Hamzah Sulaiman, Pemilik House of Raminten, Meninggal di Usia 75 Tahun Yogyakarta 24 April 2025

Hamzah Sulaiman, Pemilik House of Raminten, Meninggal di Usia 75 Tahun
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        24 April 2025

Hamzah Sulaiman, Pemilik House of Raminten, Meninggal di Usia 75 Tahun
Editor
KOMPAS.com –
Yogyakarta kehilangan sosok penting dalam dunia kuliner dan budaya.
Hamzah Sulaiman
, yang lebih dikenal sebagai Kanjeng, pemilik
House of Raminten
, telah meninggal dunia di usia 75 tahun, Rabu (23/4/2025) malam.
Berita duka ini diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi @houseoframinten.
Dalam unggahan tersebut, pihak House of Raminten menyampaikan perasaan mendalam kepada almarhum Kanjeng dengan tulisan penuh haru: “Selamat jalan Kanjeng… Terima kasih banyak atas segalanya. Engkau tidak hanya pemimpin bagi kami, tapi juga sebagai guru kami, panutan kami, dan seseorang yang telah berjasa bagi kami.” Unggahan itu juga disertai emoji menangis dan doa untuk almarhum.
Ucapan duka cita dan doa langsung membanjiri unggahan tersebut dari warganet serta pelanggan setia House of Raminten yang merasa kehilangan sosok Kanjeng, yang lebih dari sekadar pemilik restoran, tetapi juga tokoh budaya yang kharismatik.
House of Raminten sendiri dikenal sebagai ikon kuliner Yogyakarta, dengan konsep unik yang menggabungkan budaya Jawa dan modern.
Kanjeng dikenal sebagai pribadi yang hangat, penuh semangat, dan berdedikasi dalam memperkenalkan serta melestarikan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas.
“Semoga di sana bahagia ya, Kanjeng,” tulis pihak House of Raminten mengakhiri unggahan mereka.
Dikutip dari Tribun Jogja, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab meninggalnya Hamzah Sulaiman.
Namun, yang pasti, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar House of Raminten serta masyarakat Yogyakarta yang telah terbiasa dengan kontribusinya dalam dunia kuliner dan budaya.
Selamat jalan, Kanjeng. Warisan budaya dan semangatmu akan selalu hidup dalam setiap sajian dan kenangan yang kau tinggalkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.