Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Jemaat Kesulitan Cari Tempat Parkir
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga bernama Pesta Sibarani (42) kesulitan mendapat tempat memarkirkan mobilnya di Indonesia Arena, Gelora Bunga Karno (GBK), untuk mengikuti perayaan
Natal Nasional
2024.
Meski datang sejak pukul 15.00 WIB bersama keluarga besarnya, pencarian tempat parkir cukup memakan waktu.
“Saya datang bersama keluarga besar sih sebenarnya, 13 orang, cuma masih nyari parkiran. Susah dapat parkir, makanya kita turun dulu,” ujar Pesta kepada
Kompas.com,
Sabtu (28/12/2024).
Selain itu, kemacetan juga dirasakan di sekitar kawasan Indonesia Arena. Keluarga besarnya yang datang menggunakan tiga mobil itu sempat terjebak macet sehingga perjalanannya memakan waktu satu jam.
“Kami datang dengan tiga mobil. Macet juga di depan itu soalnya kami di rumah jam 14.00 WIB. Tapi sampai si sini jam 15.00 WIB,” kata dia.
Meskipun begitu, Pesta tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab, di GBK juga ada acara lain sehingga macet pun tak terelakkan.
“Itu aja sih soal parkiran tapi mungkin karena ada acara juga di sana, ada wisuda jadi makin macet,” jelas dia.
Sementara itu, jemaat bernama Junita Sibarani (47) mengatakan, ia dan keluarga mendaftar acara Natal Nasional ini melalui jalur administrasi kantor sejak jauh hari.
Dia pun berharap acara ini bisa diadakan setiap tahunnya.
“Kita sudah dikasih
link
untuk pendaftaran, lalu registrasi dan dapat tiketnya. Mudah-mudahan setiap tahun ada acara seperti ini, karena ini menunjukkan toleransi dan kebersamaan di negara kita,” kata Junita.
Diketahui, acara Natal Nasional diperkirakan akan dihadiri oleh 12.000 orang.
Ketua Panitia
Natal Nasional 2024
, Thomas Djiwandono mengatakan, acara ini mengusung tema
“Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”
. Hal ini merujuk pada ayat Alkitab Lukas 2:15.
Tema tersebut dipilih karena memiliki nilai-nilai reflektif yang erat kaitannya dengan pengharapan, kesederhanaan, serta kedamaian dan kesejahteraan.
“Kita diajak merenungkan kesederhanaan melalui simbol lampin kandang domba. Ada gembala, ada raja, bahkan yang suci, semuanya hadir dalam kesederhanaan,” ujar Thomas dalam konferensi pers di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (23/12/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.