal senada dengan Almaz juga disampaikan oleh pedagang emas lainnya, King (39). Ia mengaku jumlah pembeli terus menurun karena harga emas yang semakin tinggi.
“Susah juga kalau dijelasin karena faktornya banyak, cuma kalau dibilang naik atau turun (jumlah pembeli) kan sekarang lebih menurun, karena harga emas mahal,” tutur King.
Menurut King, penurunan pembeli di tokonya terjadi sejak tahun 2024. Selain harga yang terus naik, banyak konsumen yang kini memilih untuk membeli emas secara daring.
Adanya beberapa faktor tersebut membuat banyak pelanggan yang justru tak datang lagi ke toko emas milik King.
“Banyak langganan yang enggak ketemu lagi, biasanya tiap bulan atau tahun kelihatan, ini pas Lebaran justru enggak ada,” jelas King.
King menambahkan bahwa bukan hanya satu atau dua pelanggan saja, tetapi banyak dari pelanggan setianya kini sudah tidak pernah kembali membeli emas di tokonya.
Ia pun menyebut harga emas di tokonya telah menembus Rp 1,8 juta per gram, Minggu.
“Kalau emas 24 sudah naik terus, sekarang sudah Rp 1,8 juta per gram,” kata King.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.