Grup Musik: APRIL

  • Kata Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno Terkait Tarif Impor Trump Terbaru Bagi Indonesia – Page 3

    Kata Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno Terkait Tarif Impor Trump Terbaru Bagi Indonesia – Page 3

    Kebijakannya menandai perombakan tatanan internasional yang paling luas sejak Perang Dunia II, yang AS bantu terapkan. Mungkin hanya masalah waktu sebelum mitra dagang Amerika membalas dengan tarif mereka sendiri, sebuah pola yang meningkatkan kemungkinan perang dagang global yang menghancurkan.

    “Tanggal 2 April 2025, akan selamanya dikenang sebagai hari ketika industri Amerika terlahir kembali, hari ketika takdir Amerika direbut kembali, dan hari ketika kita mulai membuat Amerika kaya kembali,” kata Trump.

    “Negara-negara asing akhirnya akan diminta untuk membayar hak istimewa akses ke pasar kita, pasar terbesar di dunia,” Trump menambahkan.

    “Karena kami sangat baik, kami akan mengenakan tarif kepada mereka sekitar setengah dari tarif yang mereka tetapkan kepada kami, jadi tarifnya tidak akan sepenuhnya timbal balik,” ujar dia.

    Tarif universal akan mulai berlaku pada tengah malam 5 April (pukul 12 siang tanggal 6 April, waktu Singapura) dan tarif timbal balik akan berlaku pada tengah malam 9 April.

    Menjelang pengumuman tersebut, pejabat Trump mengatakan tarif timbal balik berasal dari berbagai faktor, seperti tarif negara, pajak pertambahan nilai, tindakan nontarif seperti subsidi, serta kebijakan valuta asing.

    Tarif terbaru ini merupakan tambahan dari tarif 25 persen untuk impor baja dan aluminium dan tarif yang sama untuk mobil asing yang mulai berlaku minggu ini.

    Dalam menilai dampak tarif, analis telah membandingkannya dengan Undang-Undang Tarif Smoot-Hawley tahun 1930, yang mengenakan tarif 20 persen pada sebagian besar impor dan berkontribusi terhadap Depresi Besar.

  • Plesiran ke Jepang saat Libur Lebaran, Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditegur Dedi Mulyadi – Halaman all

    Plesiran ke Jepang saat Libur Lebaran, Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditegur Dedi Mulyadi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, diduga melakukan perjalanan liburan ke Jepang bersama keluarganya saat libur Lebaran 2025 tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Hal ini terungkap melalui unggahan di media sosial TikTok yang menunjukkan foto-foto Lucky Hakim saat berlibur.

    Dedi Mulyadi mengekspresikan ketidakpuasannya melalui media sosial, dengan menyindir Lucky Hakim.

    “Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya,” tulis Dedi Mulyadi.

    Ia juga menegaskan bahwa Lucky Hakim tidak pernah berkomunikasi mengenai perjalanannya tersebut.

    “Enggak ada izin pemberitahuan ke saya. Saya kan suka memberitahu kegiatan, tapi enggak direspons. Pas buka WA ternyata di Jepang,” ungkap Dedi Mulyadi pada Minggu, 6 April 2025, seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.

    Dedi Mulyadi meminta kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat untuk memanfaatkan momentum Lebaran sebagai waktu untuk bersilaturahmi dengan warganya.

    Ia juga menekankan pentingnya pemantauan selama arus mudik dan balik untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan masalah lainnya.

    “Harus standby. Apalagi keluar negeri tanpa izin,” tegasnya.

    Dedi Mulyadi menambahkan bahwa tindakan Lucky Hakim dapat melanggar undang-undang yang berlaku, dan ia berpotensi mendapatkan sanksi pemberhentian selama tiga bulan.

    “Ada di undang-undangnya, diberhentikan selama tiga bulan,” ujarnya.

    Kemendagri sendiri telah mengeluarkan aturan yang melarang kepala daerah berpergian ke luar negeri selama libur Lebaran 2025, untuk memastikan mereka berada di wilayahnya dan memantau situasi.

    Dedi Mulyadi berencana untuk melaporkan tindakan Lucky Hakim ke Kemendagri, sebagai langkah untuk menegakkan peraturan yang telah ditetapkan.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hukuman untuk Lucky Hakim yang Berlibur ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Sebut Bisa Diberhentikan 3 Bulan dan Kompas.com dengan judul Dedi Mulyadi WA Bupati Lucky Hakim Tak Dibalas, Ternyata Liburan ke Jepang Tanpa Izin

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nazmi) (Kompas.com/David Oliver)

  • Akte Kelahiran Anak Lisa Mariana Ada Inisial R, Pengacara: Itu Atas Nama Bapaknya

    Akte Kelahiran Anak Lisa Mariana Ada Inisial R, Pengacara: Itu Atas Nama Bapaknya

    GELORA.CO – Melalui Kuasa Hukumnya, Jhonboy Nababan mengungkapkan akte kelahiran anak Lisa Marianan ada inisial R.

    Menurut Jhonboy anak yang diduga hasil hubungan gelap Lisa dengan Ridwan Kamil telah lahir dalam kondisi prematur.

    Jhonboy Nababan mengatakan bahwa anak yang dikandung Lisa Mariana lahir pada 26 Januari 2022 dengan perhitungan awal kehamilan sejak Juni 2021, itu artinya proses melahirkan lebih cepat 4 minggu.

    “Tadi untuk kelahiran anak itu di 26 Januari 2022,” kata Jhonboy Nababan kepada awak media, dikutip Minggu 6 April 2025.

    “Jadi, menurut pengakuan dari klien kami, menurut LM, anaknya itu memang lahir lebih dulu. Kayak prematur 4 minggu lebih cepat,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Jhonboy Nababab mengatakan kelahiran anak Lisa Mariana dibuktikan dengan sebuah akte lahir atas nama pria berinisial R.

    Awalnya, akta lahir tersebut diatasnamakan oleh Lisa Mariana. Namun, kemudian berubah dengan nama pria inisal R yang diakui oleh Lisa ialah ajudannya.

    “Pastilah.  Kalau kita bicara, nggak mungkin kita berdasarkan tidak ada bukti. Ada akte lahir,” kata Jhonboy Nababan.

    “Untuk ayah kandungnya, awalnya itu di akte lahirnya itu kan ditulis dari ibu. Selanjutnya, tapi waktu di rumah sakit itu atas nama bapaknya itu Inisial R lah nah katanya itu salah satu ajudannya,” pungkasnya.

  • Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 April 2025

    Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang Bandung 6 April 2025

    Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang
    Tim Redaksi
    GARUT, KOMPAS.com
    – Seorang balita berusia dua tahun meninggal dunia saat dalam perjalanan menggunakan sepeda motor dari Tasikmalaya menuju Sumedang, Jawa Barat, bersama kedua orangtuanya, Jumat (4/4/2025).
    Peristiwa ini terungkap setelah pasangan suami istri tersebut meminta bantuan
    ambulans
    kepada petugas kepolisian yang berjaga di Pos Pengamanan (Pospam) Kadungora, Garut.
    Petugas langsung merespons permintaan tersebut dengan menyiapkan ambulans serta memberikan pengawalan hingga ke rumah duka di Tasikmalaya.
    Kasatlantas
    Polres Garut
    Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan bahwa pihaknya memang telah menugaskan personel untuk menyediakan ambulans sekaligus pengawalan di lokasi.
    “Kebetulan di Pospam Kadungora ada ambulans yang disiagakan dan kita beri pengawalan,” katanya saat dihubungi, Minggu (6/4/2025).
    Aang menjelaskan, awalnya petugas jaga didatangi oleh pasangan suami istri yang menggendong anak mereka dan meminta bantuan kendaraan ambulans karena anak mereka telah meninggal dunia.
    Berdasarkan keterangan kedua orangtua tersebut, selama perjalanan dari Tasikmalaya, sang bayi terus menangis. 
    Diketahui keluarga ini hendak bersilahturahmi dengan saudara mereka di Sumedang.
    Namun, saat tiba di daerah
    Cicalengka
    , bayi tersebut mendadak tidak lagi menangis dan tidak merespons. Mereka pun segera membawa anaknya ke klinik terdekat.
    “Sore sekitar jam 16.00 di Cicalengka, dibawa ke klinik dan dinyatakan meninggal,” katanya.
    Karena klinik tersebut tidak memiliki ambulans, pasangan itu memutuskan kembali ke Tasikmalaya menggunakan sepeda motor.
    Dalam perjalanan pulang melalui Kadungora, mereka kemudian meminta bantuan kepada petugas yang berjaga di Pospam.
    “Kita pindahkan orangtua dan bayinya ke ambulans dan kawal sampai ke rumah duka,” ujarnya.
    Aang menambahkan, keberadaan Pospam Polres Garut di masa arus mudik dan balik Lebaran memang difokuskan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat.
    “Ini bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang harus kami lakukan, terutama saat arus mudik Lebaran membantu masyarakat dalam kondisi darurat,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tabel Angsuran Pinjaman KUR Mandiri 6 April 2025

    Tabel Angsuran Pinjaman KUR Mandiri 6 April 2025

    KUR Bank Mandiri Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Tabel Angsurannya

    TRIBUNJATENG.COM- Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri untuk tahun 2025 telah dibuka sejak Januari. Anda sudah bisa mengajukan pinjaman dengan suku bunga rendah sebesar 6 persen per tahun.

    Berikut tabel angsuran KUR Mandiri :

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta (Tribun Jateng)

            

    2. Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

    Syarat Umum

    -Usia calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah

    -tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong

    -tidak pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali :
    1. Kredit/pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
    2. Kredit/pembiayaan skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
    3. Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.

    Persyaratan Dokumen:

    KTP elektronik dan KK.

    Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB).

    NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.

    Dokumen pendukung lainnya seperti surat nikah (jika sudah menikah).

     

    Jenis dan Plafon KUR Mandiri:

    1. KUR Super Mikro: Maksimal Rp10 juta.

    2. KUR Mikro: Rp10 juta – Rp100 juta.

    3. KUR Kecil: Rp100 juta – Rp500 juta.

    Untuk informasi lebih lengkap atau pengajuan, kunjungi kantor Bank Mandiri terdekat atau akses situs resmi mereka di bankmandiri.co.id.

  • Pulang Kampung untuk Cicipi Masakan Ibu, Kembali ke Perantauan Lanjutkan Pendidikan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 April 2025

    Pulang Kampung untuk Cicipi Masakan Ibu, Kembali ke Perantauan Lanjutkan Pendidikan Regional 6 April 2025

    Pulang Kampung untuk Cicipi Masakan Ibu, Kembali ke Perantauan Lanjutkan Pendidikan
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Momen
    arus balik Lebaran
    2025 kerap menyimpan kisah haru dari para
    pemudik
    , terutama bagi mereka yang harus merantau jauh dari keluarga demi mengejar penghidupan yang lebih baik.
    Cerita haru datang dari mahasiswa asal
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng) yang harus meninggalkan kampung halaman, jauh dari ibu dan teman-teman lama, demi menggapai cita-cita.
    Setelah melepas kerinduan akan keluarga di kampung, mereka harus kembali ke perantauan demi mewujudkan mimpi.
    Yudha (18), mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), nampak sibuk menenteng koper besar sembari mengecek gawai di depan pintu keberangkatan Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota
    Palangka Raya
    , Minggu (6/4/2025).
    “Kalau dibandingkan Palangka Raya, Kotawaringin Timur lebih maju dari kabupaten lainnya di Kalteng, tapi saya memang ingin merantau ke Pulau Jawa, ingin eksplor lebih jauh di luar Kalimantan,” ungkap Yudha saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu siang.
    Yudha memang bermimpi bisa berkuliah di luar Pulau Kalimantan untuk merasakan akses pendidikan yang lebih memadai di Pulau Jawa, salah satunya seperti di Universitas Brawijaya.
    “Karena dari review sebelumnya, lingkungan akademik di sana sangat mendukung pengembangan diri, saya merantau untuk membangun mimpi, membawa harapan besar dari keluarga,” tutur mahasiswa semester dua program studi manajemen ini.
    Sudah setahun merantau di Malang, lanjut Yudha, pulang kampung menjadi kesempatan baginya untuk merasakan kembali kerinduan akan kampung halaman, terutama masakan dari sang ibu dan kucing kesayangannya.
    “Hari ini saya harus balik lagi ke perantauan, meninggalkan masakan ibu dan kucing kesayangan, mudah-mudahan nanti bisa balik kampung lagi,” ujar lulusan SMAN 1 Sampit ini.
    Nayla (20) warga Kotawaringin Timur yang juga berkuliah di salah satu universitas swasta di Kota Malang, mengungkapkan bahwa libur lebaran selalu menjadi momen yang dia tunggu-tunggu karena mendapat kesempatan bertemu keluarga di kampung halaman.
    “Kebetulan saya pulangnya sejak satu bulan yang lalu bersamaan dengan perkuliahan daring,” ungkapnya.
    Ketika memutuskan untuk berkuliah jauh dari kampung halaman, alumnus SMAN 2 Sampit ini mengaku harus rela melepas kedekatannya dengan teman-teman lama yang memilih untuk berkuliah di kampus lokal.
    “Orangtua berharap saya bisa hidup lebih baik dari mereka, sehingga membebaskan saya untuk mengejar mimpi berkuliah jauh,” tuturnya.
    Kedua mahasiswa asal Kotawaringin Timur ini harus menempuh waktu 4-5 jam perjalanan darat ke Bandara Tjilik Riwut yang letaknya di Kota Palangka Raya, Ibu Kota Provinsi Kalteng tersebut.
    Mereka juga harus mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Untuk sampai ke Kota Malang, mereka kembali menempuh perjalanan darat selama kurang lebih dua jam.
    General Manager Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Mohamad Adiwiyatno menjelaskan, rute terbanyak tujuan keberangkatan untuk arus balik Lebaran 2025 adalah Jakarta, disusul Surabaya, Semarang, hingga Yogyakarta. Menurut Adiwiyatno, kondisi arus balik berbeda dengan arus mudik jika dilihat dari kuantitas kedatangan maupun keberangkatan.
    “Untuk arus balik, baik yang datang maupun yang pergi sama banyaknya, yakni 1.400 sekian orang, sementara waktu arus mudik kemarin agak jomplang karena keberangkatan lebih besar,” tuturnya.
    Adiwiyatno memastikan bahwa baik arus mudik hingga arus balik di bandara setempat tidak mengalami kendala berarti. Hingga kini, posko terpadu yang berada di bandara tersebut juga tidak menerima keluhan-keluhan dari pengguna jasa transportasi selama musim mudik hingga
    arus balik lebaran
    2025.
    “Alhamdulillah posko di Bandara Tjilik Riwut lancar, tidak ada keluhan-keluhan dari pengguna jasa, sehingga tidak ada laporan ke posko kita,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk

    Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk

    GELORA.CO – Perombakan Kabinet Merah Putih sudah layak dilakukan jelang semester pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan mengatakan, pergantian menteri, khususnya di sektor ekonomi penting dilakukan untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin tidak menentu

    “Ini memang waktunya Pak Prabowo bersih-bersih. Kenapa? Banyak ahli memprediksi ke depan, tantangan kita makin besar terutama dari sisi ekonomi,” kata komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 6 April 2025.

    Selain dari segi tantangan ekonomi, sosok yang akrab disapa Kang Tamil ini menilai ada beberapa menteri Prabowo yang tidak menunjukkan kinerja positif. Bahkan beberapa di antaranya hanya mementingkan popularitas.

    Sejumlah menteri yang layak di-reshuffle adalah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto; Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, dan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.

    “Saya sangat setuju mereka di-reshuffle. Banyak menteri Pak Prabowo yang mumpuni, tapi banyak juga yang kemaruk mendapat jabatan. Nah, sifat kemaruk ini membuat kehebohan di ruang publik yang bermuara pada kegaduhan,” terang Kang Tamil.

    Akademisi Universitas Dian Nusantara ini melihat, para menteri tersebut lebih mementingkan popularitas pribadi, sehingga narasi yang dibangun sering berujung kegaduhan di masyarakat yang tidak menguntungkan bagi Prabowo.

    “Setelah hampir lima bulan pemerintahan Pak Prabowo, kita bisa melihat cukup jomplang. Ada menteri yang memang bekerja baik, ada menteri yang enggak ada kerjanya dan cuma tebar pesona di media sosial,” pungkasnya. 

  • Nilai Tukar Rupiah Merosot Drastis, Dolar AS Hampir Tembus Rp 17.000 per Hari Ini, 6 April 2025 – Halaman all

    Nilai Tukar Rupiah Merosot Drastis, Dolar AS Hampir Tembus Rp 17.000 per Hari Ini, 6 April 2025 – Halaman all

    Berikut update nilai tukar rupiah terbaru pada hari ini (6/4/2025), rupiah merosot drastis, dolar AS justru hampir tembus Rp 17.000 pada hari ini.

    Tayang: Minggu, 6 April 2025 18:22 WIB

    Majid Asgaripour/WANA via REUTERS

    DOLAR AMERIKA – Foto ini diunduh dari Al Jazeera pada Minggu (22/1/2023), berikut rincian nilai tukar rupiah dan dolar pada hari ini, Minggu (6/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut update nilai tukar rupiah terbaru pada hari ini, 6 April 2025.

    Nilai tukar dolar (USD) kembali menguat, hingga hampir tembus Rp 17.000 pada hari ini, Minggu (6/2/2025).

    Kenaikan nilai dolar AS otomatis akan melemahkan nilai tukar rupiah saat ini.

    Menurut update terbaru dari Bank BCA, kurs dolar saat ini adalah, Rp 16.600 – Rp 16.950.

    Kurs Jual Mata Uang Asing per 6 April 2025 di Bank BCA

    USD 16.950,00

    SGD 12.592,25

    EUR 18.566,54
     
    AUD 10.506,28

    DKK 2.508,34

    SEK 1.717,20

    CAD 11.918,19

    CHF 19.693,04

    NZD 9.483,36

    GBP 21.845,91

    HKD 2.183,18

    JPY 115,35

    SAR 4.519,03

    CNH 2.327,34

    MYR 3.826,38

    THB 493,23

    Kurs Beli Mata Uang Asing per 6 April 2025 di Bank BCA

    USD 16.600,00

    SGD 12.333,68

    EUR 18.189,78

    AUD 9.776,02

    DKK 2.421,57

    SEK 1.640,36

    CAD 11.673,85

    CHF 19.293,68

    NZD 9.289,00

    GBP 21.403,84

    HKD 2.132,06

    JPY 113

    SAR 4.424,03

    CNH 2.271,83

    MYR 3.734,86

    THB 481,76

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ragunan Diserbu Warga Saat Libur Lebaran, Pengunjung: Lebih Merakyat

    Ragunan Diserbu Warga Saat Libur Lebaran, Pengunjung: Lebih Merakyat

    PIKIRAN RAKYAT – Warga mengaku memilih Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, untuk rekreasi di penghujung masa libur lebaran pada Minggu 6 April 2025.

    Selain untuk memperkenalkan beragam satwa kepada anak mereka yang masih kecil, tarif masuk ke tempat wisata itu dianggap lebih merakyat.

    Warga asal Tangerang bernama Tiha dan Mimin dari Ancol masing masing datang bersama keluarganya.

    “Baru libur kerja, terus juga emang buat edukasi anak juga, murah juga,” kata Tiha saat ditemui di lokasi.

    Menurut Tiha, penting untuk memberikan sebuah edukasi sedari dini tentang hewan kepada anaknya. Tiha mengaku sedari pagi sudah datang ke Ragunan. Berbagai satwa asli Indonesia jadi pilihan untuk diperkenalkan kepada anaknya yang masih berusia 5 tahun itu.

    Pengunjung bernama Mimin yang tengah berlibur di Ragunan.

    “Ragunan banyakan binatang. Kalau Ancol dominan laut. Lebih merakyat Ragunan, dan bisa ngelihat langsung hewan-hewan, ngasi tau dia juga banyak binatang,” katanya.

    Mimin sementara itu mengaku warga Jakarta dari Ancol, bersama anaknya dan teman dia, datang pada siang hari ke Ragunan. Dalam empat bulan terakhir, dia mengaku sudah tiga kali datang ke sana. Menurutnya harga tiket masuk memang terjangkau.

    “Terjangkau harganya, fasilitas oke banyak permainannya juga,” kata dia.

    Pantauan di lokasi sekira pukul 12.00 WIB, kawasan margasatwa ragunan ramai oleh pengunjung. Mereka sebagaian besar berlibur bersama keluarganya. Ada yang menggelar tikar di Taman, ada yang melakukan swafoto.

    Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, melaporkan adanya peningkatan jumlah pengunjung ke tempat wisata tersebut selama libur lebaran 2025.

    Pengunjung diminta waspada

    Hingga Minggu siang, 6 April 2025, terdapat sekira 437 ribu wisatawan. Humas Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan angka tersebut naik 20 persen dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu.

    Sejumlah pengunjung dilaporkan mengalami kehilangan barang. Beberapa kali terdengar layanan pusat informasi taman margasatwa melalui pengeras suara menginformasikan mengenai barang hilang milik pengunjung.

    “Ada pengunjung melaporkan kehilangan barang, di tempat keramaian sepertinya kurang waspada ya,” kata Humas Ragunan Bambang.

    “Kami menyarankan juga karena di sini ada kepolisian apabila itu ada kemungkinan kasus-kasus yang lain kita persilakan lapor ke polisi,” ucapnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Viral Curhatan Tarif Listrik Naik dari Rp 66 Ribu ke Rp1,3 Juta, Ini Kata PLN

    Viral Curhatan Tarif Listrik Naik dari Rp 66 Ribu ke Rp1,3 Juta, Ini Kata PLN

    Viral Curhatan Tarif Listrik Nsik dari Rp66 Ribu ke Rp1,3 Juta, Ini Kata PLN

    TRIBUNJATENG.COM- Belakangan ini media sosial ramai dengan curhatan warganet soal tagihan listrik yang melonjak drastis. 

    Salah satu pengguna X (dulu Twitter), mengeluhkan bahwa tagihan listrik rumah kosong miliknya tiba-tiba melonjak hingga Rp1,36 juta di April 2025, padahal sebelumnya hanya sekitar Rp66 ribu per bulan.

    “Status rumah kosong, bilangnya karena kurang bayar dari beberapa bulan lalu akibat dari meteran buram,” cuitnya.

    Dia pun melampirkan riwayat penggunaan listrik 3 bulan terakhir. 

    Pada Februari 2025, tagihannya mencapai Rp66.745 dengan kWh sebesar 88,0. 

    Satu bulan setelahnya juga tagihan serupa. Namun, pada April 2025, tagihan listriknya meningkat hingga Rp1,36 juta dengan kWh 901,0.

    Curhatan lain datang dari pengguna @ri_fiiiii yang menyebut tagihan listriknya naik dua kali lipat. Sebelum ada diskon tarif listrik pada Januari–Februari 2025, tagihannya hanya sekitar Rp300 ribu. 

    Tapi kini, tagihannya menyentuh angka Rp600 ribu meski pemakaian listrik tidak berubah signifikan.

    “Aku yg biasa 300-an sekarang hampir 600 ribu 300-an itu sebelum dapat potongan yg bulan Januari Februari. Itu paling gede 350, kemaren ngecek hampir 600 ribu,” cuitnya.

    Di sisi lain, akun X @ManismaduAsik justru melihat tagihan listriknya masih normal walaupun terjadi kenaikan dari bulan sebelumnya ketika diskon tarif listrik berlaku.

    “Barusan aku cek, sebelum dapat potongan emang Rp500.000, pas dapat potongan jadi Rp250.000 tapi sekarang kembali ke semula Rp500.000 untuk 900 watt,” tuturnya.

    Klarifikasi PLN

    PT PLN (Persero) melalui Vice President Komunikasi Korporat, Grahita Muhammad, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa tarif listrik sejak 1 Maret 2025 kembali ke tarif normal, setelah sebelumnya selama Januari–Februari diberikan diskon 50 persen oleh pemerintah.

    “Untuk Triwulan Kedua 2025, tarif listrik tidak berubah. Tarif kembali normal, bukan naik,” jelas Grahita saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025) mengtutip Wartakotalive.

    Menurutnya, lonjakan tagihan yang dialami pelanggan disebabkan oleh kenaikan pemakaian listrik, bukan perubahan tarif.

    “Kami imbau pelanggan memantau penggunaan mereka lewat aplikasi PLN Mobile,” tambahnya.

    (*)