Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter, Waspada Banjir Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter, Waspada Banjir Lahar Hujan

Liputan6.com, Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, kembali erupsi pada Selasa sore (30/9/2025), pukul 17.17 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22.2 mm dan durasi 176 detik.

Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Fransiskus Xaverius mengimbau, masyarakat dan wisatawan yang ada sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” katanya.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

“Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” katanya lagi.

Sepanjang 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 661 kali. Hingga hari ini, Selasa (30/9/2025), pukul 17.21 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki turun status menjadi Siaga (Level III).