Gunung Lewotobi Alami Penggembungan akibat Suplai Magma Baru Regional 23 September 2025

Gunung Lewotobi Alami Penggembungan akibat Suplai Magma Baru
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 September 2025

Gunung Lewotobi Alami Penggembungan akibat Suplai Magma Baru
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengalami penggembungan.
Kepala Badan Geologi, Muhmmad Wafid menjelaskan bahwa dalam tiga hingga tujuh hari terakhir, grafik tiltmeter masih menunjukkan tren inflasi yang semakin jelas.
“Ini berarti tubuh gunung mengalami penggembungan akibat suplai magma baru,” ujar Wafid dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
Ia menyampaikan bahwa Data Global Navigation Satellite System (GNSS) juga menguatkan hal ini dengan adanya kenaikan komponen vertikal secara konsisten.
“Pola ini mengindikasikan migrasi magma ke kedalaman lebih dangkal, sehingga potensi erupsi masih mungkin terjadi,” kata dia.
Wafid mencatat, pada periode pengamatan 21 September hingga 22 September 2025 pukul 12.00 Wita, terdeteksi adanya beberapa jenis gempa, yaitu 55 kali gempa letusan, 8 kali guguran, 53 kali embusan, 2 kali tremor harmonik.
Kemudian, enam kali gempa tremor non-harmonik, 14 kali low frequency, 5 kali vulkanik dalam, 1 kali tektonik lokal, dan 7 kali tektonik jauh.
Selama periode ini, beber Wafid, aktivitas kegempaan didominasi oleh gempa letusan, low frekuensi, serta tremor menerus dengan amplitudo cukup signifikan.
Data RSAM (Real-time Seismic Amplitude Measurement) dalam sepekan terakhir masih menunjukkan peningkatan fluktuatif dengan kecenderungan tetap tinggi.
Kondisi ini menegaskan bahwa suplai magma masih aktif, meskipun intensitas letusan tampak lebih variatif.
“Pola energi kumulatif kegempaan juga masih memperlihatkan peningkatan, mengindikasikan akumulasi tekanan di dalam sistem magmatik,” jelasnya.
Ia menegaskan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi, dengan tingkat aktivitas berada pada level IV awas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.