Grup Musik: BLACKPINK

  • Komentar Bruno Mars Soal Rose ‘Blackpink’ Bikin Penggemar BTS Marah

    Komentar Bruno Mars Soal Rose ‘Blackpink’ Bikin Penggemar BTS Marah

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Bruno Mars dituduh tidak menghormati grup K-pop terkenal, Bang Tan Seo Nyeo (BTS) setelah komentarnya mengenai Rose personel grup Blackpink beredar viral di media dan media sosial. Hal ini muncul terkait kesuksesan besar Bruno dan Rose lewat lagu Apt yang dirilis pada 2024 dan menjadi megahit global. 

    Dalam wawancara terbaru dengan Billboard, Bruno Mars membahas dampak lagu yang dibuat bersama Rose tersebut dan membandingkannya dengan fenomena global dari lagu K-Pop, Gangnam Style dari Psy. 

    “Tidak ada yang mengatakannya, tetapi saya bilang ke Rose kalau ini adalah pertama kalinya kita melihat hal seperti ini. Terakhir kali kita melihat sesuatu yang serupa adalah fenomena lagu Gangnam Style. Dan lihatlah saya akan menaklukkan seluruh negeri dengan lagu ini,” kata Bruno saat diwawancara Billboard. 

    “Saya belum pernah merasakan dan belum pernah melihat ini sebelumnya. Rose adalah gadis Korea yang memperkenalkan hal ini kepada orang-orang yang tidak mengetahuinya, termasuk saya sendiri. Dan itulah bagian yang paling menyenangkan bagi saya. Melihat reaksi semua orang, itu sungguh menyenangkan untuk dilihat,” lanjutnya.

    Mengutip Koreaboo, Sabtu (13/12/12025) kutipan tersebut memicu kritikan pedas di kalangan para penggemar BTS. Banyak yang menilai meski Bruno Mars pernah bekerja sama dengan BTS merendahkan alias tak menghormati BTS sebagai salah satu contoh artis K-Pop yang sukses mendunia. Beberapa bahkan menilai komentar Bruno mengandung unsur rasisme.

    Para penggemar BTS menyoroti pernyataan Bruno Mars yang seolah menomorduakan kontribusi BTS terhadap popularitas K-Pop secara global. Mereka mempertanyakan sikap Bruno Mars yang mengklaim dampak besar dari lagu kolaborasinya dengan Rose, sementara mengabaikan peran BTS dalam memperkenalkan K-Pop ke dunia internasional.

    “Bruno Mars bertingkah seolah dia telah melakukan sesuatu untuk K-Pop, sementara terus-menerus meremehkan BTS,” tulis salah satu pengguna Twitter, @kook***.

    “Jadi mereka bodoh atau hanya suka tidak menghormati BTS?” tulis netizen lainnya.

    “Bertingkah seolah-olah dua bintang yang hanya punya dua lagu hit punya dampak lebih besar, padahal BTS adalah alasan K-Pop bisa dikenal secara global dan diakui seperti sekarang ini,” komentar dari @***merv. 

  • Bruno Mars Bahas Rose ‘Blackpink’ dan Fenomena Lagu Gangnam Style

    Bruno Mars Bahas Rose ‘Blackpink’ dan Fenomena Lagu Gangnam Style

    Jakarta, Beritasatu.com – Bruno Mars baru-baru ini membahas tentang kesuksesan lagu kolaborasi pertamanya dengan Rose dari grup K-Pop, Blackpink, Apt yang berhasil menjadi megahit. Ia membandingkan kesuksesan lagu duetnya dengan Rose “Blackpink” tersebut dengan kesuksesan besar dari lagu Gangnam Style yang menjadi fenomena global pada 2012 dari penyanyi senior asal Korea, Psy.

    “Tidak ada yang mengatakannya, tetapi saya bilang ke Rose kalau ini adalah pertama kalinya kita melihat hal seperti ini. Terakhir kali kita melihat sesuatu yang serupa adalah fenomena lagu Gangnam Style,” ujar Bruno saat diwawancara Billboard, dikutip dari Asia One, Sabtu (13/12/2025). 

    “Saya masih berpikir itu adalah hal yang luar biasa, Psy muncul dengan Gangnam Style dan seluruh lagunya berbahasa Korea,” tambahnya. 

    Pelantun hit Versace On The Floor tersebut juga mengungkapkan kesuksesan besar lagu Apt di berbagai penjuru dunia, terutama di Korea, disebut Bruno membawa perubahan positif bagi dirinya. Publik di Korea Selatan sekarang lebih hangat dalam menyambut Bruno serta karya-karya musiknya. 

    “Saya tidak tahu apakah Anda tahu soal ini, tetapi sekarang berbeda bagi saya di Korea. Karena Rose sekarang ini berbeda, sekarang mereka di Korea Selatan memperlakukan saya sedikit berbeda,” pungkas Bruno. 

    Sebagai informasi, pada September 2025 lagu Apt meraih penghargaan Best Song of The Year pada ajang MTV Video Music Awards 2025 menjadi pencapaian pertama bagi artis K-Pop. Selanjutnya pada November 2025, lagu ini juga meraih tiga nominasi di ajang bergengsi, Grammy Awards, termasuk kategori Record of The Year dan Song of The Year yang sekaligus menjadikan Rose “Blackpink” sebagai artis K-Pop pertama yang menjadi nominasi dalam enam kategori utama Grammy Awards.

  • Bruno Mars Bocorkan Proyek Kolaborasi Kedua dengan Rose ‘Blackpink’

    Bruno Mars Bocorkan Proyek Kolaborasi Kedua dengan Rose ‘Blackpink’

    Jakarta, Beritasatu.com – Kolaborasi antara penyanyi terkenal Bruno Mars dengan solois sekaligus personel Blackpink, Rose tampaknya akan masih terus berlanjut. Setelah merilis lagu berjudul Apt pada Oktober 2024 yang sukses menjadi megahit, Bruno membocorkan ia masih menyimpan sejumlah materi lagu bersama dengan Rose. 

    Dalam wawancara terbaru dengan Billboard, Bruno Mars memastikan adanya proyek lanjutan dengan vokalis utama dari Blackpink tersebut. 

    “Oh ya, ada (lebih banyak musik). Saya dan Rose menyukai lagu yang kami kerjakan, tetapi saya tidak akan menyebutkan judulnya. Kami hanya mencoba mencari tahu kapan, atau bagaimana proyek kolaborasi ini,” ujar Bruno, dikutip dari Asia One, Sabtu (13/12/2025). 

    Pelantun hit Die with a Smile tersebut juga mengungkapkan kolaborasinya dengan Rose bukan hanya sangat sukses secara komersial, namun juga membawa perubahan dalam cara publik Korea Selatan memandang dirinya.

    “Saya tidak tahu apakah Anda tahu ini, tetapi sekarang berbeda bagi saya di Korea,” kata Bruno.

    Ia menambahkan, kedekatannya dengan Rose membuat penerimaan publik Korea Selatan terhadap dirinya sebagai musisi menjadi semakin hangat dari sebelumnya. 

    “Karena Rosie (nama asli Rose) semua ini jadi berbeda. Mereka memperlakukan saya sedikit berbeda sekarang di sana. Dan seperti yang saya katakan, saya sangat tertarik pada lagu itu karena memiliki unsur budaya Korea Selatan dan saya pikir itu ajaib,” tutupnya.

  • Bukan Blackpink, Ini Grup K-Pop yang Dominasi Tren Pencarian di Google

    Bukan Blackpink, Ini Grup K-Pop yang Dominasi Tren Pencarian di Google

    Seoul, Beritasatu.com – Girl group K-Pop Katseye mencatat lonjakan popularitas yang signifikan pada tahun ini. Grup besutan label Hybe ini menempati peringkat teratas dalam tren pencarian tahunan pada mesin pencarian Google, menandai pencapaian luar biasa meski baru sekitar dua tahun debut. 

    Mengutip laporan Allkpop, Senin (8/12/2025) laporan Google menganalisis data pencarian di seluruh dunia untuk mengidentifikasi orang dan topik dengan minat terbesar. Hasilnya, Katseye menempati posisi kedua dalam kategori musisi trending di Amerika Utara dan kategori pakaian konser. 

    Selain itu, grup pelantun hit Gabriela ini juga masuk dalam daftar kategori trending topik di YouTube Amerika Serikat, menjadi satu-satunya musisi yang disebutkan di antara daftar yang menampilkan animasi hit dari Netflix, K-Pop Demon Hunters dan boneka viral La Bubu.

    Para pengamat industri hiburan menilai kenaikan popularitas Katseye salah satunya begitu dipengaruhi oleh penampilan mereka di berbagai acara festival musik besar dan tur Amerika Utara pada awal 2025. 

    Penampilan mereka yang memukau di atas panggung membantu mendominasi algoritma media sosial, ditambah kultur “fancam” atau rekaman amatir dari penggemar yang berasal dari dunia industri K-Pop semakin mempercepat eksposur grup ini di seluruh dunia.

  • Rose ‘Blackpink’ Raih Penghargaan Global Hitmaker of The Year

    Rose ‘Blackpink’ Raih Penghargaan Global Hitmaker of The Year

    Seoul, Beritasatu.com – Vokalis utama grup Blackpink sekaligus solois terkenal, Rose baru saja kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam karier bermusiknya. Rose baru saja memenangkan penghargaan sebagai Global Hitmaker of The Year dalam ajang Hitmaker Awards 2025 yang digelar oleh media hiburan besar di Amerika Serikat (AS) Variety. 

    Mengutip laporan Allkpop, Senin (8/12/2025), penghargaan ini merupakan pencapaian langka bagi seorang solois wanita K-Pop. Penghargaan ini menandai Rose mendapat pengakuan media hiburan utama di AS seperti Variety. 

    Kemenangan Rose ini merupakan dampak global dari lagu mega hitnya bersama Bruno Mars, Apt serta album penuh pertamanya yang bertajuk Rosie. Saat menerima trofi kemenangannya, Rose mengaku tak pernah menyangka lagu ciptaannya itu akan begitu disukai oleh penikmat musik di berbagai penjuru dunia. 

    “Terima kasih banyak atas penghargaan luar biasa ini. Tahun lalu penuh dengan momen-momen yang tak pernah saya bayangkan, dan melihat lagu saya Apt mendapat begitu banyak cinta rasanya sungguh menyenangkan,” kata Rose. 

    Lagu Apt dari Rose berhasil menjadi sensasi global dan memecahkan rekor tangga lagu di berbagai negara tak lama setelah dirilis. Ia juga mencetak sejarah di ajang MTV Video Music Awards 2025 sebagai artis K-Pop pertama yang memenangkan kategori utama, Song of The Year, salah satu dari empat ajang penghargaan musik bergengsi di AS.

    Selain itu, Rose juga berhasil masuk dalam nominasi Grammy Awards untuk kategori Song of The Year, Record of The Year, dan Best Pop Duo/Group Performance, menjadikannya artis K-Pop pertama yang dinominasikan dalam dua kategori utama Grammy.

    Saat ini, Rose tengah melanjutkan jadwal padatnya, termasuk tur dunia bersama Blackpink, bertajuk Deadline ke berbagai negara. 

  • Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Palsu Konser BLACKPINK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2025

    Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Palsu Konser BLACKPINK Megapolitan 5 Desember 2025

    Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Palsu Konser BLACKPINK
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial OGP yang melakukan penipuan dengan menjual tiket palsu konser
    girl group
    asal Korea Selatan, BLACKPINK di Cimahi, Jawa Barat.
    “Pelaku OGP ditangkap di sebuah kontrakan di Kota Cimahi, Jawa Barat pada 27 November 2025,” kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/12/2025).
    Pelaku ditangkap setelah adanya laporan polisi dari korban berinisial ZI yang mengaku telah tertipu tiket yang dijual pelaku senilai Rp 5 juta.
    “Kasus bermula ketika pelaku mengunggah penawaran tiket
    konser BLACKPINK
    melalui akun X miliknya. Korban yang tergiur langsung berkomunikasi dan menyepakati harga,” kata Resa.
    Setelah berkomunikasi dan menyepakati harga, korban diminta mentransfer uang Rp 5 juta ke rekening
    e-wallet
    yang disiapkan oleh pelaku.
    Namun, saat konser digelar pada awal November di Jakarta, korban tidak dapat masuk konser karena tiket yang dibawanya tidak terdaftar di sistem penukaran, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
    “Aksi penipuan itu diketahui saat korban mencoba menukarkan tiket tersebut dan mendapati bahwa tiket yang dibeli adalah palsu,” ucap Resa.
    Pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, serta Pasal 28 ayat 1 tentang ITE dengan ancaman pidana penjara enam tahun penjara.
    BLACKPINK telah melakukan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 1-2 November 2025.
    Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” itu menjadi salah satu agenda musik internasional terbesar di tanah air tahun ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap pelaku penipuan tiket palsu konser BLACKPINK di Cimahi

    Polisi tangkap pelaku penipuan tiket palsu konser BLACKPINK di Cimahi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial OGP yang melakukan penipuan dengan menjual tiket palsu konser girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK di kawasan Cimahi, Jawa Barat, pada Kamis (27/11).

    “Pelaku OGP ditangkap di sebuah kontrakan di Kota Cimahi, Jawa Barat pada 27 November 2025,” kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Resa menjelaskan pelaku berhasil setelah adanya laporan polisi dari korban berinisial ZI yang mengaku telah tertipu tiket yang dijual pelaku senilai Rp5 juta.

    “Kasus bermula ketika pelaku mengunggah penawaran tiket konser BLACKPINK melalui akun X miliknya. Korban yang tergiur langsung berkomunikasi dan menyepakati harga,” kata Resa.

    Setelah berkomunikasi dan menyepakati harga, lanjut dia, korban diminta mentransfer dana sebesar Rp5 juta ke rekening e-wallet yang disiapkan oleh pelaku.

    Namun saat konser digelar pada awal November di Jakarta, korban tidak dapat masuk konser karena tiket yang dibawanya tidak terdaftar di sistem penukaran, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

    “Aksi penipuan itu diketahui saat korban mencoba menukarkan tiket tersebut dan mendapati bahwa tiket yang dibeli adalah palsu,” ucap Resa.

    Resa menjelaskan pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, serta Pasal 28 ayat 1 tentang ITE dengan ancaman pidana penjara enam tahun penjara.

    BLACKPINK sendiri telah melakukan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 1-2 November 2025. Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” itu menjadi salah satu agenda musik internasional terbesar di tanah air tahun ini.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perusahaan Pencipta Baby Shark Melantai di Bursa, Sahamnya Meroket 62%

    Perusahaan Pencipta Baby Shark Melantai di Bursa, Sahamnya Meroket 62%

    Jakarta

    Perusahaan pencipta tokoh fiksi Baby Shark telah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di bursa efek Korea Selatan. Saham Pinkfong Company melonjak 62% dalam debut perdagangannya menyusul permintaan tinggi pada saat IPO.

    Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (18/11/2025), saham Pinkfong melonjak ke level tertinggi 61.500 won pada perdagangan Selasa pagi setelah dibuka pada harga 58.000 won. Pada pukul 11.21 waktu Seoul, sahamnya diperdagangkan pada harga 51.100 won.

    Berbekal kesuksesan Baby Shark, yang telah ditonton lebih dari 16 miliar kali di YouTube, perusahaan ini mencoba peruntungan dengan melantai di bursa untuk memperluas jangkauannya.

    Rencananya perusahaan ingin membuktikan diri bahwa bisnisnya dapat menjadi studio media yang lengkap dan mampu menghasilkan konten yang digemari masyarakat melebihi penonton balita saja.

    Debut IPO Pinkfong juga terjadi seiring dengan semakin populernya dunia hiburan Korea Selatan berkat band-band pop Korea (K-pop) seperti BlackPink dan BTS.

    Meskipun IPO tersebut hanya menargetkan dana 76 miliar won atau sekitar Rp 867 miliar (pada kurs Rp 11,42). Tetapi harga sahamnya telah mencapai 38.000 won per lembar, atau harga tertinggi dari kisaran yang dipasarkan.

    Model bisnis perusahaan berpusat pada pembuatan video pendek dan menarik di YouTube, platform streaming, televisi, dan aplikasi seluler. Setelah lagu-lagu ini mendapatkan daya tarik, Pinkfong memonetisasinya melalui iklan, royalti streaming, lisensi, dan merchandise. Bahkan perusahaan juga melakukan pertunjukan langsung, mengembangkan game, dan program lain berdurasi lebih panjang.

    Banyak karakter Pinkfong, termasuk maskot rubahnya Pinkfong juga telah dipatenkan, membantu perusahaan mengurangi ketergantungannya pada Baby Shark untuk pendapatan. Waralaba Bebefinn yang dibuahkan perusahaan ini juga telah melampaui Baby Shark dalam hal pendapatan konten.

    Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 oleh Kim Min-seok dan Son Dongwoo, keduanya adalah veteran di industri game dan teknologi di Korea Selatan. Investasi awal dan kemitraan distribusi diperoleh melalui Samsung Publishing Co, yang dikelola oleh ayah Kim.

    (hal/fdl)

  • Kakaknya Dituding ‘Autis’, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku

    Kakaknya Dituding ‘Autis’, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku

    GELORA.CO – Anak kedua Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Achilles Sadewa marah besar setelah kakaknya Yuda Purboyo Sunu diserang netizen di media sosial.

    Di salah satu postingan Yuda seorang netizen menyebut mahasiswa Teknik Mesin di Universitas Indonesia (UI) itu sebagai bocah autis.

    “Bocah autis,” tulis netizen.

    Membaca komentar tersebut, Yudo Sadewa langsung meradang.

    Ia mengadakan sayembara bagi siapa saja yang berhasil mengungkapkan identitas netizen tersebut akan diberi imbalan sebesar 100 dolar AS.

    “Bounty yang menghina kakak aku, ungkap identitas asli= 100 dolar AS,” tulis Yudo Sadewa di Instagramnya, pada Sabtu (15/11/2025).

    Tak cuma itu Yudo Sadewa bahkan menawarkan hadiah yang lebih fantastis yakni sebesar 10.000 dolar AS, bagi yang bisa memenjarakan netizen penghina kakaknya.

    Sekedar informasi, 10.000 dolar AS setara dengan Rp167.120.000.

    “Berhasil memenjarakan= 10.000 dolar AS,” tulis Yudo Sadewa.

    Melihat adiknya marah, Yuda ikut menimpali.

    Menurutnya netizen yang memberikan komentar miring kepadanya dikarenakan rasa iri.

    “Itu yang ngatai saya pasti iri,” tulis Yuda.

    Yuda Bantah ABK

    Yuda ternyata pernah dituduh sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK).

    Klarifikasi soal tuduhan tersebut, Yuda mengaku pernah mengalami gangguan saraf.

    Ia pun menjalani terapi untuk memulihkan kondisinya.

    Melalui highlights Instagram, Yuda Purboyo Sunu mengaku ada jin di tubuhnya yang merusak sarafnya.

    Namun kini jin tersebut telah diambil oleh sang terapis.

    “Jadi dulu pernah ada jin di tubuh aku yang merusakkan saraf aku, sekarang udah diambil sama terapis aku,” tulis Yuda Purboyo di Instagram story-nya.

    Lahir dari keluarga kaya tak lantas membuat Yuda Purboyo Sunu berpangku tangan.

    Mahasiswa Teknik Mesin UI ini merintis bisnis berjualan ikan nila segar melalui e-commerce.

    Layaknya banyak remaja seusianya, Yuda tak luput dari pesona budaya populer asal Korea Selatan, khususnya dunia K-Pop yang kini mendunia.

    Di antara banyak grup idola yang bersinar, Yuda ternyata memiliki kekaguman khusus terhadap salah satu girlband fenomenal, yakni Blackpink.

    Kecintaannya terhadap grup beranggotakan Lisa, Jennie, Rosé, dan Jisoo ini tampak jelas melalui salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.

    Dalam postingan tersebut, Yuda dengan bangga memamerkan koleksi berharga miliknya, sebuah CD album terbaru Blackpink yang dilengkapi dengan tanda tangan asli dari keempat membernya.

    Koleksi ini bukan hanya sekadar album biasa, melainkan barang istimewa yang tentu sangat bernilai bagi para penggemar sejati.

    Dengan ekspresi wajah penuh kebahagiaan dan rasa bangga, Yuda menuliskan dalam keterangan fotonya:

    “Aku foto dengan CD Blackpink dengan tanda tangan 4 artisnya.”

    Unggahan tersebut langsung menarik perhatian warganet, khususnya sesama penggemar K-Pop yang paham betul betapa sulitnya mendapatkan album dengan tanda tangan langsung dari para anggota Blackpink.

    Bagi Yuda, momen itu bukan sekadar pamer koleksi, tapi juga bentuk nyata dari kecintaannya terhadap musik dan idolanya. (*)

  • Penonton Konser BLACKPINK Bubar, Lalin Sekitar GBK Lancar

    Penonton Konser BLACKPINK Bubar, Lalin Sekitar GBK Lancar

    Jakarta

    Grup musik asal Korea Selatan, BLACKPINK, selesai menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, malam ini. Para penonton konser tersebut mulai meninggalkan area GBK.

    Pantauan detikcom dilokasi, Minggu (2/11/2025) pukul 23.56 WIB, lalin depan GBK di Jalan Gerbang Pemuda terlihat lancar. Kemacetan dari dalam area GBK juga sudah tidak terlihat.

    Para penonton meninggalkan GBK dengan berbagai kendaraan, mulai dari mobil hingga transportasi umum seperti TransJakarta. Sementara itu, akses keluar GBK di Jalan Pintu Satu Senayan sedikit terlihat ada hambatan karena banyaknya ojol dan taksi yang menunggu penumpang di pinggir jalan.

    Kepadatan sendiri sempat terjadi sebentar saat para penonton mulai keluar berbarengan sesaat konser selesai. Setelah itu kepadatan telah terurai.

    Beberapa petugas gabungan dari kepolisian hingga petugas keamanan GBK bersiaga dan ikut mengamankan lalu lintas di lokasi.

    Dikutip dari laman Instagram resmi GBK (@love_gbk), penutupan dilakukan selama tiga hari, mulai dari Sabtu, 1 November 2025 sampai Senin, 3 November 2025.Area dan kawasan GBK lainnya tetap beroperasi seperti biasa. Ring road Stadion Utama GBK kembali dibuka pada Selasa, 4 November 2025.

    (ial/azh)