Jakarta, Beritasatu.com — Harga emas dunia melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua bulan pada Jumat (13/6/2025), didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah memanasnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah setelah serangan besar-besaran Israel terhadap Iran.
Dilansir dari Reuters, harga emas spot naik 1% menjadi US$ 3.417,59 per troi ons pada pukul 15.03 WIB. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah mencatatkan kenaikan lebih dari 3,2%.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS (gold futures) juga naik 1% ke level US$ 3.438,00 per troi ons.
Ketegangan di kawasan meningkat tajam setelah Israel mengeklaim telah meluncurkan serangan ke fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, dan posisi militer utama Iran. Israel menyebut operasi ini sebagai langkah awal dari kampanye jangka panjang untuk mencegah Teheran membangun senjata nuklir.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel, memperkeruh situasi dan menambah ketidakpastian di pasar global.
“Kondisi saat ini memperkuat sentimen positif terhadap emas. Namun, karena situasinya sangat dinamis, terlalu dini untuk memastikan apakah lonjakan harga ini akan bertahan lama,” ujar Carsten Menke, analis dari Julius Baer.
Menke menambahkan, apabila konflik ini menyebabkan gangguan pasokan minyak, baik akibat serangan langsung maupun karena kebijakan politik, atau apabila konflik menyebar ke kawasan lain, maka harga emas berpotensi naik lebih jauh.
Emas dikenal sebagai aset lindung nilai yang dicari saat terjadi ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Komoditas ini juga biasanya menguat dalam kondisi suku bunga rendah.
