Grup Musik: BTS

  • Frekuensi 1,4 GHz Untuk Internet Cepat-Murah, Pengamat: Sulit!

    Frekuensi 1,4 GHz Untuk Internet Cepat-Murah, Pengamat: Sulit!

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana melakukan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk mewujudkan internet cepat tembus 100 Mbps dan harga berkisar Rp 100 ribuan. Pengamat telekomunikasi menilai cita-cita tersebut mustahil tercapai.

    Spektrum frekuensi 1,4 GHz akan dialokasikan Komdigi untuk layanan broadband wireless access (BWA) bagi penyelenggara jaringan tetap lokal (jartaplok) berbasis packet-switched. Akses internet ini nantinya difokuskan di wilayah dengan tingkat penetrasi layanan internet masih terbatas atau belum ada penetrasi sama sekali.

    Kamilov Sagala, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia(BRTI) periode 2006-2009 mengatakan, mengandalkan frekuensi 1,4 GHz untuk menciptakan internet cepat dan murah itu tak masuk akal.

    Menurutnya saat ini sudah lebih dari 1.100 operator telekomunikasi pemegang lisensi jartaplok telah membangun jaringan optik di perumahan di berbagai wilayah di Indonesia. Diakui Kamilov, memang masih wilayah yang belum tersedia operator jaringan serat optik.

    Disampaikannya bahwa di daerah yang masih terbatas jaringan fiber optik dinilai Kamilov mustahil diwujudkan. Untuk membangun jaringan fiber optik di daerah yang tingkat keamanannya rendah dan kondisi geografis yang menantang, membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

    “Sehingga mustahil operator BWA pemenang frekuensi 1,4Ghz memberikan harga layanan 100 Mbps dengan Rp 100 ribu. Pun kalau backhaul menggunakan Starlink tetap saja mahal. Belum lagi jika kita mengkritisi kemampuan finansial operator BWA tersebut untuk membangun BTS di daerah terpencil dan tak menguntungkan. Bakti saja untuk menyediakan layanan di daerah 3T tertatih-tatih apa lagi operator jartaplok,” ungkap Kamilov dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/2/2025).

    Sekilas rencana Komdigi lelang frekuensi 1,4 Ghz untuk mengisi ceruk daerah yang belum tersedia operator jaringan serat optik dinilai bagus. Namun rekam jejak membuktikan, ketika lisensi BWA atau FWA dilelang pemerintah, tak ada jaminan operator telekomunikasi mau membangun di daerah yang belum ada jaringan fiber optik dan di daerah yang tak menguntungkan.

    Secara natural, Kamilov menjelaskan, pelaku bisnis akan memprioritaskan usahanya di daerah yang menguntungkan. Jika demikian rencana Komdigi untuk memberikan layanan telekomunikasi murah dan mendorong operator membangun jaringan serat optik tak akan tercapai. Apa lagi selama survei terhadap dampak lelang frekuensi 1,4 Ghz terhadap penggelaran jaringan serat optik tak pernah pernah dipublikasikan oleh Komdigi.

    Mengingat kasus sebelumnya, seperti Starlink, yang awalnya dijanjikan untuk wilayah 3T tetapi pada kenyataannya lebih banyak dipasarkan di rumah dan apartemen kota-kota besar.

    “Sehingga objektif pemerintah untuk memberikan pemerataan layanan telekomunikasi yang murah tak akan tercapai. Nantinya ujung-ujungnya perusahaan BWA itu ngak mampu membayar PNBP dan mati serta mengembalikan frekuensi,” ucap Kamilov.

    Agar tak merusak industri telekomunikasi, Kamilov beri masukan agar Komdigi dapat memprioritaskan lelang frekuensi 700 MHz untuk memenuhi kebutuhan layanan broadband. Dengan demikian, operator dapat memberikan harga yang terjangkau dengan kualitas terbaik, dalam lelang 700 MHz, Komdigi harus mempertimbangkan BHP yang lebih murah dibandingkan lelang sebelumnya.

    (agt/fay)

  • Efisiensi Anggaran, Kemenkomdigi Pastikan Pemerataan Internet Tetap Prioritas

    Efisiensi Anggaran, Kemenkomdigi Pastikan Pemerataan Internet Tetap Prioritas

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) memastikan layanan publik, termasuk pemerataan internet tetap menjadi prioritas di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Ini sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

    Kemenkomdigi menjadi salah satu kementerian yang terdampak efisiensi anggaran. Anggaran Kemenkomdigi dipangkas Rp 3,84 triliun atau 49,57% dari total pagu anggaran 2025 sebesar Rp 7,72 triliun.

    Sekretaris Jenderal Kemenkomdigi Ismail menekankan, efisiensi anggaran dilakukan dengan tetap memberikan prioritas kepada layanan yang berdampak langsung pada masyarakat.

    “Melakukan penyesuaian dengan reprioritisasi pada program penyediaan layanan publik,” katanya dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Kemenkomdigi di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

    Layanan publik tersebut, kata Ismail mencakup penyediaan infrastruktur telekomunikasi yaitu base transceiver station (BTS), akses internet, Palapa Ring, dan layanan satelit Satria-1 untuk pemerataan akses internet layanan publik, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    Ismail juga menjamin, efisiensi anggaran tetap memprioritaskan layanan pengelolaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, layanan standardisasi perangkat telekomunikasi. Kemenkomdigi pun menjamin tetap mengedepankan pengendalian konten negatif, pusat data nasional (PDN), tata kelola pengendalian penyelenggara sistem elektronik (TKPPSE), hingga pusat monitoring telekomunikasi (PMT).

    Selain itu, reprioritisasi anggaran Kemenkomdigi turut dialokasikan untuk program pembangunan SDM digital berupa literasi digital, digital talent scholarship, Beasiswa S2/S3, fasilitasi ekonomi digital, serta komunikasi publik.

    “Terkait dengan program prioritas yang berpotensi terdampak dari efisiensi tersebut sedang kami koordinasikan dengan Kementerian Keuangan,” ucap Ismail.

    Terkait keterbatasan alokasi anggaran pada pagu TA 2025, Kemenkomdigi juga menerapkan refocusing anggaran dan melakukan peninjauan mendalam untuk mencegah pemborosan. Kemenkomdigi, kata Ismail, mengupayakan pembiayaan program dengan pola kemitraan atau kerja sama pemerintah dan swasta agar program kerja menjadi lebih berkelanjutan.

    “Strategi lain dengan mengedepankan prinsip efisiensi, penguatan peran regulator dan akselerator, serta pemberdayaan ekosistem, mengusulkan kenaikan izin penggunaan PNBP, dan peningkatan PNBP BLU melalui utilisasi layanan BLU BAKTI,” ungkap Ismail terkait efisiensi anggaran.

  • Bekal Generasi Muda di Era Digital, Keterampilan hingga Keamanan Data

    Bekal Generasi Muda di Era Digital, Keterampilan hingga Keamanan Data

    Bisnis.com, JAKARTA – Gaya hidup generasi muda yang lekat dengan internet kerap dimanfaatkan oleh peretas menebar tautan atau jaringan WiFi palsu untuk mencuri data pengguna. Kesadaran bermain digital secara aman perlu ditanam. 

    Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia Adri Gautama mengatakan sebagai generasi yang melek digital, generasi muda sangat mudah dan cepat terkoneksi ke internet, tanpa mengetahui keamanan dari jaringan atau konektivitas tempat mereka berselancar.

    Kesadaran keamanan penting karena beberapa peretas menyusupkan malware di dalam jaringan atau membuat website palsu untuk mencuri data generasi muda.

    Pada September 2024, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menemukan website pendaftaran CPNS palsu. Siapa pun yang masuk ke website tersebut akan diarahkan ke website yang telah disiapkan peretas.

    “Kita harus mengetahui apakah WiFi gratis yang kita gunakan di kafe dan tempat umum, benar-benar milik tempat tersebut? apakah aman? jangan sampai ada orang ketiga yang membaca semua aktivitas trafik data kita,” kata Adri dalam program literasi digital ‘Saatnya GenSi BERAKSI’.

    Selain meningkatkan kesadaran, kata Adri, tahap selanjutnya generasi muda juga perlu untuk memiliki keterampilan digital agar mereka makin produktif, sekaligus membuka peluang karir yang lebih besar.

    Guna mendukung hal tersebut, Cisco memiliki program bernama Cisco Network Academy, sebuah program yang memberikan pengetahuan mengenai hal-hal yang diperlukan oleh di industri.

    Dengan bergabung dalam program ini, peluang generasi muda untuk bekerja di dunai IT makin terbuka.

    Program ini berisi beragam pelatihan mulai dari konektivitas, keamanan siber, hingga kecerdasan buatan yang dapat meningkatkan keterampilan generasi muda. Melalui program ini, generasi muda akan mendapat pengetahun dan pengalaman baru mengenai dunia digital.

    Tidak hanya itu, setelah mengikuti serangkaian pelatihan dan dianggap memenuhi standar, Cisco juga dapat menghubungkan peserta yang telah memperoleh sertifikasi dengan perusahaan teknologi global, sehingga generasi muda dapat langsung bekerja.

    Adri mengatakan dalam mendorong program ini, Cisco juga bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Indosat.

    “Kami bekerja sama dengan kampus, dengan sekolah. Kami berikan kurikulum kami secara gratis. Kami berikan kurikulum kami mulai dari pelatihan, kemudian kita latih gurunya, kita latih dosennya, kemudian nanti dosen atau gurunya bisa memberikan materi tersebut ke siswanya masing-masing,” kata Adri. 

    Adri mengatakan dengan hadirnya program-program tersebut juga diharapkan dapat memangkas kesenjangan digital yang gapnya masih cukup besar.

    Sementara itu, Kepala BPPTIK Komdigi Hamdani Pratama mengatakan keamanan data menjadi hal utama dalam peta jalan digital Indonesia ke depan. Data-data yang telah beralih ke digital harus dipastikan terjaga dengan aman.

    Di sisi lain, kue ekonomi digital yang diperkirakan mencapai Rp1.416 triliun pada 2024, harus memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

    “Kita juga perlu melakukan riset dan juga inovasi digital. Jangan sampai aspek atau pun tren digital yang saat ini terus berkembang pesat, ini kita hanya sebagai penonton saja,” kata Pratama.

    Tidak hanya itu, Indonesia juga perlu menyiapkan SDM yang memiliki keterampilan digital guna mewujudkan Indonesia Digital 2045.

    Berdasarkan kajian Komdigi, kata Hamdani, ketersediaan dan kebutuhan talenta digital di Indonesia dari 2023 sampai 2030 ini masih sangat kurang.

    Selama periode tersebut Indonesia membutuhkan tambahan 12 juta talenta digital. Adapun Komdigi hanya sanggup memenuhi 9 juta talenta sehingga masih ada gap kurang lebih sekitar 3 juta.

    Gap tersebut tidak merata. Beberapa wilayah memiliki ketersediaan talenta digital yang besar, di beberapa daerah lainnya masih terbatas.

    “Ada provinsi yang dengan kebutuhan talenta digitalnya tinggi suplainya itu rendah sekali, kenapa? karena tidak dapat dipenuhi oleh institusi pendidikan baik itu melalui SMK ataupun perguruan tinggi ataupun lembaga-lembaga kursus yang ada,” kata Hamdani.

    Sementara itu, PT Indosat Tbk. (ISAT) berkomitmen tidak hanya untuk memperkenalkan layanan dan teknologi, juga memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan dan literasi digital.

    Indosat mendukung langkah pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan kehadiran infrastruktur selalu diiringi dengan literasi sehingga manfaat yang diterima masyarakat lebih besar.

    Indosat tidak hanya berfokus pada investasi dalam teknologi, juga menaruh perhatian pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).

    “Kalau hanya menghadirkan jaringan, mungkin semua orang bisa datang. Tapi kami datang untuk investasi dalam teknologi dan SDM. Ini dua hal yang ingin kami sampaikan sebagai pembeda kami hadir di daerah-daerah,” kata Steve

    Diketahui, Indosat getol dalam memperluas dan meningkatkan kapasitas jaringan internet. Pada kuartal III/2024, Indosat menambah 21.400 base transceiver station (BTS) 4G secara tahunan sehingga total menjadi 247.100 BTS.

    Sejalan dengan BTS yang makin luas, Indosat juga gencar melakukan literasi digital dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

    Indosat, kata Steve, tidak hanya sekedar menghadirkan teknologi, tetapi juga berupaya memberikan nilai lebih kepada masyarakat.

    Hal ini tercermin dalam berbagai inisiatif sosial yang mereka jalankan, yang bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memajukan ekonomi digital di Indonesia.

    Steve juga berbicara mengenai pentingnya mendukung program GenSi, yang menurutnya lebih dari sekedar program tambahan.

    “Program GenSi ini harus kita dukung bersama, karena pada akhirnya ini akan kembali bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.

  • Komdigi Kena Efiensi Anggaran Rp 3,84 Triliun, Infrastruktur Internet Tetap Jalan

    Komdigi Kena Efiensi Anggaran Rp 3,84 Triliun, Infrastruktur Internet Tetap Jalan

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) turut terdampak efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun dari pagu awal anggaran Rp 7,73 triliun di 2025. Kendati ada pemangkasan, Komdigi memastikan pembangunan infrastruktur internet tidak kena imbas.

    Sekjen Kementerian Komdigi Ismail mengatakan efisiensi anggaran Komdigi akan berdampak untuk memperbaiki postur rencana anggaran kementerian supaya lebih efektif dan efisien.

    “Mungkin kita harus akui ada banyak usulan anggaran kemarin yang memang perlu diefisiensikan untuk membuat ruang fiskal yang lebih luas lagi buat pemerintah,” kata Sekjen Komdigi Ismail dalam rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

    Ismail mengungkapkan Komdigi telah melakukan prioritas terhadap program-program yang berdampak langsung ke masyarakat. Untuk itu, Komdigi disebut akan gencar mengedepankan kolaborasi dengan mitra menyikapi efisiensi tersebut.

    “Kami akan upaya program-program dibiayai melayani kemitraan melalui mekanisme kerja sama pemerintah, swasta, atau kerja sama pemerintah dan badan usaha, mengedepankan prinsip kerja sama dan kolaborasi agar program kerja lebih efisien,” kata dia.

    Ia menyebut Komdigi mengalami efisiensi Rp 3,84 triliun. Ismail memastikan program base transceiver station (BTS) akses internet tak terdampak.

    “Kemkomdigi mengalami penyesuaian anggaran dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun atau sebesar 49,57% dari pagu alokasi anggaran 2025,” ujar Ismail.

    “Yang kedua, terhadap program prioritas yang perlu dilakukan reprioritas untuk kami mengupayakan layanan publik Kemkomdigi dapat terus berlanjut antara lain penyedia layanan publik berupa infrastruktur telekomunikasi, BTS akses internet, layanan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, layanan standardisasi perangkat telekomunikasi, pengendalian konten negatif, pusat data nasional, pusat monitoring telekomunikasi,” tuturnya.

    (agt/agt)

  • Pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong Jakarta Timur Terkendala Bekas Menara BTS

    Pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong Jakarta Timur Terkendala Bekas Menara BTS

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang dilakukan Dinas Kesehatan Jakarta mengalami kendala.

    Camat Pasar Rebo, Mujiono mengatakan proses pembangunan terkendala karena terdapat bekas menara BTS yang berada di akses masuk pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong.

    “BTS lama, pemiliknya sudah bangkrut tapi mau dibongkar khawatir ada yang menuntut di kemudian hari,” kata Mujiono saat dikonfirmasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025).

    Hingga kini Pemprov Jakarta masih berupaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan kendala keberadaan menara BTS tersebut agar tak mengganggu pembangunan.

    Diharapkan setelah kendala BTS tersebut teratasi, Dinas Kesehatan Jakarta dapat segera melakukan pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong pada lahan yang ditentukan.

    “Sedang dikoordinasi terus agar bisa. Untuk anggaran pembangunan dan kegiatan di Dinas Kesehatan, kami dari Kecamatan sifatnya membantu  menyukseskan,” ujarnya.

    Mujiono menuturkan pembangunan gedung diperlukan karena hingga kini Puskesmas Pembantu Gedong masih menyewa bangunan untuk tempat pelayanan warga.

    Usulan ini sudah cukup lama disampaikan warga Kelurahan Gedong, namun baru disetujui pada tahun 2023 lalu pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong disetujui.

    “Puskesmas Gedong sementara ngontrak di rumah warga yang cukup besar. Untuk Puskesmas kelurahan lain di Pasar Rebo sudah semuanya memiliki bangunan sendiri,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Telkomsel Pastikan Internet Lancar Saat Cap Go Meh di Singkawang-Pontianak

    Telkomsel Pastikan Internet Lancar Saat Cap Go Meh di Singkawang-Pontianak

    Jakarta

    Telkomsel menyediakan jaringan dan layanan broadband untuk mendukung kelancaran puncak perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang dan kota Pontianak, Kalimantan Barat. Telkomsel menghadirkan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 21 unit iMacro, 4 unit massive MIMO, tambahan 5 BTS 4G baru, serta pengoptimalan jaringan 4G di 180 existing site.

    Vice President Area Network Operations Pamasuka Telkomsel, Aris Setyo Utomo, menyampaikan bahwa Telkomsel berkomitmen dalam mendukung kesuksesan Cap Go Meh serta memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

    “Telkomsel berkomitmen mendukung kesuksesan Cap Go Meh di Singkawang dan Pontianak dengan memastikan optimalisasi jaringan broadband serta ketersediaan produk dan layanan unggulan. Kami memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menikmati akses komunikasi yang lancar, sehingga turut memperkuat citra pariwisata Indonesia di tingkat global,” ucap Aris Setyo Utomo dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

    Telkomsel juga telah melakukan upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas, serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara, seperti Kantor Wali Kota Singkawang, Panggung Kehormatan, Stadion Kridasana, Bandara Pangmilang, Altar, Pekong Tua, Vihara Thai Pak Kung, lokasi bazar kuliner, rute pawai, dan beberapa tempat penginapan di kota Singkawang.

    Upaya tersebut juga dilakukan di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak, Bandara Supadio, serta beberapa tempat penginapan di Kota Pontianak dan area strategis lainnya di kota Singkawang dan Pontianak.

    Dari sisi produk, Telkomsel menghadirkan Paket Spesial Cap Go Meh mulai tanggal 5 hingga 13 Februari 2025 dengan kuota 8 GB hanya 8 ribu rupiah yang berlaku selama 8 hari khusus bagi pelanggan Prabayar Telkomsel dengan kriteria tertentu. Adapun pembeliannya dilakukan di kota Singkawang.

    Pelanggan hanya dapat melakukan pembelian sebanyak satu kali melalui *363*50# dan aplikasi MyTelkomsel dengan jumlah transaksi pelanggan terbatas setiap harinya.

    Aris berharap dukungan Telkomsel mampu menyukseskan perayaan Cap Go Meh dan mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat, karena termasuk salah satu agenda kalender event nasional Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Hal tersebut bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

    “Kami berharap dukungan Telkomsel dapat menyukseskan perayaan ini serta mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat secara khusus dan memperkuat ekosistem digital dan pariwisata nasional,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Gini Cara Telkomsel Sukseskan Cap Go Meh di Singkawang & Pontianak

    Gini Cara Telkomsel Sukseskan Cap Go Meh di Singkawang & Pontianak

    Jakarta, CNBC Indonesia– Telkomsel mendukung kelancaran perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang dan kota Pontianak, Kalimantan Barat yang puncaknya digelar pada 12 Februari 2025. Pada perayaan itu Telkomsel menghadirkan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 21 unit iMacro, 4 unit massive MIMO, tambahan 5 BTS 4G baru, serta pengoptimalan jaringan 4G di 180 existing site guna memastikan kelancaran komunikasi bagi masyarakat.

    Telkomsel juga melakukan upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas, serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara, seperti Kantor Walikota Singkawang, Panggung Kehormatan, Stadion Kridasana, Bandara Pangmilang, Altar, Pekong Tua, Vihara Thai Pak Kung, lokasi bazar kuliner, rute pawai, dan beberapa tempat penginapan di kota Singkawang. Selain itu, di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak, Bandara Supadio, beberapa tempat penginapan di Kota Pontianak, dan area strategis lainnya di dua kota tersebut.

    Sementara dari sisi produk, Telkomsel menghadirkan Paket Spesial Cap Go Meh pada 5 hingga 13 Februari 2025 dengan kuota 8 GB Rp8 ribu yang berlaku selama 8 hari khusus bagi pelanggan Prabayar Telkomsel dengan kriteria tertentu yang pembeliannya dilakukan di kota Singkawang. Pelanggan hanya dapat melakukan pembelian sebanyak satu kali melalui *363*50# dan aplikasi MyTelkomsel dengan jumlah transaksi pelanggan terbatas setiap harinya.

    “Kami memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menikmati akses komunikasi yang lancar, sehingga turut memperkuat citra pariwisata Indonesia di tingkat global. Kami berharap dukungan Telkomsel dapat menyukseskan perayaan ini serta mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat secara khusus dan memperkuat ekosistem digital dan pariwisata nasional,” ungkap Vice President Area Network Operations Pamasuka Telkomsel, Aris Setyo Utomo, dikutip Rabu (12/2/2025).

    Diketahui perayaan Cap Go Meh tersebut mencatatkan lebih dari 1,6 juta wisatawan yang berkunjung ke Singkawang.

    “Upaya yang dilakukan Telkomsel di Perayaan Cap Go Meh sekaligus dukungan terhadap pemerintah, karena termasuk salah satu agenda kalender event nasional Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

  • Telkomsel Sukseskan Ajang Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Pontianak

    Telkomsel Sukseskan Ajang Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Pontianak

    Bisnis.com, SINGKAWANG & PONTIANAK – Telkomsel, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan jaringan dan layanan broadband berkualitas untuk mendukung kelancaran perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang dan kota Pontianak, Kalimantan Barat yang puncaknya digelar pada 12 Februari 2025.

    Perayaan Cap Go Meh yang pada 2024 lalu mencatatkan lebih dari 1,6 juta wisatawan yang berkunjung ke Singkawang tahun ini didukung oleh Telkomsel dengan menghadirkan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 21 unit iMacro, 4 unit massive MIMO, tambahan 5 BTS 4G baru, serta pengoptimalan jaringan 4G di 180 existing site guna memastikan kelancaran komunikasi dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat.

    Telkomsel juga telah melakukan upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas, serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara, seperti Kantor Walikota Singkawang, Panggung Kehormatan, Stadion Kridasana, Bandara Pangmilang, Altar, Pekong Tua, Vihara Thai Pak Kung, lokasi bazaar kuliner, rute pawai, dan beberapa tempat penginapan di kota Singkawang. Serta di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak, Bandara Supadio, beberapa tempat penginapan di Kota Pontianak, dan area strategis lainnya di dua kota tersebut.

    Perbesar

    Dari sisi produk, Telkomsel menghadirkan Paket Spesial Cap Go Meh mulai tanggal 5 hingga 13 Februari 2025 dengan kuota 8 GB hanya 8 ribu rupiah yang berlaku selama 8 hari khusus bagi pelanggan Prabayar Telkomsel dengan kriteria tertentu yang pembeliannya dilakukan di kota Singkawang. Pelanggan hanya dapat melakukan pembelian sebanyak satu kali melalui *363*50# dan aplikasi MyTelkomsel dengan jumlah transaksi pelanggan terbatas setiap harinya.

    Vice President Area Network Operations Pamasuka Telkomsel, Aris Setyo Utomo, menyampaikan, “Telkomsel berkomitmen mendukung kesuksesan Cap Go Meh di Singkawang dan Pontianak dengan memastikan optimalisasi jaringan broadband serta ketersediaan produk dan layanan unggulan. Kami memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menikmati akses komunikasi yang lancar, sehingga turut memperkuat citra pariwisata Indonesia di tingkat global. Kami berharap dukungan Telkomsel dapat menyukseskan perayaan ini serta mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat secara khusus dan memperkuat ekosistem digital dan pariwisata nasional.”

    Ragam upaya yang dilakukan Telkomsel di Perayaan Cap Go Meh kali ini sekaligus dukungan terhadap pemerintah, karena termasuk dalam salah satu agenda kalender event nasional Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

  • Ekspansi Indosat Berlanjut, Laba Naik

    Ekspansi Indosat Berlanjut, Laba Naik

    Bisnis.com, JAKARTA  – PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan kinerja positif pada 2024 di tengah kondisi industri telekomunikasi yang cukup menantang. 

    Emiten berkode saham ISAT itu membukukan pendapatan sebesar Rp55,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp4,9 triliun atau meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Pertumbuhan terjadi di tengah daya beli masyarakat yang melandai, di sisi lain persaingan antar perusahaan telekomunikasi juga makin ketat.  

    Indosat berhasil menavigasi pertumbuhan pendapatan hampir 10%, dikontribusikan dari bisnis selulernya dan pertumbuhan sektor MIDI hingga 23,5% YoY, yang datang dari meningkatnya permintaan atas Layanan teknologi informasi.

    Sementara itu dari sisi jaringan, Indosat memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas dengan menambah 19.000 base transceiver station (BTS) 4G sehingga total BTS khusus internet yang dioperasikan pada periode tersebut mencapai 196.000 BTS 4G dan 107 BTS 5G. 

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun Indosat berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan. 

    “Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,” kata Vikram, Senin (11/2/2025). 

    Sepanjang 2024, trafik data Indosat mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2% YoY. Vikram mengatakan hal ini mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat.

    Guna mengakomodasi pertumbuhan ini, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G.

    Indosat juga memastikan pengalaman pelanggan yang mulus dan unggul. Peningkatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6% sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp4.000.

    Lebih dari sekadar meningkatkan pengalaman pelanggan, Indosat menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya, memastikan konektivitas unggul dan layanan terbaik di seluruh Indonesia. 

    Sebagai bagian dari transformasi ini, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi. Didukung teknologi radio multiband dan solusi baseband dari Nokia, Indosat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI terkini untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

    Transformasi berbasis AI ini didukung oleh investasi yang signifikan. Pada 2024, belanja modal (Capex) Indosat mencapai Rp9,937 triliun, dengan 82,7% dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI. Sisa belanja modal dialokasikan untuk MIDI dan IT demi memperkokoh posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo).

    “Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram.

  • Segmen B2B Indosat Tumbuh 23,5%, Pendapatan Naik jadi Rp55,9 Triliun 2024

    Segmen B2B Indosat Tumbuh 23,5%, Pendapatan Naik jadi Rp55,9 Triliun 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari layanan MIDI sebesar Rp7,98 triliun pada 2024 atau naik 23,5% year on year/YoY.

    Kinerja positif yang dibukukan ISAT dari segmen business to business (B2B) berkontribusi cukup signikan pada total pendapatan perusahaan yang tercatat sebesar Rp55,88 triliun. Pendapatan tersebut tumbuh sekitar 9% secara tahunan.

    Adapun bisnis MIDI Indosat meliputi layanan internet tetap, konektivitas tetap dan layanan teknologi informasi, termasuk di dalamnya kecerdasan buatan (AI). 

    President Director and CEO Indosat Vikram Sinha mengatakan kecerdasan buatan telah membantu perusahaan yang lebih efisiens dari sisi operasional hingga meninggkatkan rerata pendapatan yang dibukukan per pelanggan (ARPU). Pengalaman yang baik ini kemudian, Indosat tawarkan kepada para pelanggan korporasi.

    Indosat bekerja sama dengan berbagai mitra dalam menghadirkan teknologi dan solusi IT kelas atas untuk membantu pertumbuhan bisnis pelanggan korporasi. 

    “Kita akan meluncurkan solusi AI yang powerfull, yang akan membantu pelanggan kita menyelesaikan masalah. Indosat ingin memastikan bahwa Indonesia berada di depan dalam adaptasi awal AI untuk kesehatan, pendidikan, pembangunan dan juga menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah penipuan,” kata Vikram dalam konferensi virtual, Senin (11/2/2025).

    Vikram juga mengatakan perseroan berupaya menghadirkan solusi AI yang membantu meningkatkan produktivitas perusahaan dan membantu untuk tumbuh. 

    “Kami memberikan solusi yang lebih efektif untuk pelanggan karena itu sudah dibuktikan di dalam Indosat sendiri kami sudah menggunakan AI di berbagai lintas divisi yang ada di dalam perusahaan dan itu sudah menunjukkan performance yang baik buat perusahaan secara operasional,” kata Vikram. 

    Indosat menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya, memastikan konektivitas unggul dan layanan terbaik di seluruh Indonesia.

    Sebagai bagian dari transformasi ini, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi. Total BTS yang dioperasikan Indosat untuk seluruh teknologi mencapai 250.000 unit pada 2024.

    Didukung teknologi radio multiband dan solusi baseband dari Nokia, Indosat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI terkini untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

    Indosat tak hanya fokus memperluas jaringan, juga menyiapkan sumber daya manusia unggul. Berkolaborasi dengan UiPath, Indosat memiliki target memberdayakan 100.000 orang Indonesia dengan keterampilan otomasi hingga 2027, membekali mereka pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkompetisi di era ekonomi digital berbasis AI. 

    Selain mendorong AI, sepanjang 2024, trafik data Indosat mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2% YoY, mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat. Guna mengakomodasi pertumbuhan ini, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G hingga mencapai 196.000, memastikan pengalaman pelanggan yang mulus dan unggul. 

    Peningkatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6% sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp40.000. 

    “Pencapaian ini menegaskan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan memantapkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan,” kata Vikram.