Sebelumya, merujuk data pada laman Magma Indonesia yang dikelola Badan Geologi, berikut adalah daftar gunung api aktif yang masuk pada kategori aktivitas vulkanik Level III hingga Level IV, per tanggal 12 Juli 2025, sekira pukul 17.00 WIB.
Level IV atau Awas yakni kondisi dengan hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi
Hingga 12 Juli 2025, hanya satu gunung api aktif yang masuk pada level ini:
1. Lewotobi Laki-laki – Nusa Tenggara Timur
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
Sementara, Level III (siaga) yakni kondisi dengan hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Per tanggal 25 Juli 2025, Badan Geologi menyatakan, ada dua gunung api yang masuk pada level ini:
1. Ili Lewotolok – Nusa Tenggara Timur
2. Merapi – Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Masyarakat di sekitar Ili Lewotolok diimbau tidak tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas.
Selain itu, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur Laut.
Sementara, atas Gunung Merapi, disampaikan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283088/original/005801300_1752505990-WhatsApp_Image_2025-07-14_at_18.09.41.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)