Grup Musik: APRIL

  • Masuk Jakarta, Pendatang Diimbau Punya Pekerjaan dan Tempat Tinggal Jelas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    Masuk Jakarta, Pendatang Diimbau Punya Pekerjaan dan Tempat Tinggal Jelas Megapolitan 6 April 2025

    Masuk Jakarta, Pendatang Diimbau Punya Pekerjaan dan Tempat Tinggal Jelas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
    Jakarta
    mengimbau agar para
    pendatang
    baru yang masuk ke wilayah Jakarta, memiliki kepastian pekerjaan dan tempat tinggal yang jelas sebelum menetap.
    “Kepada para pendatang, ini diimbau sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau setidaknya memiliki keterampilan serta jaminan tempat tinggal,“ ujar Kepala Disdukcapil Jakarta, Budi Awaludin saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025).
    Budi menjelaskan bahwa pendatang tersebut harus bertanggung jawab atas keberadaannya di Jakarta.
    Oleh karena itu, mereka diimbau telah memiliki pekerjaan atau keterampilan yang cukup, serta tempat tinggal yang layak dan pasti.
    Tak hanya itu, bagi pendatang yang datang ke Jakarta diminta segera melapor dan mengikuti prosedur yang berlaku sesuai status kependudukannya.
    Langkah ini dilakukan untuk mendukung ketertiban administrasi kependudukan serta menjaga stabilitas sosial di tengah padatnya jumlah penduduk Jakarta.
    “Agar dapat berkontribusi bersama-sama membangun kota Jakarta menuju
    global city
    ,” kata Budi.
    Disdukcapil membagi pendatang ke dalam dua kategori, yakni pendatang yang membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asal dan berniat menetap, serta pendatang non-permanen yang tidak membawa SKP.
    Untuk pendatang dengan SKP, diwajibkan melapor ke kelurahan dengan membawa dokumen persyaratan, seperti SKP, surat penjamin, KTP, KIA, dan Kartu Keluarga (KK) dari daerah asal.
    Setelah melalui proses validasi oleh petugas, dokumen kependudukan Jakarta akan diterbitkan, dan pendatang wajib melapor ke RT setempat.
    Sementara itu, bagi pendatang non-permanen, pelaporan dilakukan secara mandiri melalui laman resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di
    https://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id
    .
    Setelah pendaftaran selesai, pendatang harus melapor ke kelurahan dan RT agar datanya bisa dimasukkan ke dalam sistem.
    “Batas waktu menetap bagi penduduk non permanen adalah kurang dari satu tahun,” ujar Budi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masuk Jakarta, Pendatang Diimbau Punya Pekerjaan dan Tempat Tinggal Jelas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    Disdukcapil Jakarta Wajibkan Pendatang Baru untuk Lapor Diri Megapolitan 6 April 2025

    Disdukcapil Jakarta Wajibkan Pendatang Baru untuk Lapor Diri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (
    Dukcapil
    )
    Jakarta
    mengimbau para
    pendatang
    baru yang datang ke Jakarta untuk segera melapor sesuai dengan ketentuan administrasi kependudukan (adminduk) yang berlaku.
    Kepala Disdukcapil Jakarta, Budi Awaludin, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan layanan administrasi kependudukan di seluruh tingkatan wilayah, mulai dari kelurahan, kecamatan, hingga dinas provinsi.
    “Kami akan melayani seluruh pemohon yang datang ke loket itu secara adil dan gratis. Persyaratan pendatang sesuai dengan regulasi adminduk yang berlaku,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025).
    Budi juga mengingatkan agar para pendatang sudah memiliki kepastian tempat tinggal dan pekerjaan, atau setidaknya keterampilan yang memadai sebelum menetap di Jakarta.
    Imbauan ini bertujuan untuk memastikan tertib administrasi serta mendukung pembangunan Jakarta sebagai kota global.
    “Kepada para pendatang, ini diimbau sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau setidaknya memiliki ketrampilan serta jaminan tempat tinggal,“ kata Budi.
    Menurut Budi, pendatang ke Jakarta terbagi dalam dua kategori, yakni pendatang yang berniat pindah secara permanen dengan membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asal, serta pendatang non-permanen yang tidak berniat menetap di Jakarta secara permanen.
    1. Pendatang Membawa SKP dari Daerah Asal (Akan Menetap):
    2. Pendatang Tanpa SKP (Penduduk Non-Permanen):
    “Diimbau melapor kedatangannya ke RT setempat dalam rangka menjaga ketentraman dan ketertiban, agar RT bisa menginput di Aplikasi Data Warga,” kata Budi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puskesmas tingkat kecamatan di Jaktim buka 24 jam selama libur Lebaran

    Puskesmas tingkat kecamatan di Jaktim buka 24 jam selama libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Seluruh puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta Timur tetap membuka layanan kesehatan selama 24 jam selama masa libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Layanan 24 jam ini berlaku untuk gawat darurat dan bersalin. Sedangkan layanan laboratorium beroperasi hanya dua sif,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Herwin menyebut, layanan 24 jam ini dibagi dalam tiga sif, yakni sif pertama pukul 07.30 WIB-14.00 WIB, lalu sif kedua pukul 14.00 WIB-21.00 WIB dan sif ketiga pukul 20.30 WIB-07.30 WIB.

    Sedangkan untuk puskesmas pembantu di 65 kelurahan, kata Herwin, beroperasi dari pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

    “Warga tidak perlu bingung mencari layanan kesehatan ketika membutuhkan selama libur lebaran ini. Karena puskesmas tetap buka untuk melayani masyarakat,” ujar Herwin.

    Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara menambahkan, sejak 1 hingga 4 April kemarin malam tercatat ada 1.044 warga yang mendapatkan layanan kesehatan.

    Rinciannya, pada 1 April sebanyak 246 pasien, lalu 2 April 298 pasien, pada 3 April 243 pasien dan 4 April sebanyak 257 pasien.

    “Kalau pasien di puskesmas pembantu (pustu) di kelurahan variatif, rata-rata kunjungan per pustu antara 10-30 pasien per harinya,” ucap Inda.

    Menurut Inda, diagnosa terbanyak yakni infeksi virus pada saluran pernapasan (common cold), gangguan pencernaan (dyspepsia) dan hipertensi dengan keluhan berupa batuk pilek, gangguan asam lambung (sakit maag), dan darah tinggi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan pada Minggu siang

    BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan pada Minggu siang

    Arsip foto – Awan tebal menyelimuti kawasan Patung Pemuda Membangun di Senayan, Jakarta, Sabtu (25/1/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt/pri.

    BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan pada Minggu siang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 06 April 2025 – 06:01 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta hujan ringan pada Minggu siang.

    Pada pagi hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diselimuti awan tebal.

    Pada siang harinya, sebagian Jakarta mengalami hujan ringan, sementara Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat yang berawan tebal.

    Sore harinya, sejumlah wilayah masih hujan ringan, hanya Kepulauan Seribu yang berawan tebal.

    Pada malam hari, sebagian cuaca Jakarta berawan tebal, hanya Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.

    Dini hari, seluruh wilayah DKI Jakarta mengalami berawan tebal.

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 dan 30 derajat celsius.

    BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 1—15 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • Cara Menghitung Tagihan Listrik Pascabayar, Simak di Sini! – Page 3

    Cara Menghitung Tagihan Listrik Pascabayar, Simak di Sini! – Page 3

    PT PLN (Persero) menegaskan bahwa tidak ada perubahan tarif listrik setelah berakhirnya diskon 50 persen. Kenaikan tagihan listrik pascabayar yang dialami sebagian pelanggan dinilai akibat peningkatan konsumsi listrik.

    Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad, menyampaikan bahwa besaran tagihan listrik mengacu pada pola penggunaan masing-masing pelanggan.

    “Adanya lonjakan tagihan listrik bisa disebabkan oleh pola pemakaian listrik yang meningkat,” kata Grahita saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (5/4/2025).

    Minum ini sebelum tidur dan diabetes akan hilang selamanya!Selengkapnya Ia menyarankan para pelanggan untuk mengecek penggunaan listrik mereka secara berkala melalui aplikasi PLN Mobile.

    “Bagi pelanggan pascabayar yang ingin mengetahui riwayat penggunaan listriknya dapat mengaksesnya di aplikasi PLN Mobile,” pintanya.

    Grahita menambahkan bahwa masa diskon tarif listrik telah berakhir pada 1 Maret 2025. Dengan demikian, tarif yang berlaku saat ini kembali ke tarif normal.

    “Per tanggal 1 Maret 2025 atau setelah berakhirnya periode diskon tarif listrik 50 persen, maka tarif listrik kembali normal sesuai penetapan Pemerintah. Untuk triwulan kedua 2025 ini, tarif listrik tetap tidak mengalami perubahan,” jelas Grahita.

    Seperti diketahui, program diskon listrik 50 persen yang telah dinikmati masyarakat Indonesia selama dua bulan telah resmi berakhir per Sabtu 1 Maret 2025. Dengan berakhirnya diskon ini maka tagihan listrik di awal April untuk pemakaian Maret akan kembali normal.  

    Diskon ini diberikan sebelumnya selama 2 bulan yaitu Januari dan Februari. Diskon listrik yang diberikan sebesar 50 persen. 

  • Masyarakat Masih Mudik H+6 Lebaran, 13.527 Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir Hari Ini – Halaman all

    Masyarakat Masih Mudik H+6 Lebaran, 13.527 Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir Hari Ini – Halaman all

    H+6 lebaran, masyarakat masih melakukan aktivitas mudik, sebanyak 13.527 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir hari ini, Minggu (6/4/2025). 

    Tayang: Minggu, 6 April 2025 11:59 WIB

    lihat foto

    Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha

    MUDIK LEBARAN 2025 – Suasana di Stasiun Gambir Jakarta pada Minggu (6/4/2025). Sebanyak 13.527 penumpang berangkat mudik dari stasiun Gambir hari ini.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan H+6 lebaran, masyarakat masih melakukan aktivitas mudik. 

    Ixfan mengatakan tercatat puluhan ribu pemudik hari ini berangkat dari Stasiun Gambir. 

    “Untuk keberangkatan dari stasiun Gambir, ada sebanyak 13.527 penumpang yang masih mudik,” kata Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Minggu (6/4/2025). 

    Sementara itu di Stasiun Pasar Senen diungkapkannya juga ada keberangkatan layanan kereta api. 

    Tercatat 19.620 penumpang yang akan menjalankan mudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen. 

    Ixfan menerangkan tahun ini arus mudik dan arus balik untuk sebaran penumpangnya rata-rata sama.

    “Menurut analisa kami, ini adanya program pemerintah yang mengadakan WFH dan libur sekolah yang secara serentak,” terangnya. 

    Tuturnya pihaknya juga telah melakukan observasi kenapa masyarakat masih melakukan mudik pasca lebaran. 

    “Ternyata memang dapatnya tiket pada pasca lebaran.  Jadi, ketersediaan tiket selama masa angkutan lebaran itu kurang lebih hampir 1.034.000 tempat duduk,” tandasnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Puncak Arus Balik 2025, ASDP Catat 129.583 Pemudik Kembali dari Sumatra ke Jawa

    Puncak Arus Balik 2025, ASDP Catat 129.583 Pemudik Kembali dari Sumatra ke Jawa

    Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa pada H+4 Lebaran 2025, Sabtu (5/4/2025), atau puncak arus balik mencapai 129.583 orang. 

    Ratusan ribu penumpang tersebut kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton. 

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo mengatakan arus balik pemudik terus mengalami peningkatan sejak H+3 dan diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu malam atau H+4. 

    “Kami prediksi pada hari ini atau H+4 Lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan,” ujar Heru, Minggu (6/4/2025). 

    Dia juga melaporkan bahwa hingga pukul 16.30 WIB kemarin, tercatat lebih dari 30.000 orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat.

    Berdasarkan data Posko Bakauheni (Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu) selama 24 jam (periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 54 unit kapal.

    Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H+4 mencapai 17.635 unit. Kendaraan roda empat mencapai 16.623 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 467 unit. 

    Total seluruh kendaraan tercatat 35.965 unit yang telah menyeberang Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4.

    Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalu Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 830.890 orang dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 192.282 unit.

  • Pemudik berharap tiket pesawat saat mudik Lebaran bisa terus turun

    Pemudik berharap tiket pesawat saat mudik Lebaran bisa terus turun

    Jakarta (ANTARA) – Pemudik yang menggunakan pesawat terbang berharap tiket pesawat bisa lebih turun lagi setiap periode mudik Lebaran atau Idul Fitri.

    Hal tersebut diungkapkan pemudik asal Balikpapan, Kalimantan, Hanif (25) saat ditemui ANTARA di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu.

    “Ya harapannya paling tidak harga pesawat kalau lagi libur Lebaran, lagi mudik, itu harganya masuk akal, dalam artian tidak begitu mahal. Meskipun saya tahu ini memang ya kalau melihat bisnisnya, pasti naik harganya,” katanya.

    Hanif berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan kantong masyarakat yang ingin mudik saat memberikan harga tiket pesawat. Hal ini melihat banyaknya minat pemudik menggunakan pesawat untuk menghindari kemacetan.

    “Cuma ya paling tidak masih masuk di kantong lah harganya. Menurut saya pasti banyak yang terkendala harga moda transportasi, apalagi pesawat yang lumayan mahal,” ucapnya.

    Hanif yang baru balik dari Balikpapan usai libur lebaran selama dua minggu lebih bersama keluarganya ini mengaku mengalami perubahan harga saat memesan tiket pesawat.

    “Sejauh ini, kesulitan sih tidak ada. Cuma paling mungkin harga sih yang berubah-ubah, dan lebih mahal daripada ke luar negeri. Teman-teman yang pulang ke Aceh, itu harganya bisa berkali-kali lipat lebih mahal daripada misalnya kita ke Kuala Lumpur atau Singapura,” jelasnya.

    Hanif mendapatkan harga tiket pergi dari Jakarta ke Balikpapan Rp1,5 juta. Sedangkan tiket pesawat balik seharga Rp1,7 juta.

    Menurut dia, kenaikan harga tiketnya itu masih batas normal meskipun biasanya dia mendapatkan harga tiket di bawah Rp1 juta pada periode normal.

    “Bisa di bawah Rp1 juta biasanya, mungkin bisa dapat Rp800-900 ribu. Cuma kalau hari libur kemarin bisa sampai Rp1,5 -1,7 juta,” katanya.

    Hal serupa dikatakan Mayang (27) asal Bekasi yang baru saja balik dari Padang, Sumatera Barat. Mayang berharap tiket pesawat terbang saat momentum Lebaran bisa lebih terjangkau untuk mempermudah masyarakat bertemu dengan keluarganya.

    “Kalau harga pesawat lebih terjangkau pasti kita juga lebih cepat sampai ke kampung halaman, setidaknya naik berapa persen saja, jangan sampai naik tinggi,” kata Mayang.

    Pemerintah Indonesia telah mengumumkan adanya potongan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik kelas ekonomi. Diskon yang diberikan mencapai 14 persen dan berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Adapun periode penerbangan yang dapat memanfaatkan potongan harga ini berlangsung dari 24 Maret hingga 7 April 2025.

    Kebijakan ini diterapkan melalui insentif pajak pertambahan nilai (PPN) yang sebagian ditanggung oleh pemerintah. Dengan adanya kebijakan tersebut, penumpang hanya perlu membayar PPN sebesar 5 persen, sementara 6 persen lainnya ditanggung oleh pemerintah.

    Selain itu, pemerintah juga mendukung program ini dengan menurunkan biaya operasional di 37 bandara serta menyesuaikan harga avtur guna menekan ongkos penerbangan.

    Adapun hingga Minggu (6/4) pukul 11.00 WIB tercatat ada lebih dari 11.000 penumpang berangkat dan datang di Bandara Halim Perdanakusuma dengan 80 penerbangan. Sementara untuk kota tujuan terbanyak dari Jakarta menuju ke Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Arus Balik Pemudik H+6 Lebaran, 16.274 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir Jakarta Pagi Ini – Halaman all

    Arus Balik Pemudik H+6 Lebaran, 16.274 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir Jakarta Pagi Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan kondisi terbaru arus balik H+6 Lebaran.

    Dimana pagi ini, Minggu (6/4/2025), puluhan ribu penumpang turun di Stasiun Gambir, Jakarta.

    Untuk arus balik terpantau pada pagi hari ini pukul 08.30 tadi, itu sebanyak 52.062 orang.

    “Nanti akan bertambah,” kata Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Minggu 6 April 2025.

    Untuk kedatangan di Stasiun Gambir 16.274 penumpang.

    Kemudian di Stasiun Pasar Senen ada sekitar 19.620 penumpang.

    “Dan sisanya berhenti di stasiun-stasiun seperti Jatinegara, Karawang, Bekasi, Cikarang, dan Cikampek ada 16.168 penumpang,” terangnya.

    Ixfan menuturkan arus balik pemudik mengalami peningkatan sejak 2 April 2025 hingga hari ini.

    “Jadi untuk jumlah kedatangan, volume arus balik tertinggi sementara terjadi pada tanggal 5 April kemarin sebanyak 52.651 penumpang,” ungkapnya.

    Menurut dia arus balik sebarannya hampir merata.

    Prediksi arus balik tertinggi 4 April 2025 ternyata hari ini juga terpantau sama halnya dengan kemarin, 5 April 2025.

    “Sementara itu kedatangan paling banyak dari Jogjakarta, Surabaya, dan Semarang,” tandasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Jangan Kelewat! Malam Ini Masih Ada Pertunjukan Air Mancur Menari dan Video Mapping di Monas

    Jangan Kelewat! Malam Ini Masih Ada Pertunjukan Air Mancur Menari dan Video Mapping di Monas

    Pertunjukan air mancur menari dan video mapping di Monumen Nasional (Monas) masih ada hingga hari ini, Minggu (6/4/2025).

    Tayang: Minggu, 6 April 2025 11:49 WIB

    Instagram Monas

    VIDEO MAPPING DI MONAS – Air mancur menari dan video mapping di Monas 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertunjukan air mancur menari dan video mapping di Monumen Nasional (Monas) masih ada hingga hari ini, Minggu (6/4/2025).

    Diketahui selama liburan lebaran di Monas, ada berbagai acara yang dihadirkan sejak 4 April lalu.

    Bahkan di tanggal 5 April ada acara hiburan dengan penampilan band-band dan artis Tanah Air.

    Berakhir hari ini, kawasan Monas dibuka gratis pukul 06.00-22.00 WIB.

    Sementara untuk menuju Tugu Monas dibuka pukul 08.00-18.00 WIB. Namun loketnya ditutup pukul 17.00 WIB.

    Untuk menuju Tugu Monas, pengunjung perlu membayar sesuai harga tiket masuk yang berlaku, yakni:

    1. Tiket Pelataran Puncak
    Termasuk : Museum, Ruang Kemerdekaan dan pelataran puncak

    Dewasa : Rp 24.000
    Anak-anak/Pelajar: Rp 6.000
    Mahasiswa : Rp 13.000

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    2. Tiket Museum
    Termasuk : Ruang Museum, Ruang Kemederdekaan dan Pelataran Cawan

    Dewasa : Rp 8.000
    Anak-anak/Pelajar : Rp 3.000
    Mahasiswa : Rp 13.000

    Kemudian, pada malam harinya akan ada pertunjukan air mancur menari yang dibuka gratis.

    Di sesi pertama dimulai pukul 19.30 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 20.30 WIB.

    Sementara untuk video mapping dimulai pukul 20.00 WIB untuk sesi pertama dan pukul 21.30 WIB untuk sesi kedua.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini