Liputan6.com, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-Laki yang ada di Flores Timur NTT kembali erupsi pada Selasa pagi (8/7/2025), pukul 05.53 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan teramati mencapai 4.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 191 detik.
Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki megimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki .
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” katanya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Sebelumnya, pada Senin pagi Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi dahsyat dengan kolom abu vulkanik mencapai 18.000 meter, lalu pada Senin malam, gunung kembar ini juga mengalami erupsi dengan kolom abu 13.000 meter. Sepanjang 2015, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 440 kali. Hingga hari ini, Selasa (8/7/2025), pukul 07.34 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Awas (Level IV).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275835/original/066110600_1751934995-VEN_LWK20250708050051.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)