Jakarta, Beritasatu.com – Beberapa tahun lalu, Bitcoin (BTC) sempat dianggap sebagai tren sesaat. Namun, anggapan itu telah berlalu. Kini, harga Bitcoin mencapai level US$ 100.000 per koin dan diyakini bisa mencapai US$ 250.000 pada 2025.
Menjelang 2025, berbagai prediksi harga Bitcoin dari pakar keuangan, bisnis, dan teknologi bermunculan. Beberapa ramalan ini bersifat optimistis.
Dilansir dari Coinmarketcap, Sabtu (7/12/2024), perusahaan manajemen aset global Alliance Bernstein memproyeksikan harga Bitcoin akan mencapai US$ 200.000 pada September 2025. Prediksi ini didasarkan pada peningkatan adopsi institusional, serta efek peristiwa halving Bitcoin 2024. Dalam jangka panjang, Alliance Bernstein memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai US$ 500.000 pada 2029 dan lebih dari US$ 1 juta pada 2033.
Sementara itu, investor legendaris kripto Tim Draper optimistis Bitcoin akan mencapai US$ 250.000 pada 2025. Ia sebelumnya memperkirakan angka tersebut tercapai pada 2022, tetapi merevisinya karena perkembangan pasar. Draper yakin bahwa Bitcoin masih undervalued, meskipun kini diperdagangkan pada level US$ 100.000.
Tom Lee dari Fundstrat juga memprediksi lonjakan harga Bitcoin hingga US$ 250.000 pada 2025. Ia menyebut perubahan politik di Amerika Serikat (AS) dan potensi akumulasi Bitcoin oleh pemerintah sebagai katalis utama. Lee percaya, Bitcoin semakin diakui sebagai alternatif emas untuk penyimpan nilai.
Perubahan Siklus Pasar Bitcoin
Pasar Bitcoin saat ini menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan siklus sebelumnya, terutama dengan adanya adopsi massal. Bitcoin kini semakin diterima oleh institusi besar.
Faktor penting yang mendorong perubahan ini adalah persetujuan ETF Bitcoin pertama oleh Securities and Exchange Commission (SEC) pada Januari 2023. Perkembangan ini membuka jalan bagi perusahaan besar, seperti BlackRock, Fidelity, dan Vanguard, untuk menyediakan akses ke Bitcoin bagi investor institusional. ETF Bitcoin AS bahkan mencatatkan arus masuk senilai US$ 6,2 miliar pada November 2024.
Selain itu, lanskap politik di AS juga semakin mendukung kripto. Presiden terpilih Donald Trump berencana menjadikan AS sebagai pusat kripto dunia. Dia bahkan mengusulkan pembentukan cadangan strategis Bitcoin dan memindahkan regulasi kripto dari SEC ke Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC). Langkah ini meningkatkan sentimen pasar dan memicu prediksi optimistis tentang harga Bitcoin pada 2025.