Hampir 80 persen destinasi wisata di Aceh terdampak banjir dan longsor

Hampir 80 persen destinasi wisata di Aceh terdampak banjir dan longsor

Kuala Lumpur (ANTARA) – Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (DPD ASITA) Aceh Afri Yordan mengatakan hampir 80 persen destinasi wisata andalan di Aceh terdampak oleh banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.

“Data yang kami peroleh dari dinas terkait, hampir 80 persen terdampak. Terutama di Takengon, itu ada wisata danau dan wisata adventure lain seperti wisata hiking-nya, terdampak longsor,” ujar Afri Yordan.

Demikian diutarakan Afri Yordan usai kegiatan menjadi pembicara di acara “Promosi Destinasi Wisata Indonesia dan Promosi Pemanfaatan Kerja sama QR Cross Border Payment” di Penang, Malaysia, Kamis (4/12).

Menurut Afri, beberapa kafe di pesisir yang kerap menjadi tujuan wisata turisj uga hancur. Belum lagi akses jalan menuju kawasan wisata yang terputus.

“Yang masih aman di kawasan gunung di atas seperti Burtelege,” kata Afri.

Afri mengatakan DPD ASITA Aceh selaku asosiasi tur dan perjalanan mendorong pemerintah untuk lebih aktif memperhatikan dan memberikan bantuan kepada masyarakat, termasuk pelaku wisata di wilayah yang berjuluk Serambi Mekah itu.

“Upaya kami untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah, khususnya untuk membantu destinasi wisata, tetap kami lakukan. Kami juga berupaya membagikan bantuan-bantuan ke beberapa destinasi wisata, contohnya di Aceh Besar,” kata dia.

Di Aceh Besar sejumlah objek wisata terkena dampak banjir, salah satunya area wisata durian.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.