Jakarta, Beritasatu.com – Pasar aset kripto menunjukkan penguatan dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin juga kembali naik mendekati level psikologis US$ 100.000.
Berdasarkan data Coinmarketcap pada Senin (2/12/2024) pukul 06.15 WIB, total kapitalisasi pasar kripto global meningkat sebesar 1,67% mencapai US$ 3,47 triliun dalam 24 jam terakhir. Bitcoin mencatatkan kenaikan 1,24% mencapai US$ 97.670 per koin atau setara dengan Rp 1,54 miliar (kurs Rp 15.836 per US$).
Bitcoin sebelumnya mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 99.849,9 pada Jumat (22/11/2024). Nilai mata uang kripto paling populer ini telah melonjak lebih dari dua kali lipat sepanjang 2024.
Sementara itu, Binance Coin mengalami kenaikan sebesar 0,3% dan kini dihargai US$ 658 per koin. Berbeda dengan Bitcoin dan Binance, Ethereum justru turun tipis 0,05%, sehingga saat ini bernilai US$ 3.722 per koin.
Analis kripto dari Reku, Fahmi Almuttaqin menilai peluang Bitcoin untuk menembus harga US$ 100.000 pada akhir tahun ini cukup besar. Hal ini didukung oleh tren adopsi asep kripto yang semakin berkembang di kalangan investor institusi.
“Dinamika geopolitik dan tekanan inflasi memang memengaruhi fluktuasi pasar kripto sepanjang tahun ini. Namun, situasi saat ini masih cukup kondusif,” ujar Fahmi yang melihat masih ada ruang harga Bitcoin akan terus naik.
