Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gunung Rinjani Terbakar, Jalur Pendakian Senaru Ditutup

Gunung Rinjani Terbakar, Jalur Pendakian Senaru Ditutup

Mataram, Beritasatu.com – Kebakaran hutan yang melanda Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada jalur pendakian Senaru belum sepenuhnya tertangani. Pada Kamis (14/11/2024) siang, api di beberapa area telah berhasil dipadamkan, tetapi asap masih mengepul di sisi selatan.

Sebagai langkah pencegahan, pihak TNGR menutup sementara jalur pendakian via Senaru. Penutupan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kebakaran lebih luas dan melindungi keselamatan pendaki.

Penanggung jawab kebakaran TNGR Lalu Santawan menyampaikan, melalui pantauan satelit aplikasi Sipongi, luas area terbakar diperkirakan mencapai 142 hektare.

“Luas lahan ini masih mungkin bertambah sesuai perkembangan situasi di lapangan,” kata Lalu Santawan.

Lalu menjelaskan, sekitar 90% kebakaran di hutan Gunung Rinjani disebabkan oleh aktivitas manusia. Namun, perincian lebih lanjut belum bisa diberikan karena penyelidikan masih berlangsung.

Untuk mengatasi kebakaran ini, TNGR telah mengerahkan berbagai upaya. Dua tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi. Tim pertama bergerak dari Senaru, terdiri dari personel TNI, Polri, dan Manggala Agni. Sementara tim kedua bergerak dari jalur pintu masuk Torean untuk mengevakuasi para pendaki yang turun dari danau.

Diungkapkan Lalu, upaya pemadaman terkendala oleh cuaca ekstrem, angin kencang, medan yang curam, serta vegetasi yang kering. Kondisi ini membuat api cepat menyebar dan sulit dipadamkan.

Kebakaran di kawasan TNGR bukan pertama kali terjadi. Pada 2019, kebakaran serupa pernah melanda kawasan ini. Dominasi ilalang dan semak belukar yang tinggi membuat TNGR sangat rentan terhadap kebakaran.