Gubernur Mualem Minta Segera Dibangun Hunian untuk Korban Banjir Aceh Regional 30 Desember 2025

Gubernur Mualem Minta Segera Dibangun Hunian untuk Korban Banjir Aceh
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Desember 2025

Gubernur Mualem Minta Segera Dibangun Hunian untuk Korban Banjir Aceh
Tim Redaksi
BANDA ACEH, KOMPAS.com
– Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau yang akrab disapa Mualem meminta agar hunian sementara untuk korban banjir segera dibangun.
Hal itu diungkapkan Mualem dalam rapat satuan tugas pemulihan pascabencana DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Selasa (30/12/2025).
Selain itu, jembatan yang terputus di sejumlah kabupaten dan kota juga diminta segera dibangun. Sebab, masyarakat harus membuat jembatan darurat atau rakit. Warga yang melintas dikenakan biaya Rp 10.000 per orang. 
“Seperti Aceh Singkil dan Kabupaten Kutacane (Aceh Tenggara). Sekali lalu (lewat) Rp 10.000. Bayangkan kalau dua atau tiga kali lewat, sampai Rp 60.000 per orang sekali lewat, itu memberatkan masyarakat,” kata Mualem.
Dia menyebutkan, muncul kuala atau muara sungai baru pascabanjir. Hal itu perlu dinormalisasi karena 25 persen warga Aceh bekerja sebagai nelayan.
“Kita harus normalisasi kuala baru ini. Mohon dukungan untuk menangani dan membenahi kuala baru ini,” sebutnya.
Di sisi lain, dia meminta agar stabilitas harga daging dijaga menjelang meugang. Meugang adalah tradisi makan daging sehari sebelum hari besar Islam, menjelang Ramadhan, menjelang lebaran Idul Fitri dan menjelang Idul Adha.
“Harga daging termahal di Aceh, Pak. Kalau di Aceh, kalau meugang wajib ada. Banyak ternak yang korban (mati karena banjir), mungkin bisa diimpor,” katanya.
Dia mencontohkan seperti di kampungnya di Seunuddon, Aceh Utara. Peternak sapi banyak merugi karena sapi-sapinya tewas dalam bencana banjir.
“Hari biasa harga daging Rp 200.000 per kilogram, mungkin hari-hari ini bisa Rp 300.000 per kilogram,” terangnya.
Dia juga meminta bantuan pengerahan ekskavator ban karet supaya bisa mengakses lokasi dengan cepat.
“Sebelumnya saya sudah sampaikan ke Pak Menko AHY. Kita butuh lima unit ekskavator ban karet, agar bisa jalan kalau longsor, bisa cepat akses ke lapangan,” terangnya.
Selain itu, dia meminta agar jalan tol di Aceh digratiskan dalam 24 jam. Sebab, jalan itu digunakan untuk mengangkut kebutuhan bahan pokok untuk pengungsi korban banjir.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.