Halmahera Barat, Beritasatu.com – Setelah statusnya naik dari level III ke level IV awas, Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara masih terus erupsi. Tinggi kolom asap teramati sekitar 400-800 meter di atas puncak gunung.
Analis Data Ilmia Pertama Badan Geologi Sulistiyani melaporkan terjadi 13 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimal 28 milimeter dan durasi maksimal 70 detik.
“Kemudian sudah tercatat sudah 28 kali gempa embusan, 80 kali gempa vulkanik dangkal, delapan kali gempa vulkanik dalam, dan lima kali gempa tektonik jauh,” kata Sulistiyani di Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Jumat (17/1/2025).
Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Ibu dan radius enam kilometer untuk daerah rekomendasi bahaya ke arah bukaan kawah di arah utara dari puncak gunung Ibu.
“Terdapat enam desa yang harus dilakukan evakuasi. Jadi kami memang rekomendasinya seperti itu karena memang ada potensi bahaya yang ke daerah tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, eupsi Gunung Ibu tidak hanya teramati pada siang hari, tetapi juga pada malam hari terjadi lontaran lava pijar dari puncak gunung. Terdapat enam desa di Kecamatan Tabaru, masuk pada area zona merah sehingga benar-benar ada ancaman bahaya awan panas.
“Betul kalau malam hari beberapa kali ada lava pijar dan terlihat dari beberapa sisi yaitu ada api diam yang ada di puncak Gunung Ibu. Nah, ini merupakan ancaman bahayanya saat ini berupa awan panas guguran kemudian aliran lava kemudian jatuhan material vulkanik”, jelasnya.
Hingga di hari ke tiga status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ibu, tercatat sebanyak 207 jiwa mengungsi. Mereka ditempatkan di gedung, gereja dan kantor desa di Desa Tongute Sungi, yang berada di Kecamatan Ibu Tengah.
Meski begitu masih banyak warga yang belum mau diungsikan. Saat ini pemerintah daerah melalui Badan Pelanggulangan Bencana (BPBD), TNI, dan Polri terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait ancaman bahaya erupsi Gunung Ibu.
