Grup Musik: BTS

  • Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel Wujudkan Aspirasi Warga Nagari

    Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel Wujudkan Aspirasi Warga Nagari

    Jakarta

    Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meresmikan pemakaian BTS Telkomsel di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Rabu (20/11). Nagari yang selama ini minim sinyal telekomunikasi itu kini telah terbuka dari keterisoliran berkat aksi nyata Andre Rosiade.

    Andre menyebutkan dia sengaja datang langsung meresmikan BTS di Palembayan karena ingin memastikan tower ini bisa dimanfaat masyarakat dengan baik. Meski hujan lebat mengguyur, tak menyurutkan semangat Andre memotong pita tanda diresmikan BTS itu.

    “Alhamdulilah, hari ini kita resmikan BTS di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan. Ini adalah bukti kerja nyata kami sebagai anggota DPR RI meski bukan dari Dapil 2. Insya Allah kader Gerindra, partainya pak Prabowo siap mengeksekusi aspirasi warga,” kata Andre dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).

    Dalam dialog di Gedung Serba Guna Tigo Koto Silungkang, Andre mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat. Terutama terkait rusaknya jalan yang menghubungkan Palembayan dengan Matur dan jalan-jalan lingkar lainnya. Mereka berharap Andre membantu perbaikan jalan.

    Menanggapi hal itu, Andre mengaku siap berkolaborasi dengan Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar untuk mengatasi persoalan jalan rusak.

    “Kita akan coba masukkan perbaikan jalan ini pada Inpres Jalan Daerah. Karana tidak akan sanggup diambil dari dana daerah saja. Mohon doanya, semoga ini bisa tembus di Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” katanya.

    “Informasinya, jalan ini dirintis pak Martias Wanto saat jadi Camat Palembayan beberapa tahun lalu. Insya Allah, ini bisa dituntaskan bersama-sama nantinya. Kami juga secara bertahap akan membantu mengatasi daerah blankspot di Palembayan dan di Kabupaten Agam pada umumnya,” kata Andre Rosiade.

    Sementara itu, Wali Nagari Tigo Koto Silungkang Doni Candra mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade dan Telkomsel yang telah membangun tower di Nagari mereka. Ia mengaku selama ini banyak titik di Tigo Koto Silungkang yang tidak ada sinyal. Kalaupun ada, hanya bisa untuk telepon seluler saja. Namun, tidak untuk internet yang sangat dibutuhkan masyarakat, utamanya pelajar.

    Kemudian, Manajer Network Telkomsel Bukittinggi Surya Firdaus mengatakan pemasangan BTS ini atas permintaan Andre Rosiade berdasarkan aspirasi masyarakat Tigo Koto Silungkang. Dengan posisi tower yang cukup tinggi, membuat cakupan sinyal cukup mengkover sebagian besar lokasi.

    “Sekarang sudah beroperasi dengan baik dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Surya.

    (akn/ega)

  • Menkomdigi Minta Operator Gratiskan Internet buat Korban Gunung Lewotobi

    Menkomdigi Minta Operator Gratiskan Internet buat Korban Gunung Lewotobi

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid, meminta seluruh operator seluler memberikan bantuan bagi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meletus sejak beberapa hari terakhir.

    Meutya meminta seluruh operator seluler untuk memberikan jaminan keamanan termasuk kemudahan akses dan jaringan internet.

    “Kami meminta agar seluruh operator seluler untuk memberikan voucher/kouta kepada masyarakat agar dapat mengakses internet secara gratis. Hal ini untuk menunjang kebutuhan siswa untuk sekolah dan memberikan masyarakat perkembangan informasi kondisi di Gunung Lewotobi Laki-Laki,” ujar Meutya dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).

    Meutya meminta kepada seluruh operator seluler untuk membangun integrated posko sebagai layanan customer care bagi masyarakat yang menjadi pelanggannya.

    “Hari ini sudah tersedia posko tersebut dan terpusat di lokasi yang sama dengan posko Kemkomdigi,” sebut Meutya.

    “Saya telah mendengar arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan layanan internet dan komunikasi dapat digunakan oleh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi. Untuk itu, Saya telah meminta semua operator untuk menyampaikan titik koordinat BTS yang perlu peningkatan kecepatan recovery jaringan serta menerapkan fasilitas BHP nol rupiah untuk setiap penggunaan frekuensi berbasis Izin Stasiun Radio (ISR), untuk membantu ketika operator seluler membutuhkan alternatif backhaul ketika backhaul berbasis Fiber Optic-nya terputus,” pinta Meutya.

    Untuk diketahui, Kemkomdigi sejak 19 November 2024 telah mendirikan posko di enam lokasi pengungsian yakni Pos Lapangan (Poslap) Desa Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, serta Eputobi.

    Posko Kemkomdigi itu nantinya akan dilengkapi perangkat multimedia mulai dari laptop, proyektor hingga audio set yang bisa digunakan untuk sarana informasi, hiburan dan edukatif bagi pengungsi.

    (prf/ega)

  • Jaga Konektivitas, XL Axiata (EXCL) Siapkan Mobile BTS di Kawasan Gunung Lewotobi

    Jaga Konektivitas, XL Axiata (EXCL) Siapkan Mobile BTS di Kawasan Gunung Lewotobi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL) berupaya menjaga masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur, untuk tetap terhubung dengan jaringan internet dengan menyiagakan Base Transceiver Station (BTS) Mobile atau MBTS. 

    Mobile BTS adalah stasiun pemancar seluler yang dapat dipindahkan dan dipasang di berbagai lokasi, karena ukurannya yang kecil. 

    Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Komdigi terkait dengan alur pemberian bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Lewotobi.

    Tidak hanya bantuan, Henry menuturkan pihaknya terus melakukan monitoring dan pemulihan site BTS yang terdampak di wilayah sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Selain itu, XL kata Henry juga menyiapkan Posko Customer Care dan fasilitas komunikasi gratis baik internet ataupun call, serta sedang menyiapkan 1 mobile BTS di area pengungsian warga terdampak.

    “Tentunya kami juga terus melakukan koordinasi dengan Komdigi dan pihak terkait lainnya untuk mendukung upaya bersama membantu masyarakat di lokasi bencana tersebut,” kata Henry kepada Bisnis, Rabu (20/11/2024). 

    Sementara itu, Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi mengatakan tanpa adanya permintaan tersebut seluruh operator seluler di Indonesia pasti akan memberikan bantuan kepada korban bencana alam.

    Dirinya berkaca dari pengalaman-pengalaman bencana yang lalu, dimana para operator seluler selalu memberikan bantuan kepada korban becana.

    “Jadi sebenarnya kalau dari pengalaman, tidak diminta pun mereka akan menyediakan layanan telekomunikasi dan internet yang sifatnya gratis di lokasi bencana, ya mereka juga memberikan bantuan gitu kan,” kata Heru.

    Maka dari itu, Heru mengharapkan para operator seluler melakukan hal yang sama kepada korban dan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Apalagi, melihat dari pengalaman sudah terjadi pelaku usaha operator seluler selalu proaktif membantu dan memberikan bantuan bagi korban bencana.

    “Kita harapkan juga dengan bencana yang terjadi di Gunung Lewotobi Laki-Laki ni bantuan serupa juga diberikan (oleh opsel), karena ini kan merupakan bagian dari corporate social responsibility ya,” ucap Heru.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta seluruh Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Smartfren untuk memberikan bantuan bagi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Adapun, permintaan Meutya ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan layanan internet dan komunikasi dapat digunakan oleh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi.

    Maka dari itu, Meutya mendorong seluruh operator seluler untuk memberikan voucher atau kouta kepada masyarakat agar dapat mengakses internet secara gratis.

    “Hal ini untuk menunjang kebutuhan siswa untuk sekolah dan memberikan masyarakat perkembangan informasi kondisi di Gunung Lewotobi Laki-Laki,” kata Meutya dalam keteranganya, Rabu (20/11/2024).

  • Menkomdigi Minta Telkomsel Cs Beri Internet Gratis kepada Masyarakat Lewotobi

    Menkomdigi Minta Telkomsel Cs Beri Internet Gratis kepada Masyarakat Lewotobi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta seluruh Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Smartfren untuk memberikan bantuan bagi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Adapun, permintaan Meutya ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan layanan internet dan komunikasi dapat digunakan oleh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi.

    Maka dari itu, Meutya mendorong seluruh operator seluler untuk memberikan voucher atau kouta kepada masyarakat agar dapat mengakses internet secara gratis.

    “Hal ini untuk menunjang kebutuhan siswa untuk sekolah dan memberikan masyarakat perkembangan informasi kondisi di Gunung Lewotobi Laki-Laki,” kata Meutya dalam keteranganya, Rabu (20/11/2024).

    Meutya juga meminta kepada seluruh operator seluler untuk membangun integrated posko sebagai layanan customer care bagi masyarakat yang menjadi pelanggannya. 

    Tak hanya itu, Meutya mendorong semua operator seluler untuk menyampaikan titik koordinat BTS yang perlu peningkatan kecepatan recovery jaringan.

    “Serta menerapkan fasilitas BHP no rupiah untuk setiap penggunaan frekuensi berbasis Izin Stasiun Radio (ISR), untuk membantu ketika operator seluler membutuhkan alternatif backhaul ketika backhaul berbasis Fiber Optic-nya terputus,” ucap Meutya.

    Diberitakan sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau perkembangan dan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusat Tenggara Timur.  

    Sejak malam hingga Senin (11/10) pagi dilaporkan masih terjadi erupsi. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang sudah dikeluarkan PVMBG.

    Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan meminta masyarakat tetap tenang dan waspada serta mengikuti arahan Pemda juga tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya. 

    “Masyarakat yang bermukim di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” kata Wafid.

  • Potret Sang Penjaga Sinyal di Perbatasan Negara RI

    Potret Sang Penjaga Sinyal di Perbatasan Negara RI

    Tapal Batas

    Rifkianto Nugroho – detikInet

    Minggu, 17 Nov 2024 12:00 WIB

    Anambas – Tower BTS penting untuk akses internet dan mendukung ekonomi lokal. Guna menjaga kestabilan sinyal di perbatasan, butuh sosok yang berdedikasi. Ini potretnya.

  • Telkom (TLKM) Gelar 5G Secara Terukur, Butuh Dukungan Spektrum dan Insentif

    Telkom (TLKM) Gelar 5G Secara Terukur, Butuh Dukungan Spektrum dan Insentif

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan akan terus mendorong penggelaran 5G secara terukur sambil menunggu kehadiran spektrum frekuensi baru.

    Perusahaan telekomunikasi pelat merah itu juga berharap adanya insentif dari pemerintah dalam mendorong penetrasi teknologi baru tersebut.

    Hingga kuartal III/2024, Telkomsel, anak usaha Telkom, mengoperasikan 269.066 BTS, jumlah ini terakumulasi dari yang terdiri dari 48.789 BTS 2G, 219.330 BTS 4G, dan 947 BTS 5G. 

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan pembangunan BTS 5G yang dilakukan oleh pihak Telkomsel saat ini masih selektif dan belum bisa menyeluruh. Sebab, belum adanya spektrum untuk mendukung jaringan ini.

    “Yang ingin disampaikan adalah 5G ini belum bisa berkembang secara optimal karena memang spektrumnya belum ada, dan use case-nya pengguna 5G masih juga sangat terbatas,” kata Ririek saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (12/11/2024) sore.

    Ririek menuturkan untuk bisa mengembangkan jaringan 5G di tanah air, pihaknya mengharapkan adanya keringan atau insentif untuk mengembangkan BTS 5G

    Tak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan adanya keringanan pembayaran biaya spektrum dan sebagainya, sehingga mengembangkan 5G ini tanpa berdampak negatif perusahaan.

    Harapan ini, kata Ririek tidak hanya diharapkan oleh Telkom. Namun, operator lain juga akan mengharapkan hal yang sama untuk pengembangan jaringan 5G.

    “Insentif fiskal atau non-fiskal untuk pengembangan 5G dan alokasi frekuensi atau alokasi spektrum, dengan spektrum yang lebih fleksibel,” ujar Ririek.

    Diberitakan sebelumnya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengoperasikan base transceiver station (BTS) 5G di 1.000 titik di 56 kabupaten/kota, guna mendukung visi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) perihal peningkatan kecepatan internet untuk Indonesia Emas 2045.

    Kecepatan internet Indonesia saat ini berada di peringkat 90-an. Salah satu yang terendah di Asia Tenggara.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono menjelaskan perusahaan terus menambah titik 5G baru secara tepat dan terukur, dengan mencakup beberapa area strategis seperti kawasan industri, residensial, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara. 

    “Hal ini untuk menjaga dan memperkuat industri telekomunikasi dan ekosistem digital dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 melalui langkah-langkah yang terukur, bertahap, dan terarah,” kata Saki kepada Bisnis, Jumat (25/10/2024). 

  • TNI Kawal Penyelesaian Proyek BTS BAKTI Komdigi di Papua

    TNI Kawal Penyelesaian Proyek BTS BAKTI Komdigi di Papua

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan TNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama pendampingan keamanan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Papua.

    Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

    “Seluruh infrastruktur yang dibangun pemerintah, termasuk infrastruktur telekomunikasi, merupakan pintu masuk menuju kesejahteraan rakyat hingga pelosok negeri dan bukan hanya aspek keamanan,” kata Fadhilah dikutip Selasa (12/11/2024).

    Fadhilah mengungkapkan bahwa target penyelesaian pembangunan BTS di wilayah Papua akan dilakukan hingga akhir 2024.

    “Target kami di 33 lokasi dan kami hanya punya deadline penyelesaian pembangunan BTS hingga 31 Desember 2024,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema menjelaskan kehadiran TNI dalam melakukan pendampingan keamanan pembangunan BTS di wilayah Papua.

    “Dalam konteks mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, TNI harus hadir di situ,” jelasnya.

    Menurut dia, TNI secara khusus mengawal pendampingan keamanan pada 5 titik lokasi pembangunan BTS BAKTI Komdigi di Papua.

    “Ada 33 titik lokasi, khususnya pada 5 titik yang didukung TNI, sedangkan 28 titik lainnya sudah ter-plotting dengan baik oleh tim BAKTI Komdigi,” katanya.

    Dia berharap agar dalam pelaksanaan pendampingan keamanan di lapangan dapat terjalin kebersamaan dan koordinasi yang baik.

    “Dalam rangka percepatan pembangunan dan pengabdian kita bersama untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

    Sebagai informasi, 28 titik dari 33 titik lokasi target penyelesaian pembangunan BTS BAKTI Komdigi di wilayah Papua merupakan pos-pos TNI yang belum terdapat sinyal operator seluler.

    (dpu/dpu)

  • TNI Kawal Pembangunan BTS BAKTI di Papua untuk Rakyat

    TNI Kawal Pembangunan BTS BAKTI di Papua untuk Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dan TNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama pendampingan keamanan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Papua untuk kesejahteraan rakyat.

    Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Komdigi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

    Perbesar

    “Seluruh infrastruktur yang dibangun pemerintah termasuk infrastruktur telekomunikasi merupakan pintu masuk menuju kesejahteraan rakyat hingga pelosok negeri dan bukan hanya aspek keamanan saja,” kata Fadhilah Mathar, Dirut BAKTI Komdigi di Gedung Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin, 11 November 2024.

    Fadhilah mengungkapkan bahwa target penyelesaian pembangunan BTS di wilayah Papua akan dilakukan hingga akhir tahun 2024.

    “Target kami di 33 lokasi dan kita hanya punya deadline penyelesaian pembangunan BTS hingga 31 Desember 2024,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, S.Sos menjelaskan kehadiran TNI dalam melakukan pendampingan keamanan pembangunan BTS di wilayah Papua.

    “Dalam konteks mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, kami sendiri TNI harus hadir disitu, ” jelasnya.

    TNI secara khusus mengawal pendampingan keamanan pada 5 titik lokasi pembangunan BTS BAKTI Komdigi di Papua.

    “Ada 33 titik lokasi, khususnya pada 5 titik yang didukung TNI, sedangkan 28 titik lainnya sudah ter-plotting dengan baik oleh tim BAKTI Kominfo,” katanya.

    Terakhir, Asops Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema, S.sos berharap agar dalam pelaksanaan pendampingan keamanan di lapangan dapat terjalin kebersamaan dan koordinasi yang baik.

    “Dalam rangka percepatan pembangunan dan pengabdian kita bersama untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

    Sebagai informasi, 28 titik dari 33 titik lokasi target penyelesaian pembangunan BTS BAKTI Komdigi di wilayah Papua merupakan pos-pos TNI yang belum terdapat sinyal operator seluler.

  • Telkomsel Tunggu Keputusan Pemerintah soal Lelang Spektrum Frekuensi 5G – Page 3

    Telkomsel Tunggu Keputusan Pemerintah soal Lelang Spektrum Frekuensi 5G – Page 3

    Saat ini layanan 5G Telkomsel beroperasi di frekuensi n40 (2.300 MHz) dan n1 (2.100 MHz). Berdasarkan keterangan di laman Telkomsel, perusahaan ini telah menggelar lebih dari 260.000 BTS.

    Telkomsel kini memiliki alokasi lisensi frekuensi meliputi: frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz pada beberapa zona. Lalu ada pula frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 20 MHz.

    Kemudian, Telkomsel juga mengoperasikan layanan jaringan di frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz. Lalu, ada pula layanan yang berjalan di frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz.

  • Telkomsel Ajak Pengguna Hubungi Ayah Sebelum Terlambat

    Telkomsel Ajak Pengguna Hubungi Ayah Sebelum Terlambat

    Jakarta

    Telkomsel mengajak pengguna untuk menghubungi ayah dan orang tua sebelum terlambat. Kampanye terbaru ini diluncurkan bersamaan dengan peringatan Hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 November 2024.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Saki H. Bramono mengatakan ini pertama kalinya Telkomsel menggelar kampanye yang ditujukan khusus untuk ayah.

    Kampanye ini diluncurkan untuk mengingatkan pengguna bahwa teknologi saat ini memang sudah semakin canggih, tapi tidak bisa mengulang waktu ke masa lalu. Karena itu pelanggan Telkomsel disarankan menghubungi orang tua, terutama ayah, menggunakan panggilan seluler biasa atau internet.

    “Kita melihat bahwa ternyata, bahwa Telkomsel juga kan kita harus comply terhadap semua prinsip dari ESG,” kata Saki dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    “Jadi kita melihat ini menjadi momentum di Hari Ayah Nasional ini bahwa yang namanya gender equality itu tidak hanya perempuan tapi mungkin juga bahwa ayah juga harus dilihat,” sambungnya.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Saki H. Bramono Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Saki mengatakan pelanggan bisa memanfaatkan jaringan 4G Telkomsel yang sudah mencakup 97% populasi di Indonesia. Saat ini jaringan Telkomsel didukung oleh lebih lebih dari 200.000 BTS yang juga menyediakan layanan panggilan VoLTE.

    Operator seluler plat merah itu juga sudah menghadirkan layanan 5G di 56 kota dan kabupaten yang didukung lebih dari 1.000 BTS, termasuk di kawasan industri, perumahan, bandara internasional, destinasi wisata, dan lain-lain.

    “Pelanggan kita, masyarakat tidak akan sulit lah untuk bisa menggunakan apapun teknologi yang ada sekarang, termasuk juga dengan AI dan lain-lain,” ujar Saki.

    “Tapi memang kami me-remind lagi bahwa ternyata teknologi itu sesuatu yang mungkin menyenangkan mungkin bisa memberikan hal-hal yang baik tapi ada sesuatu yang lebih humanis ya terkait dengan apapun teknologinya itu tidak bisa mengulang waktu,” pungkasnya.

    (vmp/vmp)