Grup Musik: iKON

  • Taman Ismail Marzuki ditargetkan jadi sentral sinema di Jakarta

    Taman Ismail Marzuki ditargetkan jadi sentral sinema di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menargetkan Taman Ismail Marzuki di Jakarta Pusat menjadi sentral sinema di Jakarta sebagai upaya mewujudkan kota global.

    “Tentu semua tahu yang namanya Taman Ismail Marzuki. Ini akan kita jadikan head of the movie central film atau sentral sinema di Jakarta,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dalam acara IdeaTalks di Jakarta Internasional Convention Center (JICC), Sabtu.

    Dia mengatakan Jakarta memiliki banyak infrastruktur sehingga harus dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin.

    Oleh karena itu, pihaknya tengah menyiapkan berbagai strategi sebagai upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota sinema dalam kurun waktu dua tahun.

    “Ini yang sedang kita benahi, yang mudah-mudahan dalam waktu dua tahun, makanya target saya 2027 yang namanya film komisi sudah bukan berbentuk, tapi sudah berjalan,” ucap Rano.

    Dia pun mengaku memiliki harapan besar untuk mewujudkan film yang bukan hanya sekedar tontonan, tetapi juga sebuah cerita tentang kota, mimpi, keberagaman, dan semangat warganya.

    “Karena itu, membangun ekosistem film berarti membangun jati diri kota, menjadikannya tempat yang tidak hanya maju secara ekonomi, tapi juga kaya makna dan inspirasi bagi dunia,” ujar Rano.

    Saat ini, kata dia, Pemprov DKI merancang lembaga bernama Komisi Film Jakarta (Jakarta Film Commission) untuk mewujudkan kota sinema yang berbudaya dan berseni.

    Menurut dia, Jakarta saat ini dikembangkan sebagai ikon kota budaya dan seni sehingga secara tidak langsung Jakarta sudah mendeklarasikan diri menjadi kota sinema dengan segala industrinya.

    Terlebih, sambung dia, hampir semua negara memiliki Komisi Film, seperti Korea, Hongkong, Tokyo dan Belanda.

    Leih lanjut, Rano menuturkan pembentukan “Jakarta Film Commission” dibuat sebagai lembaga pelayanan One Stop Service (OSS) atau Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

    Fungsinya, yaitu mencakup fasilitasi perizinan, database lokasi syuting, penghubung dengan talenta lokal, dan promotor utama Jakarta sebagai destinasi produksi film.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Senggigi Sunset Jazz 2025 Dimeriahkan PADI Reborn hingga Bernadya, Sensasi Asik di Pinggir Pantai

    Senggigi Sunset Jazz 2025 Dimeriahkan PADI Reborn hingga Bernadya, Sensasi Asik di Pinggir Pantai

    LOMBOK – Sebuah festival musik penuh bintang akan digelar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Nusa Tenggara Barat pada 1 dan 2 November 2025. Festival ini bertajuk Senggigi Sunset Jazz 2025 yang akan berlangsung di area Pantai Kerandangan, kawasan wisata Senggigi.

    Sejumlah penampil dipastikan mengisi lineup acara ini. Ada PADI Reborn, Juicy Luicy, Pelita Groove, Ebiet G. Ade, Nadin Amizah hingga Bernadya yang akan tampil dalam dua hari perhelatan acara musik tahunan di Kabupaten Lombok Barat itu.

    Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini dalam keterangan persnya pada Jumat menyampaikan bahwa musisi lokal Lombok seperti Ethno Fusion juga akan tampil di panggung Senggigi Sunset Jazz 2025.

    Menurut dia, penyelenggara menjanjikan tata panggung spektakuler dan penggunaan sistem suara berkualitas tinggi dalam pelaksanaan acara musik tersebut.

    Penyelenggara acara juga menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menyajikan produk lokal serta aneka kuliner daerah di ajang Senggigi Sunset Jazz 2025.

    “Dengan mengusung konsep jazz pantai, Senggigi Sunset Jazz 2025 diharapkan mampu memadukan keindahan panorama alam, musik berkualitas, dan suasana santai khas pantai Senggigi,” kata Bupati mengutip ANTARA, 31 Oktober.

    Ia mengatakan bahwa Senggigi Sunset Jazz bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga sarana promosi pariwisata yang diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah.

    “Kami ingin menjadikan Senggigi Sunset Jazz sebagai ikon pariwisata yang memperkenalkan keindahan alam dan budaya Lombok Barat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM lokal,” katanya.

  • OPOP Expo 2025 di Royal Plaza Surabaya, Momentum Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Pesantren

    OPOP Expo 2025 di Royal Plaza Surabaya, Momentum Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Pesantren

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang pelaksanaan OPOP EXPO 2025 yang akan digelar di Royal Plaza Surabaya pada 13-16 November 2025, berbagai instansi dan mitra strategis mengikuti rapat koordinasi dan technical meeting di Ruang Aria Wiriadtmaja, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 31 Oktober 2025.

    Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh persiapan teknis berjalan optimal demi terselenggaranya pameran yang lebih inovatif dan berdampak bagi ekonomi pesantren.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pendukung, antara lain Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta sejumlah biro di lingkungan Pemprov Jawa Timur.

    Tak hanya itu, Bank Jatim Syariah, Bank Syari’ah Indonesia, Bank UMKM, dan Bank Indonesia turut hadir sebagai mitra perbankan yang berperan penting dalam mendukung transaksi dan literasi keuangan selama expo berlangsung.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, SIP, MM. dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andrio Himawan Wahyu, menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar instansi untuk mendukung suksesnya pelaksanaan OPOP Expo tahun ini.

    Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga momentum untuk menunjukkan potensi ekonomi pesantren yang terus tumbuh dan berdaya saing.

    “Kolaborasi menjadi kunci utama agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat luas, baik bagi peserta maupun masyarakat,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan bahwa OPOP Expo 2025 diharapkan mampu menjadi ruang promosi yang efektif bagi produk-produk unggulan santri dan pesantren di Jawa Timur.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPOP Jawa Timur, Gus Ghofirin, dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan OPOP Expo 2025 yang mengusung tema “Pesantren Berdaya, Masyarakat Sejahtera” menjadi momentum penting dalam memperkuat peran ekonomi pesantren di era modern.

    Menurutnya, kegiatan ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, perbankan, pelaku usaha, hingga Pemerintah siap bersinergi menyukseskan gelaran akbar tahunan tersebut. Melalui expo ini, diharapkan semakin banyak ruang terbuka bagi pesantren di Jawa Timur untuk menunjukkan eksistensinya, sekaligus memperluas jangkauan pasar produk pesantren hingga tingkat nasional bahkan internasional.

    “Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, yang telah menginisiasi program OPOP ini. Tahun ini menjadi pelaksanaan OPOP Expo yang ketujuh kalinya. Insyaallah membawa keberkahan bagi pesantren, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pesantren mampu mandiri dan berdaya saing,” ujar Gus Ghofirin.

    Rapat technical meeting ini juga membahas berbagai aspek teknis, mulai dari tata letak stan, penataan zona pameran, sistem registrasi peserta, hingga kesiapan promosi digital dan publikasi media.

    Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, OPOP Expo 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang lebih dinamis, profesional, dan menjadi ikon pemberdayaan ekonomi pesantren di Jawa Timur.

    Selain pameran produk unggulan pesantren, OPOP Expo 2025 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti talkshow interaktif, perlombaan pildacil, lomba mewarnai, rebana, hingga fashion show. Tak kalah menarik, panitia juga menyiapkan beragam doorprize untuk pengunjung, termasuk hadiah utama berupa umrah gratis, yang diharapkan dapat menambah semarak dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti gelaran tahunan ini.

    Gelaran OPOP Expo tahun ini semakin spesial dengan hadirnya program Gebyar Bangga Buatan Indonesia. Setiap pengunjung expo berkesempatan mendapatkan doorprize sepeda motor, laptop, smart tv, sepeda gunung, smartphone, dan voucher belanja. (tok/ted)

  • Bocoran Warna iPhone 18 Pro Bikin Melotot: Tak Ada Hitam Lagi!

    Bocoran Warna iPhone 18 Pro Bikin Melotot: Tak Ada Hitam Lagi!

    Jakarta

    Bocoran terbaru soal iPhone 18 Pro kembali mencuri perhatian dunia maya. Setelah iPhone 17 Pro memperkenalkan warna Cosmic Orange yang sempat viral, kini Apple dikabarkan siap tampil lebih berani lagi.

    Menurut laporan dari leaker kenamaan asal China, Instant Digital, seri iPhone 18 Pro akan hadir dalam tiga warna baru yang tak biasa. Ada Kopi, Ungu, dan Burgundy – tanpa opsi hitam sama sekali.

    Bocoran yang beredar di platform Weibo menyebutkan bahwa Apple akan meninggalkan warna hitam dan abu-abu yang selama ini menjadi ikon seri Pro. Sebagai gantinya, perusahaan asal Cupertino ini mencoba menggoda pengguna dengan palet warna hangat dan berani.

    Warna Kopi (Coffee) disebut sebagai perpaduan cokelat tua dan nuansa tanah (earthy tone) yang elegan, mengingatkan pada warna Desert Titanium di iPhone 16 Pro.Warna Burgundy membawa kesan mewah seperti anggur merah, memadukan merah pekat dengan sentuhan ungu dan cokelat.Warna Ungu hadir dalam gradasi gelap, memberi kesan misterius namun tetap premium – sebuah warna yang sering jadi favorit di lini iPhone sebelumnya.

    Langkah Apple ini disebut sebagai upaya untuk menarik pengguna muda yang lebih menyukai tampilan ekspresif dan eksklusif, sekaligus membedakan diri dari kompetitor Android yang masih mengandalkan warna standar seperti hitam dan putih.

    Keputusan Apple ini bukan kali pertama. Pada iPhone 17 Pro, perusahaan juga sempat menuai kontroversi karena tak lagi menghadirkan warna hitam atau abu-abu klasik, melainkan menggantinya dengan Silver, Cosmic Orange, dan Deep Blue.

    Kini, strategi warna unik itu tampaknya akan berlanjut di iPhone 18 Pro. Menurut “Instant Digital”, absennya warna hitam adalah keputusan desain yang disengaja – Apple ingin menegaskan identitas baru seri Pro yang lebih warm, human-centric, dan tak kaku seperti sebelumnya.

    Tak hanya warna, bocoran ini juga menyebutkan sejumlah pembaruan besar di sisi performa dan kamera.

    iPhone 18 Pro dikabarkan akan ditenagai chip A20 berbasis proses 2nm dari TSMC, menjanjikan peningkatan efisiensi daya dan performa tinggi.Kamera utama akan membawa aperture variabel, mirip sistem lensa DSLR, untuk hasil foto yang lebih profesional.Dukungan konektivitas juga meningkat dengan modem C2 generasi baru yang siap untuk era 5G+ dan potensi 6G awal.Sementara itu, fitur Camera Control akan disederhanakan agar pengguna dapat mengakses pengaturan foto lebih cepat dan intuitif.

    (afr/afr)

  • Travel Alliance Rilis WanderJoy, Inovasi Program Rewards Lintas Negara

    Travel Alliance Rilis WanderJoy, Inovasi Program Rewards Lintas Negara

    Bisnis.com, JAKARTA – Travel Alliance, yang terdiri dari sederet operator seluler terkemuka di Asia Pasifik Singtel, AIS, Taiwan Mobile, GOMO Philippines, KDDI, Telkomsel, Optus, dan HKT resmi meluncurkan WanderJoy, program rewards lintas negara pertama di dunia. Diluncurkan pada ajang KDDI Summit di Tokyo, 28 Oktober 2025, inisiatif ini menghubungkan jutaan pelanggan dengan berbagai manfaat dan penawaran eksklusif yang dapat dinikmati dengan mudah saat bepergian ke berbagai negara.

    Menurut Asia Pacific Loyalty Programs Intelligence Report 2025, pengalaman perjalanan wisata di kawasan Asia Pasifik masih terfragmentasi. Tantangan seperti sistem rewards yang tidak terintegrasi, pergantian SIM yang merepotkan, hambatan bahasa, dan keterbatasan akses manfaat di luar negeri masih sering terjadi.

    Travel Alliance, yang telah menghadirkan layanan 5G dan roaming terbaik untuk lebih dari 350 juta pelanggan, menjawab tantangan tersebut melalui WanderJoy. Platform ini memberikan akses praktis ke berbagai manfaat eksklusif, mulai dari layanan bandara, kuliner, hiburan, hingga aktivitas lifestyle semuanya dalam satu platform yang nyaman dan mudah digunakan.

    CEO International Digital Services Singtel sekaligus Ketua Travel Alliance, Anna Yip, mengatakan, “Para anggota Travel Alliance kini telah bergerak beyond connectivity dan menjadi enabler perjalanan berwisata membuka jendela ke pengalaman baru dan membuat perjalanan pelanggan lebih lancar dan berkesan. Seiring meningkatnya jumlah orang yang mengandalkan ponsel untuk merencanakan, memesan, dan menavigasi perjalanan mereka, kami turut berevolusi, memanfaatkan data dan kemitraan untuk memandu, menginspirasi, dan menghadirkan pengalaman yang menyenangkan. Dengan WanderJoy, pelanggan aliansi dapat menikmati penawaran unik dan eksklusif mulai dari atraksi ramah keluarga, pengalaman kuliner, liburan wellness, hingga tur petualangan. Kami meningkatkan pengalaman perjalanan mereka dengan menghadirkan hal-hal yang paling berarti di setiap titik interaksi.”

    Anna menambahkan bahwa peluncuran ini juga menyoroti kekuatan kolaborasi industri dalam membentuk masa depan perjalanan, mentransformasi peran operator seluler, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan di luar negeri. Dengan menghubungkan data insight dari telekomunikasi dengan jaringan mitra di bidang perhotelan, ritel, dan transportasi, aliansi ini menciptakan peluang inovasi dan pertumbuhan lintas industri. WanderJoy berencana akan terus menambah mitra ke dalam ekosistem agar lebih banyak wisatawan dari basis pelanggan global dapat merasakan manfaatnya.

    Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, menyatakan, “Dengan mengintegrasikan jaringan terpercaya dan kemitraan regional, aliansi ini melangkah lebih jauh beyond connectivity untuk memperkaya ekosistem digital perjalanan melalui WanderJoy. Lebih dari sekadar platform loyalty dan rewards, WanderJoy memberdayakan para wisatawan dengan pengalaman lifestyle yang praktis dan tanpa batas di seluruh Asia Pasifik. Telkomsel akan terus mendukung langkah ini dengan meningkatkan kapabilitas roaming dan loyalty kami untuk menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.”

    Pengalaman Perjalanan yang Lebih Mudah dan Berkesan

    WanderJoy menghadirkan penawaran eksklusif dan pengalaman premium yang dapat diakses melalui aplikasi layanan anggota aliansi, seperti myAIS app, The Club, KDDI au Unlimited Data Overseas, GOMO PH app, My Singtel app, Taiwan Mobile app, dan MyTelkomsel.

    Sejak peluncuran awal sebagai platform online pada Juni 2025, WanderJoy terus memperluas ekosistem mitra dan penawarannya, menjadi pendamping terpercaya bagi wisatawan. Mitra terbaru yang bergabung antara lain: DragonPass, Estée Lauder, Grab, KKday, Omio, dan Trip.com menawarkan berbagai manfaat mulai dari akses lounge bandara, pemesanan perjalanan, hingga pengalaman lifestyle yang eksklusif.

    Pelanggan disarankan untuk mengaktifkan notifikasi dan memeriksa aplikasi layanan secara berkala untuk mendapatkan penawaran terbaru dan kampanye seasonal, karena katalog rewards dan mitra WanderJoy akan terus bertambah.

    Untuk pelanggan Telkomsel:

    Pada aplikasi MyTelkomsel, ketuk ikon ‘Spesial Pelanggan Roaming’ untuk akses wanderjoy.com, pilih negara tujuan dan rewards yang diminati, salin kode/simpan QR voucher untuk klaim di merchant tujuan. MyTelkomsel akan mengintegrasikan Telkomsel Poin pada pembaruan versi berikutnya, untuk semakin memperkaya pengalaman wisatawan dengan ratusan penawaran dari merchant yang sudah tergabung dalam ekosistem digital loyalty Telkomsel mulai dari kategori kuliner, belanja, donasi, jalan-jalan, lifestyle, hiburan, kesehatan, kecantikan, pendidikan, olahraga, hingga telko.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.wanderjoy.com.

  • Prabowo-Jokowi Belum Terbelah tapi Sudah Retak

    Prabowo-Jokowi Belum Terbelah tapi Sudah Retak

    GELORA.CO -Hubungan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo sudah tidak baik-baik saja.

    “Hubungan Prabowo dan Jokowi sudah retak, belum terbelah tapi sudah retak,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti dikutip dari tayangan YouTube Abraham Samad, Jumat, 31 Oktober 2025.

    Salah satu indikasinya adalah dugaan korupsi Whoosh. Dalam kasus ini, Prabowo terkesan diam di saat proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini sedang dikuliti bahkan masuk penyelidikan KPK.

    “Whoosh ini dikulik-kulik soal dugaan korupsinya. Whoosh kan ikon Jokowi, kok diganggu. Apakah Prabowo membiarkannya? Ya kalau dia (Prabowo) tidak melakukan apa-apa tentu karena dia membiarkannya. Sesederhana itu,” jelas Ray. 

    Meski demikian, Ray tidak yakin hubungan Prabowo dan Jokowi akan benar-benar terbelah.

    “Saya kira enggak (sampai terbelah) karena Prabowo tetap membutuhkan sayap Jokowi karena bagaimanapun mungkin tetap tersedia orang-orang yang mendukung Jokowi. Itu dibutuhkan secara politik oleh Prabowo sehingga (hubungannya) diretakkan saja, tapi tidak dibelah,” pungkasnya. 

  • KAI Daop Madiun inisiasi program wisata bertajuk Rail Tour Jawa Timur

    KAI Daop Madiun inisiasi program wisata bertajuk Rail Tour Jawa Timur

    Madiun (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menginisiasi program wisata bertajuk Rail Tour Jawa Timur yang merupakan sinergisitas pemerintah daerah dan BUMN guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

    VP Daop 7 Madiun Suharjono di Madiun, Jawa Timur, Kamis, mengatakan program Rail Tour Jawa Timur tersebut merupakan langkah strategis kolaborasi antara KAI dengan 12 pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata (Dispar) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di wilayah Jawa Timur yang masuk wilayah kerjanya untuk promosi pariwisata. Di antaranya Kabupaten Magetan, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

    “PT KAI hadir sebagai penyedia akses transportasi massal yang aman, efisien, dan terintegrasi, sekaligus sebagai mitra yang memungkinkan penyampaian informasi wisata daerah kepada audiens nasional,” ujar dia dalam peluncuran Program Rail Tour Jawa Timur melalui kampanye Keliling Dunia Tanpa Paspor Bersama Kereta Api tersebut.

    Ia mengatakan inisiatif program tersebut bertujuan untuk menciptakan paket wisata unggulan berbasis moda kereta api yang akan berfungsi sebagai gerbang utama pergerakan wisatawan menuju destinasi-destinasi di Jawa Timur, utamanya di wilayah Daop 7 Madiun.

    “Melalui program ini, Kami ingin kereta api bukan hanya menjadi moda transportasi, tetapi juga bagian integral dari pengalaman berwisata itu sendiri,” katanya.

    Seluruh inisiatif tersebut nantinya akan ditempatkan di bawah payung kampanye publik yang menarik wisatawan dengan judul “Keliling Dunia Tanpa Paspor dengan Kereta Api”.

    Suharjono mengatakan program tersebut berfokus pada empat pilar kolaborasi utama untuk memastikan integrasi layanan dan informasi. Pertama yakni, promosi konten digital yang terintegrasi dan sinkronisasi penyebaran konten wisata dan paket melalui media Kominfo, Dispar, dan KAI untuk memperkuat promosi digital.

    Kedua, penyelenggaraan ajang atau kegiatan dan kunjungan tematik, di antaranya berupa wisata edukasi, wisata budaya, ataupun festival kuliner untuk menarik minat masyarakat.

    Ketiga, branding ruang stasiun dengan ikon kota berupa pemasangan instalasi visual tematik kota di area publik stasiun dengan pedoman KAI untuk memberikan kesan kota sejak kedatangan.

    Serta, keempat berupa penyediaan transportasi lanjutan dan keberadaan pemandu wisata. Pilar ini membutuhkan komitmen dukungan shuttle/bus dari pemda dari stasiun menuju destinasi wisata serta penyediaan pemandu wisata di daerah untuk penguatan citra pelayanan wisata.

    “Program Rail Tour Jawa Timur melalui kampanye Keliling Dunia Tanpa Paspor Bersama Kereta Api tersebut diharapkan menjadi model kolaborasi wisata lintas wilayah berbasis transportasi publik yang dapat dicontoh secara nasional,” kata Surharjono.

    Melalui kolaborasi tersebut juga akan membuka ruang sinergisitas untuk meningkatkan dampak ekonomi wisata daerah serta memperluas layanan publik transportasi secara bersama.

    “Kami menyambut kesediaan pemerintah daerah untuk menyelaraskan langkah dalam mewujudkan visi program ini,” katanya.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Manokwari dan Kodam Kasuari bersinergi percepatan pembangunan

    Pemkab Manokwari dan Kodam Kasuari bersinergi percepatan pembangunan

    Manokwari (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, bersama Kodam XVIII/Kasuari perkuat sinergi dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan wilayah di ibu kota Provinsi Papua Barat.

    Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis, mengatakan kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan jajaran TNI merupakan kunci terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

    “Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen memperkuat sinergi dan kolaborasi strategis demi percepatan pembangunan infrastruktur dan kemajuan daerah,” ujar Hermus.

    Hermus bersama Wakil Bupati Manokwari Mugiyono telah melakukan audiensi dengan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru di Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari.

    Pertemuan yang juga dihadiri Dandim 1801/Manokwari itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban dalam membahas masa depan pembangunan daerah.

    Ia mengatakan Pemkab Manokwari akan terus mendukung program-program strategis Kodam Kasuari.

    Di lain pihak, Pemkab Manokwari juga mendapat dukungan TNI dalam menciptakan stabilitas keamanan agar seluruh program pembangunan di berbagai sektor dapat terlaksana dengan baik.

    “Kami ingin memastikan setiap langkah pembangunan berjalan seiring dengan keamanan yang kokoh dan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Kodam XVIII/Kasuari,” katanya.

    Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Christian Kurnianto Tehuteru menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan Pemkab Manokwari.

    Menurutnya, Kodam XVIII/Kasuari siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas wilayah.

    “Sinergi seperti inilah yang menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan pembangunan, baik di Manokwari maupun Provinsi Papua Barat,” katanya.

    Pertemuan tersebut ditutup dengan tekad bersama untuk terus memperkuat sinergi dalam menjadikan Manokwari sebagai pusat pemerintahan sekaligus ikon kemajuan dan persatuan di Tanah Papua.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PAN Incar Purbaya, Heru Subagia: Jangan Mau Hanya Jadi Simbol Partai Artis

    PAN Incar Purbaya, Heru Subagia: Jangan Mau Hanya Jadi Simbol Partai Artis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik dan Ekonomi, Heru Subagia, menyebut, langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang mulai melirik sosok Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai kader merupakan bagian dari upaya partai mencari figur dengan daya tarik elektoral tinggi.

    Dikatakan Heru, kesuksesan elektoral Purbaya yang tengah melambung membuat banyak partai politik berebut perhatian dan mencoba mendekatinya.

    Ia mengatakan hal ini sebagai bagian dari syahwat politik parpol yang ingin mengamankan kepentingannya masing-masing.

    “PAN tampaknya melihat Purbaya sebagai sosok dengan karakter progresif dan profesional. Ia punya nilai jual tinggi dan bisa dijadikan ikon partai,” ujar Heru kepada fajar.co.id, Kamis (30/10/2025).

    Namun, Heru memberi catatan tegas agar Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani itu tidak sekadar dijadikan simbol atau alat untuk mendongkrak popularitas partai.

    “Jangan sampai Purbaya hanya disejajarkan dengan artis, hanya untuk mendulang elektabilitas. Kalau memang PAN serius, maka posisi yang pantas bagi Purbaya bukan sekadar elit, tapi justru Ketua Umum,” tegasnya.

    Ia menambahkan, bila PAN benar-benar ingin memanfaatkan momentum dan mengembalikan kejayaan ideologinya, maka partai tersebut perlu berani melakukan regenerasi kepemimpinan.

    “Kalau Zulkifli Hasan sudah tiga periode memimpin, maka sudah saatnya ada penyegaran. Dan menurut saya, posisi Ketua Umum itulah yang layak untuk Purbaya,” kata Heru.

    Heru menilai, di bawah kepemimpinan baru seperti Purbaya, PAN berpeluang kembali ke akar reformasi, sebagai partai yang diisi oleh orang-orang cerdas dan progresif, bukan sekadar partai artis.

  • Hadiri Konser Tribute to A. Rafiq, Menbud Fadli Zon: Beliau Menginspirasi Lintas Generasi

    Hadiri Konser Tribute to A. Rafiq, Menbud Fadli Zon: Beliau Menginspirasi Lintas Generasi

    JAKARTA — Konser Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq di Tennis Indoor Senayan Selasa 28 Oktober menjadi perayaan warisan musik dangdut Indonesia. Turut hadir di konser ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang memaknai konser ini sebagai penguatan dangdut di panggung internasional.

    “Dangdut adalah musik asli Indonesia. Kita dorong agar terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO,” ujar Fadli di hadapan penonton yang hadir di arena konser.

    Fadli menyebut A. Rafiq sebagai ikon penting yang mengubah wajah dangdut Tanah Air lewat vokal khas, panggung energik, dan karya abadi. “Beliau memberi inspirasi besar lintas generasi,” tegasnya.

    Dalam sambutannya, Fadli mengajak publik menjadikan dangdut sebagai kebanggaan global. “Jangan hanya K-wave yang mendunia. Dunia harus menikmati dangdut wave. Setuju?” serunya, disambut riuh penonton.

    Putra A. Rafiq, Fahd A. Rafiq, mengapresiasi dukungan pemerintah. Ia menyebut konser ini melibatkan sekitar 70 seniman yang ikut membesarkan dangdut, seperti H. Rhoma Irama, Elvy Sukaesih, Mansyur S., Jaja Miharja hingga Kaka Slank.

    Konser Tribute to A. Rafiq menyajikan aransemen orisinal yang membawa penonton kembali ke masa keemasan dangdut. Lagu-lagu legendaris seperti “Dari Mata Turun ke Hati”, “Ada-Ada Saja”, “Paris Berantai”, “Milikku” hingga “Pandangan Pertama” dilantunkan dengan kolaborasi lintas generasi.

    Dalam acara itu, Fadli menyerahkan Sertifikat Penghargaan Kementerian Kebudayaan kepada keluarga A. Rafiq sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya untuk musik Indonesia.

    Fadli menegaskan dukungan pemerintah akan terus diperkuat. “Dangdut harus hadir sebagai bagian dari world music, bergaung hingga mancanegara,” tutupnya.