Jakarta, Beritasatu.com – Pasar kripto mengalami lonjakan signifikan dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin naik mencapai level US$ 99.000 setelah presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan rencana untuk mencalonkan Paul Atkins, pendukung mata uang kripto, sebagai pemimpin Securities and Exchange Commission (SEC).
Menurut data Coinmarketcap pada Kamis (5/12/2024) pukul 06.20 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 2,13% menjadi US$ 3,58 triliun dalam sehari. Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, melesat 3,16% mencapai US$ 99.105 per koin atau setara Rp 1,58 miliar (kurs Rp 15.980 per US$).
Pada 22 November 2024, Bitcoin sempat mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa senilai US$ 99.849,9. Sepanjang tahun ini, nilai Bitcoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat.
Ethereum (ETH) turut mengalami kenaikan tajam sebesar 6,14% mencapai harga US$ 3.629 per koin. Sebaliknya, Binance (BNB) turun tipis 0,53% menjadi US$ 743 per koin, setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi hingga US$ 788,8.
Dikutip dari CoinDesk, kenaikan harga Bitcoin ini didorong pernyataan Jerome Powell dalam pidatonya di New York Times DealBook Summit pada Rabu (4/12/2024), yang menyebutkan bahwa Bitcoin lebih mirip emas dibandingkan dolar AS.
“Orang-orang memperlakukan Bitcoin sebagai aset spekulatif. Ini seperti emas, tetapi dalam bentuk digital. Bitcoin tidak digunakan sebagai alat pembayaran atau penyimpan nilai. Volatilitasnya sangat tinggi. Jadi, ini bukan pesaing dolar, melainkan pesaing emas. Begitulah pandangan saya,” ujar Powell.
Selain itu, harga Bitcoin juga terdongkrak setelah Donald Trump mengumumkan pencalonan Paul Atkins sebagai pemimpin baru SEC.
“Paul adalah pemimpin yang telah terbukti dalam menerapkan regulasi yang masuk akal. Ia percaya pada potensi pasar modal yang kuat dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan investor, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi Amerika. Paul juga memahami pentingnya aset digital dan inovasi lainnya dalam menjadikan Amerika lebih hebat lagi,” tulis Trump melalui media sosialnya yang mendorong harga Bitcoin naik.