Lampung, Beritasatu.com – Sebanyak 40.642 pemudik meninggalkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak hingga H+2 Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025). Angka ini tercatat selama periode 1 April 2025 pukul 08.00 WIB hingga 2 April 2025 pukul 08.00 WIB.
Pantauan Beritasatu.com pada pukul 10.00 WIB, pergerakan penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak masih terlihat normal. Tidak terlihat adanya antrean panjang di kantong parkir, baik di dermaga eksekutif maupun reguler.
Menurut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, total kendaraan yang menyeberang mencapai 9.903 unit, dengan dominasi kendaraan pribadi dan angkutan umum sebanyak 5.880 unit. Sementara itu, sepeda motor tercatat sebanyak 3.425 unit.
Pihak ASDP memprediksi lonjakan arus balik akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Sebagai langkah antisipasi, mereka telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi kepadatan pergerakan penumpang dan kendaraan.
ASDP bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan telah menerapkan sistem delaying dan buffer zone di beberapa titik ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan jalur non-tol. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran arus balik pada masa puncak.
Selain itu, untuk meringankan beban biaya pemudik, ASDP juga memberikan diskon tarif penyeberangan sebesar 21% hingga 36% yang berlaku mulai 3 hingga 7 April 2025, termasuk di Pelabuhan Bakauheni. Diskon ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di dermaga serta memperlancar arus balik.