Grup Musik: BTS

  • Heboh Jungkook ‘BTS’ Diduga Telantarkan Anjing Peliharaannya

    Heboh Jungkook ‘BTS’ Diduga Telantarkan Anjing Peliharaannya

    Seoul, Beritasatu.com – Jungkook personel grup K-Pop ternama BTS kembali menjadi sorotan publik, kali ini karena beredarnya tuduhan ia  telah menelantarkan anjingnya, Bam. Isu ini mencuat setelah beredar laporan Bam masih berada di pusat pelatihan meski Jungkook telah menyelesaikan wajib militernya.

    Bam pertama kali diperkenalkan kepada publik pada Oktober 2021 melalui acara BTS In The Soop Season 2. Saat itu, Bam mendapat banyak perhatian dan kasih sayang dari penggemar BTS sehingga banyak yang menantikan anjing tersebut muncul pada berbagai konten Jungkook.

    Namun, unggahan viral yang menyoroti kondisi Bam di pusat pelatihan memicu kekhawatiran dan kemarahan sejumlah penggemar. Mereka mempertanyakan alasan Jungkook belum membawa Bam pulang.

    “Ini sudah lama dipertanyakan. Jungkook tidak membawa pulang anjingnya sendiri yang dia anggap seperti anaknya? Serius, apa yang dia lakukan?” tulis seorang netizen. 

    Mengutip Allkpop, Jumat (12/12/2025) unggahan netizen di media sosial tersebut juga menyinggung pernyataan Jungkook pada Desember 2023, saat seorang penggemar menanyakan apakah ia telah menelantarkan Bam. Kala itu Jungkook menjelaskan Bam sedanag berada di sebuah tempat penitipan dan pelatihan yang menurutnya bisa membuat hewan peliharaannya itu mendapatkan perawatan lebih baik dibanding dari dirinya yang sering bepergian ke luar negeri. 

    “Melalui kenalan saya, saya menemukan tempat yang dapat merawat Bam, dan dia tampaknya jauh lebih baik di sana. Selama masa-masa saya tidak bisa benar-benar merawat Bam, akan lebih baik jika tempat itu yang merawatnya, dengan saya hanya sering datang mengunjunginya,” ujar Jungkook.

    Ia juga menekankan, kesibukannya membuatnya sulit memberi perhatian penuh kepada Bam.

    “Karena aku sering bepergian ke luar negeri, jujur saja aku tidak bisa sepenuhnya merawat Bam. Tetapi, intinya jika kamu benar-benar menginginkan seekor anjing tetapi tidak memiliki kemampuan untuk merawatnya, lebih baik jangan memeliharanya sama sekali. Aku sangat menyesalinya,” kata Jungkook.

    Sejumlah netizen pun mengkritik tajam angoota termuda BTS tersebut karena hingga kini Bam belum dibawa ke rumahnya.

    “BTS bahkan tidak aktif saat ini, jadi kenapa dia tidak bisa membawa anjing itu pulang?” ujar seorang netizen.

    “Aku kasihan pada anjing itu,” tulis lainnya.

    Beberapa netizen juga mempertanyakan keputusannya membuat tato bergambar anjing, sementara ia diduga meninggalkan Bam di pusat pelatihan. Hingga berita ini diturunkan, sementara pihak agensi BTS belum memberikan pernyataan resmi terkait polemik yang menyeret nama Jungkook ini. 

  • Kenapa Internet Rakyat Membuat Banyak Orang Tertarik? Simak Alasannya

    Kenapa Internet Rakyat Membuat Banyak Orang Tertarik? Simak Alasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengembangan layanan internet berbasis kebutuhan masyarakat terus mengalami perubahan, dan internet rakyat menjadi salah satu inovasi yang belakangan ini mencuri perhatian publik.

    Di tengah derasnya arus digitalisasi, layanan ini muncul sebagai solusi baru bagi mereka yang membutuhkan koneksi cepat, stabil, dan terjangkau.

    Lantas, apa sebenarnya alasan banyak orang mulai melirik layanan ini? Dihimpun Beritasatu.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.

    Apa Itu Internet Rakyat?

    Internet rakyat merupakan layanan wifi berbasis teknologi 5G fixed wireless access (FWA) yang memanfaatkan sistem open radio access network (Open RAN) pada frekuensi 1,4 GHz.

    Dengan mekanisme distribusi melalui menara BTS tanpa instalasi kabel, proses penyediaan jaringan menjadi lebih efisien dan cepat. Layanan ini dikembangkan oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge bersama mitranya dari Jepang, OREX SAI.

    Perusahaan Jepang tersebut bahkan mendirikan anak usaha bernama PT OREX SAI Indonesia yang berfokus pada pengembangan radio unit untuk frekuensi 1,4 GHz sekaligus memimpin operasional di Indonesia.

    Kolaborasi ini resmi diluncurkan di Jakarta pada 12 November 2025, setelah melalui penandatanganan perjanjian pada Maret 2025. Dalam kerja sama tersebut, OREX SAI menyediakan sistem Open RAN FWA pertama di dunia, lengkap dengan dukungan teknologi 5G Core dari NEC Corporation.

    Sementara itu, distribusi layanan dilakukan oleh PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha Surge, bekerja sama dengan 26 distributor lokal untuk memperluas jangkauan di wilayah region I pada tahap awal.

    Mengapa Banyak Orang Tertarik pada Internet Rakyat?

    Di tengah tuntutan konektivitas yang semakin tinggi, masih banyak wilayah di Indonesia yang belum menikmati layanan internet yang memadai.

    Kehadiran internet rakyat menjadi jawaban bagi masyarakat, terutama di daerah Jawa, Maluku, dan Papua, yang selama ini menghadapi keterbatasan akses. Berikut sejumlah faktor yang membuat layanan ini kian diminati:

    1. Harga terjangkau dan kecepatan tinggi

    Internet rakyat dirancang untuk memberikan koneksi cepat dengan kecepatan puluhan hingga 100 mbps. Uniknya, layanan ini ditawarkan dengan biaya yang jauh lebih terjangkau, yakni mulai dari Rp 100.000 per bulan.

    Efisiensi penggunaan teknologi Open RAN dan model bisnis yang sederhana memungkinkan penyedia menghadirkan kualitas layanan tinggi tanpa membebankan biaya besar kepada pelanggan.

    Dengan kecepatan tersebut, berbagai aktivitas digital seperti streaming, video conference, hingga pengunduhan file berukuran besar dapat dilakukan dengan lancar.

    Bagi pekerja jarak jauh, pelajar, hingga pelaku UMKM, fitur ini sangat membantu meningkatkan produktivitas.

    Lebih jauh, hadirnya internet cepat dengan harga murah membantu menyetarakan akses digital di daerah terpencil, sehingga mereka dapat menikmati kualitas koneksi yang setara dengan masyarakat di kota besar.

    2. Tersedianya akses di wilayah yang sulit terjangkau

    Internet rakyat membawa misi besar, yakni mengurangi kesenjangan digital antara wilayah urban dan rural.

    Selama bertahun-tahun, banyak daerah tidak memperoleh layanan internet memadai akibat keterbatasan infrastruktur atau kurangnya investasi penyedia layanan.

    Model bisnis internet rakyat yang lebih efisien membuatnya mampu menjangkau daerah pinggiran dan pedesaan yang tidak terlayani jaringan serat optik.

    Inilah bentuk nyata dari demokratisasi digital, di mana masyarakat dari berbagai wilayah mendapatkan kesempatan yang sama untuk menikmati internet berkualitas tanpa bergantung pada lokasi tempat tinggal.

    3. Mendukung kemajuan pendidikan

    Pada era modern, akses internet yang stabil memainkan peran penting dalam dunia pendidikan. Kehadiran internet rakyat membantu mengurangi hambatan konektivitas yang selama ini dihadapi pelajar di berbagai daerah.

    Dengan koneksi yang memadai, siswa dan mahasiswa dapat mengikuti kursus daring, mengakses video pembelajaran, hingga menggunakan platform berbasis kecerdasan buatan.

    Penyebaran internet yang lebih merata juga meningkatkan literasi digital sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

    4. Teknologi yang efisien dan berkelanjutan

    Internet rakyat memanfaatkan teknologi modern yang tidak hanya efisien, tetapi juga scalable dan ramah biaya operasional.

    Teknologi 5G FWA berbasis Open RAN memungkinkan pembaruan jaringan dilakukan melalui perangkat lunak tanpa perlu mengganti perangkat fisik.

    Pendekatan ini menciptakan jaringan yang fleksibel, mudah beradaptasi, dan dapat berkembang dalam jangka panjang. Keunggulan inilah yang menjadikannya pilihan menarik bagi masyarakat luas.

    5. Mendorong tata kelola telekomunikasi lebih baik

    Kehadiran internet rakyat memicu dinamika positif dalam industri telekomunikasi. Dengan menawarkan kecepatan tinggi dan harga kompetitif, layanan ini mendorong operator lain untuk melakukan inovasi, meninjau ulang struktur harga, serta meningkatkan kualitas layanan mereka.

    Selain itu, fokus layanan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjadi katalis bagi pemerintah dan swasta dalam menghadirkan layanan internet publik yang merata, inklusif, dan terjangkau.

    Tantangan dan Kekhawatiran yang Mungkin Muncul

    Meski menawarkan berbagai keunggulan, internet rakyat tetap memiliki sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan oleh pengguna.

    1. Stabilitas koneksi yang masih berpotensi berfluktuasi

    Karena memanfaatkan jaringan nirkabel, kualitas sinyal internet rakyat dapat berubah-ubah.

    Cuaca buruk maupun gangguan teknis dapat memengaruhi stabilitas koneksi, sehingga pengguna mungkin mengalami gangguan saat melakukan aktivitas seperti streaming atau konferensi video.

    2. Keamanan data yang perlu diwaspadai

    Dalam hal keamanan, jaringan internet rakyat belum tentu sekuat penyedia internet besar. Risiko kebocoran data atau serangan peretas tetap ada. Karena itu, pengguna disarankan menambah lapisan proteksi seperti menggunakan VPN atau langkah keamanan lainnya.

    3. Legalitas penyedia layanan

    Berpotensi adanya penyedia internet yang beroperasi tanpa izin resmi. Jika ada penertiban dari pihak berwenang, pelanggan berisiko mengalami gangguan layanan atau bahkan pemutusan koneksi mendadak. Untuk menghindari hal ini, penting memilih penyedia yang memiliki legalitas jelas.

    Internet rakyat telah menjadi salah satu terobosan penting dalam menjawab kebutuhan akses digital di Indonesia. Dari harga terjangkau, teknologi efisien, hingga kemampuan menjangkau daerah terpencil, berbagai faktor membuat layanan ini semakin diminati.

  • Chanel Beauty Tunjuk Jungkook ‘BTS’ Jadi Duta Global Terbaru

    Chanel Beauty Tunjuk Jungkook ‘BTS’ Jadi Duta Global Terbaru

    Seoul, Beritasatu.com – Rumor berpacaran dengan Winter “Aespa” yang tengah berhembus kencang tak menyurutkan karier Jungkook “BTS”. Jungkook justru baru saja diumumkan menjadi duta global baru untuk Chanel Beauty.

    Mengutip Allkpop, Kamis (11/12/2025) Chanel mengumumkan personel termuda BTS tersebut akan menjadi wajah terbaru rumah mode mewah asal Prancis untuk lini parfum dan produk kecantikannya di seluruh dunia. 

    Chanel menyebut semangat Jungkook yang berani dan inovatif, menyatu dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Chanel Beauty. 

     “Kami sangat gembira dan merasa terhormat menyambut Jungkook sebagai duta global. Ia secara sempurna mewujudkan esensi dan nilai-nilai yang diwakili oleh House of Chanel. Semangat dan karya seninya yang orisinal, menginspirasi generasi baru, sangat selaras dengan merek ini,” kata Kepala Sumber Daya Kreatif Global Chanel Fragrance and Beauty Thomas du Pre de Saint Maur. 

    Resmi bergabung dengan Chanel, pelantun hit Butter itu mengaku sangat gembira bisa terpilih mewakili merek sekelas Chanel. 

    “Saya sangat senang bergabung dengan Chanel Beauty. Saya pikir Chanel adalah merek pelopor yang ikonik dan terus menciptakan sesuatu yang baru. Sebagai seorang artis kolaborasi dengan Chanel ini terasa sangat bermakna,” ujarnya.

  • Infrastruktur Siap, Pemulihan Jaringan di Aceh Tergantung PLN dan Menteri ESDM

    Infrastruktur Siap, Pemulihan Jaringan di Aceh Tergantung PLN dan Menteri ESDM

    JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), Jerry Mangasas Swandy, menegaskan bahwa pemulihan layanan internet di Aceh tergantung dengan ketersediaan pasokan listrik. 

    Menurutnya, meskipun ada infrastruktur telekomunikasi yang terdampak—termasuk fiber optik dan BTS—hal tersebut sudah teratasi, dan sudah dalam kondisi siap beroperasi kembali.

    Ia menekankan bahwa persoalan utama saat ini bukan pada kesiapan jaringan telekomunikasi, melainkan ketergantungan pada pasokan listrik untuk menghidupkan BTS dan perangkat transmisi.

    “Kebetulan interkoneksi BTS itu tergantung kekuatan (pasokan listrik). Saat ini kita kejar-kejaran. Karena saat ini PLN cuma punya negara, tidak ada punya swasta, dan ketika BTS-nya up, otomatis secara pipa, secara fiber optik, bisa terkoneksi,” kata Jerry di acara Perayaan Natal 2025 APJATEL pada Kamis, 11 Desember. 

    Menurutnya, seluruh asosiasi industri kini diarahkan untuk fokus mempercepat pemulihan di Aceh, sementara wilayah lain seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat telah jauh lebih stabil.

    “Iya, kita menunggu arahan dari Pak Bahlil. Karena Pak Bahlil sebagai Menteri ESDM, tupoksinya di sana. Karena secara fiber optik kita siap,” tegas Jerry. 

    Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital melaporkan bahwa pemulihan layanan telekomunikasi di Sumatera Barat sudah sekitar 99 persen, dan di Sumatera Utara sudah mencapai 98 persen. 

    Saat ini, pemerintah tengah menetapkan fokus pemulihan di wilayah Aceh. Karena, hingga saat ini, pemulihan konektivitas berbasis tower masih sekitar 40 persen. 

  • Winter ‘Aespa’ Diserang Netizen, Agensi Ambil Langkah Hukum Tegas

    Winter ‘Aespa’ Diserang Netizen, Agensi Ambil Langkah Hukum Tegas

    Seoul, Beritasatu.com – Agensi SM Entertainment mengumumkan pihaknya mengambil tindakan hukum tegas terhadap unggahan jahat yang menargetkan artis mereka, Winter personel girl group terkenal Aespa.

    Langkah ini muncul menyusul rumor kencan baru-baru ini yang melibatkan Jungkook personel grup Bang Tan Seonyeo (BTS) dan Winter, yang memicu komentar jahat netizen di berbagai lini masa media sosial terhadap Winter.

    Dalam pernyataan resminya, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan itu  SM menyampaikan, berdasarkan laporan yang masuk ke hotline resmi mereka, Kwangya 119 dan pemantauan tim internal. SM mengatakan, unggahan dan komentar jahat yang beredar terkait Winter sudah termasuk pelecehan seksual, pencemaran nama baik, serangan pribadi, penghinaan, pelanggaran privasi, dan konten deepfake.

    “Secara khusus, di platform seperti DC Inside, Women’s Generation, Nate Pann, Instiz, TheQoo, Instagram, X dan YouTube, kami telah mengidentifikasi banyak contoh unggahan dan komentar yang mencemarkan nama baik dan reputasi Winter, serta unggahan jahat yang semata-mata bertujuan memfitnah artis atau melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Setelah meninjau unggahan-unggahan ini, kami akan memperluas tindakan hukum kami secara bertahap,” bunyi pernyataan SM Entertainment, dikutip dari Allkpop, Rabu (10/12/2025). 

    Agensi menekankan, pihak mereka tengah menindaklanjuti pengaduan pidana dan klaim perdata terhadap individu yang menyebarkan konten merugikan tentang aespa di berbagai platform media sosial yang disebutkan. 

    “Kami telah mengamankan sejumlah besar bukti mengenai pembuatan rumor yang merugikan, penyebaran informasi palsu berulang kali, unggahan pelecehan seksual, ejekan, dan produksi serta distribusi konten yang menyimpang di media sosial pribadi, komunitas daring, hingga forum anonim,” tambah SM. 

    SM Entertainment berjanji akan menindak tegas dan tanpa ampun terhadap para pelaku. “Kami akan menanggapi dengan tegas dan tanpa ampun, jadi kami mendesak semua orang untuk menahan diri dari melakukan tindakan yang tidak pantas tersebut,” pungkas agensi. 

  • Update Bencana Sumatra-Aceh (10/12): Korban Jiwa Menjadi 969, Jumlah Pengungsi Meningkat

    Update Bencana Sumatra-Aceh (10/12): Korban Jiwa Menjadi 969, Jumlah Pengungsi Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan perkembangan korban bencana hidrometeorologi di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. 

    Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari menyampaikan data per Rabu (10/12/2025) pukul 17.00 WIB, jumlah korban bertambah sebanyak 5 jenazah. Dari yang sebelumnya 964 menjadi 969 korban jiwa.

    “Untuk korban meninggal dunia bertambah 5 jasad yang ditemukan dari jumlah 964 jiwa korban meninggal pada hari Selasa,9 Desember 2025. Pada hari ini Jadi 969 jiwa dengan ditemukannya 2 korban di Langkat Sumatra Utara dan 3 korban di Padang Pariaman, Sumatra Barat,” katanya saat konferensi pers dari akun YouTube @BNPB.

    Abdul mengatakan untuk korban hilang berkurang 12 orang 

    yang kemudian di rekapitulasi dan mutakhirkan dari 3 posko di tiga provinsi, di mana dari 264 jiwa yang masuk daftar pencarian orang, menjadi 252 jiwa.

    Abdul menjelaskan jumlah pengungsi per hari ini 894.501 orang dari sebelumnya 894.101 jiwa. Abdul menyebut jumlah pengungsi Provinsi Aceh terbanyak karena dari 894.501 jiwa, 831.000 jiwa berada di provinsi tersebut. Oleh karena itu, Aceh menjadi fokus utama penyaluran logistik.

    “Jadi untuk distribusi logistik memang kita atensi dan optimalkan di Provinsi Aceh tanpa mengurangi tentu saja intensitas dan frekuensi yang sama di dua provinsi lainnya,” jelas Abdul.

    Abdul menuturkan total bantuan sejak 28 November 2025, sebanyak 448,6 ton dan terdistribusi sebanyak 334 ton. Per hari ini, katanya, logistik telah terdistribusi 9,85 ton menggunakan 5 truk dan via udara 4,93 ton.

    Adapun perbaikan Jembatan Kepin di Kabupaten Bireuen mencapai 53%, Jembatan Kepin Mane mencapai 25%, dan Jembatan Kutablang serta Jembatan Cerata di Aceh Tengah sedang berprogres.

    Abdul mengatakan Provinsi Aceh telah disokong 3.414 unit BTS untuk kebutuhan komunikasi dengan target pekan ini terpasang sebanyak 75%.

    Di Sumatra Utara, penyaluran logistik via udara hanya menjangkau wilayah Tapanuli Tengah karena kondisi cuaca. Pemerintah juga telah mengirimkan 3.000 kiloliter bisolar, 1.400 kiloliter Pertamax, dan 3.000 kiloliter Pertalite ke Sibolga.

    Sumatra Barat, telah disalurkan 20 sorti logistik melalui jalur darat baik makanan maupun non makanan. Penyaluran menggunakan 20 truk dengan total 29,7 ton. Untuk progres perbaikan Jembatan Sikabau mencapai 55%, Jembatan Bawah Kubang 50%, Jembatan Suoayang 25% dan Jembatan Padang Matuang memasuki tahap awal perbaikan.

    Akses komunikasi di Sumatra Barat telah terhubung ke 7 Kabupaten, 22 Kecamatan, 31 Nagari, dan 31 Jorong.

  • Pemulihan Internet di Aceh Capai 50%, Terkendala Pasokan Listrik

    Pemulihan Internet di Aceh Capai 50%, Terkendala Pasokan Listrik

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan pemulihan konektivitas di wilayah bencana Sumatra Utara dan Sumatra Barat hampir mencapai 100%. Sementara itu untuk Aceh masih berkisar 50%.

    Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan konektivitas di Sumatra Barat saat ini sudah stabil di angka 98%, sementara di Sumatra Utara berada di kisaran 96%.

    “Dan untuk Aceh, kita sekarang tengah fokus untuk terus meningkatkan, tadi saya disampaikan Telko sudah 50%, beberapa hari lalu kita masih 40%,” kata Meutya dalam konferensi pers Deklarasi Arah Indonesia Digital: Terhubung, Tumbuh, Terjaga di Jakarta pada Rabu (10/12/2025).

    Meutya menilai pemulihan konektivitas memang sangat dinantikan masyarakat karena menjadi bagian penting dalam pemulihan pascabencana. Dia menambahkan, atas nama Komdigi, pihaknya turut mendoakan para korban dan keluarga korban, serta berharap pemulihan dapat dilakukan secepat mungkin. 

    Di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto, menurutnya, berbagai langkah pemulihan telah dijalankan secara terukur dan responsif, dengan melibatkan banyak pihak, termasuk pelaku industri.

    Dia juga menyampaikan Kepala Negara selalu menekankan pentingnya kerja bersama. Karena itu, masyarakat dan industri diharapkan turut mendukung proses pemulihan yang tengah berlangsung.

    Meutya memastikan Komdigi bersama para operator terus melakukan percepatan pemulihan jaringan setiap hari.  “Banyak pegawai-pegawai operator kita yang di daerah terdampak juga menjadi korban, namun di bagian tetap melakukan percepatan,” lanjutnya.

    Tantangan Pemulihan Konektivitas di Wilayah Bencana

    Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria mengungkapkan pemulihan konektivitas di Aceh masih fluktuatif.

    “Jadi kita pernah 54% lalu pernah juga 62% gitu ya. Dan target kita sebenernya 75% untuk bisa segera di masa tanggap darurat ini,” kata Nezar usai konferensi pers

    Nezar mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan PLN karena banyak BTS yang harus dinyalakan menggunakan genset akibat ketiadaan suplai listrik. BBM untuk genset juga menjadi faktor pendukung utama. “Nah karena itu kita koordinasi dengan Pertamina. Dan Alhamdulillah suplai kalau untuk BBM ini sudah makin membaik bisa diatasi. Tapi yang listrik, listrik kita masih up and down,” ungkapnya.

    Nezar menjelaskan target pemulihan konektivitas mencapai 75% terlebih dahulu, setidaknya agar wilayah yang masih kritis dapat terlayani dan kebutuhan telekomunikasi untuk mendukung distribusi bantuan logistik dapat terpenuhi.

    Dia menambahkan tim pemulihan jaringan bekerja selama 24 jam, melibatkan Balai Monitoring serta Satgas yang dibentuk bersama operator seluler untuk mempercepat pemulihan di lapangan. Pihaknya juga memantau kondisi bersama BNPB, pemerintah daerah, serta posko TNI dan Polri untuk menentukan area yang paling membutuhkan layanan sinyal.

    Dia berharap pemulihan jaringan listrik dapat segera mencapai 100%. “Tapi kendalanya itu tadi. Karena suplai listrik itu belum normal gitu ya. Dan kita berharap bisa segera normal kembali,” ujarnya.

  • ATSI Dorong Penerapan Fair Share bagi Platform OTT

    ATSI Dorong Penerapan Fair Share bagi Platform OTT

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengusaha telekomunikasi meminta kepada pemerintah untuk membebankan kewajiban yang sama kepada penyelanggara layanan over the top (OTT) seperti yang diterapkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kepada operator telekomunikasi. 

    Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Dian Siswarini mengatakan saat ini operator telekomunikasi dibebankan biaya regulasi yang cukup besar. 

    Biaya tersebut meliputi berbagai komponen, salah satunya adalah biaya sewa spektrum frekuensi dan USO. Dengan beban yang terus meningkat dan di sisi lain kondisi industri telekomunikasi makin menantan, membuat rasio beban regulasi terhadap pendapatan telah mencapai 12%. 

    ATSI meminta pemerintah untuk bersikap lebih adil dengan menerapkan skema fair share, dimana beban regulasi tidak hanya dipikul oleh perusahaan telekomunikasi tetapi juga perusahaan OTT seperti YouTube, Google, TikTok, dan lain sebagainya. 

    Fair share merujuk pada prinsip bahwa semua pihak yang memanfaatkan jaringan dan infrastruktur digital ikut menanggung biaya secara proporsional dengan beban trafik atau nilai ekonomi yang mereka ciptakan.

    Operator berargumen bahwa pemain digital besar perlu membayar “fair share” atas penggunaan masif terhadap jaringan mereka, bukan hanya membiarkan seluruh biaya ditanggung oleh operator dan pelanggan.

    Dian berpendapat saat ini mungkin para OTT tidak memikul beban yang sama. ATSI ingin ada sikap yang lebih adil. 

    “Menurut saya [fair share] bagus bukan cuma untuk industri, tapi juga untuk ini apa pendapatan pemerintah,” kata Dian kepada Bisnis, Rabu (10/12/2025). 

    Dian menambahkan selain fair share, ATSI juga menyarankan adanya insentif kepada perusahaan telekomunikasi yang membangun infrastruktur digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Menurutnya, ongkos penggelaran di wilayah tersebut cukup mahal.  

    “Di Pulau Terpencil sebenarnya kalau di Kalimantan, Sulawesi, Papua juga banyak daerah yang sulit dijangkau. Itu memerlukan investasi yang jauh lebih besar,” kata Dian.

    ATSI juga  merekomendasikan lima arah strategis bagi industri telekomunikasi nasional untuk ke depan guna memastikan konektivitas yang “bermakna”, tidak hanya dari sisi jangkauan tetapi juga kualitas pengalaman pengguna yang stabil. 

    Fokus pertama adalah penguatan infrastruktur dan backbone melalui perluasan fiber backbone nasional serta peningkatan interkoneksi data center dan infrastruktur cloud-ready.  

    Kedua, modernisasi seluler dan broadband dengan mengakselerasi implementasi 5G Standalone, network slicing, edge computing, serta densifikasi BTS dan peningkatan core network. 

    Ketiga, ATSI menekankan pentingnya fokus pada pengalaman pengguna (Quality of Experience/QoE) dengan memprioritaskan kualitas layanan (QoS) berupa latency rendah, throughput stabil, dan cakupan yang konsisten.  

    Keempat, perluasan jangkauan dan inklusi digital lewat pengembangan fixed dan mobile broadband hingga wilayah 3T, layanan broadband rumah dan B2B, serta paket layanan yang terjangkau. 

    “Kelima, penguatan ekosistem digital dan layanan melalui integrasi jaringan seluler dengan layanan cloud, enterprise, smart city, Internet of Things (IoT), dan berbagai layanan publik digital,” kata Dian.

  • 60,7% BTS di Aceh Masih Padam

    60,7% BTS di Aceh Masih Padam

    Bisnis.com, JAKARTA — Upaya pemulihan infrastruktur telekomunikasi pasca bencana di Aceh terkendala pasokan listrik. Akibatnya, sebanyak 60,7% Base Transceiver Station (BTS) di wilayah tersebut masih belum berfungsi meski perangkat dalam kondisi baik.

    Adapun banjir besar menerpa wilayah Aceh pada 28 November 2025 tengah malam. Dampaknya, sejumlah korban jiwa berjatuhan dan infrastruktur alami kerusakan.

    Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid melaporkan pemulihan jaringan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat sudah mencapai 95% dan 97-98%. Namun, Aceh masih menjadi pekerjaan rumah terbesar.

    Meutya menegaskan hambatan utama pemulihan BTS di Aceh adalah ketiadaan pasokan daya listrik.

    “Kita masih punya PR di Aceh, yaitu 60,7% masih terdampak, ini dikarenakan power,” ujar Menteri Komdigi, dikutip di ruang Komisi 1 DPR RI Senin (9/12/2025).

    Menteri memproyeksikan pemulihan BTS dapat langsung melonjak hingga 75% jika pasokan listrik pulih. Kondisi ini juga menunjukkan ketergantungan mutlak infrastruktur telekomunikasi terhadap ketersediaan energi listrik.

    Komdigi mengakui percepatan pemulihan konektivitas di Aceh sangat bergantung pada kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN). Koordinasi lintas sektor ini menjadi titik kritis dalam penanganan pascabencana.

    “Kami akui untuk di Aceh kami masih perlu bekerja lebih giat lagi terkhusus bekerja sama dengan PLN, karena saat ini memang listriknya belum pulih sehingga BTS-BTS belum dapat berjalan dengan baik,” kata Menteri Komdigi.

    Untuk menjamin koordinasi tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah, Komdigi mengerahkan solusi berbasis satelit. Sebanyak 17 titik dilayani Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) dan 91 titik menggunakan Starlink, berdasarkan usulan masyarakat dan anggota Komisi I DPR.

    Penggunaan teknologi satelit ini ternyata memiliki keterbatasan teknis. Dalam rapat dengan Komisi I, terungkap Starlink tidak stabil saat digunakan secara bergerak di medan bencana.

    Anggota Komisi I DPR RI, Rachel Maryam menyampaikan laporan relawan lapangan soal kendala operasional Starlink.

    “Starlink itu kalau dia dalam keadaan diam dia bisa beroperasi, tapi kalau dia bergerak katanya dia hilang jaringannya,” ujar Maryam dalam rapat yang sama. Keterbatasan ini menambah kerumitan operasi penyelamatan yang menuntut mobilitas tinggi dari tim di lapangan. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • RM ‘BTS’ Ungkap Grupnya Pernah Nyaris Bubar Jalan

    RM ‘BTS’ Ungkap Grupnya Pernah Nyaris Bubar Jalan

    Seoul, Beritasatu.com – Pemimpin grup K-Pop ternama Bang Tan Sonyeo (BTS) Rap Monster (RM) mengungkapkan fakta yang cukup mengagetkan para penggemar. RM blak-blakan mengatakan ia dan para personel BTS terkadang dilema dengan pilihan untuk bubar atau atau melanjutkan aktivitas BTS di dunia musik. Pengakuan itu disampaikan RM dalam siaran langsung di platform komunitas penggemar K-Pop, Weverse. 

    “Kami telah berpikir puluhan ribu kali, apakah akan baik bagi kami untuk bubar atau hiatus (menunda aktivitas),” kata RM, dikutip dari Korea Joongang Daily, Senin (8/12/2025). 

    Namun, cinta besar dari para penggemar BTS di seluruh dunia mampu membuat niat RM dan para personel BTS untuk membubarkan diri batal. 

    “Yang membuat tim ini tetap bertahan adalah betapa kami saling mencintai, dan cinta serta rasa hormat yang kami miliki untuk para penggemar BTS,” tambahnya. 

    BTS dijadwalkan comeback sebagai grup pada 2026 setelah ketujuh anggota menyelesaikan wajib militer pada awal 2025. RM menambahkan, persiapan album baru BTS berjalan dengan baik. 

    “Persiapan untuk album ini hampir selesai. Kami berlatih bersama kemarin, syuting konten, dan berlatih setiap hari. Kami akan menunjukkannya kepada kalian setelah kami mempersiapkan diri dengan baik,” jelas RM. 

    Jika dirilis sesuai rencana, album ini akan menandai album dan konser pertama BTS dengan grup lengkap dalam hampir empat tahun sejak perilisan album antologi Proof dan konser bertajuk Yet to Come di Busan pada 2022.

    Mengutip laporan Bloomberg, BTS akan menggelar 65 konser di seluruh dunia dengan lebih dari 30 pertunjukkan di antaranya di Amerika Utara saja yang mana akan menandai tur terbesar BTS hingga saat ini.