Grup Musik: iKON

  • 3 Prompt Gemini AI Edit Foto Makkah Depan Kabah-Payung Masjid Nabawi

    3 Prompt Gemini AI Edit Foto Makkah Depan Kabah-Payung Masjid Nabawi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak semua orang berkesempatan langsung berkunjung ke Makkah untuk melihat Kabah dari dekat. Namun, dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), kini Anda bisa membuat foto seolah-olah sedang berada di depan Ka’bah hanya dengan bantuan Gemini AI. Prosesnya cukup mudah, asal tahu cara menyusun prompt yang tepat.

    Ka’bah merupakan bangunan berbentuk kubus atau yang terletak di pusat Masjidil Haram, Makkah, dan menjadi kiblat atau arah shalat bagi umat Islam di seluruh dunia, Sebagaimana dijelaskan dalam Ensiklopedi Haji dan Umrah yang dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag).

    Dalam Al-Qur’an, istilah Ka’bah disebutkan sebanyak dua kali, yakni dalam Surah Al-Maidah ayat 95 dan 97. Pada ayat 97, Allah SWT menegaskan bahwa Ka’bah adalah rumah suci yang dijadikan sebagai tempat berkumpul bagi manusia. Kawasan ini juga disebut sebagai wilayah yang aman, tempat manusia dapat melaksanakan urusan dunia dan akhirat, sekaligus pusat ibadah haji.

    Tutorial Edit Foto Lewat Gemini AI di Makkah Depan Ka’bah
    1. Siapkan Foto Diri

    Pilih foto wajah yang jelas, dengan pencahayaan baik dan posisi menghadap kamera. Foto ini akan digunakan sebagai referensi agar AI bisa menempelkan muka Anda ke dalam latar Ka’bah.

    2. Akses Gemini AI

    Masuk ke Gemini AI melalui aplikasi atau web. Pastikan sudah memilih mode image generation atau edit foto.

    3. Upload Foto Wajah

    Unggah foto wajah yang sudah disiapkan. Pilih opsi add face reference atau masukkan gambar sebagai acuan agar AI mengenali fitur wajah Anda.

    4. Susun Prompt dengan Detail

    Tambahkan deskripsi sesuai keinginan. Contoh: “Seorang pria mengenakan pakaian ihram putih bersih, berdiri khusyuk berdoa di depan Ka’bah, wajah sesuai foto yang diunggah, suasana malam dengan cahaya lampu Masjidil Haram, realistis, ultra HD.”

    Foto: Ilustrasi Foto Sendiri di depan Ka’bah. (Gemini AI)
    Ilustrasi Foto Sendiri di depan Ka’bah. (Gemini AI)

    5. Atur Suasana dan Gaya Foto

    Anda bisa menentukan latar siang atau malam, angle kamera (close-up, wide angle, atau full body), hingga ekspresi wajah (senyum, serius, khusyuk berdoa).

    6. Proses dan Simpan Hasil

    Klik generate, tunggu beberapa saat, lalu simpan hasil foto. Jika belum sesuai, ubah detail prompt atau ganti sudut foto wajah agar hasil lebih realistis.

    Berikut prompt Gemini AI untuk edit foto muka sendiri di berbagai ikon mekah

    1. Prompt Menara Abraj Al Bait (Makkah Royal Clock Tower)

    “Foto close-up selfie seorang pria muda, mengenakan gamis putih dan peci putih, di luar ruangan. Dia memegang ponsel untuk berswafoto sambil melihat ke atas dengan ekspresi kagum dan sedikit terkejut. Di latar belakang, Menara Abraj Al Bait (Makkah Royal Clock Tower) menjulang tinggi di bawah langit biru cerah, menunjukkan detail arsitektur modern dan tradisionalnya. Suasana cerah siang hari. Gambar memiliki tampilan yang realistis, detail tinggi, ultra HD.”

    Foto: Hasil Gemini AI Menara Abraj Al Bait (Makkah Royal Clock Tower). (Gemini AI)
    Hasil Gemini AI Menara Abraj Al Bait (Makkah Royal Clock Tower). (Gemini AI)

    2. Prompt Bersama Payung-Payung di Pelataran Masjid Nabawi

    “Seorang pria muda, mengenakan gamis putih dan peci putih, berdiri di tengah pelataran Masjid Nabawi di Madinah. Dia melihat langsung ke kamera dengan senyum ramah. Latar belakangnya dipenuhi oleh payung-payung ikonik Masjid Nabawi yang terbuka lebar, menciptakan pola arsitektur yang indah dan melindungi dari sinar matahari. Kubah hijau Masjid Nabawi terlihat samar di kejauhan. Beberapa jamaah lain terlihat berjalan di latar belakang, menambah suasana hidup di tempat suci ini. Fotografi realistis, detail tinggi, ultra HD.”

    Foto: Ilustrasi Foto Hasil Gemini AI Payung Masjid Nabawi. (Gemini AI)
    Ilustrasi Foto Hasil Gemini AI Payung Masjid Nabawi. (Gemini AI)

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menteri Pariwisata berdialog dengan mahasiswa soal pemajuan pariwisata

    Menteri Pariwisata berdialog dengan mahasiswa soal pemajuan pariwisata

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berdialog dengan mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar mengenai upaya pengembangan dan pemajuan pariwisata, terutama yang berkenaan dengan peningkatan kapasitas dan daya saing sumber daya manusia.

    Dia berharap bisa mengidentifikasi tantangan serta menerima ide-ide segar mengenai upaya pengembangan pariwisata dalam acara Ngobrol Bareng Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar yang dilaksanakan di Kampus Poltekpar Makassar pada Sabtu (20/9).

    “Saya datang ke sini untuk mendengar langsung keluhan maupun ide dari mahasiswa. Anak muda selalu punya gagasan inovatif yang bisa membantu kami di pemerintahan,” katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian yang dikonfirmasi pada Senin.

    Dalam acara Ngobrol Bareng Mahasiswa Poltekpar Makassar, mahasiswa dari Program Studi Usaha Perencanaan Wisata Voli Feda Pratiwi menyampaikan perlunya peningkatan promosi kapal pinisi sebagai ikon Sulawesi di Bulukumba.

    Mahasiswa dari program studi yang sama, Rahma Dini Saputri, mengemukakan perlunya mempromosikan Kota Palopo sebagai daerah tujuan wisata bahari, budaya, dan sejarah.

    Menteri Pariwisata menyampaikan bahwa promosi kapal pinisi bisa dilakukan melalui upaya kolaborasi dan dapat dimasukkan dalam cakupan program pengembangan wisata yang dijalankan oleh kementerian.

    Program Wisata Naik Kelas Kementerian Pariwisata dirancang untuk meningkatkan kualitas pariwisata dari segala sisi, mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia, produk wisata, hingga promosi melalui pendekatan wisata minat khusus.

    “Indonesia memiliki potensi besar dengan 17 ribu pulau. Wisata bahari bisa menjadi industri kuat, namun regulasi pelayaran masih perlu diperkuat. Itu pekerjaan rumah besar yang harus kita benahi,” kata Menteri Pariwisata.

    Dia menyampaikan rencana berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait lain untuk mengoptimalkan regulasi pelayaran wisata.

    Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Martini Mohamad Paham mengatakan, pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri dalam mempromosikan pariwisata.

    Menurut dia, para mahasiswa bisa membantu mempromosikan daerah tujuan wisata dalam negeri dengan mengunggah konten-konten wisata di platform media sosial.

    “Hal sederhana yang bisa dilakukan teman-teman adalah membuat konten positif tentang destinasi Indonesia. Ayo bersama-sama promosikan keunggulan pariwisata kita, mulai dari makanan, tenun, suvenir, hingga karya kreatif mahasiswa,” katanya.

    Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
    Editor: Maryati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 10
                    
                        Keracunan Massal MBG Berulang: Segera Moratorium, Evaluasi, dan Investigasi
                        Nasional

    10 Keracunan Massal MBG Berulang: Segera Moratorium, Evaluasi, dan Investigasi Nasional

    Keracunan Massal MBG Berulang: Segera Moratorium, Evaluasi, dan Investigasi
    Pemerhati masalah politik, pertahanan-keamanan, dan hubungan internasional. Dosen Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung.
    PROGRAM
    Makan Bergizi Gratis (MBG) sejatinya dirancang sebagai ikon politik sekaligus kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Saat kampanye, program ini digadang-gadang sebagai jawaban atas problem klasik gizi buruk, stunting, serta ketidakmerataan akses pangan di kalangan anak sekolah.
    Namun, beberapa bulan setelah implementasi, alih-alih menjadi kebanggaan, MBG justru berubah menjadi sumber krisis nasional.
    Tagar
    #MakanBeracunGratis
    yang viral di media sosial menjadi simbol runtuhnya kepercayaan publik terhadap program ini.
    Tidak ada yang meragukan besarnya skala dan niat baik program MBG. Dengan alokasi anggaran mencapai Rp 71 triliun, pemerintah berupaya memastikan jutaan pelajar Indonesia mendapat asupan gizi layak setiap hari.
    Namun, fakta di lapangan menunjukkan kontras yang tajam, di mana lebih dari 5.360 anak menjadi korban keracunan hingga September 2025. Beberapa kasus mencatat angka korban yang mencengangkan, seperti 569 pelajar di Garut dan 277 pelajar di Banggai Kepulauan.
    Jika program dengan dana raksasa justru menghasilkan derita massal, pertanyaan mendasar harus diajukan; di mana letak kesalahannya?
    Apakah pada strategi desain kebijakan, lemahnya implementasi, atau ada faktor sabotase yang sengaja dimainkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab?
    Analisis data menunjukkan bahwa akar persoalan dalam Program MBG bukan sekadar insiden teknis, melainkan kegagalan sistemik yang menyentuh hampir seluruh aspek tata kelola.
    Kegagalan ini bisa dilihat dari empat dimensi utama yang saling berkaitan, yaitu kecepatan pelaksanaan, integritas kelembagaan, manajemen rantai pasok, serta krisis kepercayaan publik.
    Pertama, pelaksanaan program dilakukan secara tergesa-gesa dalam skala nasional tanpa infrastruktur pengawasan memadai.
    Orientasi pemerintah tampaknya lebih berat pada aspek kuantitas, seperti hanya menghitung berapa banyak dapur yang dibangun, dan berapa banyak anak yang terlayani.
    Sementara dimensi kualitas pangan dan keamanan konsumsi terabaikan. Akibatnya, makanan yang seharusnya menjadi penopang gizi justru berulang kali memicu keracunan massal pada anak-anak, kelompok yang seharusnya paling dilindungi.
    Kedua, terdapat masalah serius terkait dapur fiktif dan dugaan korupsi. DPR mengungkapkan adanya sekitar 5.000 dapur MBG yang ternyata tidak benar-benar ada.
    Fakta ini membuka indikasi kuat bahwa sebagian dana program menguap tanpa manfaat nyata bagi masyarakat.
    Jika temuan ini benar, maka persoalannya bukan sekadar kelalaian administratif, melainkan praktik korupsi terstruktur yang merampas hak anak-anak Indonesia untuk memperoleh makanan bergizi dengan aman.
    Ketiga, kelemahan juga tampak dalam rantai pasok dan sistem logistik. Kasus keracunan massal akibat pergantian pemasok ikan menegaskan bahwa mekanisme verifikasi dan kontrol kualitas sangat rapuh.
    Tidak hanya itu, laporan tentang makanan basi, menu berbelatung, hingga kontroversi penggunaan wadah makanan (
    food tray
    ) yang dituding mengandung minyak babi memperburuk citra program di mata publik.
    Masalah-masalah ini menunjukkan bahwa aspek teknis – mulai dari penyimpanan, distribusi, hingga standar kebersihan – tidak dikelola secara profesional.
    Keempat, krisis semakin dalam akibat defisit kepercayaan publik. Alih-alih mengakui kesalahan dan membuka ruang transparansi, pemerintah justru menerbitkan surat pernyataan yang meminta orangtua murid untuk tidak menuntut apabila terjadi keracunan.
    Langkah ini bukan hanya gagal meredakan keresahan, melainkan semakin memperkuat persepsi bahwa negara berupaya lepas dari tanggung jawab moral dan hukum.
    Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap program MBG kian merosot, bahkan berpotensi bergeser menjadi penolakan terbuka.
    Dengan demikian, jelas bahwa masalah MBG tidak berhenti pada level teknis, melainkan mencerminkan cacat desain kebijakan dan lemahnya tata kelola.
    Jika tidak segera diperbaiki melalui evaluasi menyeluruh dan investigasi transparan, program yang semula digadang-gadang sebagai ikon kepedulian sosial justru berisiko tercatat sebagai kegagalan monumental dalam sejarah kebijakan publik Indonesia.
    Tidak sedikit yang menduga adanya unsur sabotase terhadap MBG. Dugaan ini muncul karena banyaknya insiden terjadi serentak di berbagai daerah dengan pola mirip, seperti keracunan massal, pasokan bahan pangan rusak, hingga isu sensitif soal halal.
    Namun, tanpa bukti empiris yang kuat, asumsi ini masih spekulatif.
    Yang lebih nyata adalah indikasi inkompetensi dan tata kelola yang buruk. Jika Badan Gizi Nasional (BGN) gagal memverifikasi dapur, mengawasi rantai pasok, serta menjaga standar kebersihan, maka tanggung jawab utama tetap berada di pundak pemerintah.
    Sabotase mungkin ada, tetapi kelemahan sistem yang membuka celah terjadinya sabotase itu.
    Persoalannya, dampak krisis MBG melampaui aspek kesehatan. Ia kini menjelma menjadi liabilitas politik bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.
    Kegagalan dalam mengelola program unggulan bisa menjadi preseden buruk, yakni rakyat kehilangan kepercayaan pada janji-janji politik.
    Situasi semakin sensitif karena korbannya adalah pelajar sekolah, mayoritas Generasi Z, kelompok yang sangat aktif di media sosial dan memiliki kemampuan mobilisasi opini.
    Jika pemerintah tidak segera melakukan evaluasi fundamental, isu MBG bisa bergulir menjadi gerakan massa yang lebih besar, apalagi di tengah polarisasi politik pasca-pemilu.
    Dalam situasi krisis seperti saat ini, langkah paling rasional yang dapat ditempuh pemerintah adalah moratorium sementara terhadap Program MBG, khususnya di daerah-daerah yang mencatat kasus keracunan massal dengan korban terbanyak.
    Moratorium bukan berarti membatalkan niat mulia untuk memberi makan anak bangsa, melainkan langkah darurat untuk menghentikan jatuhnya korban baru sambil melakukan evaluasi mendalam.
    Setelah moratorium, yang diperlukan adalah investigasi independen yang transparan. Tim investigasi ini idealnya melibatkan berbagai pihak, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, akademisi, organisasi masyarakat sipil, serta perwakilan orangtua murid.
    Dengan komposisi lintas sektor, investigasi diharapkan mampu menyentuh akar persoalan, bukan sekadar menutup permukaan masalah.
    Fokus utama harus mencakup verifikasi ulang terhadap lebih dari 8.000 dapur MBG untuk memastikan apakah benar-benar ada atau fiktif; audit forensik alur anggaran guna mencegah kebocoran dana; uji laboratorium acak terhadap menu yang disajikan di sekolah; serta pemeriksaan menyeluruh atas rantai pasok bahan makanan, mulai dari pemasok hingga distribusi terakhir.
    Langkah berikutnya adalah desain ulang mekanisme program. Pengalaman menunjukkan bahwa model yang terlalu sentralistik sangat rentan menimbulkan masalah.
    Karena itu, desentralisasi menjadi pilihan logis dengan memberdayakan kantin sekolah dan UMKM katering lokal yang sudah terverifikasi.
    Dengan memotong rantai distribusi, risiko makanan basi, rusak, atau terkontaminasi bisa ditekan secara signifikan.
    Di sisi lain, desentralisasi juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal sehingga manfaat program terasa lebih luas.
    Pengawasan terhadap program pun perlu ditransformasikan secara partisipatif dan berbasis digital. Orangtua murid bisa dilibatkan melalui komite sekolah untuk memastikan kualitas makanan, sementara data distribusi, hasil uji sampel, serta laporan keluhan harus dipublikasikan secara transparan dalam
    dashboard
    daring
    real-time
    .
    Dengan mekanisme ini, pengawasan publik tidak hanya menjadi formalitas, melainkan benar-benar hidup dan responsif.
    Namun, semua reformasi itu akan kehilangan makna bila pemerintah kembali terjebak pada pola komunikasi lama yang defensif dan tertutup. Komunikasi krisis yang beradab menjadi kunci.
    Membungkam keluhan publik atau menggulirkan narasi propagandis hanya akan memperburuk luka kepercayaan masyarakat. Sebaliknya, yang dibutuhkan adalah komunikasi yang jujur, terbuka, dan empatik.
    Presiden Prabowo harus tampil di depan publik, tidak sekadar menyampaikan permintaan maaf, tetapi juga menunjukkan rencana konkret perbaikan dengan langkah yang terukur.
    Dengan cara itu, kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan, dan program MBG bisa kembali menempati posisi semula sebagai kebijakan pro-rakyat yang membanggakan.
    Program MBG adalah kebijakan dengan niat luhur, tetapi implementasi yang buruk telah mengubahnya menjadi bencana politik dan sosial.
    Oleh karena itu, dibutuhkan langkah drastis, yaitu moratorium, evaluasi menyeluruh, dan investigasi independen.
    Jika reformasi dilakukan dengan transparan, MBG masih bisa diselamatkan sebagai program strategis yang membanggakan.
    Namun, jika pemerintah memilih jalan pintas dengan retorika kosong dan perbaikan kosmetik, MBG berpotensi tercatat sebagai kegagalan monumental dalam sejarah kebijakan sosial Indonesia.
    Dan bagi Presiden Prabowo, kegagalan ini bisa berbalik menjadi bom waktu politik yang merusak legitimasi kepemimpinannya sejak tahun pertama berkuasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat: 2.000 Peserta Ikuti Kegiatan Pramuka di Tuban

    Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat: 2.000 Peserta Ikuti Kegiatan Pramuka di Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menggelar kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat pada 21–22 September 2025 di Area Taman Abirama, Tuban.

    Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2.000 peserta, terdiri dari 300 peserta Wawasan Kebangsaan dari 19 Kwartir Cabang se-Jawa Timur, 700 anggota Pramuka dari Tuban, dan 1.000 masyarakat umum.

    Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwarda Jatim, AR. Purmadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang edukasi, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian sekaligus hiburan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Kami menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jawa Timur selaku Kamabida bersama jajaran Pemprov Jatim yang senantiasa memberikan dukungan nyata terhadap kegiatan Pramuka,” ujar Purmadi pada Minggu (21/9/2025).

    Meski Gubernur Jawa Timur dan Bupati Tuban tidak dapat hadir, Purmadi tetap mengapresiasi Bupati Tuban selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Tuban beserta jajaran yang telah memfasilitasi acara dengan penuh kehangatan.

    Purmadi juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung acara ini, termasuk Disperindag Jatim yang telah berkontribusi dalam kegiatan bakti sosial, serta jajaran Forkopimda Tuban dan tokoh masyarakat yang turut hadir.

    “Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya memperkuat wawasan kebangsaan dan menumbuhkan semangat bakti kepada masyarakat,” tambahnya.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, selaku anggota Mabicab Gerakan Pramuka Tuban, berharap kegiatan yang digagas oleh Kwarda Jatim ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Tuban dan mempererat hubungan antar sesama anggota Pramuka di Jawa Timur.

    “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tuban, kami mengucapkan selamat datang kepada Sekda Provinsi Jawa Timur beserta jajaran serta Kwarda Jatim di Tuban,” ucap Budi Wiyana.

    Budi juga menjelaskan, kegiatan yang dimulai dengan bakti sosial ini meliputi berbagai acara, mulai dari pasar murah hingga aksi bersih pantai, yang menjadi ikon wisata Tuban. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan oleh Pemkab Tuban dan OPD terkait, salah satunya melalui Kemah Kebangsaan yang rutin diselenggarakan.

    “Kami berharap kegiatan Pramuka ini menjadi contoh untuk kedepan kita bisa melakukan aksi yang serupa,” tutupnya. [dya/suf]

  • WhatsApp Uji Coba Message Reminder, Fitur Pengingat Obrolan Penting yang Tenggelam

    WhatsApp Uji Coba Message Reminder, Fitur Pengingat Obrolan Penting yang Tenggelam

    Bisnis.com, JAKARTA — WhatsApp tengah menguji fitur baru yang dirancang untuk membantu pengguna agar tidak melupakan pesan penting di tengah padatnya percakapan. Pesan penting tersebut terkadang ‘tenggelam’ di tengah masifnya percakapan di grup dan personal.

    Fitur bernama message reminder ini saat ini sedang diuji coba di sejumlah pengguna iOS dan belum tersedia secara luas.

    Dilansir dari Betanews, Minggu (21/9/2025) Pengguna WhatsApp banyak mengeluhkan mengenal situasi ketika seseorang menanyakan tindak lanjut atas pesan pekan lalu—namun ternyata percakapan tersebut sudah luput dari ingatan.

    Melalui message reminder, WhatsApp berusaha memberikan solusi sederhana berbasis pengingat otomatis yang bisa diatur langsung dari pesan tertentu.

    Cara Kerja Message Reminder

    Fitur ini bekerja mirip dengan alarm atau pengingat kalender. Melalui menu aksi pada aplikasi, pengguna dapat menambahkan pengingat pada sebuah pesan yang ingin ditindaklanjuti atau dibuka kembali di waktu tertentu.

    Menurut laporan WABetaInfo, terdapat sejumlah opsi standar untuk mengaktifkan pengingat, mulai dari 2 jam ke depan, 8 jam, hingga 1 hari. Pengguna juga bisa memilih opsi custom untuk mengatur waktu sesuai kebutuhan.

    Setelah pengingat dibuat, WhatsApp akan menampilkan ikon lonceng kecil pada gelembung pesan sebagai tanda. Begitu waktu pengingat tiba, pengguna menerima notifikasi lengkap dengan isi pesan, pratinjau media (jika ada), dan nama chat di mana pesan tersebut berada.

    Seluruh pemrosesan pengingat dilakukan langsung on-device. Artinya, baik WhatsApp maupun orang lain di dalam percakapan tidak memiliki akses pada isi pengingat tersebut.

    Mekanisme ini memastikan privasi pengguna tetap terjaga sekaligus memberi kendali penuh dalam mengatur pesan yang dianggap penting.

    Selain itu, pengingat yang sudah dikirimkan melalui notifikasi akan otomatis dihapus dari WhatsApp untuk mencegah tumpukan yang berlebihan.

    Menariknya, fitur ini tidak mewajibkan pengguna untuk berada di jalur beta WhatsApp. Namun demikian, belum semua pengguna bisa menikmatinya karena WhatsApp tampaknya menggunakan skema uji terbatas atau peluncuran bertahap.

    Dengan dominasi WhatsApp sebagai aplikasi percakapan utama baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis, kehadiran fitur message reminder dinilai bisa menjadi alat praktis bagi jutaan pengguna agar tidak lagi melewatkan tindak lanjut obrolan penting.

  • Lamborghini Raffi Ahmad Ada Versi Mainannya, Ini Wujudnya

    Lamborghini Raffi Ahmad Ada Versi Mainannya, Ini Wujudnya

    Jakarta

    Mobil Lamborghini milik artis ternama Indonesia, Raffi Ahmad, bakal tersedia dalam versi mainannya. Versi diecast Lamborghini milik Raffi Ahmad itu akan diperkenalkan di ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, di ICE-BSD City, Tangerang, 10-12 Oktober.

    IMX 2025 siap menghadirkan kejutan besar untuk para pecinta otomotif dan lifestyle Tanah Air. Tahun ini, Liberty Walk-tuner legendaris asal Nagoya Jepan, hadir dengan full team yang dipimpin langsung Founder Liberty Walk Wataru Kato, CEO Liberty Walk Toshihiro Nishio, serta Hyuma Kato selaku Owner Liberty Walk Harajuku.

    Liberty Walk hadir di IMX 2025 Foto: Dok. NMAA

    Yang membuat kehadiran mereka semakin istimewa, Liberty Walk tak hanya tampil di IMX 2025, tapi juga akan meluncurkan diecast skala 1:64 eksklusif edisi terbatas hasil kolaborasi dengan IMX. Miniatur tersebut bisa ditemui di booth Liberty Walk berukuran megah 17×10 meter di ICE BSD pada 10-12 Oktober 2025 mendatang.

    Keunikan diecast ini terletak pada kembarannya, yakni mobil 1:1 berwarna chrome yang dipamerkan langsung di panggung IMX 2025 oleh Kato-san. Supercar ikonik ini diberi sentuhan modifikasi spektakuler dengan melibatkan builder dan brand lokal.

    Raindy Iga Sukmawan dipercaya memasang body kit Liberty Walk, Retouch Pro Autowerkz menggarap pengecatan, ABCA Coating menghadirkan cat lokal berkualitas, sedang Wetshine melapisi dengan proteksi khusus agar kilau chrome makin sempurna.

    LBWK Lamborghini Aventador Chrome Edition Foto: Dok. NMAA

    Peluncuran diecast 1:64 Liberty Walk Chrome Edition ini diyakini akan menjadi salah satu highlight utama IMX 2025. Nilainya makin spesial karena diecast tersebut merupakan miniatur resmi dari Lamborghini Aventador Chrome Edition milik Raffi Ahmad. Kehadiran Raffi dalam proyek ini bukan hanya mempertegas dukungannya pada industri modifikasi Tanah Air, tetapi juga jadi dorongan untuk generasi modifikator muda agar terus berkarya dan berani bersaing di level internasional.

    “IMX selalu menjadi panggung utama bagi dunia modifikasi Indonesia untuk terkoneksi dengan ikon global. Kehadiran Liberty Walk full team dan ditambah peluncuran diecast kolaborasi pertama di dunia, menegaskan posisi IMX sebagai pusat lifestyle otomotif yang bukan hanya relevan di Asia, tetapi juga dunia,” ujar Andre Mulyadi selaku Project Director IMX 2025.

    (lua/riar)

  • Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

    Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

    Presiden Prabowo, yang akan berbicara di hadapan para pemimpin dunia, menempati posisi strategis sebagai pemimpin negara yang dijadwalkan berpidato di awal sesi.

    New York, Amerika Serikat (ANTARA) – Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berdiri di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, menjadi salah satu ikon diplomasi dunia.

    Kompleks besar di tepi East River itu, setiap bulan September, berubah menjadi pusat perhatian global ketika Sidang Majelis Umum PBB digelar.

    Tahun ini, Sidang Majelis Umum ke-80 yang mengangkat tema Better together: 80 years and more for peace, development and human rights, menjadi panggung penting bagi Indonesia, mengingat Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi debat umum, tepatnya pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Ini merupakan pertama kalinya setelah satu dekade Presiden Indonesia kembali hadir langsung di panggung Sidang Majelis Umum PBB. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi yang terakhir berpidato langsung di forum tersebut.

    Presiden Ke-7 Joko Widodo, dalam 10 tahun kepemimpinannya, memilih tidak menghadiri secara langsung Sidang Majelis Umum PBB dan mendelegasikan Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla dan Menteri Luar Negeri saat itu Retno Marsudi untuk berpidato mewakili Indonesia.

    ANTARA, pada Sabtu (20/9) waktu setempat, berkesempatan mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato bagi kepala negara yang berlangsung pada Selasa (23/9).

    Tur singkat itu difasilitasi oleh Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di New York, yang mendampingi rombongan jurnalis dari Indonesia yang berjumlah 11 orang untuk menelusuri sejumlah area di dalam gedung bersejarah yang diresmikan pada tahun 1951 itu.

    Perjalanan dimulai dari pintu masuk menuju Markas Besar PBB. Setiap tamu diwajibkan melewati pemeriksaan ketat, mulai dari pengecekan barang bawaan hingga verifikasi identitas yang khusus digunakan untuk menghadiri sidang umum tahunan itu.

    Setelah pemeriksaan usai, rombongan diarahkan menuju pusat media atau media center. Lokasinya berada di sisi luar gedung, menempati sebuah tenda putih raksasa yang didirikan di tepi East River.

    Dari sana, panorama kota New York terbentang indah. Di sebelah kiri berdiri kokoh Jembatan Queensboro. Sementara di seberangnya tersaji lanskap kawasan Queens yang dihiasi gedung-gedung menjulang tinggi.

    Adapun di dalam pusat media, area layaknya ruang kerja besar disiapkan. Ratusan kursi dan meja ditata rapi untuk menampung jurnalis dari berbagai belahan dunia.

    Belasan layar televisi berukuran besar juga dipasang untuk menyiarkan jalannya sidang secara langsung. Hal ini membuat jurnalis tetap bisa melaporkan secara detail meski tidak berada di ruang sidang utama.

    Pemandangan Jembatan Queensboro dilihat dari depan pusat media (media center) yang berada di area Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Sabtu (20/9/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)Ruangan pusat media (media center) yang berada di area luar Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Sabtu (20/9/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kenshi Yonezu Persembahkan Iris Out untuk Soundtrack Anime Chainsaw Man

    Kenshi Yonezu Persembahkan Iris Out untuk Soundtrack Anime Chainsaw Man

    JAKARTA – Superstar J-pop, Kenshi Yonezu merilis lagu baru sebagai kembalinya ke seri anime global CHAINSAW MAN dengan lagunya, Iris Out. Theme song resmi untuk film anime baru yang sangat dinantikan, CHAINSAW MAN – THE MOVIE: REZE ARC, kini tersedia di seluruh dunia.

    Yonezu kembali ke franchise anime global ini setelah berkontribusi dengan theme song seri tersebut, “KICK BACK,” yang menjadi global hit dan lagu berbahasa Jepang pertama yang menerima sertifikasi RIAA Gold di Amerika Serikat.

    “Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk melanjutkan keterlibatan musik saya dari seri anime TV ke film. Saya terus membaca adegan Reze dari manga asli sepanjang waktu, menatap halaman-halaman tersebut sembari mengerjakan lagu ini. Saya harap Anda menikmatinya,” ucap Kenshi dalam keterangan tertulis, 17 September.

    Video musik untuk Iris Out yang menampilkan cuplikan dari film CHAINSAW MAN – THE MOVIE: REZE ARC, juga telah rilis. Video ini secara dinamis menggambarkan adegan-adegan menonjol dari filmnya, termasuk kilasan mendadak Denji tentang masa mudanya dan pertempuran intens. Karya animasi ini sangat terintegrasi dengan cerita CHAINSAW MAN – THE MOVIE: REZE ARC.

    Selain itu, Kenshi Yonezu baru-baru ini mengumumkan kolaborasinya dengan ikon global HIKARU UTADA untuk lagu kolaboratif baru berjudul “JANE DOE” yang akan menjadi lagu penutup untuk film ini. “JANE DOE” ditulis dan dikomposisi oleh Yonezu, dengan Utada ikut bernyanyi, dan akan dirilis secara global pada Senin, 22 September. 

    CHAINSAW MAN – THE MOVIE: REZE ARC akan tayang di bioskop-bioskop di Amerika Serikat pada 24 Oktober 2025, didistribusikan oleh Sony Pictures Entertainment, yang telah memperoleh hak distribusi global untuk film tersebut.

    Sementara itu Spotify akan menggelar listening party resmi pada pukul 10 malam JST 9 / pagi EST pada Senin, 22 September. Acara ini merupakan siaran langsung audio talk show perdana yang menampilkan Kenshi Yonezu, dan dapat dinikmati di Spotify. Setelah siaran langsung dimulai, ikuti keseruannya dengan mengunggah pesan di X menggunakan hashtag #Spotify_KenshiYonezu.

  • Cara Blokir Otomatis Panggilan dari Nomor Tak Dikenal di HP Android

    Cara Blokir Otomatis Panggilan dari Nomor Tak Dikenal di HP Android

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi pengguna Android, terdapat fitur untuk menolak panggilan dari nomor tak dikenal secara otomatis. Fungsi ini bisa membantu melindungi privasi pengguna ponsel.

    Fitur akan membuat telepon dari nomor tak dikenal tidak masuk lagi ke pengguna. Biasannya panggilan itu adalah spam yang mengganggu kenyamanan kita.

    Selain itu banyak panggilan telepon dari nomor tak dikenal adalah penipuan. Dengan fitur tersebut, Anda bisa menghindari risiko penipuan tersebut.

    Berikut cara mengaktfikan fitur menolak panggilan nomor tak dikenal secara otomatis di HP Android:

    Buka aplikasi Telepon
    Masuk ke menu Settings atau Pengaturan
    Klik Daftar blokir
    Tekan menu Daftar Blokir Panggilan, dan aktifkan opsi Blokir Panggilan dari Orang tak Dikenal
    Setelah aktif, tidak akan ada lagi panggilan masuk dari nomor tak dikenal.

    Pengguna iOS pun juga bisa memblokir nomor tak dikenal. Namun Anda perlu memilihnya langsung dari aplikasi Panggilan Telepon, ini caranya:

    Buka aplikasi “Panggilan” atau “Panggilan Telepon” di iPhone
    Masuk ke tab “Panggilan Terakhir”
    Temukan dan ketuk ikon “Info” di sebelah nomor tidak dikenal
    Gulir ke bawah dan pilih “Blokir Nomor” di bagian bawah halaman

    Fungsi ini juga terdapat di sejumlah aplikasi, misalnya TrueCaller, Hiya dna Nomorobo. Semua aplikasi dapat diunduh secara gratis baik di App Store maupun Play Store.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Setelah PBB Bilang Israel Genosida di Gaza, Lantas Apa?

    Setelah PBB Bilang Israel Genosida di Gaza, Lantas Apa?

    Jakarta

    Komisi Penyelidik PBB telah menyatakan Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. PBB menilai Israel telah memenuhi empat dari lima kriteria tindakan yang dikatergorikan hukum internasional sebagai genosida.

    Seperti dikutip BBC, Rabu (17/9), keempat kriteria tersebut mencakup membunuh sejumlah anggota sebuah kelompok, menyebabkan penderitaan fisik serta mental secara serius, sengaja menciptakan kondisi yang bisa menghancurkan kelompok tersebut, dan mencegah kelahiran. Komisi Penyelidik PBB juga mengutip pernyataan sejumlah pemimpin Israel dan menjabarkan pola militer yang mereka lakukan di Gaza untuk membuktikan genosida di Gaza.

    Kementerian Luar Negeri Israel tak terima dan menyangkal laporan tersebut dengan menyebutnya ‘menyimpang dan palsu’. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel juga menuding tiga pakar dalam komisi itu sebagai ‘proksi Hamas’ dan hanya mengandalkan ‘kebohongan Hamas yang telah berulang kali dipatahkan’.

    “Berbanding terbalik dengan kebohongan dalam laporan itu, Hamas lah yang justru mencoba melakukan genosida di Israel membunuh 1.200 orang, memerkosa perempuan, membakar keluarga hidup-hidup, dan secara terbuka menyatakan tujuannya membunuh setiap orang Yahudi,” lanjut Kementerian Luar Negeri Israel.

    Militer Israel melancarkan serangan ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang diklaim sebagai respons atas serangan Hamas ke Israel Selatan. Ribuan orang tewas dan ratusan orang disandera.

    Menurut Kementerian Kesehatan Hamas, serangan Israel membuat mayoritas penduduk Gaza mengungsi, lebih dari 90% rumah rusak atau hancur dan sistem kebersihan, kesehatan, dan air kolaps.

    Komisi Penyelidik Internasional Independen (COI) untuk Wilayah Palestina dibentuk Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB pada 2021 untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum humaniter internasional dan HAM. Komisi ini dipimpin Navi Pillay, mantan Ketua HAM PBB asal Afrika Selatan yang juga sempat memimpin pengadilan internasional soal genosida di Rwanda.

    Komisi kemudian menganalisis pernyataan para pemimpin Israel. Komisi mendapati bahwa para pemimpin Israel seperti Presiden Isaac Herzog, PM Benjamin Netanyahu, dan mantan Menhan Yoav Gallant telah “menghasut terjadinya genosida”.

    Dalam kesimpulannya, komisi itu juga menyebut “niat genosida adalah satu-satunya kesimpulan yang masuk akal” dari pola dan tindakan otoritas serta militer Israel di Gaza.

    “Sejak 7 Oktober 2023, Perdana Menteri [Benjamin] Netanyahu berjanji bakal melakukan ‘balas dendam besar’ ke ‘semua tempat di mana Hamas bersembunyi, kota terkutuk itu, akan kami jadikan puing’,” kata Pillay ke BBC.

    “Frasa ‘kota terkutuk’ dalam pernyataan yang sama juga menyiratkan bahwa seluruh Gaza dianggap [Netanyahu] bersalah dan dijadikan target balas dendam. Ia juga menyebut warga Palestina harus ‘segera pergi karena kami akan beroperasi dengan keras di mana-mana’.”

    Pillay menambahkan, “Perlu dua tahun buat kami [Komisi Penyelidik] mengumpulkan semua bukti dan memastikan faktanya Dan Konvensi Genosida baru bisa dipakai kalau tindakan-tindakan itu memang dilakukan dengan niat tersebut.”

    Ia menyebut, tindakan para pemimpin politik dan militer Israel dapat “dihubungkan langsung ke negara Israel”,

    Dengan demikian, terang Komisi Penyelidik PBB, Israel “bertanggung jawab atas kegagalan mencegah genosida, melakukan genosida, dan gagal menghukum pelakunya.”

    Selain itu, Komisi juga memperingatkan negara lain untuk ‘mencegah dan menghukum kejahatan genosida’ dengan segala cara yang ada. Kalau tidak, terang Komisi, negara-negara itu bisa dianggap ikut terlibat.

    “Kami belum sejauh itu untuk menyebut pihak mana yang ikut bersekongkol atau terlibat genosida. Namun, itu bagian dari kerja kami yang masih berjalan. Nanti akan sampai ke sana,” kata Pillay.

    Tudingan genosida terhadap Israel seperti disampaikan Komisi Penyelidik PBB bukan yang pertama. Sebelumnya, sejumlah organisasi HAM internasional, pakar independen PBB, serta akademisi juga menuding Israel telah melakukan genosida di Gaza.

    Harap Pimpinan Israel Segera Diadili

    Pillay mengatakan dirinya melihat kesamaan apa yang terjadi di Gaza dengan pembantaian yang terjadi di Rwanda. Pillay mengharapkan para pemimpin Israel akan diadili dan dijebloskan ke penjara.

    Pillay pernah memimpin pengadilan internasional untuk genosida Rwanda tahun 1994 silam dan juga menjabat sebagai kepala hak asasi manusia PBB. Dalam wawancara dengan AFP, Pillay mengakui keadilan merupakan “proses yang lambat”. Namun dia mengutip pernyataan mendiang ikon anti-apartheid Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang mengatakan bahwa “selalu terasa mustahil sampai hal itu terjadi”.

    “Saya menganggap bukannya tidak mungkin akan ada penangkapan dan pengadilan (di masa mendatang),” katanya.

    Namun bagi Pillay, kesamaan apa yang terjadi di Jalur Gaza dengan Rwanda — tempat sekitar 800.000 orang, sebagian besar etnis Tutsi dan Hutu, dibantai — sudah jelas. Sebagai ketua Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda, Pillay mengatakan dirinya menyaksikan rekaman warga sipil dibunuh dan disiksa yang membekas “seumur hidup” baginya.

    Dikatakan oleh Pillay bahwa “saya melihat kemiripan” dengan apa yang terjadi di Jalur Gaza dan Rwanda. Dia juga menyebut soal “metode yang sama”.

    “Semua bukti (menunjukkan) bahwa Palestina sebagai kelompok yang menjadi sasaran (di Jalur Gaza),” sebutnya.

    Dalam kedua kasus itu, menurut Pillay, populasi yang menjadi target telah mengalami “dehumanisasi” atau dihilangkan harkat kemanusiaannya, yang menandakan bahwa “tidak apa-apa untuk membunuh mereka”.

    Akan Susun Daftar Tersangka untuk Pelanggaran di Gaza

    Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah merilis surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant atas dugaan kejahatan perang. Pillay mengakui mengamankan akuntabilitas tidak akan mudah, dan menekankan bahwa ICC “tidak memiliki sheriff atau kepolisian sendiri untuk melakukan penangkapan”

    Namun dia juga menekankan bahwa tuntutan rakyat dapat membawa perubahan mendadak, seperti yang terjadi di negara asalnya, Afrika Selatan. “Saya tidak pernah menyangka apartheid akan berakhir semasa hidup saya,” ucapnya.

    Pillay menambahkan bahwa ke depannya, COI akan menyusun daftar tersangka pelaku pelanggaran-pelanggaran di Jalur Gaza, dan juga menyelidiki dugaan “keterlibatan” negara-negara pendukung Israel.

    Namun pekerjaan itu sementara akan diserahkan kepada penggantinya, karena Pillay yang berusia 83 tahun ini akan meninggalkan COI pada November, dengan alasan usia dan masalah kesehatannya.

    Israel, seperti pernyataan yang sudah-sudah menyebut kasus itu “sama sekali tidak berdasar” dan dibangun di atas “klaim palsu dan bias”.

    Mereka pun berkeras bahwa operasi militer yang dilakukan hanya ditujukan untuk melumpuhkan Hamas bukan warga Gaza. Mereka juga mengklaim para tentara telah mengikuti hukum internasional dan berusaha meminimalisasi jatuhnya korban sipil.

    Halaman 2 dari 3

    (idn/rfs)