Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 tanggal 21 Maret hingga tanggal 3 April 2025, sebanyak 128.928 penumpang telah diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember, sementara jumlah penumpang tiba mencapai 139.629 penumpang. Data ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api sebagai salah satu moda transportasi favorit untuk berpergian selama momen Lebaran Tahun 2025.
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa pada H+3 Lebaran, lonjakan penumpang mulai terlihat di berbagai stasiun di wilayah Daop 9 Jember. Pada hari ini, 3 April 2025, tercatat 11.672 penumpang berangkat, sedangkan jumlah penumpang yang tiba sebanyak 11.158 orang. Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan tersibuk dengan jumlah penumpang mencapai 3.035 penumpang, diikuti oleh Stasiun Banyuwangi Kota sebanyak 1.545 penumpang dan Stasiun Kalisetail sebanyak 1.428 penumpang.
Adapun destinasi favorit penumpang keberangkatan dari Daop 9 Jember hari ini meliputi Stasiun Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, dan Lempuyangan. Dengan semakin meningkatnya volume penumpang pasca Lebaran, PT KAI Daop 9 Jember memprediksi adanya lonjakan penumpang arus balik pada periode 4-6 April 2025, dengan rata-rata keberangkatan mencapai 11 ribu penumpang per hari.
Sebagai langkah antisipasi, PT KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari keterlambatan dan memastikan kelancaran perjalanan. “Kami mengimbau para penumpang agar tiba di stasiun lebih awal, minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan, agar proses boarding dapat berjalan lancar,” ujar Cahyo, Kamis (3/4/2025).
Selain itu, guna memberikan kenyamanan bagi calon penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kerata api, PT KAI Daop 9 Jember juga menyediakan fasilitas area bermain anak di Stasiun Jember. Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis oleh anak-anak, sembari menunggu jadwal keberangkatan kereta api. Fasilitas ini merupakan salah satu cara peningkatan layanan yang dilakukan pada momentum Angkutan Lebaran Tahun 2025.