Grup Musik: BTS

  • Telkomsel Siap “Pro Bono” Cover Desa 3T

    Telkomsel Siap “Pro Bono” Cover Desa 3T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Network PT Telkomsel (Persero) Indra Mardiatna menyebut pihaknya optimistis bisa memberikan coverage jaringan internet dari Sabang hingga Merauke.

    Apalagi saat ini Telkomsel memiliki fiber optic di Merauke yang bisa memberikan koneksi untuk seluruh wilayah di Indonesia.

    “BTS (Base Transceiver Station)Merah Putih untuk penetrasi daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) sifatnya mungkin keuntungannya diabaikan karena berharap bisa mengakselerasi digital di daerah tersebut,” ungkap dia dalam CNBC Indonesia Tech and Telco Summit 2025, Jumat (21/2/2025).

    Hingga saat ini, Telkomsel terus memperkuat kapabilitas dan kualitas jaringan broadband secara bertahap dan terukur di seluruh wilayah Indonesia dengan menggelar lebih dari 233 ribu BTS. Termasuk dengan lebih dari 470 BTS berteknologi terkini 5G, di seluruh wilayah Indonesia.

    Lebih lanjut, Telkomsel pun telah bertransformasi menjadi penyedia layanan konvergensi terbesar yang pertama mengimplementasikan standar arsitektur jaringan Open Digital Architecture (ODA) dengan Autonomous Network di Indonesia, untuk menghadirkan kecepatan dan stabilitas layanan jaringan terdepan melalui skema zero touch self-assurance berbasis AI.

    Di sisi lain, Telkomsel memiliki jaringan broadband yang menjangkau hingga lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia.

    (dpu/dpu)

  • Jalur Pantura Ditarget Bebas Lubang H-10 Lebaran

    Jalur Pantura Ditarget Bebas Lubang H-10 Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan perbaikan jalan-jalan nasional, termasuk jalur Pantai Utara (Pantura) selesai H-10 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan sebagai dukungan untuk kelancaran lalu lintas (lalin) di periode Libur Lebaran 2025.

    Selaras dengan itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan perbaikan jalan nasional di Pantura Barat, Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025). Ia memastikan perbaikan-perbaikan terus dilakukan di jalur Pantura, dari Jakarta hingga ke Banyuwangi.

    “Lubang-lubang ini sudah kita lakukan penutupan dengan patching. Mudah-mudahan sampai dengan H-10 sebelum Lebaran nanti, Insyaallah sudah tertangani, jadi tidak ada lubang-lubang lagi,” kata Diana, dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, Diana juga menyoroti kondisi ruas jalan Bts Kota Batang-Bts Kab. Kendal KM SMG 87+200 di wilayah Kandeman, Kabupaten Batang. Ruas jalan tersebut mengalami permasalahan drainase akibat pembangunan di bahu jalan oleh pedagang.

    “Kalau saya lihat itu masalah drainasenya. Dan di situ banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Ditambah lagi, bahu jalannya juga dibangun oleh pedagang-pedagang jadi lebih tinggi sehingga drainasenya tertutup. Nanti ke depan itu yang perlu kita perbaiki,” ujarnya.

    Perbaikan Jalur Pantura Ditarget Rampung H-10 Lebaran Foto: Dok. Kementerian PU

    Berdasarkan data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, tercatat sejak awal Januari 2025 hingga 17 Februari 2025, di wilayah Pantura Barat khususnya Pemalang-Pekalongan-Batang-Weleri telah dilakukan penanganan perbaikan perkerasan jalan dengan menutup lubang. Ada sekitar j 4409 titik lubang yang harus ditangani dengan rutin kondisi.

    Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Khusairi menjelaskan, saat ini tersisa 330 lubang yang masih dalam proses penanganan di sepanjang ruas tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah lubang akan bertambah saat musim hujan.

    “Untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan, sejumlah titik rawan kerusakan yang belum tertangani, telah diberi rambu-rambu peringatan jalan rusak. Sehingga diharapkan para pengguna jalan dapat lebih berhati-hati,” kata Khusairi.

    Khusairi menambahkan, BBPJN Jawa Tengah’DIY juga telah melakukan penanganan rutin untuk sepanjang jalur Pantura Barat melalui metode patching dan salob. Penanganan ini memanfaatkan material tambalan cepat mantap (TCM), dan bongkaran aspal dengan CMM dan hotmix.

    Selain itu, beberapa perbaikan juga mendapatkan dukungan dari program CSR. Khusairi mengatakan, hal ini sebagai langkah percepatan perbaikan di tengah keterbatasan anggaran.

    “Melalui berbagai upaya percepatan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Kementerian PU, diharapkan jalur Pantura telah siap digunakan secara optimal saat arus mudik Lebaran 2025,” pungkasnya.

    (shc/eds)

  • Telkomsel Rilis DigiAds Ramadan Insight 2025

    Telkomsel Rilis DigiAds Ramadan Insight 2025

    Jakarta

    Telkomsel baru saja merilis whitepaper DigiAds Ramadan Insight 2025, sebuah studi komprehensif yang menyajikan insight tentang perilaku konsumen selama Ramadan.

    Hadirnya DigiAds Ramadan Insight 2025 diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis memaksimalkan kampanye pemasaran yang relevan dan berdampak selama Ramadan.

    “DigiAds Ramadan Insight 2025 memberikan pemahaman tentang pola perilaku konsumen secara mendalam, memungkinkan pengambilan keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan efektif selama Ramadan,” ujar VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2025).

    Arief menjelaskan Telkomsel DigiAds dirancang untuk membantu pelaku bisnis mendapatkan solusi periklanan digital yang inovatif.

    Dengan kapabilitas seperti penempatan iklan strategis di platform premium, iklan berbasis lokasi yang didukung oleh insight jaringan, serta teknologi personalisasi pesan melalui TV digital, smartphone, WhatsApp, hingga RCS, DigiAds membantu bisnis menjangkau audiens secara luas, relevan, dan efektif.

    DigiAds juga didukung jaringan Telkomsel yang mencakup lebih dari 97% wilayah populasi dan basis pelanggan lebih dari 158 juta.

    Tern Konsumen Selama Ramada 2024

    Sebagaimana diketahui, Ramadan menjadi momen emas bagi pebisnis untuk memperkuat strategi pemasaran. Hal ini mengingat pola belanja konsumen mengalami lonjakan signifikan menjelang Idulfitri.

    Namun periode ini juga menghadirkan tantangan, seperti kapan waktu iklan digital yang paling efektif, bagaimana menjaga sensitivitas budaya, serta seperti apa konten otentik yang relevan dengan pasar.

    Adapun whitepaper menjelaskan sejumlah tren konsumen yang terjadi selama periode Ramadan 2024, di antaranya:

    Peningkatan Aktivitas Digital

    Lonjakan aktivitas digital mencapai 78% saat sahur dan 4% setelah tarawih, dengan aplikasi fintech, perbankan, dan video streaming menjadi favorit konsumen.

    Sebanyak 69% konsumen lebih memilih berbelanja offline, sementara belanja online memuncak pada minggu terakhir Ramadan di kota-kota besar.

    Metode Pembayaran Dominan Belanja Offline

    Cash menjadi metode pembayaran utama (50%), diikuti oleh QRIS (30%), dengan e-wallet dan online transfer yang mulai menarik perhatian.

    Mobilitas masyarakat naik signifikan, terutama ke wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara .

    Untuk merancang iklan digital Ramadan yang sukses pada 2025, Telkomsel DigiAds menyarankan bisnis untuk fokus pada tiga pilar utama, yakni:

    Audience: Memanfaatkan data berbasis umpan balik untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens.Placement: Memaksimalkan jangkauan melalui inventori premium di platform digital.Content: Menghadirkan konten yang relevan, interaktif, dan dinamis seperti kuis atau promosi eksklusif Ramadan.

    Arief menambahkan, konsumsi media seperti TV dan video streaming juga meningkat tajam saat sahur dan menjelang berbuka. Hal ini tentunya menjadi peluang strategis untuk meningkatkan keterlibatan konsumen melalui konten kreatif yang otentik.

    DigiAds Ramadan Insight 2025 menunjukkan Ramadan adalah momen strategis bagi bisnis untuk meningkatkan relevansi dan dampak kampanye pemasaran. Whitepaper ini memanfaatkan telco insights dari Telkomsel DigiAds untuk memberikan analisis yang lebih komprehensif dan akurat.

    “Dengan analisis ini, kami berharap para pelaku usaha dapat merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran, meningkatkan efektivitas iklan digital, dan membuka peluang baru yang signifikan di pasar selama periode Ramadan,” pungkas Arief.

    Sebagai informasi, DigiAds merupakan salah satu solusi dari Telkomsel Enterprise, one-stop shop solution dari Telkomsel yang berperan sebagai product & technology powerhouse Telkom Group.

    Telkomsel Enterprise telah berkolaborasi dengan lebih dari 40 ribu pelanggan korporasi untuk layanan yang mencakup konektivitas, IoT, komunikasi, aplikasi bisnis, dan customer insight.

    Dengan dukungan lebih dari 265.000 BTS 4G/LTE dan 5G Telkomsel serta ratusan mitra teknologi lokal dan global, Telkomsel Enterprise berfokus membantu pelanggan meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar.

    Dengan pendekatan yang kolaboratif dan inovatif, #PastiAdaSolusi untuk setiap kebutuhan bisnis di Telkomsel Enterprise.

    Whitepaper DigiAds Ramadan Insight 2025 dapat diakses melalui tsel.id/RamadanInsight25.

    (akd/akd)

  • Frekuensi 1,4 GHz Untuk Internet Cepat-Murah, Pengamat: Sulit!

    Frekuensi 1,4 GHz Untuk Internet Cepat-Murah, Pengamat: Sulit!

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana melakukan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk mewujudkan internet cepat tembus 100 Mbps dan harga berkisar Rp 100 ribuan. Pengamat telekomunikasi menilai cita-cita tersebut mustahil tercapai.

    Spektrum frekuensi 1,4 GHz akan dialokasikan Komdigi untuk layanan broadband wireless access (BWA) bagi penyelenggara jaringan tetap lokal (jartaplok) berbasis packet-switched. Akses internet ini nantinya difokuskan di wilayah dengan tingkat penetrasi layanan internet masih terbatas atau belum ada penetrasi sama sekali.

    Kamilov Sagala, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia(BRTI) periode 2006-2009 mengatakan, mengandalkan frekuensi 1,4 GHz untuk menciptakan internet cepat dan murah itu tak masuk akal.

    Menurutnya saat ini sudah lebih dari 1.100 operator telekomunikasi pemegang lisensi jartaplok telah membangun jaringan optik di perumahan di berbagai wilayah di Indonesia. Diakui Kamilov, memang masih wilayah yang belum tersedia operator jaringan serat optik.

    Disampaikannya bahwa di daerah yang masih terbatas jaringan fiber optik dinilai Kamilov mustahil diwujudkan. Untuk membangun jaringan fiber optik di daerah yang tingkat keamanannya rendah dan kondisi geografis yang menantang, membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

    “Sehingga mustahil operator BWA pemenang frekuensi 1,4Ghz memberikan harga layanan 100 Mbps dengan Rp 100 ribu. Pun kalau backhaul menggunakan Starlink tetap saja mahal. Belum lagi jika kita mengkritisi kemampuan finansial operator BWA tersebut untuk membangun BTS di daerah terpencil dan tak menguntungkan. Bakti saja untuk menyediakan layanan di daerah 3T tertatih-tatih apa lagi operator jartaplok,” ungkap Kamilov dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/2/2025).

    Sekilas rencana Komdigi lelang frekuensi 1,4 Ghz untuk mengisi ceruk daerah yang belum tersedia operator jaringan serat optik dinilai bagus. Namun rekam jejak membuktikan, ketika lisensi BWA atau FWA dilelang pemerintah, tak ada jaminan operator telekomunikasi mau membangun di daerah yang belum ada jaringan fiber optik dan di daerah yang tak menguntungkan.

    Secara natural, Kamilov menjelaskan, pelaku bisnis akan memprioritaskan usahanya di daerah yang menguntungkan. Jika demikian rencana Komdigi untuk memberikan layanan telekomunikasi murah dan mendorong operator membangun jaringan serat optik tak akan tercapai. Apa lagi selama survei terhadap dampak lelang frekuensi 1,4 Ghz terhadap penggelaran jaringan serat optik tak pernah pernah dipublikasikan oleh Komdigi.

    Mengingat kasus sebelumnya, seperti Starlink, yang awalnya dijanjikan untuk wilayah 3T tetapi pada kenyataannya lebih banyak dipasarkan di rumah dan apartemen kota-kota besar.

    “Sehingga objektif pemerintah untuk memberikan pemerataan layanan telekomunikasi yang murah tak akan tercapai. Nantinya ujung-ujungnya perusahaan BWA itu ngak mampu membayar PNBP dan mati serta mengembalikan frekuensi,” ucap Kamilov.

    Agar tak merusak industri telekomunikasi, Kamilov beri masukan agar Komdigi dapat memprioritaskan lelang frekuensi 700 MHz untuk memenuhi kebutuhan layanan broadband. Dengan demikian, operator dapat memberikan harga yang terjangkau dengan kualitas terbaik, dalam lelang 700 MHz, Komdigi harus mempertimbangkan BHP yang lebih murah dibandingkan lelang sebelumnya.

    (agt/fay)

  • Efisiensi Anggaran, Kemenkomdigi Pastikan Pemerataan Internet Tetap Prioritas

    Efisiensi Anggaran, Kemenkomdigi Pastikan Pemerataan Internet Tetap Prioritas

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) memastikan layanan publik, termasuk pemerataan internet tetap menjadi prioritas di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Ini sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

    Kemenkomdigi menjadi salah satu kementerian yang terdampak efisiensi anggaran. Anggaran Kemenkomdigi dipangkas Rp 3,84 triliun atau 49,57% dari total pagu anggaran 2025 sebesar Rp 7,72 triliun.

    Sekretaris Jenderal Kemenkomdigi Ismail menekankan, efisiensi anggaran dilakukan dengan tetap memberikan prioritas kepada layanan yang berdampak langsung pada masyarakat.

    “Melakukan penyesuaian dengan reprioritisasi pada program penyediaan layanan publik,” katanya dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Kemenkomdigi di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

    Layanan publik tersebut, kata Ismail mencakup penyediaan infrastruktur telekomunikasi yaitu base transceiver station (BTS), akses internet, Palapa Ring, dan layanan satelit Satria-1 untuk pemerataan akses internet layanan publik, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    Ismail juga menjamin, efisiensi anggaran tetap memprioritaskan layanan pengelolaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, layanan standardisasi perangkat telekomunikasi. Kemenkomdigi pun menjamin tetap mengedepankan pengendalian konten negatif, pusat data nasional (PDN), tata kelola pengendalian penyelenggara sistem elektronik (TKPPSE), hingga pusat monitoring telekomunikasi (PMT).

    Selain itu, reprioritisasi anggaran Kemenkomdigi turut dialokasikan untuk program pembangunan SDM digital berupa literasi digital, digital talent scholarship, Beasiswa S2/S3, fasilitasi ekonomi digital, serta komunikasi publik.

    “Terkait dengan program prioritas yang berpotensi terdampak dari efisiensi tersebut sedang kami koordinasikan dengan Kementerian Keuangan,” ucap Ismail.

    Terkait keterbatasan alokasi anggaran pada pagu TA 2025, Kemenkomdigi juga menerapkan refocusing anggaran dan melakukan peninjauan mendalam untuk mencegah pemborosan. Kemenkomdigi, kata Ismail, mengupayakan pembiayaan program dengan pola kemitraan atau kerja sama pemerintah dan swasta agar program kerja menjadi lebih berkelanjutan.

    “Strategi lain dengan mengedepankan prinsip efisiensi, penguatan peran regulator dan akselerator, serta pemberdayaan ekosistem, mengusulkan kenaikan izin penggunaan PNBP, dan peningkatan PNBP BLU melalui utilisasi layanan BLU BAKTI,” ungkap Ismail terkait efisiensi anggaran.

  • Bekal Generasi Muda di Era Digital, Keterampilan hingga Keamanan Data

    Bekal Generasi Muda di Era Digital, Keterampilan hingga Keamanan Data

    Bisnis.com, JAKARTA – Gaya hidup generasi muda yang lekat dengan internet kerap dimanfaatkan oleh peretas menebar tautan atau jaringan WiFi palsu untuk mencuri data pengguna. Kesadaran bermain digital secara aman perlu ditanam. 

    Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia Adri Gautama mengatakan sebagai generasi yang melek digital, generasi muda sangat mudah dan cepat terkoneksi ke internet, tanpa mengetahui keamanan dari jaringan atau konektivitas tempat mereka berselancar.

    Kesadaran keamanan penting karena beberapa peretas menyusupkan malware di dalam jaringan atau membuat website palsu untuk mencuri data generasi muda.

    Pada September 2024, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menemukan website pendaftaran CPNS palsu. Siapa pun yang masuk ke website tersebut akan diarahkan ke website yang telah disiapkan peretas.

    “Kita harus mengetahui apakah WiFi gratis yang kita gunakan di kafe dan tempat umum, benar-benar milik tempat tersebut? apakah aman? jangan sampai ada orang ketiga yang membaca semua aktivitas trafik data kita,” kata Adri dalam program literasi digital ‘Saatnya GenSi BERAKSI’.

    Selain meningkatkan kesadaran, kata Adri, tahap selanjutnya generasi muda juga perlu untuk memiliki keterampilan digital agar mereka makin produktif, sekaligus membuka peluang karir yang lebih besar.

    Guna mendukung hal tersebut, Cisco memiliki program bernama Cisco Network Academy, sebuah program yang memberikan pengetahuan mengenai hal-hal yang diperlukan oleh di industri.

    Dengan bergabung dalam program ini, peluang generasi muda untuk bekerja di dunai IT makin terbuka.

    Program ini berisi beragam pelatihan mulai dari konektivitas, keamanan siber, hingga kecerdasan buatan yang dapat meningkatkan keterampilan generasi muda. Melalui program ini, generasi muda akan mendapat pengetahun dan pengalaman baru mengenai dunia digital.

    Tidak hanya itu, setelah mengikuti serangkaian pelatihan dan dianggap memenuhi standar, Cisco juga dapat menghubungkan peserta yang telah memperoleh sertifikasi dengan perusahaan teknologi global, sehingga generasi muda dapat langsung bekerja.

    Adri mengatakan dalam mendorong program ini, Cisco juga bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Indosat.

    “Kami bekerja sama dengan kampus, dengan sekolah. Kami berikan kurikulum kami secara gratis. Kami berikan kurikulum kami mulai dari pelatihan, kemudian kita latih gurunya, kita latih dosennya, kemudian nanti dosen atau gurunya bisa memberikan materi tersebut ke siswanya masing-masing,” kata Adri. 

    Adri mengatakan dengan hadirnya program-program tersebut juga diharapkan dapat memangkas kesenjangan digital yang gapnya masih cukup besar.

    Sementara itu, Kepala BPPTIK Komdigi Hamdani Pratama mengatakan keamanan data menjadi hal utama dalam peta jalan digital Indonesia ke depan. Data-data yang telah beralih ke digital harus dipastikan terjaga dengan aman.

    Di sisi lain, kue ekonomi digital yang diperkirakan mencapai Rp1.416 triliun pada 2024, harus memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

    “Kita juga perlu melakukan riset dan juga inovasi digital. Jangan sampai aspek atau pun tren digital yang saat ini terus berkembang pesat, ini kita hanya sebagai penonton saja,” kata Pratama.

    Tidak hanya itu, Indonesia juga perlu menyiapkan SDM yang memiliki keterampilan digital guna mewujudkan Indonesia Digital 2045.

    Berdasarkan kajian Komdigi, kata Hamdani, ketersediaan dan kebutuhan talenta digital di Indonesia dari 2023 sampai 2030 ini masih sangat kurang.

    Selama periode tersebut Indonesia membutuhkan tambahan 12 juta talenta digital. Adapun Komdigi hanya sanggup memenuhi 9 juta talenta sehingga masih ada gap kurang lebih sekitar 3 juta.

    Gap tersebut tidak merata. Beberapa wilayah memiliki ketersediaan talenta digital yang besar, di beberapa daerah lainnya masih terbatas.

    “Ada provinsi yang dengan kebutuhan talenta digitalnya tinggi suplainya itu rendah sekali, kenapa? karena tidak dapat dipenuhi oleh institusi pendidikan baik itu melalui SMK ataupun perguruan tinggi ataupun lembaga-lembaga kursus yang ada,” kata Hamdani.

    Sementara itu, PT Indosat Tbk. (ISAT) berkomitmen tidak hanya untuk memperkenalkan layanan dan teknologi, juga memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan dan literasi digital.

    Indosat mendukung langkah pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan kehadiran infrastruktur selalu diiringi dengan literasi sehingga manfaat yang diterima masyarakat lebih besar.

    Indosat tidak hanya berfokus pada investasi dalam teknologi, juga menaruh perhatian pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).

    “Kalau hanya menghadirkan jaringan, mungkin semua orang bisa datang. Tapi kami datang untuk investasi dalam teknologi dan SDM. Ini dua hal yang ingin kami sampaikan sebagai pembeda kami hadir di daerah-daerah,” kata Steve

    Diketahui, Indosat getol dalam memperluas dan meningkatkan kapasitas jaringan internet. Pada kuartal III/2024, Indosat menambah 21.400 base transceiver station (BTS) 4G secara tahunan sehingga total menjadi 247.100 BTS.

    Sejalan dengan BTS yang makin luas, Indosat juga gencar melakukan literasi digital dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

    Indosat, kata Steve, tidak hanya sekedar menghadirkan teknologi, tetapi juga berupaya memberikan nilai lebih kepada masyarakat.

    Hal ini tercermin dalam berbagai inisiatif sosial yang mereka jalankan, yang bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memajukan ekonomi digital di Indonesia.

    Steve juga berbicara mengenai pentingnya mendukung program GenSi, yang menurutnya lebih dari sekedar program tambahan.

    “Program GenSi ini harus kita dukung bersama, karena pada akhirnya ini akan kembali bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.

  • Komdigi Kena Efiensi Anggaran Rp 3,84 Triliun, Infrastruktur Internet Tetap Jalan

    Komdigi Kena Efiensi Anggaran Rp 3,84 Triliun, Infrastruktur Internet Tetap Jalan

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) turut terdampak efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun dari pagu awal anggaran Rp 7,73 triliun di 2025. Kendati ada pemangkasan, Komdigi memastikan pembangunan infrastruktur internet tidak kena imbas.

    Sekjen Kementerian Komdigi Ismail mengatakan efisiensi anggaran Komdigi akan berdampak untuk memperbaiki postur rencana anggaran kementerian supaya lebih efektif dan efisien.

    “Mungkin kita harus akui ada banyak usulan anggaran kemarin yang memang perlu diefisiensikan untuk membuat ruang fiskal yang lebih luas lagi buat pemerintah,” kata Sekjen Komdigi Ismail dalam rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

    Ismail mengungkapkan Komdigi telah melakukan prioritas terhadap program-program yang berdampak langsung ke masyarakat. Untuk itu, Komdigi disebut akan gencar mengedepankan kolaborasi dengan mitra menyikapi efisiensi tersebut.

    “Kami akan upaya program-program dibiayai melayani kemitraan melalui mekanisme kerja sama pemerintah, swasta, atau kerja sama pemerintah dan badan usaha, mengedepankan prinsip kerja sama dan kolaborasi agar program kerja lebih efisien,” kata dia.

    Ia menyebut Komdigi mengalami efisiensi Rp 3,84 triliun. Ismail memastikan program base transceiver station (BTS) akses internet tak terdampak.

    “Kemkomdigi mengalami penyesuaian anggaran dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun atau sebesar 49,57% dari pagu alokasi anggaran 2025,” ujar Ismail.

    “Yang kedua, terhadap program prioritas yang perlu dilakukan reprioritas untuk kami mengupayakan layanan publik Kemkomdigi dapat terus berlanjut antara lain penyedia layanan publik berupa infrastruktur telekomunikasi, BTS akses internet, layanan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, layanan standardisasi perangkat telekomunikasi, pengendalian konten negatif, pusat data nasional, pusat monitoring telekomunikasi,” tuturnya.

    (agt/agt)

  • Pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong Jakarta Timur Terkendala Bekas Menara BTS

    Pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong Jakarta Timur Terkendala Bekas Menara BTS

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang dilakukan Dinas Kesehatan Jakarta mengalami kendala.

    Camat Pasar Rebo, Mujiono mengatakan proses pembangunan terkendala karena terdapat bekas menara BTS yang berada di akses masuk pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong.

    “BTS lama, pemiliknya sudah bangkrut tapi mau dibongkar khawatir ada yang menuntut di kemudian hari,” kata Mujiono saat dikonfirmasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025).

    Hingga kini Pemprov Jakarta masih berupaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan kendala keberadaan menara BTS tersebut agar tak mengganggu pembangunan.

    Diharapkan setelah kendala BTS tersebut teratasi, Dinas Kesehatan Jakarta dapat segera melakukan pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong pada lahan yang ditentukan.

    “Sedang dikoordinasi terus agar bisa. Untuk anggaran pembangunan dan kegiatan di Dinas Kesehatan, kami dari Kecamatan sifatnya membantu  menyukseskan,” ujarnya.

    Mujiono menuturkan pembangunan gedung diperlukan karena hingga kini Puskesmas Pembantu Gedong masih menyewa bangunan untuk tempat pelayanan warga.

    Usulan ini sudah cukup lama disampaikan warga Kelurahan Gedong, namun baru disetujui pada tahun 2023 lalu pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong disetujui.

    “Puskesmas Gedong sementara ngontrak di rumah warga yang cukup besar. Untuk Puskesmas kelurahan lain di Pasar Rebo sudah semuanya memiliki bangunan sendiri,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Telkomsel Pastikan Internet Lancar Saat Cap Go Meh di Singkawang-Pontianak

    Telkomsel Pastikan Internet Lancar Saat Cap Go Meh di Singkawang-Pontianak

    Jakarta

    Telkomsel menyediakan jaringan dan layanan broadband untuk mendukung kelancaran puncak perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang dan kota Pontianak, Kalimantan Barat. Telkomsel menghadirkan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 21 unit iMacro, 4 unit massive MIMO, tambahan 5 BTS 4G baru, serta pengoptimalan jaringan 4G di 180 existing site.

    Vice President Area Network Operations Pamasuka Telkomsel, Aris Setyo Utomo, menyampaikan bahwa Telkomsel berkomitmen dalam mendukung kesuksesan Cap Go Meh serta memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

    “Telkomsel berkomitmen mendukung kesuksesan Cap Go Meh di Singkawang dan Pontianak dengan memastikan optimalisasi jaringan broadband serta ketersediaan produk dan layanan unggulan. Kami memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menikmati akses komunikasi yang lancar, sehingga turut memperkuat citra pariwisata Indonesia di tingkat global,” ucap Aris Setyo Utomo dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

    Telkomsel juga telah melakukan upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas, serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara, seperti Kantor Wali Kota Singkawang, Panggung Kehormatan, Stadion Kridasana, Bandara Pangmilang, Altar, Pekong Tua, Vihara Thai Pak Kung, lokasi bazar kuliner, rute pawai, dan beberapa tempat penginapan di kota Singkawang.

    Upaya tersebut juga dilakukan di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak, Bandara Supadio, serta beberapa tempat penginapan di Kota Pontianak dan area strategis lainnya di kota Singkawang dan Pontianak.

    Dari sisi produk, Telkomsel menghadirkan Paket Spesial Cap Go Meh mulai tanggal 5 hingga 13 Februari 2025 dengan kuota 8 GB hanya 8 ribu rupiah yang berlaku selama 8 hari khusus bagi pelanggan Prabayar Telkomsel dengan kriteria tertentu. Adapun pembeliannya dilakukan di kota Singkawang.

    Pelanggan hanya dapat melakukan pembelian sebanyak satu kali melalui *363*50# dan aplikasi MyTelkomsel dengan jumlah transaksi pelanggan terbatas setiap harinya.

    Aris berharap dukungan Telkomsel mampu menyukseskan perayaan Cap Go Meh dan mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat, karena termasuk salah satu agenda kalender event nasional Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Hal tersebut bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

    “Kami berharap dukungan Telkomsel dapat menyukseskan perayaan ini serta mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat secara khusus dan memperkuat ekosistem digital dan pariwisata nasional,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Gini Cara Telkomsel Sukseskan Cap Go Meh di Singkawang & Pontianak

    Gini Cara Telkomsel Sukseskan Cap Go Meh di Singkawang & Pontianak

    Jakarta, CNBC Indonesia– Telkomsel mendukung kelancaran perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang dan kota Pontianak, Kalimantan Barat yang puncaknya digelar pada 12 Februari 2025. Pada perayaan itu Telkomsel menghadirkan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 21 unit iMacro, 4 unit massive MIMO, tambahan 5 BTS 4G baru, serta pengoptimalan jaringan 4G di 180 existing site guna memastikan kelancaran komunikasi bagi masyarakat.

    Telkomsel juga melakukan upaya penguatan dan optimalisasi kapasitas, serta kualitas jaringan di seluruh venue utama dan pendukung acara, seperti Kantor Walikota Singkawang, Panggung Kehormatan, Stadion Kridasana, Bandara Pangmilang, Altar, Pekong Tua, Vihara Thai Pak Kung, lokasi bazar kuliner, rute pawai, dan beberapa tempat penginapan di kota Singkawang. Selain itu, di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak, Bandara Supadio, beberapa tempat penginapan di Kota Pontianak, dan area strategis lainnya di dua kota tersebut.

    Sementara dari sisi produk, Telkomsel menghadirkan Paket Spesial Cap Go Meh pada 5 hingga 13 Februari 2025 dengan kuota 8 GB Rp8 ribu yang berlaku selama 8 hari khusus bagi pelanggan Prabayar Telkomsel dengan kriteria tertentu yang pembeliannya dilakukan di kota Singkawang. Pelanggan hanya dapat melakukan pembelian sebanyak satu kali melalui *363*50# dan aplikasi MyTelkomsel dengan jumlah transaksi pelanggan terbatas setiap harinya.

    “Kami memprioritaskan kualitas jaringan demi kenyamanan pelanggan dan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam menikmati akses komunikasi yang lancar, sehingga turut memperkuat citra pariwisata Indonesia di tingkat global. Kami berharap dukungan Telkomsel dapat menyukseskan perayaan ini serta mendorong ekosistem digital guna meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Barat secara khusus dan memperkuat ekosistem digital dan pariwisata nasional,” ungkap Vice President Area Network Operations Pamasuka Telkomsel, Aris Setyo Utomo, dikutip Rabu (12/2/2025).

    Diketahui perayaan Cap Go Meh tersebut mencatatkan lebih dari 1,6 juta wisatawan yang berkunjung ke Singkawang.

    “Upaya yang dilakukan Telkomsel di Perayaan Cap Go Meh sekaligus dukungan terhadap pemerintah, karena termasuk salah satu agenda kalender event nasional Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)