TRIBUNJATENG.COM – Bagaimana rasanya saat sedang mengemudi mobil tiba-tiba kendaraan terbang terbawa angin puting beliung?
Hal itu dialami Sanin (51) saat angin puting beliung berwarna hitam pekat melanda Desa Telajung di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/3/2024) malam.
Saat itu, Sanin bersama tiga rekannya tengah mengendarai mobil Suzuki APV, tak disangka kendaraan itu terbang melayang hingga terperosok ke dalam parit.
Sanin menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika rombongannya berkendara di tengah gerimis hujan menuju tempat bermain bulu tangkis sekitar pukul 21.20 WIB.
Saat tiba di sebuah tikungan di Jalan Praja, mereka dikejutkan oleh suara ledakan dari kabel tiang listrik.
“Saat mobil sudah sampai tikungan, ada kabel listrik meledak,” ujar Sanin dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/3/2024).
Tak lama setelah mendengar ledakan kabel listrik, Sanin dan rombongan kembali dikagetkan dengan datangnya angin puting yang berhembus kencang tidak karuan.
Saking kencangnya, kendaraan roda empat yang dibawa Sanin sampai terbang melayang ke arah parit.
Sanin dan ketiga rekannya pun terombang-ambing dari dalam mobil.
Bahkan, ia semakin dibuat pusing ketika mobil menghantam deretan pohon bambu sebelum masuk ke dalam parit.
Selanjutnya, Sanin dan rombongan baru keluar dari mobil tiga menit berselang menyusul hilangnya angin puting beliung.
“Durasi anginnya enggak lama, hampir tiga menitan,” jelas Sanin.
Setelah berhasil keluar, Sanin baru menyadari bahwa angin puting beliung juga merobohkan sebuah tower BTS yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Alhamdulillahnya saya, mungkin biar saya enggak ketiban tower, saya kebawa angin,” ungkap dia.
Akibat kejadian ini, bodi kendaraan Sanin mengalami penyok di bagian depan dan samping.
Diketahui, angin puting beliung merobohkan sebuah tower BTS sepanjang 30 meter di Desa Telajung pada Senin malam.
Selain itu, puluhan rumah warga rusak, dan sebuah mobil Suzuki APV berwarna hitam melayang ke area parit akibat terhempas angin puting beliung. (*)