Grup Musik: iKON

  • Politik Narcissus di Negeri Para Ketua
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Juni 2025

    Politik Narcissus di Negeri Para Ketua Nasional 25 Juni 2025

    Politik Narcissus di Negeri Para Ketua
    Seorang politisi pecinta bola dan dunia usaha
    DI MEDAN
    , ada istilah yang sangat populer dan masyhur di berbagai kalangan, yakni kata “ketua”, “engkol”, dan “mengumbang”. Istilah-istilah ini lazim digunakan mulai dari kalangan cendekia hingga akar rumput.
    Tulisan ini meminjam ketiga frasa itu untuk menjelaskan benang kusut sosial politik Indonesia dalam bingkai yang disebut sebagai “politik
    narsistik
    ”.
    Istilah ini bukan hanya kosakata lokal, tetapi cerminan struktur sosial dan psikologis yang terbentuk dari budaya relasi kuasa.
    Ketiga istilah tersebut menunjukkan bagaimana identitas politik terbentuk, dirawat, dan disimbolkan dalam narasi sehari-hari.
    Istilah ini tak sekadar kosakata, tetapi bagian dari ekologi sosial-politik yang memperlihatkan bagaimana simbolisme dapat menggeser substansi.
    Ia mencerminkan cara
    kekuasaan
    dimaknai, dipertontonkan, dan dikelola di ranah publik, sekaligus memperlihatkan sisi rapuh dari demokrasi simbolik.
    Dalam mitologi Yunani, Narcissus adalah pemuda tampan yang dikutuk jatuh cinta pada bayangan dirinya sendiri. Ia akhirnya mati karena tak mampu melepaskan diri dari refleksi wajahnya di permukaan air.
    Kisah ini menjadi simbol obsesi pada citra diri dan ketidakmampuan membangun relasi sejati. Dalam konteks ini, Narcissus menjadi metafora untuk memahami bagaimana kekuasaan dan kebijakan seringkali dikonstruksi demi memuja citra pemimpin.
    Narcissus tak hanya gagal mengenali kenyataan, tetapi juga terperangkap dalam cermin identitas yang semu.
    Inilah gambaran dari kekuasaan yang tidak lagi melihat rakyat sebagai tujuan, tetapi menjadikan dirinya sebagai pusat imajinasi politik.
    Dalam ruang kekuasaan kontemporer, narasi tentang Narcissus menemukan bentuk baru. Ketika pemimpin lebih sibuk mengatur pencitraan ketimbang pengaruh nyata, kita melihat cermin mitologis itu hidup dalam praktik kekuasaan modern.
    Tiga istilah tadi membentuk konstruksi sosial politik yang khas. ‘Ketua’ merepresentasikan status simbolik yang datang dengan beban sosial tinggi.
    ‘Engkol’ adalah strategi pencitraan—baik bagi yang melakukannya maupun yang menerima dampaknya.
    Sedangkan ‘mengumbang’ adalah teknik mengangkat lalu menjatuhkan, sebuah seni dalam memainkan narsisme kekuasaan.
    Dalam praktiknya, istilah ini menjadi pisau bermata dua—membentuk loyalitas dan pada saat yang sama memelihara kepalsuan.
    Istilah-istilah ini telah menubuh dalam tata komunikasi politik lokal dan membentuk gaya kepemimpinan yang cenderung berorientasi simbol.
    Bahkan dalam praktik elektoral, ketiga istilah itu hidup dalam interaksi antara elite dan massa. Ia mengatur siapa yang layak naik, siapa yang harus menjaga jarak, dan siapa yang siap dijatuhkan demi tatanan relasi kuasa yang stabil secara simbolik, tapi rapuh secara moral dan struktural.
    Christopher Lasch dalam
    The Culture of Narcissism
    menggambarkan masyarakat yang menjadikan ruang publik sebagai panggung ego.
    Jan-Werner Müller menjelaskan bahwa populisme melahirkan pemimpin yang mengidentikkan diri dengan negara.
    Sementara Erich Fromm melihat narsisme sebagai pelarian dari ketidakamanan eksistensial. Semua ini membantu memahami fenomena politik narsistik hari ini.
    Lasch mengingatkan bahwa narsisme bukan sekadar perilaku individu, tetapi struktur sosial.
    Müller memperlihatkan bahaya dari klaim eksklusif kebenaran oleh pemimpin yang merasa diri satu-satunya representasi rakyat.
    Fromm menekankan bahwa kekuasaan yang narsistik akan lebih sibuk melindungi citra daripada menyelesaikan persoalan nyata.
    Ketiganya menegaskan bahwa narsisme bukan sekadar penyakit personal, melainkan bisa menjadi ideologi politik diam-diam yang dijalankan dengan penuh kesadaran.
    Kekuasaan
    yang berorientasi citra menjadikan rakyat sebagai latar belakang, bukan subjek utama kebijakan.
    Di banyak ruang publik, pemimpin tampil sebagai pusat narasi—bukan sebagai pelayan publik, tetapi ikon yang dipuja.
    Istilah ‘ketua’ menjadi status kultural yang mengharuskan pengawalan dan pemujaan. ‘Engkol’ menjadi alat untuk menjaga jarak dengan kekuasaan, dan ‘mengumbang’ sebagai cara menyusun atau merontokkan citra.
    Maka tak heran jika wajah pemimpin lebih sering muncul di spanduk ketimbang data kebijakan. Fenomena ini menandai pergeseran dari orientasi pelayanan menjadi pertunjukan berulang tentang siapa yang layak dipuja.
    Politik narsistik dalam kebijakan tampak dari: (1) kebijakan demi pencitraan, (2) proyek prestise tak berkelanjutan, (3) minim partisipasi publik, (4) pengambilan keputusan yang sentralistik, dan (5) komunikasi yang lebih visual daripada substansial.
    Dari kelima ciri itu, bisa disimpulkan bahwa kebijakan menjadi sarana glorifikasi personal, bukan alat intervensi struktural.
    Politik menjadi ruang sinematik, tempat pencapaian dikisahkan secara dramatis dan penuh muatan emosional, tapi miskin substansi jangka panjang.
    Relasi kuasa kemudian tidak lagi berbasis mandat rakyat, melainkan pada performa. Seseorang dipilih bukan karena kapasitas, tetapi karena tampilan dan retorika.
    Kritik terhadap kebijakan bisa dengan cepat ditafsirkan sebagai penolakan terhadap ‘citra’, bukan sebagai evaluasi rasional terhadap keputusan publik.
    Kebijakan sering dibuat bukan sebagai solusi struktural, tapi untuk mengejar efek emosional sesaat—viralitas, simpati publik, atau tepuk tangan media sosial.
    Masyarakat dijadikan penonton atas pertunjukan heroisme semu, bukan subjek perubahan. Kebijakan berubah dari alat transformasi menjadi alat pemujaan.
    Proyek mercusuar diluncurkan tanpa rencana keberlanjutan, sekadar memantik efek visual dan menenangkan pasar simpati.
    Efektivitas kebijakan menjadi nomor sekian, selama framing dan respons publik di media sosial bisa dikendalikan.
    Akibatnya, banyak ruang publik menjadi ladang kontestasi visual, bukan arena pertukaran gagasan. Keberanian berpikir dikalahkan oleh keahlian berpose.
    Inilah paradoks demokrasi era narsistik: semakin terlihat, semakin dipercaya, walau tak selalu berdasar realitas lapangan.
    Gejala ini memperlemah ruang partisipasi. Kritik dianggap serangan pribadi karena pemimpin mengidentikkan dirinya dengan negara.
    Sistem deliberatif melemah, digantikan budaya loyalitas. Partisipasi menjadi formalitas belaka, sedangkan keputusan dibuat berdasarkan intuisi politis, bukan evaluasi rasional.
    Keterlibatan rakyat diposisikan bukan sebagai pemegang kedaulatan, tetapi sebagai penonton yang harus bersorak. Padahal demokrasi mensyaratkan dialog, bukan sekadar aklamasi. Ketika kritik dibungkam, negara kehilangan fungsi korektifnya.
    Budaya narsistik ini tumbuh karena masyarakat permisif terhadap pencitraan, media lebih suka tayangan heroik ketimbang debat substantif, dan pendidikan politik kritis minim.
    Masyarakat pun tanpa sadar menjadi pengumbang atau pengengkol, yang membantu melanggengkan logika narsisme.
    Ketika ruang publik lebih menghargai retorika daripada rekam jejak, maka pemimpin hanya perlu piawai berbicara, bukan bekerja.
    Pendidikan politik yang dangkal, media yang pragmatis, dan masyarakat yang lebih mencintai euforia menjadi lahan subur bagi narsisme kolektif.
    Politik narsistik menggantikan nilai dengan impresi, kolektivitas dengan kultus individu. Demokrasi yang sehat tidak lahir dari pemujaan pada ‘ketua’, tetapi dari warga yang kritis menjaga ruang publik dari simbolisme menyesatkan.
     
    Demokrasi butuh substansi, bukan sekadar sensasi. Ini bukan hanya soal figur, tetapi soal arah politik nasional.
    Demokrasi harus dibangun di atas kesadaran kritis, bukan mitos tokoh penyelamat. Dalam masyarakat yang sehat, pemimpin adalah pelayan ide, bukan penguasa atas simbol.
    Kegelisahan muncul ketika narsisme bukan lagi soal individu, tetapi sistem. Kebijakan publik kehilangan empati, menolak evaluasi, dan menjadikan pemimpin pusat segalanya.
    Gejala ini bisa disebut sebagai
    Narcissistic Policy Disorder
    —bukan diagnosis medis, tetapi istilah reflektif untuk menggambarkan kebijakan yang lebih mencerminkan ego kekuasaan daripada kebutuhan rakyat.
    Dalam kondisi ekstrem, seluruh sistem pemerintahan dapat berubah menjadi alat pemantul ego tunggal.
    Jika seluruh institusi hanya berfungsi sebagai penguat narasi personal, maka kebijakan publik kehilangan jiwa dan jangkarnya.
    Sebagai masyarakat demokratis, kita harus membalik logika ini. Menilai pemimpin dari hasil, bukan hanya narasi.
    Melihat kebijakan dari dampak, bukan hanya dari iklan. Menjaga agar ruang deliberatif tetap hidup adalah tugas intelektual sekaligus tanggung jawab kewargaan.
    Narcissistic Policy Disorder
    adalah panggilan untuk meninjau kembali cara kita menilai kebijakan, tidak hanya dari efektivitas teknis, tetapi dari moralitas dan etika kekuasaan.
    Jika kebijakan hanya menjadi cermin pemimpin, maka demokrasi kehilangan arah. Kritik bukan oposisi, tetapi kewarasan publik yang harus dijaga bersama.
    Ini juga merupakan ajakan agar akademisi, jurnalis, dan warga aktif terlibat membongkar mekanisme narsisme struktural.
    Refleksi publik harus terus dilakukan agar kebijakan tetap berpijak pada kebutuhan rakyat, bukan pada kecemasan personal pemimpin akan ketidakabadian.
    Gagasan ini mengajak kita semua, terutama akademisi dan aktor masyarakat sipil, untuk lebih kritis membaca bahasa kekuasaan.
    Jika tidak, maka kita berisiko terjebak dalam lingkaran kebijakan yang indah di poster, tetapi hampa di lapangan. Demokrasi yang demikian hanya akan melahirkan kekuasaan yang anti-kritik, rapuh, dan penuh ilusi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Bikin Barcode Google Maps, Mudah!

    Cara Bikin Barcode Google Maps, Mudah!

    Jakarta

    Google Maps membantu banyak keseharian masyarakat, termasuk untuk membagikan lokasi. Selain menggunakan link atau kolom pencarian, membagikan lokasi juga bisa dilakukan lewat QR code atau barcode.

    Barcode yang dibuat ini cukup “dibaca” menggunakan kamera pada ponsel, dan akan otomatis mengarahkan ke lokasi tujuan. Opsi ini menjadi lebih praktis, terutama untuk menyebarkan sebuah lokasi ke banyak orang, misalnya lokasi sebuah acara, mempromosikan sebuah tempat, sampai undangan pernikahan.

    Cara membuat barcode di Google Maps ini pun mudah. Yuk simak cara membuatnya di bawah ini.

    Sebenarnya fitur barcode ini tak tersedia di Google Maps. Jadi pengguna perlu berkreasi sendiri untuk menyulap tautan dari Google Maps menjadi barcode. Namun caranya tak rumit, kok.

    My QR CodeBuka Google Maps di smartphone atau desktopKemudian pilih alamat/gedung/perumahan yang ingin dibagikanKlik ‘Share’Lalu klik ‘Copy link’ untuk menyalin alamatKemudian buka situs www.myqrcode.comPilih menu ‘QR codes’Lalu klik ‘Create QR code’Kemudian pilih opsi ‘Website URL’ untuk membuat barcode yang bersumber dari link (tautan)Tulis nama QR code milikmuLalu salin (paste) link Google Maps yang berisi alamatmuJika sudah benar, klik ‘Next’Selanjutnya, lakukan kustomisasi pada barcode. Kamu bisa mengganti frame, warna frame, tulisan di frame, background, hingga warna huruf. Jika tidak perlu, langsung klik ‘Finish’Selesai, barcode Google Maps sudah bisa dibagikan ke orang lain.

    Perlu diingat, membuat barcode Google Maps lewat situs My QR Code harus berlangganan terlebih dahulu. Jadi, siapkan biaya sesuai paket langganan yang diinginkan.

    ME QR

    Situs selanjutnya yang bisa dipakai untuk membuat barcode Maps adalah www.me-qr.com. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

    Buka Google Maps di smartphone atau desktopKemudian pilih alamat/gedung/perumahan yang ingin dibagikanKlik ‘Share’Lalu klik ‘Copy link’ untuk menyalin alamatKemudian buka situs www.me-qr.comDi halaman utama, klik ‘Create QR Code’Lalu pilih opsi ‘URL/Link’Kemudian salin tautan dari Google MapsMasukkan nama dan kategori QR (sifatnya opsional)Jika sudah, klik ‘Customize & Download QR’Selanjutnya, lakukan kustomisasi pada barcode. Kamu bisa mengganti frame, warna frame, tulisan di frame, background, hingga warna huruf. Jika tidak perlu, langsung klik ‘Download QR Code’Tunggu sampai barcode selesai diunduhJika sudah, barcode Google Maps sudah bisa disebar ke orang lain.Uniqode

    Website yang satu ini dapat membuat barcode Maps dengan cara yang lebih mudah. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka Google Maps di smartphone atau desktopKemudian pilih alamat/gedung/perumahan yang ingin dibagikanKlik ‘Share’Lalu klik ‘Copy link’ untuk menyalin alamatKemudian buka situs www.uniqode.comDi halaman utama, salin link dari Google Maps di kolom ‘Google Maps URL’Setelah itu, lakukan kustomisasi pada barcodeKamu bisa mengganti frame, warna frame, dan warna tulisan. Jika tidak perlu, klik ‘Download QR Code’Tunggu sampai barcode selesai diunduhJika sudah, barcode Google Maps sudah bisa disebar ke orang lain.
    Pageloot

    Satu lagi situs yang bisa digunakan untuk membuat barcode Maps, yakni www.pageloot.com. Simak cara-caranya di bawah ini:

    Buka Google Maps di smartphone atau desktopKemudian pilih alamat/gedung/perumahan yang ingin dibagikanKlik ‘Share’Lalu klik ‘Copy link’ untuk menyalin alamatKemudian buka situs www.pageloot.comDi halaman utama, salin link dari Google Maps di kolom ‘Google Maps link’Setelah itu, lakukan kustomisasi pada barcodeKamu bisa mengganti frame, warna frame, menambah logo, dan warna tulisan. Jika tidak perlu, klik ‘Download QR Code’Tunggu sampai barcode selesai diunduhJika sudah, barcode Google Maps sudah bisa disebar ke orang lain.Aplikasi Barcode Generator

    Selain lewat situs di internet, kamu juga bisa membuat barcode Maps lewat aplikasi Barcode Generator. Aplikasi ini telah tersedia di Play Store.

    Bagaimana cara membuatnya? Simak berikut ini:

    Download aplikasi Barcode Generator di Play StoreSambil menunggu aplikasi selesai di download, buka Google Maps di smartphoneLalu pilih alamat/gedung/perumahan yang ingin dibagikanKemudian klik ‘Copy link’ untuk menyalin alamatBuka aplikasi Barcode Generator yang telah diunduhDi menu utama, pilih menu ‘Create QR code’Kemudian pilih kolom ‘URL’ dan salin tautan dari Google MapsLalu centang ikon di bagian kanan atasKemudian klik ‘Save’Barcode Maps secara otomatis akan tersimpan ke smartphone dalam format JPGCara Scan Barcode Maps di HP

    Pada dasarnya, barcode yang dibuat merupakan pengganti dari link Google Maps. Fungsinya sama, namun agak sedikit berbeda dalam menggunakannya.

    Cara pakainya cukup dengan scan barcode Maps dengan HP. Jangan khawatir, kini sudah banyak smartphone yang bisa melakukan pindai QR code menggunakan menu kamera, jadi tak perlu mengunduh aplikasi pihak ketiga.

    Barcode Maps akan lebih berguna jika ditempatkan di kartu undangan pernikahan, undangan acara formal, atau poster acara. Jadi, orang-orang tak perlu repot mengetiknya lagi, cukup scan barcode dan secara otomatis langsung diarahkan ke tempat tujuan.

    Itu tadi penjelasan tentang cara membuat barcode Google Maps dengan mudah. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

    (asj/asj)

  • Havaianas dan Lucas di Grassi Ajak Masyarakat Break The Rush

    Havaianas dan Lucas di Grassi Ajak Masyarakat Break The Rush

    Jakarta: Dua ikon global asal Brasil bertemu di Jakarta untuk menyampaikan pesan sederhana, namun relevan di era modern: melambat sejenak di tengah kehidupan yang serba cepat. Dalam semangat kampanye global Break The Rush, Havaianas menjalin kolaborasi spesial bersama pembalap Formula E dunia, Lucas di Grassi, selama ajang balap Jakarta E-Prix 2025.

    Kolaborasi ini menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah lingkungan yang penuh adrenalin seperti Formula E, kita tetap bisa mengambil jeda dan menemukan ketenangan dalam keseharian.

    Dengan latar belakang kariernya sebagai juara dunia Formula E sekaligus duta besar United Nations Environment Programme yang aktif mempromosikan keberlanjutan lingkungan, Lucas di Grassi merepresentasikan harmoni antara semangat untuk menjadi yang tercepat, dan kesadaran akan pentingnya untuk melambat sejenak.

    Di sela jadwal balapnya di Jakarta, Lucas juga menyempatkan diri mengunjungi gerai Havaianas di Pondok Indah Mall 2 untuk mengenakan sandal favoritnya, bersantai, dan menikmati pengalaman menjadi dirinya sendiri di luar lintasan balap.

    “Saya dan Havaianas sama-sama berasal dari Brasil, di mana kami mementingkan kebebasan untuk menikmati hidup tanpa beban. Hidup saya penuh dengan kecepatan dan tekanan di sirkuit balap, di mana saya selalu ingin menjadi yang paling cepat,” kata Lucas di Grassi, pembalap Formula E.

    “Tapi justru karena itu, saya belajar pentingnya mengambil waktu untuk berhenti sejenak dan kembali ke diri sendiri. Waktu beristirahat yang bermakna membuat saya tetap fokus, dan membawa performa yang paling maksimal di sirkuit.”

    Kolaborasi ini memperkuat posisi Havaianas sebagai brand gaya hidup yang mengajak masyarakat untuk menikmati hidup tanpa terburu-buru. Tidak hanya hadir di pantai atau kota-kota tropis, semangat Havaianas juga hidup di tengah dunia motorsport. Kehadiran logo Havaianas di mobil balap Lucas menjadi simbol visual dari kolaborasi ini, yaitu kontras yang merepresentasikan harmoni dan keseimbangan antara kecepatan dan ketenangan.

    “Kolaborasi ini terasa sangat relevan karena menyatukan dua simbol kebanggaan Brasil, yaitu Havaianas dan Lucas di Grassi, dalam satu momen yang bermakna. Melalui kampanye ‘Break The Rush’, Havaianas berharap bahwa kerja sama kami dengan Lucas di Grassi dapat mengingatkan fans motorsport dan masyarakat umum untuk menemukan momen jeda dan kebahagiaan dalam hal-hal kecil, terutama di tengah gaya hidup yang sangat fast-paced,” ujar Lee Walker, VP Footwear & Active Kanmo Group.

    Dengan kolaborasi ini, Havaianas terus memperluas makna gaya hidup bebas dan ekspresif, tak hanya lewat sandal flip-flop yang ikonik, tetapi juga melalui kolaborasi dengan tokoh yang menginspirasi.

    Jakarta: Dua ikon global asal Brasil bertemu di Jakarta untuk menyampaikan pesan sederhana, namun relevan di era modern: melambat sejenak di tengah kehidupan yang serba cepat. Dalam semangat kampanye global Break The Rush, Havaianas menjalin kolaborasi spesial bersama pembalap Formula E dunia, Lucas di Grassi, selama ajang balap Jakarta E-Prix 2025.
     
    Kolaborasi ini menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah lingkungan yang penuh adrenalin seperti Formula E, kita tetap bisa mengambil jeda dan menemukan ketenangan dalam keseharian.
     
    Dengan latar belakang kariernya sebagai juara dunia Formula E sekaligus duta besar United Nations Environment Programme yang aktif mempromosikan keberlanjutan lingkungan, Lucas di Grassi merepresentasikan harmoni antara semangat untuk menjadi yang tercepat, dan kesadaran akan pentingnya untuk melambat sejenak.

    Di sela jadwal balapnya di Jakarta, Lucas juga menyempatkan diri mengunjungi gerai Havaianas di Pondok Indah Mall 2 untuk mengenakan sandal favoritnya, bersantai, dan menikmati pengalaman menjadi dirinya sendiri di luar lintasan balap.
     
    “Saya dan Havaianas sama-sama berasal dari Brasil, di mana kami mementingkan kebebasan untuk menikmati hidup tanpa beban. Hidup saya penuh dengan kecepatan dan tekanan di sirkuit balap, di mana saya selalu ingin menjadi yang paling cepat,” kata Lucas di Grassi, pembalap Formula E.
     
    “Tapi justru karena itu, saya belajar pentingnya mengambil waktu untuk berhenti sejenak dan kembali ke diri sendiri. Waktu beristirahat yang bermakna membuat saya tetap fokus, dan membawa performa yang paling maksimal di sirkuit.”
     
    Kolaborasi ini memperkuat posisi Havaianas sebagai brand gaya hidup yang mengajak masyarakat untuk menikmati hidup tanpa terburu-buru. Tidak hanya hadir di pantai atau kota-kota tropis, semangat Havaianas juga hidup di tengah dunia motorsport. Kehadiran logo Havaianas di mobil balap Lucas menjadi simbol visual dari kolaborasi ini, yaitu kontras yang merepresentasikan harmoni dan keseimbangan antara kecepatan dan ketenangan.
     
    “Kolaborasi ini terasa sangat relevan karena menyatukan dua simbol kebanggaan Brasil, yaitu Havaianas dan Lucas di Grassi, dalam satu momen yang bermakna. Melalui kampanye ‘Break The Rush’, Havaianas berharap bahwa kerja sama kami dengan Lucas di Grassi dapat mengingatkan fans motorsport dan masyarakat umum untuk menemukan momen jeda dan kebahagiaan dalam hal-hal kecil, terutama di tengah gaya hidup yang sangat fast-paced,” ujar Lee Walker, VP Footwear & Active Kanmo Group.
     
    Dengan kolaborasi ini, Havaianas terus memperluas makna gaya hidup bebas dan ekspresif, tak hanya lewat sandal flip-flop yang ikonik, tetapi juga melalui kolaborasi dengan tokoh yang menginspirasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Mötley Cruë Hadirkan Dolly Parton di Versi Baru Home Sweet Home

    Mötley Cruë Hadirkan Dolly Parton di Versi Baru Home Sweet Home

    JAKARTA – Heavy metal yang ekspresif dan ketulusan musik country tergambarkan dari kolaborasi Mötley Crüe dan Dolly Parton untuk garapan ulang lagu “Home Sweet Home”.

    Adapun, “Home Sweet Home” sebagai lagu power ballad, pertama kali diperkenalkan Mötley Crüe lewat album studio ketiga, “Theatre of Pain”, pada tahun 1985.

    Empat puluh tahun berselang, lagu itu digarap ulang dengan cara yang spesial. Band asal California itu mengajak ratu musik country, Dolly Parton.

    Garapan ulang lagu ini mengawali peluncuran album “From the Beginning” – koleksi single yang mencakup empat dekade bermusik Mötley Crüe – yang akan dirilis pada 12 September mendatang.

    “‘Home Sweet Home’ pertama kali dirilis pada tahun 1985 sebagai single dari album Theatre of Pain kami. Bagi seorang ikon seperti Dolly Parton untuk bernyanyi dalam lagu yang tidak hanya berarti bagi kami tetapi juga bagi semua penggemar selama bertahun-tahun, merupakan pencapaian tertinggi dalam karier yang sangat berarti bagi kami,” bunyi pernyataan Mötley Crüe, dikutip Billboard, Senin, 23 Juni.

    “Kami sangat gembira merayakan ulang tahun ke-40 ‘Home Sweet Home’ dengan cara yang istimewa ini, dan kami gembira dapat berbagi versi lagu ini dengan semua penggemar Dolly dan Mötley di seluruh dunia.”

    Sebagian dari hasil penjualan “Home Sweet Home” versi baru dari Mötley Crüe dan Parton akan disumbangkan kepada Covenant House, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan tempat berlindung yang aman, makanan, hingga harapan bagi kaum muda yang mengalami tunawisma.

    “Kami dapat bersatu dengan Dolly untuk meningkatkan kesadaran bagi kaum muda tunawisma dan kerja luar biasa Covenant House, yang menyediakan tempat tinggal dan perawatan yang aman bagi mereka, menjadikannya lebih istimewa. Kami harap Anda akan menikmati ‘Home Sweet Home’ yang menampilkan Dolly Parton seperti halnya Dolly dan kami menikmati pembuatannya,” kata band.

    Mötley Crüe dan Dolly Parton untuk garapan ulang “Home Sweet Home” (Instagram @motleycrue)

    “Merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan bekerja di studio pada perilisan ulang ‘Home Sweet Home’ Mötley Crüe untuk memperingati HUT ke-40,” tambah Parton. “Saya sangat senang mereka meminta saya untuk bernyanyi di lagu klasik seperti itu.”

    Adapun, album “From the Beginning” mendatang, juga akan dirilis dalam bentuk CD standar, set dua LP bersama CD, ditambah varian eksklusif dua LP di Walmart, Target, dan Amazon.

  • Cara Memblokir Telepon Spam yang Mengganggu di HP, Mudah dan Praktis

    Cara Memblokir Telepon Spam yang Mengganggu di HP, Mudah dan Praktis

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telepon spam yang masuk ke HP bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya, telepon spam muncul dari nomor tak dikenal atau nomor privat.

    Jika meladeni telepon spam, ada bahaya penipuan yang bisa menjerat korban dan menyebabkan kerugian finansia. Namun, jika terus-terusan tak ditanggapi, telepon spam biasanya muncul berkali-kali dan membuat kesal.

    Sebenarnya, ada cara mudah untuk memblokir telepon spam yang masuk. Anda bisa hidup lebih tenang tanpa gangguan telepon dari oknum tak dikenal atau penjahat siber. Simak berikut ini:

    Cara Memblokir Telepon Spam di HP Android

    1. Buka aplikasi Telepon

    2. Pilih ikon menu tiga titik di sisi kanan layar

    3. Klik ‘Setelan’ atau ‘Settings’

    4. Aktifkan token ‘Blokir nomor tidak diketahui’ atau ‘Block unknown/private numbers’ untuk memblokir panggilan dari pihak yang tidak dikenal.

    5. Tekan opsi ‘Perlindungan spam’ atau ‘Caller ID and spam protection’, lalu aktifkan token ‘On’.

    Cara Memblokir Telepon Spam di iPhone

    iPhone sendiri memiliki fitur Silence Unknown Callers. Fitur bisa digunakan jika iPhone telah didukung minimal iOS 13 hingga yang terbaru.

    Caranya dengan membuka ‘Setelan’ dan klik ‘Telepon’. Berikutnya aktifkan menu ‘Silence Unknown Callers’.

    Manfaatkan Aplikasi Pihak Ketiga

    Sejumlah aplikasi juga menyediakan kemampuan menolak dan memblokir panggilan spam. Mulai dari TrueCaller, Call Control dan Hiya. Cukup download aplikasi pihak ketiga dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Selanjutnya, ikuti langkah untuk memblokir telepon spam yang mengganggu. 

    Semoga informasi ini bermanfaat untuk membuat Anda terhindar dari telepon spam yang mengganggu di HP!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kreator Konten Wajib Tahu, iPhone 16 Punya Fitur Video Super Lengkap – Page 3

    Kreator Konten Wajib Tahu, iPhone 16 Punya Fitur Video Super Lengkap – Page 3

    Bagi kreator konten di TikTok dan Instagram pasti sudah tidak asing lagi dengan fitur Pause dan Resume saat merekam video. Nah, Apple menambahkan fitur Pause dan Resume ini di pembaruan aplikasi Kamera di iOS 18.

    Fitur ini sangat berguna untuk membuat video satu klip tanpa perlu aplikasi editing tambahan dan untuk membuat transisi kreatif, seperti video perjalanan, gonta-ganti pakaian, atau lainnya.

    Berikut adalah cara memakai fitur Pause dan Resume Recording:

    Buka aplikasi Kamera di iPhone, lalu pilih mode Video dan tekan tombol rekam
    Bila ingin jeda, tap tombol Pause (ikon dua garis vertikal) di layar
    Tekan tombol rekam lagi untuk melanjutkan proses merekam
    Bila sudah cukup mendapatkan video, tap tombol stop (kotak merah)

  • Update Terbaru Kode Redeem FF Hari Ini, Senin 23 Juni 2025

    Update Terbaru Kode Redeem FF Hari Ini, Senin 23 Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain setia. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Senin (23/6/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF 

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini daftar kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Minggu (23/6/2025):

    FA5M1F8Z3N7P9B2T
    FFINDOJUARA1
    FFRSX4CYHXZ8
    FFMC2SJLKXSB 
    BNML12ZXCVBN
    GFDS78POIUAS
    MNBV34ASDFZX
    FF11WFNPP956
    FFIC33NTEUKA
    FFMLRTY2Z5JL
    XTYMJZKVLPWQ
    ZPWLTKMFXRYQ

  • Tahun depan, ekonomi Jakarta ditargetkan tumbuh hingga 6 persen

    Tahun depan, ekonomi Jakarta ditargetkan tumbuh hingga 6 persen

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan laju pertumbuhan ekonomi kota metropolitan ini akan terus meningkat dengan target 5,1 hingga 6 persen pada 2026.

    “Laju pertumbuhan ekonomi dengan target 5,1-6 persen pada tahun 2026 dan terus meningkat hingga tahun 2030,” ujar dia dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta Memperingati HUT Ke-498 Kota Jakarta di Jakarta, Minggu.

    Selain itu, inflasi Jakarta pada tahun 2026 diperkirakan akan naik pada angka 2,4 persen dan berlanjut selaras dengan pertumbuhan ekonomi.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempertimbangkan berbagai proyeksi makroekonomi untuk terus memperkuat kebijakan ekonomi dan pembangunan.

    Salah satunya dengan mengimplementasikan strategi 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

    “Kami juga terus mendorong BUMD pangan, memperluas kerja sama antardaerah untuk memastikan distribusi pangan yang efisien dan merata serta memperkuat ketahanan pangan di Jakarta,” ujar dia.

    Upaya ini, kata Pramono, akan mendukung terciptanya kestabilan perekonomian secara berkelanjutan.

    Lalu, seiring Jakarta menapaki peran sebagai kota global yang modern dan terkoneksi, maka kota ini harus mampu bertransformasi dengan tetap menjaga akar budayanya.

    Karena itu, pelestarian kesenian, tradisi, kuliner, hingga penempatan ikon budaya Betawi di ruang publik menjadi langkah strategis untuk menjaga agar identitas budaya kota ini tetap hidup dan relevan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.

    Pramono mengatakan pembangunan Jakarta ke depan diarahkan untuk mewujudkan konektivitas dan sinergi antara kegiatan ekonomi, sosial dan budaya.

    Pemprov DKI pun menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan sinergi yang mendukung pengembangan pariwisata ekonomi kreatif di kota Jakarta.

    Salah satunya, Blok M rasa Jakarta citra ASEAN yang akan dikuatkan dengan Sentra ASEAN.

    Kemudian, dengan melakukan revitalisasi dan rebranding Terminal Blok M. “Kami menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat perbelanjaan, hiburan serta ruang kultural, kreatif dan kolaboratif,” katanya.

    Program lainnya, yakni aktivasi acara di kawasan Kota Tua, peningkatan pariwisata melalui promosi dan pengembangan ekosistem budaya Budaya Betawi, peluncuran “Jakarta Tourist Pass”, penonjolan tema serta ikon Betawi di berbagai sudut kota Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di Indonesia Sudah Tiada, Suzuki Swift Justru Makin Berjaya di India

    Di Indonesia Sudah Tiada, Suzuki Swift Justru Makin Berjaya di India

    Jakarta

    Suzuki Swift sudah lama meninggalkan Indonesia. Namun di India, mobil mungil ini justru merayakan ulang tahun ke-20 dengan status sebagai salah satu model paling ikonik di negeri Bollywood.

    Maruti Suzuki India Limited (MSIL) baru saja mengumumkan perayaan dua dekade kehadiran Swift, yang pertama kali meluncur pada Mei 2005. Dalam perjalanannya, Swift tumbuh jadi hatchback sporty yang diklaim disukai anak muda dan menyumbang penjualan signifikan bagi Suzuki di India.

    Suzuki Swift generasi keempat Foto: dok. Suzuki

    “Swift adalah ikon sejati. Dirayakan oleh lebih dari 3 juta pelanggan di India, Swift adalah ekspresi dari kesenangan dan kebebasan. Swift telah menetapkan standar baru dari waktu ke waktu dengan setiap model barunya, meningkatkan DNA ‘fun-to-drive’ yang menjadi ciri khasnya,” ujar Partho Banerjee, Senior Executive Officer, Marketing and Sales MSIL, dalam rilis resmi.

    “Sifat Swift yang begitu spesial telah memastikan bahwa hampir satu dari empat pemilik Swift kembali membeli Swift lagi. Hari ini, Swift menguasai pangsa pasar sebesar 31% di segmennya, dan menyumbang lebih dari 10% dari total penjualan MSIL,” lanjur Partho.

    Di pasar Global dan India, Swift sudah masuk ke generasi keempat. Model terbarunya ini membawa desain yang lebih futuristik dengan grille glossy black, headlamp LED proyektor, serta garis karakter yang melingkar. Interiornya pun dibuat lebih modern dengan kokpit driver-oriented, setir flat-bottom, dan panel instrumen asimetris bergaya sporty.

    Menariknya, Swift terbaru ini juga dibekali mesin Z-Series yang diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien. Mesin terbarunya ini berkapasitas 1.197 cc 3 silinder segaris. Tenaganya diklaim 81,58 PS dan torsi 111,7 Nm.

    Fitur keselamatan dari Swift baru ini juga tergolong lengkap. Suzuki menyiapkan 6 airbag, ESP+, ABS-EBD, Hill Hold Control, sensor parkir belakang, hingga sabuk pengaman 3 titik di seluruh kursi.

    Suzuki Swift generasi keempat Foto: dok. Suzuki

    Berbanding terbalik dengan pasar India yang masih bersemangat menyambut Swift baru, city car Suzuki ini justru sudah berhenti dijual di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

    Terakhir kali Swift masuk dalam daftar produk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) adalah sekitar 2017. Kini, di kelas city car sekelas Swift, SIS punya Baleno Hatchback sebagai andalan.

    (mhg/riar)

  • Ini upaya Pram agar Jakarta masuk top 50 kota global

    Ini upaya Pram agar Jakarta masuk top 50 kota global

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berupaya untuk mengantarkan Jakarta masuk peringkat 50 kota global dunia.

    Hal tersebut disampaikannya saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-498 Kota Jakarta di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Ahad pagi.

    Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan visi pembangunan 2025-2029, yaitu Jakarta kota global dan pusat perekonomian yang berdaya saing berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh warganya.

    “Sebuah visi yang menjadi arah pijakan menyeluruh dan terukur tanpa meninggalkan akan budaya dan jati dirinya,” katanya.

    Pramono menyebutkan budaya menjadi penanda kekhasan Jakarta sekaligus daya tarik dalam memperkenalkan wajah Indonesia kepada dunia.

    “Semangat berkolaborasi gotong-royong, toleransi, inklusivitas, menjadi nilai hidup yang membentuk karakter serta modal bagi Jakarta untuk terus tumbuh dan berkembang menuju kota global yang berkelanjutan,” katanya.

    Sebagai wujud komitmen tersebut, Pramono juga mencanangkan berbagai inisiatif sebagai bagian dari pelestarian budaya, diantaranya menghidupkan kembali kawasan Blok M.

    “Melalui program Blok M rasa Jakarta Citra ASEAN guna mendorong revitalisasi dan rebranding Terminal Blok M sebagai ruang yang memadukan fungsi perbelanjaan, hiburan, budaya dan kolaboratif kreatif,” katanya.

    Pram juga menginisiasi rangkaian “road to Jakarta 500” dengan mengaktifkan kembali ruang sejarah seperti kota tua sebagai panggung ekspresi budaya.

    “Melaksanakan program Betawi bangkit Jakarta berbudaya untuk meningkatkan pariwisata melalui promosi dan mengembangkan ekosistem budaya Betawi, peluncuran Jakarta ‘tourist pass’, penonjolan tema serta ikon Betawi di berbagai sudut Jakarta,” katanya.

    Rangkaian acara HUT Ke-498 Kota Jakarta diawali dengan upacara bendera di Silang Monas Sisi Barat pada pukul 07.30 pagi. Kemudian Rapat Paripurna DPRD pada pukul 10.00 WIB.

    Selanjutnya pada sore hari pukul 16.00 ada jamuan dan resepsi yang juga mengundang para duta besar negara sahabat.

    Malam puncak HUT ditutup dengan sajian hiburan istimewa di Lapangan Banteng yang dimeriahkan oleh sejumlah artis ternama seperti Wali, JKT 48, Andien, Diskoria, Sandy Sandhoro dan masih banyak lainnya.

    Panggung hiburan juga diselenggarakan di Kawasan Kota Tua dan beberapa lokasi lainnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.