TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 25.704 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Senin (24/3/2025), atau H-7 menjelang Lebaran 1446 Hijriah.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, lonjakan jumlah penumpang terjadi seiring dengan penambahan kapasitas dan operasional kereta tambahan.
“Setelah diumumkan KA tambahan pada tanggal 22, itu juga penjualan sangat drastis peningkatannya, bahkan komposisi penjualan atau okupansi tempat duduk dari tanggal 24-30 sudah 100 persen,” kata Ixfan saat ditemui, di Stasiun Senen, Jakarta.
Selama periode arus mudik ini, PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 83 perjalanan kereta jarak jauh.
Dari jumlah tersebut, 45 perjalanan diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan 38 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.
Menurut Ixfan, peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak sebelum masa puncak mudik.
Salah satu faktor yang mendorong pergerakan pemudik lebih awal adalah libur sekolah yang dimulai pada 21 Maret, serta kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan pekerja untuk mudik lebih fleksibel.
“Jadi mulai dari tanggal 21 kemarin, okupansi keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen cukup tinggi,” ujar Ixfan.
Untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, Stasiun Pasar Senen telah menambah fasilitas, termasuk pemasangan pendingin udara (AC) di area koridor keberangkatan.
Selain itu, sistem face recognition kini diterapkan sebagai pengganti pengecekan tiket manual, sehingga proses keberangkatan menjadi lebih cepat dan efisien.