Grup Musik: BTS

  • Indosat (ISAT) Hanya Operasikan 107 BTS 5G, Kesiapan Ekosistem jadi Pertimbangan

    Indosat (ISAT) Hanya Operasikan 107 BTS 5G, Kesiapan Ekosistem jadi Pertimbangan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) mengoperasikan 107 base transceiver station (BTS) 5G pada 2024. Ekosistem yang kurang matang jadi alasan perusahaan hati-hati dalam mengembangkan teknologi cepat ini. 

    Adapun jika dibandingkan dengan total BTS Indosat, jumlah pemancar 5G Indosat sangat kecil tidak sampai 1% dari total BTS perusahaan yang lebih dari 200.000 unit. 

    Adapun, jaringan 5G Indosat menjangkau wilayah Solo, Karawang, Bandar Lampung, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

    Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah mengatakan selain ekosistem, pihaknya juga melihat pengguna 5G sebelum mengembangkan kembali jaringan 5G.

    “Jadi kita mengikuti ekosistem yang ada. Semakin siap Ekosistemnya kita udah siap gelar. Dan yang Lebih penting lagi Pemerintah bagaimana menyiapkan spektrum,” kata Buldansyah di kantornya, Kamis (13/3/2025).

    Meski begitu, Buldansyah menyampaikan bahwa pihaknya sudah memetakan daerah mana saja yang berpotensi untuk ditanamkan jaringan 5G.

    Namun, sampai saat ini pihaknya masih belum terburu buru untuk memperluas jaringan 5G di Tanah Air.

    “Ada satu enterprise Yang butuh 5G Untuk private network nya dia, kita bangun. Tapi lebih spesifik Ke situ. Belum ke arah mass market kita bangun,” ujarnya.

    Persiapan Ramadan

    Sebelumnya, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik layanan di seluruh Indonesia guna menjaga kenyamanan pelanggan dalam menggunakan internet selama Ramadan dan Idulfitri 2025.

    President Director and CEO indosat Vikram Sinha mengatakan peningkatan jaringan bertujuan untuk memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya. 

    “Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya,” kata Vikram, Selasa (11/3/2025). 

    Vikram juga mengatakan pada momen Ramadan ini, Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang merupakan upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menghadirkan jaringan berkualitas tinggi bagi seluruh pelanggan. 

    Dalam menjaga layanannya, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data di masing-masing wilayah, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya. 

    Sementara di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati. Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare. 

    Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.

    Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.

  • J-Hope BTS Siap Rilis Dua Single Solo Terbaru pada Tahun Ini

    J-Hope BTS Siap Rilis Dua Single Solo Terbaru pada Tahun Ini

    Seoul, Beritasatu.com – Setelah merilis single terbarunya berjudul Sweet Dreams pada 7 Maret 2025, personel grup idola K-Pop J-Hope BTS mengatakan akan meluncurkan dua single solo lagi pada 2025 ini. 

    Kabar tentang J-Hope BTS tersebut disampaikan dalam siaran langsung melalui platform komunitas penggemar K-Pop, Weverse. Dalam siaran tersebut, J-Hope BTS menjelaskan Sweet Dreams dan dua lagu baru yang akan datang memiliki gaya musik yang berbeda. 

    “Ketiga lagu itu akan memiliki gaya yang berbeda,” kata J-Hope, seperti yang dilansir dari Yonhap Kamis (13/3/2025).

    Mengenai proses pembuatan musiknya, J-Hope mengungkapkan bahwa saat sedang mengerjakan album baru, dirinya sering berpikir tentang jenis musik apa yang akan disukai penggemar. 

    Kemudian, J-Hope menyimpulkan bahwa jawabannya sangat sederhana, yaitu membuat musik yang unik dan sangat bagus sehingga seseorang yang mendengarkan akan menikmatinya. 

    Rapper tersebut juga menambahkan, lagu-lagu yang dirilis pada tahun ini akan mempengaruhi arah musiknya di masa depan dan kemungkinan akan berperan dalam album studio solo berikutnya.

    Sebagai bagian dari peluncuran Sweet Dreams, J-Hope BTS mengadakan siaran langsung yang berlangsung selama 12 jam di Weverse pada hari yang sama dengan peluncuran lagu. Ia juga memandu acara daring dan luring berjudul Sweet Dreamland yang memungkinkan J-Hope untuk berinteraksi langsung dengan para penggemarnya.

    Tak hanya itu, J-Hope juga mengunjungi Amerika Serikat untuk mengadakan acara mendadak di Genesis House, New York, pada 9-10 Maret 2025 lalu. Dalam acara tersebut, ia mempersembahkan bunga-bunga pilihan dan memberikan kartu ucapan bertulisan tangan sebagai tanda terima kasih kepada penggemar.

    Selain itu, J-Hope berkolaborasi dengan Magnolia Bakery, toko roti terkenal di Amerika, untuk meluncurkan produk spesial berupa kue mangkuk dan puding pisang yang terinspirasi dari suasana lagu Sweet Dreams.

    Menariknya lagi, J-Hope BTS juga muncul di berbagai acara TV Korea Selatan, termasuk I Live Alone di MBC dan Please Take Care of My Refrigerator di JTBC, semakin memperkuat hubungannya dengan para penggemar serta memperkenalkan karya-karyanya di berbagai platform, termasuk lagu Sweet Dreams.

  • Alasan Telkomsel Jadi Operator Paling Ngegas Perluas Sinyal 5G

    Alasan Telkomsel Jadi Operator Paling Ngegas Perluas Sinyal 5G

    Jakarta

    Dibandingkan dengan operator seluler lainnya, Telkomsel menjadi yang paling agresif mengembangkan jaringan 5G dan terbaru memperluas jangkauan jaringan seluler generasi kelima itu ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

    Sedangkan di sisi lain, keterbatasan spektrum frekuensi yang dipakai operator seluler menjadi tantangan karena layanan 5G membutuhkan lebar pita yang besar. Lantas apa yang membuat Telkomsel semakin ngegas memperluas sinyal 5G ini?

    “Kita saat ini bagaimana pun spektrum ini resource yang sangat berharga buat operator seluruhnya, karena seluruh operator basic-nya adalah spektrum. Saat ini, spektrum kita sebagian besar digunakan untuk 4G, ada sebagian kecil masih 2G, kalau 3G sudah tidak ada,” tutur Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna di Telkomsel Smart Office, Jakarta.

    Sebelum memperluas jangkauan 5G, Telkomsel sudah memperhitungkan penggunaan spektrum. Selain itu, penetrasi handset 5G menjadi pertimbangan lainnya sebelum operator seluler yang identik warna merah ini menghadirkan sinyal 5G di kota tersebut.

    “Salah satu perhitungannya penetrasi handset 5G atau jumlah handset 5G di kota tersebut. Saat ini kita masuk ke kota, sehingga kalau misalnya pun sebagian spektrum 4G kita alokasikan ke 5G, alokasi spektrum ini tidak mubazir karena handset sudah ready,” tuturnya.

    Dengan melihat kondisi tersebut, Telkomsel pun membawa sinyal 5G ke kota yang penggunaannya sudah mempunyai smartphone mendukung jaringan tersebut. Hal ini yang nantinya akan memberikan pengalaman kepada pelanggan merasakan internet kencang.

    “Sehingga dari sisi spektrum 4G berkurang, tapi dari sisi spektrum 5G bertambah. Sekitar angkanya sekitar 20-32% 5G handset penetration di kota itu,” ucap Indra.

    Telkomsel Rampung Pasang 5G di Jabodetabek Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Sebagai informasi, Telkomsel menjadi pionir menghadirkan layanan 5G di Indonesia pada pertengahan 2021.

    “Kita launching 5G tahun 2021 pada saat Covid-19, tapi kita masuk ke kota itu baru 2023 ya, mulai dari Bali, kemudian Jakarta, cuma saat itu masih cluster-cluster, misalnya daerah Jakarta itu SCBD, Kemang saja, sekarang Jabotabek,

    Untuk area Jabotabek, kecepatan internet unduh 5G Telkomsel rata-rata 110 Mbps hingga maksimum 500 Mbps dan kecepatan unggahnya 50 Mbps sampai maksimum 110 Mbps.

    Di Jabotabek, sinyal 5G Telkomsel tersebut didukung keberadaan 1.400 base transceiver station (BTS) 5G sehingga koneksinya tidak putus seperti awal kehadiran 5G pada 2021 yang masih di sejumlah titik. Adapun, secara keseluruhan BTS 5G Telkomsel mengoperasikan 2.200 site yang tersebar di 56 kota/kabupaten.

    Meski belum mengungkapkanya jadwal pastinya, Telkomsel menjanjikan sinyal 5G akan tersedia penuh di Surabaya, Medan, Batam, Makassar, dan kota besar lainnya.

    (agt/agt)

  • Waspada! Kode OTP Palsu dari BTS Abal-Abal Incar Nasabah Bank – Page 3

    Waspada! Kode OTP Palsu dari BTS Abal-Abal Incar Nasabah Bank – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara mengenai modus penipuan yang menggunakan Base Transceiver Station (BTS) palsu atau fake BTS. Penipuan ini semakin marak di masyarakat dan menargetkan para nasabah bank.

    Menyikapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan bahwa OJK telah memanggil empat bank besar untuk membahas permasalahan ini.

    “Ada empat bank yang kita panggil, banknya besar-besar semua karena memang bank besar itu kan konsumennya banyak, jadi transaksinya juga besar banget,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam media briefing di Menara Radius Prawiro, Jakarta, ditulis Rabu (12/3/2025).

    Perempuan yang akrab disapa Kiki ini menjelaskan, bahwa modus penipuan ini dilakukan dengan mengirimkan kode OTP palsu kepada pengguna layanan mobile banking, seolah-olah pesan tersebut berasal dari bank resmi.

    Namun, Kiki menegaskan bahwa pesan tersebut tidak dikirim oleh pihak bank yang diubah isinya oleh fraudster. Tapi justri pihak fraudster lah yang menggunakan BTS palsu, kemudian menyebarkan SMS ke masyarakat dan mengaku dari bank.

    “Jadi, iitu bukan SMS dari bank yang dibelokkin, tapi itu benar-benar fraudster yang menggunakan BTS palsu dan menyebarkan kepada masyarakat, ini memang bahaya sekali,” jelasnya.

     

  • AI Membuka Peluang Baru bagi Operator Seluler

    AI Membuka Peluang Baru bagi Operator Seluler

    Jakarta

    Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjelma menjadi teknologi yang meresap ke berbagai sektor, termasuk telekomunikasi. Kemampuan komputer untuk belajar, menganalisis, dan mengambil keputusan layaknya manusia kini menjadi kunci bagi operator seluler untuk meningkatkan efisiensi, memperkaya pengalaman pelanggan, hingga membuka model bisnis baru.

    Menurut Iman Hirawadi, Telecom Solutions Architech and Business Consultant ZTE Indonesia, AI membawa transformasi signifikan di industri ini. ZTE, yang fokus pada Connectivity, Computing, Capability, dan Intelligence, melihat AI sebagai pilar utama untuk membantu operator bersaing di pasar.

    “Kami ingin jaringan lebih pintar, efisien, dan mampu menciptakan layanan inovatif,” kata Iman.

    Namun, peluang ini tak lepas dari tantangan. Infrastruktur 5G yang mumpuni dan investasi besar di bidang riset AI menjadi syarat mutlak. Meski begitu, dengan perkembangan pesat kemampuan komputasi dan minat global pada AI, masa depan telekomunikasi tampak cerah.

    “Operator yang mampu mengadopsi teknologi ini tak hanya akan bertahan, tetapi juga memimpin revolusi layanan digital,” tegas Iman.

    Landasan AI ZTE Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
    Efisiensi dan Optimasi Jaringan Lebih Cerdas dengan AI

    Iman menegaskan motivasi utama penggunaan AI adalah efisiensi. “Efisiensi ini terlihat jelas pada pengelolaan jaringan yang menjadi tulang punggung layanan seluler,” ujarnya.

    Selain itu adanya AI mengoptimalkan jaringan. Perubahan situasi seperti penambahan frekuensi baru, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) tambahan, hingga perubahan pola penggunaan pelanggan menuntut penyesuaian parameter jaringan secara berkala.

    Dulu, proses ini membutuhkan sumber daya manusia yang besar dan waktu yang lama. Kini, AI mengubahnya menjadi lebih otomatis.

    “AI memungkinkan network optimization dilakukan secara real-time dan otomatis. Ini mengurangi kebutuhan sumber daya, memangkas biaya operasional, dan menjaga kualitas layanan tetap optimal,” jelas Iman.

    Contohnya, AI kini mampu mengatur penggunaan energi di BTS agar lebih hemat, sekaligus memastikan sinyal tetap kuat meski ada gangguan seperti interferensi antar-BTS. Bahkan, BTS modern yang dikembangkan ZTE kini dilengkapi kemampuan AI bawaan.

    “Base station ini bisa mengidentifikasi pola trafik dan memprioritaskan layanan tertentu,” tambahnya. Misalnya, jika TikTok menjadi aplikasi paling populer di suatu wilayah, BTS dapat mengalokasikan bandwidth lebih besar untuk memastikan pengalaman pengguna tetap lancar. Hasilnya? Produktivitas BTS meningkat, dan pelanggan pun puas,” papar Iman.

    Iman Hirawadi, Telecom Solutions Architech and Business Consultant ZTE Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINETMeningkatkan Pengalaman Pelanggan

    AI tak hanya bekerja di balik layar jaringan, tetapi juga langsung menyentuh pelanggan. Salah satu contohnya adalah personalisasi layanan. Dengan menganalisis kebiasaan pengguna-misalnya, sering bermain game online-AI dapat menyarankan paket data khusus yang meningkatkan performa gaming.

    “Operator bisa mem-push penawaran secara cepat dan akurat, sehingga pengalaman pelanggan jadi lebih baik,” ungkap Iman.

    Di sisi lain, layanan pelanggan juga bertransformasi. Customer service berbasis AI, seperti chatbot, kini menjadi hal biasa. Ke depannya, kita mungkin akan berinteraksi dengan avatar digital melalui video call untuk menyelesaikan masalah teknis atau bahkan memandu teknisi lapangan saat maintenance jaringan.

    Opurtuniti Penerapan AI Foto: Adi Fida Rahman/detikINETModel Bisnis Baru Berbasis AI

    Lebih jauh lagi, AI membuka peluang baru bagi operator seluler untuk berinovasi di luar layanan konvensional seperti panggilan dan data. Salah satu yang menarik adalah konsep “5G New Calling”.

    Dengan memanfaatkan jaringan 5G dan AI, panggilan suara atau video bisa diperkaya fitur cerdas. Misalnya, saat video call, pengguna bisa mengganti wajahnya dengan avatar yang meniru gerakan mulut dan ekspresi secara real-time berkat teknologi computer vision.

    Tak hanya itu, AI juga memungkinkan terjemahan bahasa secara instan. “Bayangkan Anda berbicara bahasa Indonesia dengan teman di China yang mendengarnya dalam bahasa Mandarin, dan sebaliknya. Ini akan mengubah cara kita berkomunikasi lintas negara,” papar Iman.

    Untuk konsumen, operator bisa menawarkan layanan seperti kamera pintar berbasis AI yang terintegrasi dengan jaringan broadband. Kamera ini tak hanya merekam, tetapi juga menganalisis gambar untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti seseorang melompati pagar.

    Sementara untuk sektor industri, AI mendukung otomatisasi proses produksi melalui video analytics dan predictive maintenance-memprediksi kerusakan perangkat sebelum terjadi.

    (afr/afr)

  • Telkomsel Full 5G di Jabotabek, Depok Masih Belum

    Telkomsel Full 5G di Jabotabek, Depok Masih Belum

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel resmi menggelar 5G sepenuhnya di Jakarta. Jaringan tersebut sudah bisa diakses di semua wilayah dari residen hingga kawasan perkantoran.

    Selain Jakarta, gelaran 5G juga telah tersedia di Bogor, Tangerang dan Bekasi termasuk Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng yang sudah tercover jaringan tersebut.

    “Dan itu tersebar dari Bandara, kemudian sampai CBD atau Central District, kemudian juga sampai Tangerang, Tangerang Selatan, kemudian Bekasi, kemudian Bogor, Bogor untuk di kota Bogor saat ini,” kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam konferensi pers Telkomsel Siaga RAFI, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Telkomsel telah membangun 1.400 BTS 5G di Jabotabek. Total BTS 5G di Telkomsel itu saat ini ada 2.200, jadi tersebar di 56 kota dan kabupaten atau kabupaten.

    “Hanya memang yang sudah contiguous itu atau cities gitu ya ada di Jakarta, Jabotabek, kemudian Bali, kemudian di beberapa tempat,” jelas dia.

    Namun, Depok belum masuk dalam pengumuman tersebut. Gelaran 5G di kota itu akan dirilis dalam waktu dekat.

    Selain Depok, Telkomsel juga akan segera menggelar 5G di beberapa kota lain di Indonesia. Termasuk Surabaya, Medan, Makassar, hingga Batam.

    “Jadi nanti kita akan release di kota-kota itu semua,” jelas Indra.

    (dem/dem)

  • 5G Telkomsel di Jabotabek Tembus Maksimum 500 Mbps

    5G Telkomsel di Jabotabek Tembus Maksimum 500 Mbps

    Jakarta

    Telkomsel memastikan seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) telah tersedia jaringan 5G. Pelanggan di area bisa merasakan kecepatan internet unduh 110 Mbps hingga maksimum hingga 500 Mbps.

    Adapun kecepatan unggah yang bisa dialami pelanggan bisa mencapai 50 sampai maksimum 110 Mbps atau lima kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G.

    “Telkomsel meyakini pentingnya jaringan 5G dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, termasuk dalam menjadikan Ramadan dan Idulfitri sebagai momen terbaik bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis,” ujar Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Hingga Maret 2025, tercatat penetrasi handset 5G di Jabotabek telah mencapai lebih dari 30%, dengan konsumsi data 5G bulanan rata-rata 30 GB per pengguna.

    Sinyal 5G di Jabotabek ini didukung dengan keberadaan infrastruktur 1.400 base transceiver station (BTS) 5G yang tersebar Jakarta 1.023 site, Bogor: 30 site, Tangerang 50 site, Tangerang Selatan: 140 site, Bekasi: 80 site, Pantai Indah Kapuk 27 site, dan Bandara Soekarno-Hatta: 50 site.

    “Jadi, jaringan di Jabodetabek saat ini sekitar 1.400 BTS 5G dan tersebar dari Bandara (Soekarno-Hatta) sampai SCBD, kemudian Tangerang Selatan, Bekasi, dan Bogor,” ungkap Indra.

    Adapun khusus Depok sejauh ini memang belum tersedia 5G Telkomsel. Namun, Telkomsel memastikan jaringan generasi kelima itu akan tersedia di Depok ke depannya.

    Adapun, data terkini ada 2.200 total BTS 5G yang dimiliki oleh Telkomsel yang tersebar di 56 kota/kabupaten. Disampaikan Indra, 5G Telkomsel juga akan memperluas ke kota besar lainnya.

    “Yang sudah contiguous ada di Jakarta, Jabodetabek, Bali, di beberapa tempat dan akan kita buka juga seperti di Surabaya, Medan, Makassar, Batam, dan kota besar lainnya. Kita akan rilis di kota itu semua,” ungkap Indra.

    (agt/fay)

  • Marak Penipuan Lewat SMS, OJK Beri Peringatan Ini

    Marak Penipuan Lewat SMS, OJK Beri Peringatan Ini

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait metode penipuan menggunakan Base Transceiver Station (BTS) palsu atau fake BTS yang muncul di masyarakat dan menyasar nasabah perbankan. Pihaknya mengaku sudah memanggil empat bank terkait fenomena tersebut.

    “Ada empat bank yang kita panggil, banknya besar-besar semua karena memang bank besar itu kan konsumennya banyak, jadi transaksinya juga besar banget,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam media briefing di Menara Radius Prawiro, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Modus penipuan ini penipu akan menyasar pengguna m-banking dengan mengirimkan kode OTP yang seolah-oleh dikirimkan oleh bank resmi.

    Wanita yang akrab disapa Kiki itu menyebut ada informasi yang kurang tepat pada informasi yang beredar yaitu pesan tersebut bukan dikirim oleh pihak bank yang diubah isinya oleh fraudster, melainkan si fraudster itu menggunakan BTS palsu dan menyebarkan SMS ke masyarakat yang mengaku bank.

    “Jadi itu bukan SMS dari bank yang dibelokkin, tapi itu benar-benar fraudster yang menggunakan BTS palsu dan menyebarkan kepada masyarakat, ini memang bahaya sekali,” beber Kiki.

    Berdasarkan informasi dari bank setelah dilakukan pemanggilan, salah satu penyebab terjadinya permasalahan tersebut adalah masih adanya penggunaan service jaringan 2G pada dua provider. Jaringan tersebut tidak dapat serta merta dihapus karena masih ada daerah yang bisanya baru 2G dan perangkat handphone (HP) masyarakat yang belum memadai.

    Atas kondisi tersebut, beberapa bank disebut sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat salah satunya melalui konten-konten edukatif di media sosial.

    “Dalam konten tersebut spesifik menjelaskan terkait adanya modus SMS atau SMS hacking yang dilakukan oleh fraudster. Adapun untuk satu bank masih dalam tahap penyusunan dan akan dipublikasikan kemudian,” imbuhnya.

    Setelah maraknya kasus penipuan ini, pihak perbankan disebut akan meminimalisir penggunaan SMS dalam memberikan notifikasi atau informasi kepada nasabah.

    “Kalau dibilang bukan salah bank ya karena ini kan benar-benar palsu dari luar, tapi nasabahnya percaya. Kita melihat ada wacana pada sektor perbankan untuk kemudian meminimalisir penggunaan SMS,” tuturnya.

    (acd/acd)

  • Telkomsel Jamin Internet Lancar Saat Ramadhan dan Lebaran 2025

    Telkomsel Jamin Internet Lancar Saat Ramadhan dan Lebaran 2025

    Jakarta

    Telkomsel telah menentukan ada 476 titik keramaian pada Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi di momen tersebut, operator seluler ini telah memastikan kesiapan jaringannya.

    “Telkomsel memastikan kesiapan infrastruktur dan jaringan dalam mengantisipasi lonjakan trafik, terutama trafik data, dan kita sudah melakukan prediksi akan terjadi kenaikan trafik data sekitar 13% dibandingkan hari normal atau 16% dibanding dengan Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) tahun lalu,” ujar Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Ratusan titik keramaian tersebut terungkap dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam jaringan otonom (Autonomous Network). Secara rinci, titik keramaian itu berada 320 area spesial, 54 area transportasi, 45 area residensial, 35 jalur mudik, dan 22 tempat ibadah.

    “Ketika terjadi lonjakan trafik, itu jaringan sudah otomatis untuk melakukan adjusment atau optimalisasi secara tersendiri tanpa intervensi manusia. Dulu sebelum itu manual dan harus dipantu 24 jam, sekarang sudah dilakukan automation dengan AI,” kata Indra.

    VP Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati, menjelaskan pada puncak Rafi 2025 diperkirakan akan ada 59,1 PetaByte untuk layanan data. Sedangkan, layanan SMS mengalami kenaikan 0,55 dan layanan suara menurun 1,9%.

    “Dan layanan digital untuk media sosial naik lebih dari 7,66%, video streaming naik 14,7%, online gaming 41,3%, dan layanan komunikasi 12,1%,” ucapnya.

    Kesiapan jaringan Telkomsel hadapi lonjakan trafik telekomunikasi di Ramadhan dan Idulfitri 2025. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Guna memastikan kualitas jaringan dalam mendukung kelancaran momen Rafi 2025, Telkomsel melaksanakan Drive Test yang dilakukan pada jalur mudik dengan total jarak 17.537 km, yang mencakup jalan utama (10.166 km), jalan tol (3.482 km), rel kereta api (3.775 km) termasuk kereta cepat Whoosh, dan penyeberangan laut (114 km).

    Drive test juga dilakukan di jalur mudik di beberapa wilayah utama, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Beberapa rute baru, seperti Selain itu, tol yang termasuk dalam drive test, khususnya pada jalur baru, adalah Tol Klaten – Prambanan (8,6 km), Tol Probolinggo – Banyuwangi (12 km), Tol Padang – Sicincin (36,6 km), Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan (18,9 km) turut diuji untuk memastikan pengalaman konektivitas yang optimal bagi para pemudik.

    Pada kesempatan ini juga,Telkomsel meningkatkan jaringan dengan lebih dari 1.400 base transceiver station (BTS) 5G di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Secara keseluruhan, Telkomsel mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G di 56 kota/kabupaten.

    Ke depannya, operator seluler ini menargetkan mengembangkan jaringan generasi kelima tersebut ke Surabaya, Makassar, Medan, Batam, dan kota besar lainnya.

    “Telkomsel meyakini pentingnya jaringan 5G dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, termasuk dalam menjadikan Ramadan dan Idul Fitri sebagai momen terbaik bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis,” pungkas Indra.

    (agt/fay)

  • Telkomsel Siagakan 1.400 BTS 5G di Jabotabek saat Ramadan-Idulfitri 2025

    Telkomsel Siagakan 1.400 BTS 5G di Jabotabek saat Ramadan-Idulfitri 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memastikan kesiapan jaringan dengan menghadirkan konektivitas tanpa gangguan saat periode Ramadan dan Idulfitri atau Lebaran 2025, salah satunya dengan memperluas jaringan 5G.

    Dalam pengembangan jaringan 5G, Telkomsel sukses menggelar lebih dari 1.400 BTS 5G di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek)

    Dengan pencapaian tersebut, Telkomsel kini mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia, dan berencana untuk terus melakukan ekspansi Hyper 5G terdepan dan terluasnya, baik di Jabotabek maupun wilayah utama lainnya.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan pihaknya meyakini pentingnya jaringan 5G dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia.

    Salah satunya dengan menjadikan Ramadan dan Idulfitri sebagai momen terbaik bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis. 

    “Setelah menambah lebih dari 1.400 BTS 5G di wilayah ini, kami berkomitmen untuk terus memperluas kehadiran 5G yang contiguous tanpa putus untuk meningkatkan pengalaman pelanggan,” kata Indra di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Indra mencatat, hingga Maret 2025, tercatat penetrasi handset 5G di Jabotabek telah mencapai lebih dari 30%, dengan konsumsi data 5G bulanan rata-rata 30 GB per pengguna. 

    Perluasan cakupan jaringan Hyper 5G Telkomsel secara masif di wilayah ini telah meningkatkan pengalaman pengguna dengan kecepatan unduh maksimum hingga 500 Mbps dan kecepatan unggah hingga 110 Mbps. Kecepatan ini disinyalir 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.

    Drive Test 5G

    Adapun, pada hari ini, Selasa (11/3/2025) Telkomsel melakukan drive test untuk jaringan 5G mereka di Jakarta.

    Pada drive test tersebut, Bisnis berkesempatan untuk mengikuti rangkaian perjalanan dari kantor Telkomsel di bilangan Jakarta Pusat menuju kawasan Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, dan ke wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Pada perjalanan menuju Bandara Soetta dari kantor Telkomsel di Gatot Subroto, tertera jaringan sangat cepat dengan tanda garis berwarna biru di layar televisi bis yang tim Bisnis tumpangi.

    Ketika mengecek kecepatan di ponsel, tertera kecepatan sepanjang perjalanan untuk download berada pada angka 32,6 Mbps hingga 75,4 Mbps, sementara untuk upload 5,55 Mbps hingga 32,8 Mbps. 

    Uji coba 5G TelkomselPerbesar

    Kemudian, sekitar pukul 12.10 WIB bis yang ditumpangi oleh tim Bisnis Indonesia akhirnya sampai dan tiba di Bandara Seokarno Hatta, 

    Terlihat kecepatan internet di Bandara Soetta mulai menyentuh 100 Mbps. Lalu untuk kecepatan download mencapai 174 Mbps dan untuk upload mencapai 69.7 Mbps. 

    Setelahnya tim Bisnis Indonesia berkesempatan untuk ke kawasan PIK untuk melakukan drive test jaringan 5G Telkomsel disana.

    Dari hasil tes, tercatat 5G milik Telkomsel mendapatkan kecepatan download berkisar 243 Mbps hingga 275  Mbps dan upload 46,4 Mbps hingga 65,2 Mbps.