Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan: Banyak yang Ambil Kesempatan

Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan: Banyak yang Ambil Kesempatan

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, tidak ada alasan harga beras naik karena stok melimpah dan produksi meningkat. Namun, ia mengakui masih ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga secara tidak wajar.

“Ya, banyak yang mengambil kesempatan. Ini tidak boleh,” kata Amran saat melakukan sidak di Pasar Induk Cipinang, Minggu (2/3/2025).

Amran mengungkapkan sejumlah toko di Jakarta dan Jawa Tengah telah disegel akibat praktik spekulasi harga. Ia menegaskan kenaikan harga saat ini tidak bisa dibenarkan karena stok beras di gudang masih melimpah.

“Dahulu alasan harga naik karena produksi kurang dan stok terbatas. Sekarang stok berlimpah, produksi naik tinggi menurut BPS, jadi tidak ada alasan harga naik,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan harga beras naik, pemerintah telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengawasi dan menindak pihak-pihak yang masih berupaya menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Kami sudah berkomunikasi dengan kapolri. Seluruh polda, polres, hingga polsek diperintahkan untuk mengawasi harga pangan dan mencegah spekulasi harga,” tambahnya.

Meski terjadi kenaikan harga di beberapa tempat, Amran memastikan stok pangan nasional, termasuk beras dan minyak goreng, tetap aman hingga Idulfitri.

“Kami diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memantau harga setiap hari. Ini hari kedua kami turun ke lapangan, dan kami akan terus memastikan stok pangan tetap aman,” ujarnya.

Dengan langkah pengawasan yang lebih ketat, pemerintah berharap harga pangan tetap terkendali, terutama harga beras agar tidak naik dan tidak membebani masyarakat selama Ramadan 2025 dan Idulfitri.

Merangkum Semua Peristiwa