Grup Musik: BTS

  • Ini cara tersangka lakukan penipuan “SMS phising”

    Ini cara tersangka lakukan penipuan “SMS phising”

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkapkan bagaimana para tersangka melakukan penipuan SMS palsu berisi tautan palsu (link phising) kepada calon korbannya.

    “Ada langkah-langkah yang dilakukan oleh para tersangka dalam melakukan kejahatan, yang pertama membuat ‘fake’ BTS (Base Transceiver Station) atau perangkat ilegal yang digunakan untuk meniru menara BTS resmi milik operator seluler,” kata Wadirresiber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Fian menambahkan kemudian yang kedua melakukan “push” konten SMS ke ponsel calon korban, kemudian yang ketiga membuat konten SMS yang mengandung tautan palsu (link phishing).

    “Ketika korban mengklik ‘link’ pesan yang ada di ponsel tersebut, maka korban diharuskan untuk memberikan sejumlah identitas,” katanya.

    Identitas tersebut berupa, nomor ponsel korban, nama lengkap, email aktif, kode pos, kota tempat tinggal, negara, alamat lengkap, nomor kartu kredit, tanggal kedaluwarsa kartu kredit dan card verification value (CVV) dari kartu kredit.

    “Untuk rekan-rekan ketahui, link yang dikirimkan tersebut bukan link dari bank, karena sebuah bank tidak akan pernah mengirimkan link untuk mengisi data-data tersebut, link itu adalah link yang dikirim oleh pelaku,” jelas Fian.

    Ia menjelaskan jika korban melakukan klik link tersebut dan mengisi data tersebut maka semua data yang diberikan akan disimpan atau di-“cloud” tersangka yang berada di luar negeri.

    “Kami penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sudah mendeteksi lokasi negara, tempat menyimpan data-data tersebut dan saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan penegak hukum pada negara tersebut dengan menggunakan jalur ‘police to police cooperation’ melalui Divhubinter Polri,” ucap Fian.

    Fian juga menambahkan untuk melaksanakan aksi kejahatannya, tersangka membuat infrastruktur sistem informasi dari ‘hardware’, seperti menyiapkan antena, kemudian ponsel dan kartu perdana Indonesia, laptop dan juga mereka memiliki ‘receiver’.

    “Kemudian dari sisi perangkat lunak, mereka menggunakan sejumlah aplikasi yang diberi nama oleh mereka itu adalah aplikasi SuperSilver, novotel.com dan ada satu aplikasi dengan bentuk apk dengan nama LGT.apk,” katanya.

    Sementara itu Kasubdit IV Ditressiber Polda Metro Jaya, AKBP Herman E, menjelaskan cara para tersangka menyebar SMS link phising dengan membawa perangkat yang sudah terinstal di dalam mobil.

    “Kemudian berjalan mengendarai mobil tersebut ke lokasi-lokasi ramai atau padat, seperti contohnya di jam-jam siang di kantor-kantor pusat bisnis, perkantoran, mal. Maka melalui alat ini dia akan menyebar pesan yang isinya berupa link phising,” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • XLSmart Perluas Jaringan dan Infrastruktur di Aceh untuk Dukung Digitalisasi – Page 3

    XLSmart Perluas Jaringan dan Infrastruktur di Aceh untuk Dukung Digitalisasi – Page 3

    Bergabungnya XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart tak berarti perusahaan melebur ketiga layanan utamanya menjadi hanya satu atau dua layanan. 

    Perusahaan menegaskan kalau XLSmart tetap mempertahankan tiga merek utama mereka, yakni XL, Axis, dan Smartfren guna menjangkau segmen pasar secara lebih tepat sasaran.  

    Pelanggan pun bebas memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mulai dari kuota besar, akses ke platform digital populer, hingga produk unlimited. 

    Sekadar informasi, saat ini jaringan XLSmart di Provinsi Aceh menjangkau 208 kecamatan, dan 22 kota/kabupaten dengan operasional 2.750 BTS yang mayoritas masih 4G. 

    Jumlah itu termasuk BTS yang ada di pulau-pulau terpencil seperti Simeulue, Sabang, Breueh, dan Nasi yang ada di perairan Samudra Hindia. 

  • Comeback dari Wamil, RM BTS Langsung Jadi Ambassador Samsung Art TV! – Page 3

    Comeback dari Wamil, RM BTS Langsung Jadi Ambassador Samsung Art TV! – Page 3

    Tak heran kalau vendor produk rumah tangga pintar itu menunjuk RM BTS sebagai brand ambassador untuk produk Samsung Art TV. 

    Executive Vice President Visual Display Business di Samsung Electronics, Hun Lee, menyebut, “Semangat RM terhadap seni dan budaya selaras dengan visi Samsung untuk membuat seni lebih mudah diakses melalui teknologi.”

    “Kami senang menyambut RM sebagai ambassador Samsung Art TV dan percaya bahwa suaranya akan menginspirasi generasi baru untuk menjelajahi dunia seni dengan cara lebih personal dan bermakna,” ia menuturkan. 

    Samsung Art TV sendiri merupakan produk yang dikenal akan kemampuannya dalam menggabungkan teknologi visual canggih dengan ekspresi artistiknya.

    TV ini berfungsi sebagai platform imersif yang diklaim akan membuat karya seni lebih hidup. 

  • XLSMART Perluas dan Tingkatkan Jaringan di Aceh, Jangkau 22 Kota/Kabupaten

    XLSMART Perluas dan Tingkatkan Jaringan di Aceh, Jangkau 22 Kota/Kabupaten

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) terus meningkatkan layanan dan jaringan guna memastikan masyarakat dapat mengakses informasi dan layanan dengan lebih baik. 

    Dengan memperluas jaringan dan meningkatkan infrastruktur, XLSMART memberikan pengalaman konektivitas yang lebih cepat dan andal bagi semua pengguna, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Nusantara, termasuk wilayah Provinsi Aceh.

    Perluasan jaringan dan layanan yang dilakukan oleh XLSMART merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan Aceh dalam era digital yang semakin berkembang.

    Director & Chief People Officer XLSMART Jeremiah Ratadhi mengatakan Salah satu langkah strategis yang diambil oleh XLSMART adalah memperluas jangkauan layanan ke daerah-daerah terpencil. 

    Dengan demikian, masyarakat yang sebelumnya sulit mendapatkan akses internet kini dapat menikmati layanan yang sama dengan mereka yang berada di kota besar. 

    “Paska Merger XL Axiata dan Smartfren, kami bertekad untuk bisa menghadirkan inovasi layanan terbaik dan mempercepat digitalisasi nasional. Hal ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi pendidikan, bisnis, dan komunikasi di seluruh wilayah,” kata Jeremiah, dikutip Jumat (20/6/2025). 

    Saat ini, jaringan XLSMART di Provinsi Aceh telah menjangkau sekitar 208 kecamatan, dan 22 kota/kabupaten dengan ditopang sekitar 2.750 BTS yang mayoritas 4G Jumlah tersebut termasuk BTS yang ada di pulau-pulau terpencil seperti Simeulue, Sabang, Breueh, dan Nasi yang ada di perairan Samudera Hindia.

    Jeremiah menegaskan bahwa saat ini XLSMART sedang melakukan integrasi dan perluasan jaringan pasca merger antara XL Axiata dan Smartfren. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk melakukan transformasi dalam pemerataan akses komunikasi di Indonesia. 

    Dengan menggabungkan kekuatan kedua operator, XLSMART berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih baik dan lebih luas, sehingga masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Aceh, dapat menikmati konektivitas yang lebih handal dan berkualitas. 

    Sebagai bagian dari identitas perusahaan, XLSMART menjunjung tinggi nilai Customer at Heart, di mana setiap inisiatif yang dilakukan selalu mengutamakan pengalaman terbaik bagi pelanggan. 

    XLSMART percaya bahwa dengan menghadirkan layanan yang relevan, mudah dijangkau, dan berkualitas tinggi, pelanggan tidak hanya akan merasa dihargai, tetapi juga akan semakin loyal terhadap layanan XLSMART.

    Cakupan jaringan XLSMART di wilayah Aceh makin luas berkat inisiatif ini, yang tidak hanya meningkatkan kualitas layanan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan akses komunikasi yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat terhubung dengan lebih mudah, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh, menjadikan mereka lebih terhubung dengan dunia luar dan meningkatkan peluang dalam berbagai aspek kehidupan.

  • Telkomsel Perluas 5G Tanpa Putus di Batam, Ini Lokasi Internet Ngebutnya

    Telkomsel Perluas 5G Tanpa Putus di Batam, Ini Lokasi Internet Ngebutnya

    Batam

    Telkomsel memperluas cakupan sinyal 5G tanpa putus yang kini sudah menyelimuti Batam. Sebelumnya, jaringan generasi kelima itu telah menyebar di kota-kota besar lainnya di Tanah Air.

    Total sebanyak 112 base transceiver station (BTS) 5G di Batam, mulai dari kawasan Harbour Bay, Nagoya, dan sekitarnya; Batam Center dan Engkuputri; hingga area Nongsa dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim. Masyarakat sekitarnya pun dapat menikmati internet kencang 5G.

    “Hari ini, dengan ekspansi masif jaringan 5G yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini, kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati oleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital,” ujar Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dikutip keterangan tertulisnya.

    Keputusan menghadirkan sinyal 5G secara terhubung di Batam ini karena Telkomsel melihat penetrasi device 5G sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler, dengan tingkat konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan.

    Adapun, berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai lebih dari 610 Mbps – hingga 4x lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi hingga serendah 10 ms.

    Telkomsel kini mengoperasikan secara keseluruhan hingga lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia. Melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam, Hyper 5G Telkomsel akan hadir dan terus diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.

    “Kami akan terus memperluas 5G ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga menjangkau kota/kabupaten utama lainnya di Sumatra,” kata Indra.

    Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, termasuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.

    “Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi, sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” tambah Indra.

    Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung layanan pelanggan berbasis AI, seperti pada AI-Based Customer Care Virtual Assistance oleh Telkomsel, yakni Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).

    Terintegrasi dengan AI Service Operations Center, keduanya mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G.

    (agt/fay)

  • Perkuat Konektivitas, Telkomsel dan Ericsson Luncurkan Hyper 5G di Batam

    Perkuat Konektivitas, Telkomsel dan Ericsson Luncurkan Hyper 5G di Batam

    Jakarta

    Ericsson memperkuat upayanya dalam mendukung percepatan transformasi digital Indonesia. Ericsson pun menghadirkan solusi jaringan canggih yang mendukung peluncuran ‘Hyper 5G’ Telkomsel di Batam.

    Sebagai mitra teknologi jangka panjang Telkomsel sejak penggelaran Base Transceiver Station (BTS) pertama di Batam pada 1995, Ericsson terus memainkan peran strategis dalam pengembangan infrastruktur konektivitas nasional.

    “Sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, kami terus menjadikan kota ini barometer kesiapan teknologi jaringan Telkomsel. Hari ini, dengan ekspansi masif jaringan 5G yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini, kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati oleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital,” kata Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

    “Kami akan terus memperluas 5G ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga menjangkau kota/kabupaten utama lainnya di Sumatera,” sambungnya.

    Foto: Ericsson

    Pengembangan jaringan Hyper 5G di Batam menandai babak baru dalam kemitraan jangka panjang antara Ericsson dan Telkomsel. Hal ini mencerminkan komitmen untuk melakukan transformasi yang berkelanjutan dan menghadirkan konektivitas yang lebih cepat, stabil, dan cerdas.

    Didukung oleh teknologi mutakhir dari Ericsson, Hyper 5G Telkomsel menghadirkan sejumlah manfaat utama yang akan mengubah cara masyarakat dan pelaku industri mengakses dan menikmati layanan digital. Berikut sejumlah keunggulannya:

    1. Konektivitas 5G Ultra Cepat & Stabil

    Di Batam, penetrasi perangkat 5G telah mencapai 23% dari total perangkat seluler di lokasi 5G Telkomsel, dengan konsumsi data rata-rata sebesar 24 GB per pengguna per bulan. Jaringan Hyper 5G Telkomsel menghadirkan performa luar biasa-dengan kecepatan unduh lebih dari 610 Mbps (empat kali lebih cepat dibandingkan 4G), kecepatan unggah di atas 100 Mbps, dan latensi serendah 14 milidetik. Kapabilitas ini ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan konektivitas yang andal-seperti streaming ultra-HD dan panggilan video tanpa gangguan, hingga online gaming real-time dan hingga aplikasi berbasis AI.

    2. Cakupan Jaringan Tanpa Putus

    Ericsson berperan penting dalam membangun dan mengoptimalkan jaringan 5G Telkomsel di Batam, yang kini didukung oleh 112 BTS 5G yang ditempatkan secara strategis di area-area penting seperti Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engku Putri, hingga Bandara Hang Nadim. Infrastruktur ini memastikan konektivitas 5G yang merata dan andal di titik-titik vital kota.

    Cakupan jaringan yang luas dan andal ini memastikan pengalaman digital yang lancar bagi pengguna di seluruh kota, baik di kawasan bisnis, pusat perbelanjaan, area pemukiman, maupun saat beraktivitas, sehingga dapat meningkatkan efisiensi komunikasi dan operasional di seluruh wilayah.

    3. Optimalisasi Jaringan dengan AI & Autonomous Network

    Melalui integrasi kecerdasan buatan end-to-end dalam kerangka Autonomous Network, Telkomsel mentransformasi pengelolaan jaringan Hyper 5G dengan otomatisasi di berbagai lini operasional, seperti untuk mendeteksi dan merespons gangguan secara real-time, hingga mengoptimalkan performa jaringan secara dinamis sesuai kondisi dan kebutuhan pengguna. Hal ini menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih lancar dan lebih andal, peningkatan efisiensi operasional, dan risiko gangguan layanan yang lebih rendah – termasuk di wilayah operasional 5G Batam bersama Ericsson.

    Foto: Ericsson

    4. Peningkatan Akses & Inklusi Digital di Masyarakat

    Jangkauan jaringan yang luas dan stabil ini mempermudah akses terhadap layanan digital penting, mulai dari pendidikan dan layanan publik hingga hiburan, sekaligus mendorong inklusi digital di tingkat individu maupun komunitas.

    “Ericsson bangga dapat menjalin kemitraan strategis bersama Telkomsel dalam mempercepat transformasi digital Indonesia, terlebih di momen perayaan 30 tahun perjalanan Telkomsel dalam memajukan negeri. Mulai dari pembangunan base station pertama di Bukit Dangas pada tahun 1995 hingga peluncuran Hyper 5G di Batam, kami secara konsisten mendukung Telkomsel sebagai operator 5G terdepan di Indonesia,” ujar Acting Head of Ericsson Indonesia Daniel Ode.

    “Dengan teknologi mutakhir, kami menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan andal, membuka peluang baru bagi masyarakat maupun industri,” sambungnya.

    Dengan jaringan Hyper 5G yang lebih luas, cepat, dan cerdas, Telkomsel dan Ericsson memperkuat fondasi transformasi digital Indonesia. Berdasarkan studi Ericsson ConsumerLab, 50% pengguna 5G di Indonesia bersedia membayar lebih untuk layanan dengan performa yang terjamin, sementara 32% secara aktif mencari konektivitas unggul untuk aplikasi-aplikasi yang bersifat krusial.

    Temuan ini menegaskan peran penting jaringan 5G berkualitas tinggi-seperti yang dihadirkan oleh Telkomsel dan Ericsson di Batam-dalam mendorong kemajuan digital Indonesia. Selain itu, tahun ini Telkomsel dan Ericsson juga telah memulai penggunaan teknologi Far Edge Core dan solusi microwave MINI-LINK jarak jauh (dengan cangkupan lebih dari 180 km) di Kepulauan Nias, untuk memastikan cakupan jaringan yang berkualitas tinggi dan dapat diakses bahkan di wilayah kepulauan terpencil di Indonesia.

    (anl/ega)

  • Telkomsel Sambut Positif Skema Open Access Berbasis Spektrum Baru

    Telkomsel Sambut Positif Skema Open Access Berbasis Spektrum Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan skema jaringan terbuka (open access) berbasis spektrum frekuensi baru guna mempercepat pemerataan akses internet tetap (fixed internet) berkecepatan tinggi di wilayah yang belum terjangkau jaringan serat optik. 

    Merespons kebijakan tersebut, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyatakan komitmennya untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam mewujudkan pemerataan konektivitas digital di Indonesia.

    VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan Telkomsel menghormati inisiatif Komdigi terkait skema open access berbasis spektrum baru yang menyasar wilayah-wilayah prioritas seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa yang hingga kini belum memiliki akses internet memadai.

    “Telkomsel menghormati inisiatif Komdigi mengenai skema jaringan terbuka [open access] berbasis spektrum frekuensi baru yang ditujukan untuk mempercepat pemerataan konektivitas tetap berkecepatan tinggi, khususnya di wilayah yang belum tersentuh jaringan serat optik seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa,” kata Saki saat dihubungi Bisnis pada Rabu (18/6/2025). 

    Menurutnya, Telkomsel saat ini masih mencermati secara seksama rancangan regulasi yang disiapkan Komdigi, termasuk potensi implikasi operasional dan keekonomian yang menyertainya. Meski demikian, perusahaan memastikan akan mengikuti seluruh proses seleksi yang ditetapkan pemerintah.

    Saki menambahkan sebagai bentuk komitmen untuk memajukan Indonesia, Telkomsel terus memperluas jaringan 4G/LTE yang kini telah menjangkau lebih dari 97% populasi, serta mengakselerasi ekspansi layanan 5G yang saat ini tersedia di 56 kota/kabupaten dengan dukungan lebih dari 3.000 BTS dan portofolio spektrum terluas di Tanah Air.

    Selain itu, Telkomsel juga mengembangkan Hybrid Wireless Access (HWA) sebagai solusi bagi wilayah non-fiber, serta memanfaatkan konektivitas satelit melalui skema Business to Business (B2B) untuk percepatan layanan di area terpencil. 

    “Serta konsisten melakukan modernisasi jaringan berkelanjutan agar layanan broadband berkualitas dapat dinikmati masyarakat, termasuk di wilayah prioritas pemerintah,” tutur Saki.

    Dia mengatakan pihaknya juga menyambut baik adanya insentif biaya hak penyelenggaraan (BHP) dan relaksasi PNBP yang ditawarkan pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan investasi infrastruktur broadband oleh para operator.

    Dengan adanya insentif BHP dan relaksasi PNBP, pihaknya berharap keberlanjutan investasi jaringan broadband, termasuk 5G maupun konektivitas dengan target kecepatan hingga 100 Mbps, dapat semakin kuat dan optimal bagi pemerintah, masyarakat, dan operator sendiri. Saki menegaskan, melalui kolaborasi erat dengan regulator dan pemangku kepentingan, Telkomsel optimistis dapat memperkuat ekosistem digital Indonesia dan memberdayakan masyarakat. 

    “Serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. 

    Sebagaimana diketahui, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan skema jaringan terbuka ini menjadi bagian dari strategi percepatan pemerataan digital nasional, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.  Meutya menekankan pentingnya keterlibatan industri dalam setiap kebijakan spektrum, yang tidak semata menitikberatkan pada aspek regulasi.

    “Ini adalah langkah kami dalam memastikan bahwa setiap kebijakan spektrum tidak hanya mengutamakan aspek regulasi, tapi juga membuka ruang seluas-luasnya untuk keterlibatan dan kesiapan industri,” kata Meutya dalam pertemuan dengan pimpinan Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL Smart di Jakarta, pada Kamis (12/6/2025).

    Komdigi telah menyelesaikan penyusunan Peraturan Menteri sebagai dasar hukum pelaksanaan program ini. Regulasi tersebut telah melalui proses konsultasi industri selama lebih dari satu bulan. Seleksi operator nantinya akan mengedepankan kesiapan teknologi dan komitmen penyediaan layanan internet terjangkau.

    Menurut data Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, saat ini 86% sekolah (sekitar 190.000 unit), 75% puskesmas (7.800 unit), dan 32.000 kantor desa belum memiliki akses internet tetap. Penetrasi fixed broadband rumah tangga secara nasional pun masih berada di angka 21,31%. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat menjadi solusi nyata dalam menjawab tantangan tersebut.

  • Kerja Senyap Balmon Komdigi, Jaga Keandalan Layanan Internet saat Hari Raya

    Kerja Senyap Balmon Komdigi, Jaga Keandalan Layanan Internet saat Hari Raya

    Bisnis.com, JAKARTA — Di balik kelancaran komunikasi saat arus mudik Lebaran dan perayaan Nyepi 2025, ada peran vital dari para petugas Balai Monitoring (Balmon) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang bekerja tanpa henti menjaga kestabilan frekuensi. 

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya kerja-kerja senyap Balmon dalam memastikan keamanan spektrum frekuensi yang digunakan berbagai sektor, termasuk penerbangan, telekomunikasi, dan penyiaran.

    “Alhamdulillah, Komdigi mendapat apresiasi dalam hal digitalisasi pengamanan lalu lintas. Dan khususnya dalam giat mudik lebaran dan juga nyepi,” kata Meutya ditemui di Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (16/6/2025). 

    Meutya mengungkapkan bahwa apresiasi tersebut bukan hanya untuk keberhasilan teknologi digitalisasi pengamanan, tetapi juga karena kontribusi besar dari tim Balmon yang selama ini tidak banyak diketahui publik.

    Balmon, sebagai unit pelaksana teknis di bawah Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, memang memegang peran strategis dalam pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio, sumber daya terbatas yang bernilai tinggi secara ekonomi dan keamanan. Tidak hanya memantau frekuensi seluler dan penyiaran, Balmon juga berperan penting dalam menjaga keselamatan penerbangan.

    “Baik dari frekuensi operator seluler, frekuensi penyiaran, termasuk juga frekuensi penerbangan. Jadi kalau ada gangguan-gangguan penerbangan, dideteksinya juga di sini,” lanjut Meutya.

    Selain itu, peran Balmon dalam menjaga integritas ruang digital juga terlihat dari penanganan kasus penyalahgunaan teknologi, seperti pemanfaatan fake BTS (base transceiver station) ilegal yang kerap digunakan untuk kejahatan siber dan penipuan.

    Meutya mengatakan pengungkapan praktik penggunaan fake BTS bermula dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim Balmon dan Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital. Menjelang Lebaran, tim turun langsung melakukan inspeksi lapangan untuk memantau sinyal-sinyal ilegal yang tidak terdaftar atau tidak berizin. Hasilnya, bekerja sama dengan pihak kepolisian, sejumlah pelaku penggunaan fake BTS berhasil ditangkap.

    Meutya menegaskan bahwa upaya ini bukan insiden tunggal, tetapi bagian dari kegiatan pengawasan rutin yang akan terus dilakukan.

    “Ini secara rutin kita harapkan nanti juga akan ada sidak lagi atau penegakan hukum di ranah pelanggaran izin frekuensi yang akan kita lakukan,” ujarnya.

  • Telkomsel Geber Jaringan 5G Berbasis AI di Batam – Page 3

    Telkomsel Geber Jaringan 5G Berbasis AI di Batam – Page 3

    Sekadar informasi, penetrasi device 5G sudah mencapai hingga 23 persen dari total perangkat seluler di lokasi 5G Batam. Sementara, tingkat konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan.

    Berdasarkan network drive test, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat lebih dari 610 Mbps, empat kali lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, hingga latensi terendah.

    Saat ini, Telkomsel memiliki 3.000 BTS 5G di 56 kota/ kabupaten se-Indonesia. Kehadirannya melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam.

  • Komdigi Sediakan Internet di 364 Titik Lokasi di Sulawesi Barat

    Komdigi Sediakan Internet di 364 Titik Lokasi di Sulawesi Barat

    Komdigi Sediakan Internet di 364 Titik Lokasi di Sulawesi Barat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sediakan internet di 364 titik lokasi di
    Sulawesi Barat
    atau Sulbar.
    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komdigi
    Nezar Patria
    dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2025).
    “Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat berkomitmen untuk menghadirkan inklusivitas di 364 titik lokasi yang belum terjangkau layanan internet,” ujar Nezar.
    Nezar menjelaskan, pembangunan infrastruktur digital, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), dilakukan melalui program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan pemanfaatan Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) di lokasi yang masuk dalam kriteria penyediaan akses layanan internet.
    “Jadi nanti bisa dibantu penguatan konektivitas melalui jaring telekomunikasi yang dimiliki oleh Komdigi melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI),” ujar dia.
    “Tentu saja kita ingin seluruh daerah Sulawesi Barat ini ter-
    cover
    dengan
    akses internet
    , karena dengan demikian kualitas hidup masyarakat itu bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
    Menurut Nezar, pembangunan infrastruktur digital oleh BAKTI Kementerian Komdigi berfokus pada empat sektor prioritas di daerah 3T, yaitu pendidikan, kesehatan, layanan pemerintahan, serta pertahanan dan keamanan.
    “Mengingat pentingnya pemerataan akses internet, khususnya di empat sektor prioritas ini, kami menjamin pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia melalui program BTS hingga perluasan jaringan Palapa Ring,” ujarnya.
    Nezar menegaskan, upaya pemerintah memperkecil kesenjangan digital bertujuan agar seluruh masyarakat merasakan manfaat nyata dari konektivitas digital yang sudah terbangun.
    Menurutnya, masih banyak daerah 3T yang hingga saat ini mengalami kesulitan dalam mengakses informasi.
    “Jadi kami sangat concern untuk daerah yang mengalami problem komunikasi. Jadi saya bisa tegaskan di sini, Komdigi sangat terbuka dengan laporan, dengan permintaan terhadap lokasi yang dipetakan sebagai blank spot,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.