Grup Musik: iKON

  • Menu Wisata Motorsport di Sirkuit Mandalika yang Diminati Pengunjung

    Menu Wisata Motorsport di Sirkuit Mandalika yang Diminati Pengunjung

    Lombok: Sirkuit Mandalika memfasilitasi wisatawan lewat program wisata motorsport bertajuk ‘Lampaq di Sirkuit Mandalika’. Program ini menawarkan pengalaman berkeliling sirkuit internasional kebanggaan Indonesia dengan suasana santai, edukatif, dan penuh keseruan.

    Sebanyak 75 pengunjung mengikuti tur sirkuit menggunakan trailer terbuka, sementara 23 orang lainnya memilih sensasi yang lebih menantang dengan mengendarai motor Honda ADV mengitari lintasan sepanjang 4,3 km yang menjadi tuan rumah MotoGP tersebut.

    Selama kegiatan berlangsung, tim dari MGPA turut memberikan informasi dan edukasi seputar sejarah, struktur sirkuit, serta event-event bergengsi yang telah digelar di Mandalika. Edukasi ini menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagi pengunjung yang baru pertama kali menginjakkan kaki di sirkuit berkelas dunia ini.

    Momen spesial tak terlupakan terjadi saat seluruh peserta berhenti di Tikungan 10, spot paling ikonik di Mandalika. Di lokasi ini, pengunjung diajak berfoto bersama dengan latar belakang samudera hindia yang memukau.

    Pengunjung dibebaskan untuk mengambil foto, bersantai di area yang telah disiapkan lengkap dengan bean bags, menikmati kopi, dan menikmati suasana sirkuit dengan cara yang menyenangkan. 
     

    Program “Lampaq di Sirkuit” terbuka untuk umum dan bisa diikuti siapa saja. Pengunjung hanya perlu membayar Rp75.000 untuk menikmati keliling sirkuit menggunakan trailer. Untuk pengalaman lebih aktif, tersedia pilihan mengendarai motor ADV dengan tarif Rp350.000.

    Sedangkan bagi yang ingin merasakan sensasi menjadi pembalap profesional, tersedia Arrive & Drive Agya GR seharga Rp600.000, di mana pengunjung akan diajak berkeliling sirkuit sebanyak 3 lap bersama driver profesional dalam kecepatan tinggi.

    Reza Pahlevi, selaku PIC Motorsport Activation MGPA, mengatakan bahwa Mandalika Experience dirancang sebagai jembatan antara dunia balap dengan masyarakat umum.

    “Kami ingin semua kalangan bisa merasakan atmosfer sirkuit internasional. Lampaq di Sirkuit menjadi platform inklusif yang menyenangkan, sekaligus edukatif. Ini tidak hanya tentang hiburan, tapi juga membangun pemahaman dan kebanggaan masyarakat terhadap keberadaan fasilitas motorsport berstandar dunia” ujar Reza.

    Sementara Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat peran Mandalika sebagai ikon sport tourism Indonesia.

    “Mandalika Experience adalah bentuk pemanfaatan sirkuit untuk kepentingan wisata dan edukasi. Kami ingin membangun kebanggaan nasional terhadap fasilitas ini. Lewat berbagai program menarik, kami yakin Mandalika akan terus berkembang sebagai destinasi unggulan di mata lokal maupun internasional,” jelas Priandhi Satria.

    Lombok: Sirkuit Mandalika memfasilitasi wisatawan lewat program wisata motorsport bertajuk ‘Lampaq di Sirkuit Mandalika’. Program ini menawarkan pengalaman berkeliling sirkuit internasional kebanggaan Indonesia dengan suasana santai, edukatif, dan penuh keseruan.
     
    Sebanyak 75 pengunjung mengikuti tur sirkuit menggunakan trailer terbuka, sementara 23 orang lainnya memilih sensasi yang lebih menantang dengan mengendarai motor Honda ADV mengitari lintasan sepanjang 4,3 km yang menjadi tuan rumah MotoGP tersebut.
     
    Selama kegiatan berlangsung, tim dari MGPA turut memberikan informasi dan edukasi seputar sejarah, struktur sirkuit, serta event-event bergengsi yang telah digelar di Mandalika. Edukasi ini menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagi pengunjung yang baru pertama kali menginjakkan kaki di sirkuit berkelas dunia ini.

    Momen spesial tak terlupakan terjadi saat seluruh peserta berhenti di Tikungan 10, spot paling ikonik di Mandalika. Di lokasi ini, pengunjung diajak berfoto bersama dengan latar belakang samudera hindia yang memukau.
     
    Pengunjung dibebaskan untuk mengambil foto, bersantai di area yang telah disiapkan lengkap dengan bean bags, menikmati kopi, dan menikmati suasana sirkuit dengan cara yang menyenangkan. 
     

     
    Program “Lampaq di Sirkuit” terbuka untuk umum dan bisa diikuti siapa saja. Pengunjung hanya perlu membayar Rp75.000 untuk menikmati keliling sirkuit menggunakan trailer. Untuk pengalaman lebih aktif, tersedia pilihan mengendarai motor ADV dengan tarif Rp350.000.
     
    Sedangkan bagi yang ingin merasakan sensasi menjadi pembalap profesional, tersedia Arrive & Drive Agya GR seharga Rp600.000, di mana pengunjung akan diajak berkeliling sirkuit sebanyak 3 lap bersama driver profesional dalam kecepatan tinggi.
     
    Reza Pahlevi, selaku PIC Motorsport Activation MGPA, mengatakan bahwa Mandalika Experience dirancang sebagai jembatan antara dunia balap dengan masyarakat umum.
     
    “Kami ingin semua kalangan bisa merasakan atmosfer sirkuit internasional. Lampaq di Sirkuit menjadi platform inklusif yang menyenangkan, sekaligus edukatif. Ini tidak hanya tentang hiburan, tapi juga membangun pemahaman dan kebanggaan masyarakat terhadap keberadaan fasilitas motorsport berstandar dunia” ujar Reza.
     
    Sementara Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat peran Mandalika sebagai ikon sport tourism Indonesia.
     
    “Mandalika Experience adalah bentuk pemanfaatan sirkuit untuk kepentingan wisata dan edukasi. Kami ingin membangun kebanggaan nasional terhadap fasilitas ini. Lewat berbagai program menarik, kami yakin Mandalika akan terus berkembang sebagai destinasi unggulan di mata lokal maupun internasional,” jelas Priandhi Satria.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Targetkan Perputaran Uang Rp9,8 Miliar, Festival Beautiful Malino 2025 Siap Gairahkan Ekonomi dan Budaya Gowa

    Targetkan Perputaran Uang Rp9,8 Miliar, Festival Beautiful Malino 2025 Siap Gairahkan Ekonomi dan Budaya Gowa

    Liputan6.com, Gowa – Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan perputaran uang sebesar Rp9,8 miliar selama pelaksanaan Festival Beautiful Malino 2025 yang akan digelar pada 9–13 Juli di kawasan Hutan Pinus Malino. Festival yang kini menjadi ikon pariwisata tahunan itu juga didorong untuk masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

    “Beautiful Malino tahun lalu (2024), itu perputaran uang Rp5,934 miliar, dan itu 3 hari. Tahun ini karena berlangsung selama 5 hari, semoga bisa Rp9,8 miliar, sesuai hitungan di atas kertas,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati, Minggu (6/7/2025).

    Dengan durasi yang lebih panjang dan skala pelibatan yang lebih luas, festival ini diproyeksikan akan berdampak besar terhadap ekonomi warga, khususnya pelaku UMKM, pengrajin, komunitas kreatif, hingga penyedia jasa wisata. Pemkab Gowa berharap capaian tahun ini dapat memperkuat posisi Beautiful Malino untuk diakui secara nasional.

    “Kami sedang mengupayakan agar Beautiful Malino masuk dalam Kalender Event Nasional. Secara kualitas, festival ini sudah memenuhi syarat: punya daya tarik, karakter kuat, dan kontribusi ekonomi nyata bagi daerah,” ujar Ratnawati.

    Mengusung tema “Colours of Culture”, Beautiful Malino 2025 menjadi ajang selebrasi keberagaman budaya Nusantara dalam balutan alam pegunungan yang sejuk. Festival akan dipusatkan di tiga zona utama: Culture Area (Taman Pinus Kota Bunga), Camping Area (Lapangan Tembak Secata), dan Colours Area (Hutan Pinus Malino).

    Berbagai aktivitas digelar mulai dari pameran seni budaya, permainan tradisional, workshop bambu, layar tancap, hingga bazar kuliner. Festival juga menghadirkan suasana kemah budaya yang memberi pengalaman wisata yang autentik dan dekat dengan alam.

    Festival dibuka 9 Juli dengan lomba anak-anak dan seremoni pembukaan yang menampilkan Ashari Sitaba dan Raim Laode. Sejumlah musisi nasional seperti Cindy Wilona, Lobow, Andi n Friends, hingga Maliq & D’Essentials akan tampil selama festival berlangsung hingga Closing Ceremony pada 13 Juli.

    “Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi lokomotif budaya dan ekonomi kreatif Gowa. Kami ingin semua pelaku usaha lokal ikut merasakan manfaatnya,” tutup Ratnawati.

    Dengan target ekonomi yang ambisius, dukungan penuh masyarakat, dan komitmen pemerintah daerah, Beautiful Malino 2025 diharapkan tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga masuk radar nasional sebagai salah satu festival budaya unggulan Indonesia.

    COV Ke Kawasan Wisata Malino Makassar Sulawesi Selatan

  • Ibas Yudhoyono Dorong Ronthek Pacitan Jadi Motor Wisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif – Page 3

    Ibas Yudhoyono Dorong Ronthek Pacitan Jadi Motor Wisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif – Page 3

    Liputan6.com, Pacitan Festival Ronthek Pacitan 2025 sukses menyedot perhatian ribuan penonton baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah. Digelar pada 4-6 Juli 2025, festival ini masuk dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) menjadikan Pacitan sebagai salah satu daerah yang mendapat perhatian nasional selama tiga tahun berturut-turut.

    Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membuka langsung Festival Ronthek Pacitan 2025, sebuah perayaan seni budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Pacitan. 

    Ia menegaskan pentingnya mendukung pengembangan seni ronthek, bukan hanya sebagai warisan budaya dan memperkuat identitas daerah, tapi juga membuka peluang ekonomi kreatif yang dapat menyejahterahkan masyarakat serta menjadi kekuatan wisata budaya yang membanggakan. 

    “Malam ini kita menyaksikan cahaya ronthek yang Insyaallah tidak hanya menjadi kebangga tapi juga terus berkelanjutan,” ungkap Edhie Baskoro Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI mengawali sambutannya di Alun-Alun Pacitan (5/7/25). Didampingi sang istri, Aliya Rajasa Yudhoyono.

    Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Timur VII yang akrab disapa Ibas ini menceritakan bahwa festival ronthek memberikan kesan tidak hanya hanya pada  Kabupaten Pacitan tetapi juga bangsa Indonesia.

    “Saya ingat sekali di tahun 2018 lalu kami juga menyelenggarakan ronthek akbar di stadion Pacitan yang juga memberikan kesan tersendiri tidak hanya pada Kabupaten Pacitan tetapi juga kepada bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai. Dan hari ini kita bisa terus menikmati, ronten terus diselenggarakan dan menjadi festival berkelanjutan di Kabupaten Pacitan,” ujarnya.

    Ibas kemudian menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pacitan yang terus mewujudkan ronthek sebagai salah satu ikon kebudayaan lokal yang membanggakan. Festival ini dipandang tidak hanya sebagai panggung seni, tetapi juga sebagai ruang spiritual untuk melahirkan jiwa-jiwa yang tenang, kreatif, dan bahagia.

     “Terima kasih Kabupaten Pacitan yang terus memajukan ronthek untuk terus menjadi bagian seni budaya yang tak terpisahkan,” ujar.

    Menurutnya, seni ronthek dapat melahirkan jiwa-jiwa yang penuh kreativitas, berbudaya dan penuh kebahagiaan.

    “Kita tidak hanya sekedar melihat sinar cahaya dari lantunan seni musik ronthek yang akan dilantunkan dari segala sudut Kabupaten Pacitan, tapi kita juga ingin melahirkan jiwa-jiwa yang tenang, jiwa-jiwa yang penuh dengan kreativitas, penuh dengan kebudayaan dan penuh dengan kebahagiaan dalam gemas syukur dan juga dari bumi yang terus diberkahi yaitu Kabupaten Pacitan,” jelasnya.

     

  • Jangan Cas HP Penuh 100%, Begini Tipsnya agar Baterai Tak Cepat Soak

    Jangan Cas HP Penuh 100%, Begini Tipsnya agar Baterai Tak Cepat Soak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebiasaan mengecas HP hingga penuh 100 persen memang dianggap wajar. Namun, dari sisi kesehatan baterai jangka panjang, hal ini justru bisa mempercepat proses penurunan performa baterai.

    Menjaga daya di kisaran 80-85 persen dapat memperpanjang usia pakai baterai. Secara sederhana, hal ini berkaitan dengan proses penuaan kimia pada baterai, sesuatu yang diakui oleh produsen HP seperti Samsung, Apple, dan lainnya.

    Jika pengguna terus mengisi daya saat baterai sudah penuh, ibaratnya seperti menuangkan air ke spons yang sudah jenuh, yang justru mempercepat kerusakan baterai.

    Tugas baterai adalah menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, lalu melepaskannya kembali dalam bentuk energi listrik saat dibutuhkan.

    Proses perpindahan energi dari baterai ke HP dan sebaliknya sebagian besar diatur oleh pergerakan elektron.

    Menghindari pengisian daya hingga penuh, atau mengosongkan daya sepenuhnya, secara rutin akan mengurangi “stres” pada elektron. Hasilnya, lebih banyak energi yang tersimpan dapat digunakan secara optimal oleh ponsel.

    Dengan pertimbangan tersebut, para produsen ponsel mulai menambahkan teknologi yang dapat mengelola pengisian daya baterai.

    Pada ponsel Android, seperti pada Samsung Galaxy, Anda bisa mendapatkan peringatan khusus saat pengisian daya mencapai titik tertentu, seperti 80 persen. Berikut cara atur pengisian daya HP Samsung Galaxy, dikutip dari Popular Science, Rabu (2/7/2025)

    1. Aktifkan Fitur “Perlindungan Baterai” (Battery Protection)

    Fitur ini tersedia di pengaturan bawaan Samsung Galaxy dan akan secara otomatis menghentikan pengisian daya saat baterai mencapai 80 persen.

    Buka aplikasi Pengaturan
    Scroll ke bawah, pilih menu Baterai
    Kemudian klik Perlindungan Baterai atau Battery Protection
    Pilih opsi Maksimum (Maximum) untuk membatasi pengisian daya hanya sampai 80persen

    2. Atur Notifikasi Saat Baterai Mencapai 80 Persen

    Cara ini tidak langsung membatasi pengisian, tetapi memberi peringatan saat baterai sudah mencapai 80 persen agar Anda bisa mencabut charger secara manual.

    Buka aplikasi Pengaturan
    Pilih menu Mode dan Rutinitas
    Ketuk ikon + (plus) di pojok kanan atas untuk membuat rutinitas baru
    Di bagian Jika (If), pilih Tingkat Baterai (Battery level)
    Atur saat baterai mencapai 80% atau lebih
    Di bagian Maka, pilih Notifikasi > Tampilkan notifikasi kustom (show custom notification)
    Buat pesan notifikasi seperti “Baterai 80% – Saatnya cabut charger!”
    Anda juga bisa menambahkan suara peringatan lewat opsi Suara dan Getaran.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional

    Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional

    Wali Kota Depok Supian Suri. ANTARA/Feru Lantara

    Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional
    Sepakbola   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Depok Supian Suri mengusulkan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tanah Merah, Cipayung sebagai lokasi pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional pertama di Kota Depok. 

    “Alhamdulillah dalam pertemuan saya menyampaikan beberapa harapan masyarakat Kota Depok, termasuk pembangunan stadion dan infrastruktur lainnya seperti pelebaran Jalan Raya Sawangan dan penambahan akses tol,” ujar Supian Suri, di Depok, Sabtu.

    Supian Suri telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, membahas sejumlah usulan strategis infrastruktur Kota Depok.

    Supian mengatakan lokasi yang diusulkan menjadi stadion memiliki posisi sangat strategis karena akan dilintasi oleh exit tol Desari yang tengah direncanakan pemerintah pusat.

    “Yang kami usulkan adalah di lahan eks-BLBI yang di Cipayung, Tanah Merah. Nanti exit Tol Desari rencananya juga akan berada di situ. Sangat mendukung secara lokasi dan luasannya pun memadai,” jelasnya.

    Namun demikian, Wali Kota menyadari bahwa proses realisasi pembangunan stadion ini masih membutuhkan perjuangan, terutama karena kewenangan lahan eks-BLBI berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    “Pastinya kami hanya akan menggunakan sebagian lahan, dan karena statusnya masih aset pusat, tentu harus melalui proses dan koordinasi yang intens,” terangnya.

    Terkait respons Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Supian Suri menyebutkan bahwa usulan Pemkot Depok itu mendapat sambutan positif, karena sejalan dengan visi besar Erick Thohir dalam membangun infrastruktur sepak bola nasional.

    “Pak Erick Thohir menyambut baik karena beliau punya harapan besar untuk pengembangan sepak bola Indonesia, baik putra, putri, senior, maupun junior. Termasuk wacana menjadikan Indonesia sebagai lokasi kantor FIFA dan tuan rumah berbagai liga internasional,” ungkap Supian Suri.

    Menurut Supian Suri, saat ini, stadion-stadion besar di Jabodetabek seperti GBK dan JIS (Jakarta), Patriot (Bekasi), Pakan Sari (Bogor), telah menjadi bagian dari jaringan pendukung kegiatan sepak bola nasional. 

    Kehadiran stadion bertaraf internasional di Depok diharapkan bisa melengkapi kebutuhan kawasan ini sebagai pusat kegiatan olahraga nasional dan internasional.

    “Diharapkan Depok bisa juga punya stadion. Kalau saya pribadi, berharap namanya Stadion Gong Si Bolong,” harap Wali Kota, merujuk pada ikon budaya lokal khas Depok.

    Sumber : Antara

  • Pedagang Pasar Barito Resah: Belum Lunas Utang, Sudah Diminta Pindah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juli 2025

    Pedagang Pasar Barito Resah: Belum Lunas Utang, Sudah Diminta Pindah Megapolitan 5 Juli 2025

    Pedagang Pasar Barito Resah: Belum Lunas Utang, Sudah Diminta Pindah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pedagang hewan di
    Pasar Barito
    ,
    Jakarta
    Selatan, memohon kepada Gubernur Jakarta Pramono Anung agar rencana relokasi pedagang ditunda.
    “Bapak Gubernur yang terhormat, mohon sangat, kalau memang mau direlokasi, nanti dua tahun lagi, bolehlah,” ujar Dewi (45), pedagang hewan di Pasar Barito, kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (5/7/2025).
    Dewi menyebutkan, sebagian besar pedagang di Pasar Barito masih memiliki utang pinjaman kepada bank untuk modal usaha mereka.
    “Kalau dua tahun lagi mungkin teman-teman di sini modalnya sudah balik, utang-utangnya juga sudah terlunasi,” ucapnya.
    Ia mengaku khawatir jika relokasi dilakukan dalam waktu dekat, para pedagang tidak akan mampu melunasi pinjaman yang masih berjalan.
    “Ini baru sedikit-sedikit kami kumpulkan untuk membayar utang, kalau direlokasi jadi kacau pikiran, bagaimana bayarnya?” imbuhnya.
    Selain soal utang, Dewi juga menyoroti kekhawatiran tentang potensi sepinya pembeli di lokasi baru.
    “Kalau di tempat baru ramai pembeli, kalau sepi bagaimana nasib kami? Kalau di sini kan masyarakat sudah pada tahu,” ujarnya.
    Kekhawatiran serupa disampaikan oleh Bambang, pedagang hewan lainnya di Pasar Barito. Ia meminta agar pemerintah menunda relokasi karena Pasar Barito sudah dikenal oleh banyak pelanggan.
    “Jangan dahulu, ini kan pembeli udah pada tahu ya, kalau direlokasi nanti mereka bingung, ke mana ini penjual,” kata Bambang.
    Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota
    Jakarta Selatan
    mengusulkan dua lokasi alternatif untuk merelokasi para pedagang hewan di Pasar Barito.
    Relokasi ini merupakan bagian dari proyek pembangunan Taman ASEAN, yang akan menggabungkan tiga taman di kawasan Blok M—yakni Taman Lauser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat—sebagai ikon baru Jakarta sekaligus penanda kawasan City ASEAN.
    Adapun dua lokasi pengganti yang ditawarkan Pemkot Jakarta Selatan adalah:
    Kedua wilayah itu dipertimbangkan sebagai tempat baru bagi pedagang burung dan hewan peliharaan dari Pasar Barito.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pecel Ndeso dan Alam Terasering Karst Jadi Daya Tarik Srikeminut

    Pecel Ndeso dan Alam Terasering Karst Jadi Daya Tarik Srikeminut

    Bantul, Beritasatu.com — Pernah membayangkan bagaimana rasanya makan di tengah hamparan sawah perbukitan terasering? Sensasi itu bisa Anda nikmati di kawasan wisata Srikeminut, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah menyantap kuliner tradisional pecel ndeso sambil bersantai menikmati panorama alam yang dikelilingi megahnya perbukitan karst, bukan deretan gedung beton.

    Nuansa hijau yang menyelimuti bebatuan karst tak hanya menjadi lanskap cantik, tetapi juga menjadi habitat subur bagi kehidupan di sekitarnya. Area pertanian terasering menjadi ikon desa ini, sekaligus spot favorit untuk berswafoto dan bersantai melepas penat setelah beraktivitas seharian.

    Namun, ada kenikmatan khas lain yang tersembunyi di balik indahnya lanskap Sriharjo, yaitu menyantap pecel ndeso di gubuk-gubuk petani yang tersedia di areal perbukitan. Sajian ini menjadi primadona bagi pengunjung yang ingin merasakan makan ala pedesaan, ditemani semilir angin dan hamparan sawah yang menawan.

    Tiara Dian Pratama, seorang mahasiswa dari Yogyakarta, sengaja datang bersama teman-temannya untuk mencicipi pecel ndeso sambil bercengkrama.

    “Ini makanan tradisional, enak, murah, sambil menikmati pemandangan alam. Selain lezat, harganya juga terjangkau,” ungkap Tiara.

    Hal senada disampaikan Zaidan Hakim, pengunjung asal Blitar, Jawa Timur. Ia merasa kembali segar setelah menikmati udara segar di Srikeminut.

    “Menyegarkan sekali di sini. Rasanya setelah banyak kepenatan, stres, dan pikiran karena skripsi, melihat suasana di sini bikin fresh lagi,” ujarnya.

    Secara cita rasa, pecel ndeso ini memang berbeda. Rahasianya ada pada bumbu khas dan tambahan bunga turi rebus. Kelezatan racikan menu sehat ini berpadu sempurna dengan keasrian alam sekitarnya, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

    “Makanan khas desa ini ya pecel ndeso. Kami coba sajikan sebagai menu utama dan ternyata disukai banyak pengunjung. Apalagi mereka bebas bersantai di sini,” jelas Arif Budiman, pemilik warung pecel.

    Sejak pertama kali dibuka, kawasan wisata Srikeminut ramai diperbincangkan, terutama oleh kalangan anak muda. Mereka datang bukan hanya untuk mencicipi pecel ndeso, tetapi juga untuk bersantai dan menikmati alam terbuka yang jauh dari hiruk-pikuk kota.

    Tak hanya itu, di kawasan ini pengunjung juga bisa belajar di area Techno Eco Park, yaitu sistem pertanian modern yang ramah lingkungan.

  • BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Kantor Pos, Begini Cara Ambilnya

    BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Kantor Pos, Begini Cara Ambilnya

    Jakarta

    Mulai 3 Juli 2025, dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 dapat dicairkan lewat kantor pos di seluruh Indonesia. Ini diperuntukkan bagi penerima BSU 2025 yang tidak memiliki rekening Bank Himbara.

    Sebelum datang ke kantor pos, pastikan Anda sudah mendapat bukti resmi penerima BSU. Simak cara ambil dana BSU di kantor pos.

    Cara Cek Status BSU di Aplikasi Pospay

    Pencairan dana BSU lewat kantor pos dilakukan bagi penerima yang tidak memiliki rekening Bank Himbara dan penerima yang datanya masuk dalam kategori penyaluran melalui pos. Pengecekan status BSU 2025 bisa dilakukan melalui aplikasi Pospay, dengan cara:

    Unduh aplikasi Pospay di Play Store/App StoreBuka aplikasiKlik ikon huruf “i” berwarna oranye di kanan bawah layar utamaKlik logo keempat ‘Bantuan Sosial’ (simbol berwarna oranye dan abu-abu)Lalu, akan muncul kolom “Jenis Bantuan”Pada kolom “Silakan pilih jenis bantuan”, pilih “Bantuan Subsidi Upah Tahun 2025″Masukkan NIK KTP, lalu klik “Cek Status Penerima”Jika data sesuai, Anda akan diminta memasukkan foto e-KTPKlik tombol kamera dan pastikan hasil foto e-KTP jelasLengkapi seluruh data pribadi penerima Pospay BSU, lalu klik “Lanjutkan”Kemudian, akan muncul QR Code untuk pencairan dana di kantor posSimpan QR Code tersebut untuk ditunjukkan pada petugas kantor pos.Syarat Ambil BSU di Kantor Pos

    Berikut dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan untuk mencairkan BSU di kantor pos.

    KTP asli dan salinannya (fotokopi)KK asli dan fotokopiBukti penerima BSU Nomor HP yang masih aktif

    Ini langkah-langkah untuk mencairkan dana BSU 2025 sebesar Rp 600.000 di kantor pos terdekat.

    Penerima BSU wajib hadir sendiri, tidak boleh diwakilkanJika terdaftar sebagai penerima BSU 2025, datang langsung ke kantor pos sesuai alamat domisili dengan membawa dokumen yang diperlukanLalu, ambil nomor antrean khusus pencairan BSUPetugas akan memverifikasi identitas dan dokumenJika lolos verifikasi, dana BSU akan diberikan kepada penerima.

    (kny/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Nasi Gandul, Kelezatan Sajian Tradisional dalam Balutan Daun Pisang yang Menggoda Selera

    Nasi Gandul, Kelezatan Sajian Tradisional dalam Balutan Daun Pisang yang Menggoda Selera

    Bahan utama dalam kuah Nasi Gandul umumnya berasal dari santan yang dimasak perlahan bersama bumbu-bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kemiri, serta tambahan gula jawa untuk memberi rasa manis alami.

    Proses memasaknya tidak bisa instan diperlukan kesabaran untuk mendapatkan kekentalan kuah yang pas serta aroma bumbu yang benar-benar meresap ke dalam potongan daging. Daging yang digunakan pun dipilih dari bagian-bagian yang bertekstur lembut namun kenyal, seperti sandung lamur, urat, atau bahkan lidah sapi, tergantung selera masing-masing.

    Tak jarang, orang juga menambahkan lauk tambahan seperti telur pindang, paru goreng, atau tempe bacem, untuk menambah kelezatan dan variasi rasa. Semua itu kemudian dinikmati bersama nasi hangat, menjadikan satu piring Nasi Gandul sebagai representasi sempurna dari kearifan lokal masyarakat Jawa Tengah yang memadukan rasa, aroma, dan tradisi dalam satu sajian.

    Dalam konteks kuliner masa kini yang penuh inovasi dan kompetisi, keberadaan Nasi Gandul adalah bukti nyata bahwa resep-resep klasik yang diwariskan turun-temurun tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

    Justru di tengah arus globalisasi dan makanan cepat saji, cita rasa autentik seperti Nasi Gandul semakin dicari dan diapresiasi, baik oleh pecinta kuliner lokal maupun wisatawan mancanegara.

    Bahkan, banyak pelaku usaha kuliner kini mencoba melakukan inovasi seperti mengemas nasi gandul dalam bentuk siap saji, namun tetap mempertahankan unsur tradisionalnya seperti penggunaan daun pisang dan suru.

    Dengan begitu, makanan ini tidak hanya menjadi warisan budaya kuliner, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai ikon kuliner daerah yang mampu bersaing di panggung nasional bahkan internasional. Lebih dari sekadar makanan, Nasi Gandul adalah perayaan rasa, kenangan, dan identitas budaya yang patut dilestarikan dan dibanggakan.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Pram tegaskan pedagang Pasar Barito harus direlokasi untuk Taman ASEAN

    Pram tegaskan pedagang Pasar Barito harus direlokasi untuk Taman ASEAN

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan, bahwa pedagang hewan di Pasar Barito yang berada di Jakarta Selatan harus tetap direlokasi untuk pembangunan Taman ASEAN yang direncanakan menjadi salah satu ikon Jakarta.

    “Memang harus ada (relokasi), dan memang itu milik Pemerintah DKI Jakarta, dan harus dibersihkan,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono menyebut, relokasi tersebut dalam rangka percepatan menyatukan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

    “Untuk menggabungkan tiga taman tadi bahwa itu Leuser, Ayodya dan juga Langsat, ya memang harus ada relokasi,” ucap Pramono.

    Dia mengaku sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar untuk bernegosiasi dengan para pedagang terkait relokasi tersebut.

    Lalu, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan juga telah menawarkan beragam alternatif agar para pedagang bisa tetap berjualan dan tidak merasa dirugikan.

    “Ya dilakukan negosiasi, duduk bersama, ditawarkan alternatif mereka dipindahkan di mana, supaya mereka tetap bisa menjual burung tetapi tidak di tempat itu,” kata Pramono.

    Tercatat sebanyak 137 kios di Pasar Barito yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) merelokasi pedagang burung Barito imbas penyatuan Taman ASEAN yang direncanakan menjadi salah satu ikon Jakarta.

    “Hari ini saya bersama jajaran bersepeda ke Kelurahan Lenteng Agung guna kesiapan untuk relokasi pedagang burung yang ada di Barito,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M Anwar di Jakarta, Selasa (1/7).

    Pembangunan Taman ASEAN diharapkan saat Jakarta tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia, maka menjadi simbol identitas yakni sebagai Ibu Kota ASEAN karena gedung ASEAN berada di kawasan tersebut.

    Nantinya, Taman ASEAN memiliki fasilitas baik seperti toilet hingga penyediaan lintasan lari (jogging track) yang nantinya bisa memberikan manfaat secara maksimal bagi pengunjung.

    Rencana taman ini akan beroperasi 24 jam dan pembenahan dilakukan bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.