Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sudah mengalami kenaikan sekitar 34% sepanjang tahun 2024. Kini, harga emas sudah berada di atas Rp 1.500.000 per gram.
Berdasarkan catatan logammulia.com, harga emas Antam berada pada posisi Rp 1.508.000 per gram pada 8 Desember 2024.
Artinya, harga emas ini sudah mengalami kenaikan sebesar Rp 379.000 atau 34% dibandingkan pada posisi awal tahun 2 Januari 2024, yakni Rp 1.129.000 per gram.
Level tertinggi harga emas Antam sepanjang tahun ini tercatat pada posisi Rp 1.567.000. Rekor harga emas ini dibukukan pada 1 Oktober 2024.
Analis JPMorgan dan HSBC mengungkapkan jika meningkatnya ketegangan global dan berbagai konflik internasional menjadi faktor yang membuat daya tarik emas kian menguat sebagai aset safe haven.
Presiden terpilih AS Donald Trump yang diproyeksi dapat memperburuk risiko geopolitik membuat harga emas berpotensi terus menguat jelang tahun 2025.
JPMorgan memperkirakan harga emas dunia bisa menguat hingga US$ 3.000 per ons pada 2025. Hal ini dipengaruhi naiknya permintaan fisik dan stabilitas pasar yang lebih baik.
“Penurunan harga emas usai pemilu AS lebih disebabkan karena faktor teknis dan bukan perubahan mendasar,” papar JPMorgan.
Pergerakan harga emas Antam ini tidak lepas dari harga emas global. Secara umum, emas memiliki peran sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik.