Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hamas Tembakkan Roket, Iron Dome Jebol, Rumah Warga Israel 3 Kali Dihantam Roket: Mengerikan – Halaman all

Hamas Tembakkan Roket, Iron Dome Jebol, Rumah Warga Israel 3 Kali Dihantam Roket: Mengerikan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Hamas dilaporkan menembakkan tiga roket ke Israel selatan, Senin pagi, (61/2025).

Militer Israel mengatakan salah satu roket yang diluncurkan dari Gaza utara itu menghantam Kota Sderot. Rumah seorang rabi rusak ringan setelah terkena pecahan roket.

Roket kedua bisa ditangkis oleh Israel. Adapun roket ketiga jatuh di area tak berpenduduk.

The Times of Israel melaporkan tidak ada korban jiwa dalam serangan roket itu. Namun, seorang lansia perempuan berusia 68 tahun harus dirawat di rumah sakit lantaran terluka saat bergegas menuju tempat perlindungan.

Warga Israel hanya punya waktu beberapa detik untuk masuk ke shelter setelah sirene peringatan serangan udara. Oleh karena itu, korban luka akibat kepanikan bukanlah hal langka.

Roket yang sukses menghantam Sderot itu menembus pagar rumah dan merusak trotoar. Puing-puing terbang. Pecahannya juga menghantam tabung gas sehingga menimbulkan kebocoran, tetapi tidak memicu ledakan.

Roket itu tampaknya gagal ditangkis oleh sistem pertahanan udara Iron Dome yang biasa digunakan untuk mencegat roket dari Gaza.

Rudal yang ditembakkan Hamas dari Gaza menghantam rumah warga Israel di Kota Sderot, Senin pagi, (6/1/2025).

Tzviah Pizam, warga Israel yang rumahnya dihantam roket, mengaku sudah tiga kali roket dari Gaza jatuh di rumahnya. Rumahnya belum pula diperbaiki akibat kerusakan imbas serangan roket.

“Ini mengerikan, ini bukan pertama kalinya, bukan yang kedua,” kata Pizam kepada Yedioth Ahronoth.

“Kami sempat berpikir serangan itu sudah selesai, tetapi rudal menghantam tabung gas.”

Salah satu warga Israel lainnya, Pinhas Cohen, mengaku terjatuh dari kursi di kantornya karena gelombang kejut.

“Kami terjatuh dari kursi kami. Itu adalah ledakan yang sangat besar,” kata Cohen.

Sebelumnya, Hamas sudah meluncurkan roket ke Israel selama sembilan hari berturut sejak 27 Desember 2024.

Lebih dari 20 roket sudah ditembakkan selama periode itu. Kebanyakan roket ditembakkan dari Kota Beit Hanoun, Gaza utara. Di sana Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melakukan operasi militer besar-besaran terhadap Hamas.

Sebagian besar serangan roket dari Gaza sudah berhenti sejak musim semi 2024. Menurut Times of Israel, hal itu mungkin berkaitan dengan pencapaian militer Israel dalam operasinya melawan Hamas.

Kebanyakan serangan roket dalam beberapa hari belakangan diluncurkan dari Gaza utara yang menjadi tempat pertempuran sengit sejak Oktober 2024. IDF berupaya mencegah Hamas bangkit kembali di sana.

Sebelumnya, Hamas menembakkan roket dari area-area yang menjadi sasaran gerak maju IDF. Pejuang Hamas berupaya mencegah Israel menangkap mereka.

Menurut IDF, jumlah serangan Israel ke Gaza telah meningkat. Sudah ada lebih dari 100 serangan udara dalam seminggu terakhir.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Senin menyebut ada 49 orang tewas akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir. Jumlah seluruh korban tewas sejak perang dimulai 7 Oktober 2023 kini mencapai 45.854.

Sebanyak 1,9 warga Palestina di Gaza terpaksa mengungsi ke ke tempat yang diklaim Israel sebagai “zona kemanusiaan”.

2 tentara Israel tewas, 2 lainnya terluka

Adapun IDF baru saja mengumumkan ada dua tentaranya yang tewas di Gaza utara. Dua tentara lain juga terluka.

Salah satu tentara tewas bernama Kapten Eitan Israel Shiknazi (24) yang menjabat sebagai Wakil Komandan Kompi Batalian Ke-932 Brigade Nahal.

Militer Israel mengatakan, nama satu tentara lain yang tewas akan segera diumumkan.

Sementara itu, dua tentara terluka parah akibat peristiwa yang sama di Beit Hanoun itu.

(*)