Grup Musik: BTS

  • Kemenhub: BTS layani 88,18 juta penumpang hingga 2024

    Kemenhub: BTS layani 88,18 juta penumpang hingga 2024

    Untuk BTS 2024, itu kami sudah melaksanakan di 11 kota, dengan total penumpangnya itu (hingga 31 Desember 2024) 88.185.933 penumpang

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, angkutan perkotaan skema pembelian layanan atau Buy The Service (BTS) melayani sebanyak 88,18 juta penumpang periode 2020 hingga 31 Desember 2024.

    Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub Ernita Titis Dewi di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa BTS untuk layanan pada 2024, melayani di 11 kota.

    “Untuk BTS 2024, itu kami sudah melaksanakan di 11 kota, dengan total penumpangnya itu (hingga 31 Desember 2024) 88.185.933 penumpang,” kata Ernita dalam Diskusi Pengelolaan dan Pengembangan Angkutan Umum Massal Perkotaan Berbasis Jalan dengan Skema Buy The Service (BTS).

    Layanan ‘Teman Bus’ merupakan angkutan perkotaan dengan skema BTS atau pemerintah membeli setiap kilometer pelayanan angkutan yang dilaksanakan oleh operator hadir di 11 kota sepanjang 2024.

    Ernita merinci, ke-11 kota yang dilayani BTS sepanjang 2024 yakni Pelembang, Medan, Denpasar, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung, Surabaya dan Balikpapan.

    Dia menjelaskan di Medan terdapat lima koridor dengan 72 unit bus; Denpasar enam koridor dengan 105 unit bus; Surakarta 116 bus, 111 feeder; Yogyakarta tiga koridor dengan 44 unit bus; Makassar empat koridor dengan 87 unit bus; Banyumas empat koridor dengan 52 unit bus.

    Selanjutnya, Banjarmasin empat koridor dengan 75 unit bus; Bandung lima koridor dengan 96 unit bus; Surabaya dua koridor dengan 17 unit bus; dan Balikpapan dua koridor dengan 19 unit bus.

    “Setiap daerah koridornya berbeda-beda, yang Surakarta ada enam, Banjarmasin empat, Balikpapan dua, jumlah busnya berbeda-beda, itu tergantung dari kajian yang sudah kita laksanakan. Jadi sebelum kami memberikan penetapan koridor, memberikan subsidi, tentunya ada kajian yang menghitung tentang itu,” kata Ernita.

    Lebih lanjut, Ernita menyebutkan bahwa dari layanan BTS, total pendapatan mencapai Rp106,201 miliar dengan load factor (perbandingan antara kapasitas tersedia dengan kapasitas yang terjual atau digunakan) nasional tercatat 44,56 persen.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhub Siapkan Rp 177 M buat Angkutan Bus Perkotaan di 8 Kota

    Kemenhub Siapkan Rp 177 M buat Angkutan Bus Perkotaan di 8 Kota

    Jakarta

    Anggaran subsidi angkutan massal bus perkotaan atau Buy The Services (BTS) di tahun 2025 sebesar Rp 177,49 miliar. Angka itu mengalami penurunan dari tahun lalu Rp 437,89 miliar.

    Direktur Angkutan Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ernita Titis Dewi mengatakan, penurunan anggaran ini seiring dengan dikuranginya anggaran Kemenhub tahun ini.

    “Di tahun ini nggak hanya di perhubungan ya tetapi semua kementerian dikurangi jumlah anggarannya di 2025, sehingga terjadi prioritasasi kegiatan-kegiatan di K/L. Untuk BTS sendiri dari Rp 437 miliar, menjadi Rp 177 miliar,” ujarnya dalam acara diskusi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin, Selasa (14/1/2025).

    Sementara anggaran menurun, terjadi penurunan juga kota yang mendapatkan subsidi BTS. Tahun ini hanya 8 kota yang mendapatkan anggaran subsidi BTS.

    “Jadi yang tadinya 11 kota menjadi kami 6 kota lama, dan dua kota baru. Di mana yang lama 12 koridor, dan kota baru ada di Manado dan Pontianak, masing-masing dua koridor,” terangnya.

    Adapun, kota yang masih jalankan angkutan bus subsidi diantaranya, lembang, Surakarta, Banyumas, Balikpapan, Surabaya, Makassar, Pontianak, dan Manado.

    Sebelumnya, 11 kota penerima program BTS pada tahun 2024 diantaranya, Medan, Palembang, Bandung, Surakarta, Banyumas, Jogja, Banjarmasin, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.

    “Ini kan kita harus berpikir realistis mana yang harus diprioritaskan yang dibiayai, mana yang komitmen pemerintah yang kegiatannya tinggi, mana yang perlu di support lebih lanjut koridor mana yang perlu dilanjutkan,” jelas dia.

    Ernita menambahkan, untuk pembangunan angkutan kota di daerah, Kemenhub senantiasa memberikan pendampingan kepada daerah. Jadi pemerintah tidak lepas tangan saat memberikan subsidi angkutan perkotaan.

    “Kami memberikan pendampingan, apakah itu nanti bentuknya UPT, apakah badan usaha, seperti Bandung, Medan. Itu kami melakukan pendampingan, dalam mengambil alihan itu seperti apa, kemudian juga sistem tiketnya seperti apa,” terangnya.

    (ada/rrd)

  • Penyebab Tiang BTS Ambruk di Mangga Besar, Diduga akibat Kelebihan Beban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Januari 2025

    Penyebab Tiang BTS Ambruk di Mangga Besar, Diduga akibat Kelebihan Beban Megapolitan 13 Januari 2025

    Penyebab Tiang BTS Ambruk di Mangga Besar, Diduga akibat Kelebihan Beban
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Azril Rizal mengatakan, penyebab ambruknya tiang menara
    Base Transceiver Station
    (BTS) diduga karena kelebihan beban.
    Peristiwa robohnya tiang setinggi lebih dari 10 meter tersebut terjadi di persimpangan Jalan
    Mangga Besar
    Raya dengan Jalan Gunung Sahari, Minggu (12/1/2025) sore.
    “Diduga tiang BTS jatuh karena kelebihan (beban). Beban baut penyambung pada tiang patah,” kata Azril, Minggu (13/1/2024), dikutip dari
    Antara
    .
    Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, robohnya tiang BTS tersebut sempat membuat jalanan macet.
    “Tiang BTS menghalangi akses jalan raya sehingga lalu lintas macet,” ungkap dia.
    Tiang tersebut sebelumnya ambruk pada Minggu pukul 15.00 WIB. Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 19.57 WIB, tiang tersebut melintang di persimpangan jalan hingga sebagian tercebur ke Kali Jembatan Merah.
    Beberapa petugas tampak bekerja untuk mengevakuasi tiang tersebut. Ada petugas Satpol PP yang mengatur lalu lintas dan petugas Pengawasan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang membereskan lokasi.
    Terdapat pula truk crane yang digunakan untuk mengangkut tiang tersebut dan mengevakuasinya. Dampaknya, Jalan Mangga Besar Raya menuju Jalan Gunung Sahari ditutup.
    Pengendara harus melintas melalui Jalan Kartini Raya dan Jalan Jembatan Merah. Kemacetan tidak terlalu tampak di persimpangan jalan ini.
    Meski begitu, pengendara motor terpaksa harus melintas melalui Jalan Kartini Raya untuk dapat melintas ke Jalan Gunung Sahari.
    Tidak ada aparat kepolisian berjaga di lokasi. Pada pukul 20.44 WIB, semua bagian tiang berhasil diangkut ke atas truk crane.
    Petugas PPSU juga mulai kembali menyapu sisa-sisa sampah yang diakibatkan oleh ambruknya tiang ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebuah tiang BTS tumbang di Sawah Besar Jakpus

    Sebuah tiang BTS tumbang di Sawah Besar Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat mengevakuasi tiang menara “Base Transceiver Station” (BTS) yang tumbang di Jalan Mangga Besar RT/RW 008/10 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Minggu sore.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Azril Rizal menyebutkan bahwa tiang menara (tower) BTS itu tumbang diduga akibat kelebihan beban.

    “Diduga tiang BTS jatuh karena kelebihan (beban). Beban baut penyambung pada tiang patah,” kata Azril di Jakarta.

    Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, robohnya tiang BTS tersebut sempat membuat jalanan macet. “Tiang BTS menghalangi akses jalan raya sehingga lalu lintas macet,” ungkap dia.

    Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak tumbangnya tiang BTS tersebut pada jaringan seluler atau jaringan komunikasi nirkabel di wilayah Jakarta.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Konser Solo “J-Hope BTS” di Jakarta 2025, Berikut Harga Tiket dan Lokasinya

    Konser Solo “J-Hope BTS” di Jakarta 2025, Berikut Harga Tiket dan Lokasinya

    JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi ARMY di Indonesia! J-Hope, salah satu member BTS, akan menggelar konser solo bertajuk “Hope on the Stage” di Jakarta pada tahun 2025. Konser ini menjadi bagian dari comeback sang idol setelah menyelesaikan wajib militernya pada Oktober 2024.

    Berikut informasi lengkap seputar prediksi harga tiket, jadwal, lokasi, hingga tips mendapatkan tiket konser J-Hope BTS di Jakarta 2025.

    Konser solo J-Hope BTS di Jakarta akan digelar selama dua hari berturut-turut, yakni pada 3-4 Mei 2025, di Indonesia Arena.

    Venue ini dipilih karena kapasitasnya yang besar, mampu menampung puluhan ribu penggemar. Sebagai salah satu grup dengan fanbase terbesar di dunia, konser ini diprediksi akan dibanjiri ARMY dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri.

    Baca Juga: WAR Tiket Konser Linkin Park Jakarta 2025 Mulai Dibuka Hari ini Jam 10.00 WIB, Ini Harganya

    Prediksi Harga Tiket Konser J-Hope BTS di Jakarta

    Meski harga resmi belum diumumkan oleh promotor, prediksi harga tiket berdasarkan konser K-Pop serupa di Indonesia adalah sebagai berikut:

    Tiket VIP: Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000Tiket Festival: Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000Tiket Tribune: Rp 800.000 – Rp 1.500.000

    Harga di atas masih sebatas prediksi. Informasi resmi mengenai harga tiket dan jadwal penjualannya akan diumumkan melalui akun media sosial promotor atau BigHit Music.

    Konser ini menjadi momen spesial bagi J-Hope karena menandai kembalinya dia ke atas panggung setelah menyelesaikan wajib militer pada 17 Oktober 2024. Sang idol menjalani tugas militer selama 18 bulan sejak 18 April 2023.

    Tips Mendapatkan Tiket Konser J-Hope BTS di Jakarta

    Mengingat antusiasme yang tinggi, berikut beberapa tips agar kamu berhasil mendapatkan tiket:

    Siapkan DanaIkuti Akun ResmiBergabung dengan Komunitas ARMYGunakan Banyak PerangkatSiap dengan Cepat

    Konser ini menjadi ajang spesial bagi ARMY untuk kembali melihat penampilan solo J-Hope di panggung besar. Tak hanya itu, momen ini juga menjadi kesempatan bagi penggemar untuk merasakan euforia konser dengan suasana penuh semangat dan kebahagiaan.

    Sambil menanti pengumuman resmi harga tiket dan jadwal penjualan, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri agar tidak ketinggalan momen langka ini.

  • Telkomsel Perluas 5G di Jabodetabek, Trafik Naru 2024/2025 Naik 17,95%

    Telkomsel Perluas 5G di Jabodetabek, Trafik Naru 2024/2025 Naik 17,95%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatatkan pertumbuhan trafik data 17,95% pada momen natal dan tahun baru 2024/2025 dibandingkan dengan hari bisa atau naik 19,50% jika dibandingkan periode NARU sebelumnya. Perluasan jaringan 5G di Jabodetabek berkontribusi dalam menjaga kualitas jaringan. 

    Selain menggelar 5G secara masif dengan menambah ratusan titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya, Telkomsel juga menyediakan 46 BTS COMBAT,  271 BTS 4G baru, hingga meningkatkan kapasitas  178 BTS 4G/LTE untuk menjaga keandalan layanan. 

    Saat ini Telkomsel mengoperasikan lebih dari  269.000 BTS  4G/LTE yang mencakup hingga 97% wilayah populasi Indonesia, serta mengoperasikan lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten. 

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan hasil pencapaian trafik broadband ini mencerminkan komitmen Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas yang andal dan inovatif. 

    “Telkomsel mendukung masyarakat Indonesia untuk terus maju melalui optimalisasi jaringan berteknologi terdepan,” kata Saki, dikutip Jumat (10/1/2024).

    Telkomsel juga telah memetakan 409 titik keramaian di seluruh Indonesia menggunakan pendekatan AI dalam jaringan otonomnya (Autonomous Network), khususnya untuk menganalisis kebutuhan jaringan secara akurat dan mengantisipasi setiap kemungkinan gangguan secara cepat dan proaktif. Hasilnya, Telkomsel berhasil mengoptimalkan penanganan gangguan jaringan selama momen NARU 2024/2025. 

    Tercatat sebanyak 93% gangguan yang terjadi berhasil ditangani secara otomatis melalui AN pada parameter eksekusi, dan rata-rata waktu pemulihan gangguan jaringan (Mean Time to Repair/MTTR) hanya 19,64 menit. 

    “Kecepatan respon ini membuktikan komitmen Telkomsel untuk selalu menjaga pengalaman pelanggan tetap optimal dan nyaman di momen-momen penting,” kata Saki. 

     Lonjakan aktivitas digital pelanggan juga tercatat mengalami pertumbuhan trafik di berbagai layanan seperti online gaming yang naik 68,74%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) yang naik 37,97%, media sosial yang naik 34,55%, video streaming yang tumbuh 30,42%, serta e-commerce yang melonjak hingga 40,01%. 

    Selain itu, lima aplikasi dengan pertumbuhan payload tertinggi selama periode NARU 2024/2025 adalah Instagram (47,09%), WhatsApp (44,01%), TikTok (31,13%), Facebook (29,60%), dan YouTube (26,49%).

     Pertumbuhan trafik layanan SMS Telkomsel sebesar 37,09% dibandingkan rerata hari biasa, sementara layanan suara (voice) mengalami penurunan 1,28%. 

    Sejumlah wilayah juga mencatatkan pertumbuhan trafik data yang signifikan dibandingkan rerata hari biasa, seperti Sumatra yang meningkat lebih dari 20%, Jabotabek-Jawa Barat yang naik lebih dari 14%, Jawa Bali yang tumbuh lebih dari 18%, serta Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia yang meningkat lebih dari 16%.

    Sementara itu, pergerakan pelanggan Telkomsel terbesar terjadi di tiga regional di momen NARU 2024/2025, yakni Jawa Tengah-DIY dengan penambahan lebih dari 200.000 subscriber, Sumbagut dengan penambahan lebih dari 150 ribu subscriber, dan Jawa Barat dengan penambahan lebih dari 120 ribu subscriber.

    Telkomsel juga mencatat beberapa destinasi wisata yang menjadi pusat aktivitas digital pelanggan selama periode NARU 2024/2025, di antaranya Pantai Kuta di Bali dengan kenaikan volume payload mencapai 115,56 terabyte, Wisata Kota Batu di Jawa Timur dengan 68,83 terabyte, serta Tempat Rekreasi Cipanas/Kota Bunga di Jawa Barat dengan 56,28 terabyte. 

    “Ke depannya, kami akan selalu memastikan keandalan jaringan dan inovasi produk yang mendukung pelanggan untuk tetap terhubung dan produktif, seperti Natal dan Tahun Baru kali ini,” tutup Saki

  • Wamendagri Bima Arya Sayangkan Penghentian Sementara Operasional Biskita Trans Pakuan Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Wamendagri Bima Arya Sayangkan Penghentian Sementara Operasional Biskita Trans Pakuan Bogor Megapolitan 6 Januari 2025

    Wamendagri Bima Arya Sayangkan Penghentian Sementara Operasional Biskita Trans Pakuan Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyayangkan penghentian sementara layanan operasional transportasi
    Biskita Trans Pakuan
    hingga akhir Januari 2025.
    Bima menilai, kehadiran transportasi umum tersebut sangat dibutuhkan oleh warga Bogor dan sekitarnya.
    “Biskita adalah layanan yang sangat bermanfaat untuk warga Bogor, tingkat keberhasilannya tertinggi di Indonesia,” ungkap Bima, usai meninjau kegiatan makan bergizi gratis di Bogor, Senin (6/1/2025).
    “Maka ketika layanan Biskita berhenti tentu warga kebingungan,” tambahnya.
    Bima menjelaskan, penghentian operasional sementara Biskita Trans Pakuan terjadi karena anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tidak mampu untuk mengelola layanan bus dengan skema
    buy the service
    (BTS) tersebut secara mandiri.
    Karena itu, sambung Bima, operasional Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor masih harus disubsidi oleh pemerintah pusat yang menjadi tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
    “Biskita ini memerlukan subsidi sekitar Rp 50 milliar per tahun dan pembiayaan itu masih harus dari pusat, karena jika menggunakan APBD Pemkot Bogor tidak memungkinkan,” sebut mantan Wali Kota Bogor itu.
    Bima menyampaikan, Kemendagri akan mengambil inisiatif untuk membantu penyelesaian polemik layanan Biskita, baik yang terjadi di Kota Bogor maupun di kota-kota lainnya.
    “Kemendagri akan mengundang semua kota atau kabupaten yang memiliki layanan Biskita untuk mendengar persoalan yang tengah dihadapi utamanya terkait perencanaan, penganggaran,” jelasnya.
    “Kita akan undang kepala daerah, Kemenhub, dan Kemenkeu supaya praktek baik ini terus berlanjut. Kalau butuh perbaikan akan diperbaiki bersama,” imbuhnya.
    Sebagai informasi, operasional layanan Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor resmi berhenti beroperasi sementara terhitung sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 30 hari ke depan.
    Ada empat koridor yang berhenti sementara yaitu koridor 1, 2, 5, dan 6.
    Penutupan keempat koridor ini berdasar kepada evaluasi layanan yang sedang dilakukan terhadap layanan di seluruh koridor.
    Sekaligus untuk evaluasi setelah Biskita Trans Pakuan tiga tahun beroperasi, sejak November 2021.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan lonjakan trafik layanan data sebesar 19%  pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan hari normal. 

    Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyebut puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru di berbagai lokasi, termasuk di wisata Sarangan yang mencapai 208% dibandingkan kondisi hari normal. 

    Layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan seperti tahun sebelumnya. Meskipun layanan percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 15%,

    “Ada kenaikan trafik data yang signifikan mengingat terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Gede dalam keteranganya, Senin (6/1/2025).

    Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. 

    Trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 18% dibandingkan hari normal. 

    Secara nasional, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Lombok Timur, naik 34%, lalu Kabupaten Lombok Tengah, naik 31%, dan Kabupaten Bogor, naik 23%.

    Pekerja memperbaiki BTS Perbesar

    Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, sebesar 21%, lalu Jawa Timur naik hingga 18%, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah  naik hingga 17%. Untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, serta DIY mengalami kenaikan sebesar 16%.  Secara rata-rata trafik di seluruh Sumatera naik 13% dan Sulawesi 15%.

    “Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan.  Kawasan Malioboro, Yogyakarta, trafik data naik hingga 115% dibandingkan hari normal,” ujar Gede.

    Lebih lanjut, d kawasan Sarangan Jawa Timur, Gede melihat tahun ini trafik naik sebesar 208%. Sementara itu di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur naik 6.49%, Bromo Jawa Timur naik 294%, Pantai Kuta Badung Bali naik 67%, Puncak Bogor 50 %, Danau Toba naik 106%. 

    Jumlah pelanggan XL Axiata yang keluar negeri memanfaatkan program-program XL Axiata selama liburan Nataru mencapai sekitar 500.000pelanggan, mengalami kenaikan sekitar 7% dari tahun sebelumnya. Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Malaysia.

  • 5.400 Sekolah Terkoneksi Layanan Data pada 2024

    5.400 Sekolah Terkoneksi Layanan Data pada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghadirkan akses internet di 5.400 titik sekolah dan madrasah sepanjang 2024. Pemerintah berhasil mengurangi titik blank spot dan mendorong pemanfaatan internet positif di dunia pendidikan. 

    Menteri Komunikasi dan  Digital Meutya Hafid mengatakan akses internet yang dihadirkan pemerintah menyasar daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh internet, termasuk di sektor pendidikan. 

    Kehadiran infrastruktur data mempermudah pelajar, guru hingga masyarakat sekitar dalam mengakses informasi dan mendukung jalannya praktik belajar serta mengajar. 

    Komdigi dan Bakti mengoperasikan VSAT di ribuan sekolah dan madrasah. VSAT tersebut mendapat suntikan internet dari Satelit Satria-1, yang telah beroperasi sejak tahun lalu. 

    “Dengan VSAT, adik-adik, guru-guru dan masyarakat sekitar sekarang dapat menikmati internet,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid pada Sabtu (4/1/2025). 

    Meutya juga menegaskan pentingnya memperbaiki infrastruktur digital di daerah 3T, termasuk beberapa wilayah di Pulau Jawa.  

    Meutya baru saja meninjau pemasangan VSAT oleh BAKTI Kementerian Komdigi di MTS Ibnu Sina, Desa Kidal, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Konektivitas internet ini menyasar daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit mendapatkan akses sinyal.  

    Ilustrasi VSAT Bakti di salah satu sekolahPerbesar

    Dalam dialog interaktif, Ketua Yayasan MTS Ibnu Sina Ahmad Romli mengungkapkan pihak sekolah memprioritaskan pengawasan terhadap pemanfaatan akses internet agar tidak digunakan untuk konten negatif, seperti judi online, pornografi, dan pinjaman online ilegal.  

    Guru MTS Ibnu Sina Nuzulul Fitria curhat pihak sekolah harus meletakan smartphone di lokasi tertentu demi mendapat sinyal sebelum internet masuk ke wilayah tersebut. 

    “Dulu, sinyal sangat sulit. Bahkan, untuk mencari sinyal, kami harus meletakkan HP di jendela berjam-jam,” ujarnya. Kini, akses internet mempermudah proses belajar dan mengajar.  

    Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Bakti yang diketuai oleh Sarwoto Atmosutarno menyampaikan keberhasilan untuk memberi rekomendasi penyelesaian masalah, terutama terkait pembangunan infrastruktur base tranceiver station (BTS) 4G dan hot backup satellite (HBS).

    Pada program BTS 4G, Satgas telah mengawal penyelesaian total proyek 5.618 BTS 4G bernilai capex Rp12,045 triliun dan opex sebesar Rp144,878 miliar per bulan.

    Per 18 Oktober 2024, dari target pembangunan 5.618 lokasi BTS 4G (628 BTS di antaranya yang berada dalam keadaan kahar terus diselesaikan) BAKTI telah berhasil menyelesaikan 5.321 lokasi on-air.

    Sejumlah 297 lokasi lainnya dalam tahap pembangunan karena terkendala masalah kahar keamanan di wilayah Papua.

    Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Komdigi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

    “Seluruh infrastruktur yang dibangun pemerintah termasuk infrastruktur telekomunikasi merupakan pintu masuk menuju kesejahteraan rakyat hingga pelosok negeri dan bukan hanya aspek keamanan saja,” kata Fadhilah Mathar

    Fadhilah mengungkapkan bahwa target penyelesaian pembangunan BTS di wilayah Papua akan dilakukan hingga akhir tahun 2024.

    “Target kami di 33 lokasi dan kita hanya punya deadline penyelesaian pembangunan BTS hingga 31 Desember 2024,” ungkapnya.

    Ilustrasi persebaran BTS BaktiPerbesar

    Dalam mengejar target tersebut, Bakti akan mendapat dukungan dari TNI.

    Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, S.Sos menjelaskan kehadiran TNI dalam melakukan pendampingan keamanan pembangunan BTS di wilayah Papua.

    “Dalam konteks mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, kami sendiri TNI harus hadir disitu, ” jelasnya.

    TNI secara khusus mengawal pendampingan keamanan pada 5 titik lokasi pembangunan BTS BAKTI Komdigi di Papua.

    “Ada 33 titik lokasi, khususnya pada 5 titik yang didukung TNI, sedangkan 28 titik lainnya sudah ter-plotting dengan baik oleh tim BAKTI Kominfo,” katanya.

    Terakhir, Gabriel Lema berharap agar dalam pelaksanaan pendampingan keamanan di lapangan dapat terjalin kebersamaan dan koordinasi yang baik.

    “Dalam rangka percepatan pembangunan dan pengabdian kita bersama untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

    Sebagai informasi, 28 titik dari 33 titik lokasi target penyelesaian pembangunan BTS BAKTI Komdigi di wilayah Papua merupakan pos-pos TNI yang belum terdapat sinyal operator seluler.

  • Trafik Naik Dua Digit, Tingkat Keluhan Pelanggan Turun 36%

    Trafik Naik Dua Digit, Tingkat Keluhan Pelanggan Turun 36%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. mencatat kenaikan trafik data hingga double digit pada momen natal dan tahun baru (Naru) 2024/2025. Penerapan kecerdasan buatan (AI) juga mampu menekan tingkat keluhan pelanggan hingga 36% dibandingkan hari biasa. 

    Selama periode Nataru yang berlangsung dari 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, puncak lonjakan signifikan lalu lintas data nasional terjadi pada 1 Januari 2025 dengan peningkatan sebesar lebih dari 10% dibandingkan periode hari biasa.

    Indosat mengoptimalkan sekitar 190.000 base transceiver station (BTS) 4G, 103 BTS 5G dan AI untuk menjaga kenyamanan pelanggan pada momen tersebut. 

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan Indosat telah menyiapkan berbagai dukungan untuk kelancaran komunikasi pelanggan selama natal dan tahun baru, melalui pemanfaatan AI serta otomatisasi, guna menjaga kualitas jaringan untuk mendukung komunikasi pelanggan.

    Dengan penerapan teknologi mutakhir ini, Indosat berhasil menurunkan tingkat keluhan pelanggan sebesar 36% dibandingkan rata-rata hari biasa.

    “Indosat berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan, termasuk saat momentum penting seperti pergantian tahun,” kata Vikram, dikutip Minggu (5/1/2025). 

    Vikram mengatakan kota dengan peningkatan lalu lintas data tertinggi di setiap wilayah meliputi Kota Baturaja, Kota Palembang, Kota Siantar Sidempuan di Sumatra, Kota Sintang, Kota Singkawang, Kota Sampit di Kalimantan, serta Kota Gowa, Kota Palu, Kota Parepare di Sulawesi, selain wilayah Jabotabek, Jawa, dan Bali-Nusra. 

    Periode ini juga meliputi peningkatan popularitas layanan digital, dengan lima aplikasi yang mengalami lonjakan penggunaan tertinggi adalah WhatsApp, Tiktok, Instagram, Youtube, dan Facebook.   

    Indosat memastikan jaringan tetap optimal melalui pemantauan dan pengelolaan intensif yang dilakukan selama 24/7 di Digital Intelligence Operations Center (DIOC). DIOC berperan penting dalam memantau dan menjaga performa jaringan secara real-time, memastikan pelanggan menikmati pengalaman digital terbaik. 

    Dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan sistem otomatisasi, ketersediaan serta kualitas jaringan dimonitor secara proaktif untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul demi kenyamanan pengguna. 

    Selain itu, guna menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan, layanan konsumen dari brand IM3, Tri, dan Indosat HiFi juga siaga penuh.  

    “Indosat terus berinovasi, memperkuat jaringan, dan mendukung transformasi digital bangsa, karena kami percaya bahwa konektivitas yang andal merupakan bukti komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.“ tutup Vikram.