Grup Musik: APRIL

  • Tren Kunjungan Wisatawan di Bandung Barat Naik 10 Persen Selama Libur Lebaran 2025

    Tren Kunjungan Wisatawan di Bandung Barat Naik 10 Persen Selama Libur Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Ratusan ribu wisatawan dari berbagai daerah berlibur ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk mengisi masa libur Lebaran 2025.

    Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, angka kunjungan wisatawan terhadap 18 sampel destinasi wisata sejak tanggal 29 Maret sampai 6 April 2025 mencapai 189.850 orang.

    Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, angka tersebut meningkat 10 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan tahun sebelumnya.

    “Dari seluruh destinasi yang tersebar di Bandung Barat, kawasan utara seperti Lembang dan Parongpong masih menjadi tujuan favorit dikunjungi wisatawan ketimbang objek wisata di kecamatan lainnya,” kata Jeje di Padalarang, Senin (7/4/2025).

    Menurutnya, dari 18 destinasi wisata yang ada di titik tertentu, wilayah Lembang masih paling dominan dikunjungi wisatawan.

    BACA JUGA: Gegara Banjir, 4 Hektar Lahan Padi di Bandung Barat Gagal Panen

    “Selama liburan total ada 189 ribuan. Jadi ada tren kenaikan 9-10 persen dibanding tahun lalu,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Disparbud Bandung Barat, Panji Hernawan merinci 18 sampel destinasi wisata yang dihitung angka kunjungannya meliputi Maribaya Natural Hot Spring, The Lodge Maribaya, Dago Dream Park, Farm House, Floating Market, The Great Asia Afrika, Orchid Forest, Curug Malela, Dusun Bambu, Taman Lembah Dewata, Grafika Cikole, Lembang Park and Zoo, Stone Garden, Minimania, Sarae Hill, Kertawangi, dan Wahoo Water World.

    Adapun destinasi dengan angka kunjungan wisatawan paling tinggi selama masa libur Lebaran meliputi Lembang Park and Zoo, Dusun Bambu, Floating Market, dan The Great Asia Afrika. “Dengan masih tingginya angka kunjungan selama Lebaran mudah-mudahan gairah ini masih bertahan. Artinya, Lembang masih idola,” jelas Panji.

    Di luar 12 objek wisata yang dicatat secara detail, Disparbud Bandung Barat juga memonitor tempat-tempat wisata yang dikelola masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah selatan dan tengah. Hasilnya, meski terdapat kenaikan kunjungan wisatawan, namun angkanya tak terlalu signifikan.

    BACA JUGA: Jutaan Kendaraan Lintasi Bandung Barat di Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

    “Pokdarwis masih landai. Begitu pun wisata di selatan dan tengah. Yang tampak signifikan hanya beberapa saja seperti Stone Garden di Cipatat. Kondisi ini dipicu karena wisata di selatan masih kurang daya dukung infrastruktur atau faktor aminitas,” tandasnya. (Wit)

  • Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta Barat, Polisi Periksa Dua Saksi – Halaman all

    Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta Barat, Polisi Periksa Dua Saksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus tewasnya jurnalis asal Palu, Situr Wijaya, yang ditemukan di kamar hotel di Jakarta Barat, masih terus diselidiki Polda Metro Jaya. 

    Polisi telah memeriksa dua saksi kunci dalam kasus ini, yakni SF, pemilik hotel, dan AS, sopir ambulans yang mengangkut jenazah korban.

    “Pada hari Minggu (6/4/2025) pukul 00.30 WIB kami mendampingi klien kami yang berinisial SF dan AS pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai saksi atas meninggalnya jurnalis yang berasal dari Palu Sulawesi Tengah,” kata kuasa hukum saksi Subadria Nuka di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Ia menjelaskan, pemeriksaan yang berlangsung hingga pagi hari tersebut bertujuan untuk menggali keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa yang terjadi pada Jumat malam, 4 April 2025, di Hotel D’Paragon Kebon Jeruk. 

    SF dan AS mengungkapkan bahwa mereka mendapat permintaan dari seorang wanita yang mengaku sebagai teman dekat korban untuk mengantarkan Situr yang dikatakan sakit ke rumah sakit.

    Pemeriksaan awal menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

    Namun, informasi dari penyidik mengungkapkan bahwa tidak ditemukan sayatan atau luka parah pada tubuh Situr, yang sebelumnya beredar di media.

    Sementara itu, hasil autopsi sementara mengindikasikan Situr Wijaya meninggal dunia akibat infeksi paru-paru, dengan dugaan penyakit Tuberkulosis (TBC). 

    “Terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru, dugaan dokter yaitu penyakit TBC,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Paru-paru kanan korban menunjukkan perlengketan parah yang bisa mengarah pada infeksi serius.

    Hasil autopsi juga menemukan adanya luka lecet di bibir korban, yang diduga akibat kekerasan tumpul.

    Menurut Ade Ary, luka tersebut diduga akibat kekerasan tumpul, kemungkinan besar karena korban jatuh dan membentur lantai.

    Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan, dengan sampel organ korban telah diambil untuk pemeriksaan toksikologi dan hispatologi guna memastikan penyebab kematian lebih lanjut.

    Polisi juga menemukan beberapa jenis obat di kamar korban, termasuk obat untuk maag, infeksi jamur, dan antibiotik yang sering digunakan untuk penyakit TBC.

    Penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap secara pasti apa yang menyebabkan kematian jurnalis ini, sementara pihak kepolisian berjanji untuk terus menggali informasi dari semua pihak terkait.

  • Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025, Lengkap dengan Cuti Bersama  – Halaman all

    Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025, Lengkap dengan Cuti Bersama  – Halaman all

    Berikut jadwal libur lebaran Idul Adha 2025, lengkap dengan cuti bersama sesuai dengan SKB 3 Menteri.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 16:31 WIB

    Canva/Tribunnews

    LEBARAN IDUL ADHA – Grafis ini dibuat melalui Canva Premium pada Senin (7/4/2025). Foto ini menunjukkan jadwal libur dan cuti bersama Lebaran idul Adha 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut jadwal libur lebaran Idul Adha 2025, lengkap dengan cuti bersama.

    Hari Raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

    Menurut SKB 3 Menteri, Hari raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025.

    Penetapan resmi tanggal ini akan ditentukan melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama menjelang perayaan tersebut.​

    Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijjah 1446 H/2025 M.

    Menurut Muhammadiyah 10 Dzulhijjah 1446 H/2025 M jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025.

    Hal tersebut sesuai dengan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2025 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijjah 1446 H.

    Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Adha 2025

    Menurut SKB 3 Menteri, berikut jadwal libur dan cuti bersama lebaran Idul Adha 2025:

    Jumat, 6 Juni 2025: Libur lebaran Idul Adha 2025
    Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekan
    Minggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekan
    Senin, 9 Juni 2025: Cuti bersama lebaran Idul Adha 2025

    Daftar Hari Libur Nasional 2025

    Rabu, 1 Januari: Tahun Baru 2025 Masehi
    Senin, 27 Januari: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
    Rabu, 29 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    Sabtu, 29 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
    Senin-Selasa, 31 Maret-1 April: Idul Fitri 1446 H
    Jumat, 18 April: Wafat Yesus Kristus
    Minggu, 20 April: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    Kamis, 1 Mei: Hari Buruh Internasional
    Senin, 12 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
    Kamis, 29 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    Minggu, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
    Jumat, 6 Juni: Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah
    Jumat, 27 Juni: Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    Minggu, 17 Agustus: Proklamasi Kemerdekaan
    Jumat, 5 September: Maulid Nabi Muhammad SAW
    Kamis,  25 Desember: Kelahiran Yesus Kristus

    Cuti Bersama Tahun 2025

    Selasa, 28 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    Jumat, 28 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
    Rabu, Kamis, Jumat dan Senin, 2, 3, 4, 7 April: Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
    Selasa, 13 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
    Jumat, 30 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    Senin, 9 Juni: Idul Adha 1446 H
    Jumat, 26 Desember: Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Libur Lebaran Idul Adha

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KKB Manfaatkan Konflik Pilkada Puncak Jaya, 12 Orang Tewas

    KKB Manfaatkan Konflik Pilkada Puncak Jaya, 12 Orang Tewas

    Puncak Jaya, Beritasatu.com  — Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa konflik pasca-Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Jaya telah menimbulkan korban jiwa, luka-luka, serta kerugian material yang signifikan.

    Berdasarkan data resmi dari Ops Damai Cartenz, sejak kerusuhan Pilkada Puncak Jaya pecah pada 27 November 2024 hingga 4 April 2025, tercatat sedikitnya 12 warga meninggal dunia, 658 orang luka-luka, dan 201 bangunan terbakar akibat bentrokan antara pendukung pasangan calon nomor urut 01 dan 02.

    “Konflik ini melibatkan dua kubu pendukung calon kepala daerah dan berkembang menjadi kerusuhan yang sangat merugikan masyarakat,” ujar Brigjen Faizal dalam pernyataan resminya, Senin (7/4/2025).

    Menurutnya, kerusuhan ini turut dimanfaatkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan bersenjata selama konflik berlangsung.

    “Beberapa korban meninggal terkena tembakan senjata api yang kami duga dilakukan oleh KKB. Mereka memanfaatkan situasi politik yang memanas untuk melancarkan aksinya,” jelas Faizal, yang juga menjabat sebagai Wakapolda Papua.

    Perincian Korban konflik Pilkada Puncak Jaya yaitu korban meninggal dunia 8 orang dari pendukung paslon 01 dan 4 orang dari pendukung paslon 02. Kemudian korban Luka-luka sebanyak 658 orang yang terdiri dari, 432 orang kubu paslon 01 dan 230 dari kubu paslon 02.

    Sedangkan kerugian material berupa 201 bangunan terbakar, tediri dari:
    – 196 unit rumah warga
    – 1 unit sekolah dasar (SD Pruleme Belakang Toba Jaya)
    – 1 kantor balai kampung Trikora
    – 1 kantor distrik Irimuli
    – 1 kantor Partai Gelora
    – 1 kantor balai desa Pagaleme

    Brigjen Faizal mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri dan menjaga keamanan demi kelancaran proses pembangunan di wilayah tersebut.

    “Kami mengajak seluruh warga Puncak Jaya untuk menjaga situasi kamtibmas. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya terkait konflik Pilkada Puncak Jaya.

  • BREAKING NEWS: Pengusaha Murdaya Poo Dikabarkan Meninggal Dunia – Halaman all

    BREAKING NEWS: Pengusaha Murdaya Poo Dikabarkan Meninggal Dunia – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengusaha ternama Murdaya Widyawimarta Poo dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 7 April 2025.

    Pengusaha dan juga eks politisi itu meninggal dunia  di Singapura. 

    Kabar ini diketahui dari unggahan pada laman Instagram resmi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Jakarta.

    Berita duka cita terkait wafatnya Murdaya juga diunggah oleh DPP WALUBI dalam unggahan di akun Instagram resminya.

    “Segenap Jajaran Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Murdaya Widyawimarta Po, semoga kebajikan semasa hidup mendiang mengkondisikan terlahir di alam Bahagia,” tulis Walubi Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Konglomerat Indonesia

    Murdaya Poo dikenal sebagai pendiri Central Cipta Murdaya.

    Perusahannya bergerak di berbagai sektor, termasuk teknik, teknologi informasi, minyak kelapa sawit, dan kayu lapis.

    Ia juga memiliki saham besar di pengembang properti Metropolitan Kentjana.

    Murdaya Poo memulai kariernya di dunia usaha sejak 1972 dengan terjun ke sektor konstruksi.

    Pada 1992, ia mendirikan Central Cipta Murdaya Group, yang kemudian berkembang ke berbagai sektor industri. 

    Salah satu proyek utama yang dikembangkannya adalah Jakarta International Expo, pusat konvensi terbesar di ibu kota.

    Ia juga memiliki kepemilikan signifikan di Metropolitan Kentjana, pengembang properti yang mengelola beberapa pusat perbelanjaan dan kompleks perumahan di Jakarta, termasuk Pondok Indah Mall.

    Menurut Forbes, per Maret 2023, kekayaan bersih Murdaya Poo mencapai US$ 1,2 miliar.

    Ini menjadikannya orang terkaya ke-37 di Indonesia dan ke-2324 di dunia.

    Pernah aktif di politik

    Selain di dunia bisnis, Murdaya Poo juga aktif di politik. 

    Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 1998 dan menjabat sebagai bendahara serta pemimpin cabang partai. 

    Pada 2004, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mewakili Jakarta untuk periode 2004–2009.

    Murdaya Poo lahir di Blitar pada 12 Januari 1946.

    Ia menikah dengan Siti Hartati Murdaya, yang juga seorang pengusaha dan mantan politisi.

    Pasangan ini dikaruniai empat anak yakni Prajna, Metta, Upekkha, dan Karuna.

    Dikenal sebagai seorang vegetarian, ia juga memiliki hobi bermain golf.

    Sumber: Kontan.co.id/Tribunnews.com

     

  • 19.581 pemilir tiba di Stasiun Senen pada hari terakhir cuti lebaran

    19.581 pemilir tiba di Stasiun Senen pada hari terakhir cuti lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat 19.581 pemilir yang menggunakan moda transportasi kereta api tiba di Stasiun Pasar Senen pada hari terakhir cuti dan liburan Lebaran 2025, Senin.

    “Di stasiun Pasar Senen ada sebanyak 19.581 pemilir,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

    Secara keseluruhan, KAI Daop 1 Jakarta mencatat 51.452 penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta pada tanggal 7 April 2025 dengan perincian 16.839 penumpang tiba di Stasiun Gambir dan 19.581 penumpang tiba di Stasiun Pasar Senen.

    Sebanyak 15.232 penumpang tiba di stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Bekasi, Jatinegara, Cikampek, Karawang, dan Cikarang.

    Ixfan mengatakan bahwa lonjakan jumlah penumpang kereta api mencapai lebih dari 50.000 orang pada arus balik Lebaran 2025 di wilayah Daop 1 Jakarta mulai tampak sejak Jumat (4/4) hingga Senin ini.

    “Ibaratnya jumlah penumpang tiba di atas tanggal 2 dan tanggal 3 (April),” katanya.

    Ia lantas berkata, “Pada Senin (7/4) pagi hari ini juga tergolong cukup tinggi. Baru pukul 08.00 WIB sudah terpantau lebih dari 51.000 penumpang yang akan tiba di wilayah Daop 1 Jakarta.”

    Berdasarkan data yang diperoleh ANTARA, tercatat 52.564 penumpang tiba di Daop 1 Jakarta pada hari Jumat (4/4), kemudian sebanyak 52.651 penumpang tiba di Daop 1 Jakarta pada hari Sabtu (5/4), lalu sebanyak 52.699 penumpang tiba di Daop 1 Jakarta pada hari Minggu (6/4).

    Ixfan memprediksi jumlah pemilir akan terus kembali ke Jakarta sejak Rabu (2/4) hingga akhir masa angkutan Lebaran pada hari Jumat (11/4).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wapres Gibran Apresiasi PT Pelni Layani Arus Mudik dan Arus Balik

    Wapres Gibran Apresiasi PT Pelni Layani Arus Mudik dan Arus Balik

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi PT Pelni yang berhasil mengatasi kepadatan mobilitas masyarakat selama momentum mudik dan arus balik lebaran 2025.

    Menurut Gibran, sebagai BUMN di sektor transportasi laut, PT PELNI memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran mobilitas masyarakat antar pulau selama masa liburan panjang Idulfitri 1446 H/2025 M.

    “Kesiapsiagaan dan pengelolaan layanan yang dilakukan PT PELNI layak diapresiasi dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik,” tuturnya di sela-sela kunjungannya ke Kantor Pusat PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), Jalan Gajah Mada No. 14, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

    Gibran mengatakan bahwa peran PT PELNI sebagai perusahaan negara sangat vital dalam menjaga konektivitas antar pulau dan PT Pelni menjadi urat nadi transportasi nasional.

    Gibran berharap PT PELNI bisa memperkuat sistem pelayanan dan pengelolaan armada tidak hanya pada periode Lebaran, tetapi juga di hari-hari biasa. 

    “Jadi masyarakat di seluruh wilayah tanah air bisa merasakan pemerataan akses transportasi yang andal dan berkualitas,” katanya.

    Sebagai informasi, selama masa Angkutan Laut Lebaran 2025 yang dimulai sejak 16 Maret-6 April 2025 kemarin, PT PELNI telah mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis dengan total kapasitas angkut mencapai 60.212 seat.

    Adapun jumlah penumpang kapal laut tercatat mencapai 416.370 orang. Pada Minggu (06/04/2025) saja, tercatat 22.247 penumpang menggunakan layanan transportasi laut, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi ini selama musim mudik dan balik.

    Sementara itu, pelabuhan keberangkatan terpadat adalah Pelabuhan Makassar dengan jumlah penumpang mencapai 42.257 orang, disusul oleh Balikpapan, Pulau Batam, dan Ambon. 

    Adapun rute dengan volume penumpang tertinggi adalah Pulau Batam–Belawan, Balikpapan–Surabaya, dan Kumai–Semarang. Data ini menggarisbawahi peran strategis transportasi laut dalam mendukung mobilitas antarpulau di berbagai wilayah Indonesia.

  • Bandara Soetta Masih Dipadati Pemudik Arus Balik, Jumlah Penumpang Tembus 182 Ribu – Page 3

    Bandara Soetta Masih Dipadati Pemudik Arus Balik, Jumlah Penumpang Tembus 182 Ribu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meski sudah lewat akhir pekan, perlintasan penumpang yang pulang dari mudik Lebaran di Bandara Soekarno Hatta, masih tinggi. Tercatat, ada 182 ribu lebih penumpang yang melintas di bandara tersebut.

    “Iya, hari ini masih tinggi, ada 182.467 penumpang yang melintas di Bandara Soekarno Hatta. Kedatangan dari berbagai daerah sebanyak 95.996 orang dan keberangkatan 86.471 orang,”ujar Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi, Senin (7/4/2025).

    Meski terbilang masih tinggi, puncak arus balik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta, sebenarnya sudah terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025. Yakni, ada sebanyak 97.528 penumpang yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, sementara yang meninggalkan bandara sebanyak 85.315 penumpang.

    “Sehingga total, ada 182.843 penumpang pada saat puncak arus balik Lebaran 2025, beda sedikit dengan hari ini,”kata Holik.

    Sementara itu, Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink mencatatkan lonjakan trafik pergerakan penumpang pada puncak arus balik Lebaran 1446H, mencapai 78.685 ribu orang pada puncak arus balik Lebaran, yakni Minggu 6 April 2025.

    “Adapun trafik pergerakan penumpang pada periode tersebut diproyeksikan meningkat sekitar 19 persen dibandingkan dengan awal fase arus balik yang telah berlangsung sejak 2 April 2025 lalu, dimana pada hari Rabu, 2 April lalu merupakan awal periode arus balik, Garuda Indonesia Group mengangkut sebanyak 65.823 penumpang,”kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani.

    Pertumbuhan pergerakan masyarakat pada puncak arus balik hari ini dikontribusikan oleh 41,059 penumpang Garuda Indonesia dan 37.626 penumpang Citilink. Adapun jumlah penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia Group adalah sebesar 480 penerbangan, terdiri dari 256 penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia dan 224 penerbangan oleh Citilink.

     

  • Cek Jadwal Pencairan Terbaru Bansos PKH Tahap 2

    Cek Jadwal Pencairan Terbaru Bansos PKH Tahap 2

    JABAR EKSPRES – Buat kamu yang lagi nunggu-nunggu kapan sih pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2?

    Tenang, informasi lengkapnya sudah mulai bisa diintip nih. Setelah pencairan tahap pertama rampung beberapa waktu lalu, sekarang saatnya kita bahas jadwal distribusi bantuan untuk tahap kedua.

    Baca juga : Kapan Dana Bansos BPNT Tahap 2 2025 Cair? Ini Infonya

    Seperti diketahui, bansos PKH ini adalah salah satu program unggulan dari pemerintah yang dikelola langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

    Sasarannya adalah keluarga miskin dan kelompok rentan yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Tujuan utama dari program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan uang tunai, tapi juga sebagai upaya jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan, memperbaiki taraf hidup, dan mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Nah, kalau kamu atau keluargamu terdaftar sebagai penerima manfaat, simak terus artikel ini sampai akhir ya.

    Kapan Pencairan Bansos PKH Tahap 2?

    Kemensos sudah menetapkan bahwa pencairan bansos PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan pola distribusi setiap tiga bulan sekali.

    Berikut ini skema pencairannya:

    Tahap 1: Januari – Maret 2025 (Sudah disalurkan)Tahap 2: April – Juni 2025Tahap 3: Juli – September 2025Tahap 4: Oktober – Desember 2025

    Jadi, untuk tahap kedua, kamu bisa mulai bersiap-siap di bulan April hingga Juni 2025.

    Namun, hingga saat ini tanggal pastinya memang belum diumumkan secara resmi oleh Kemensos, jadi pastikan kamu rutin mengecek update-nya ya.

    Baca juga : Hore Bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ Tahap 1 2025 Cair Rp900 Ribu

    Besaran Bantuan PKH Berdasarkan Kategori Penerima

    Besarnya nominal bansos PKH ini berbeda-beda, tergantung pada kategori si penerima manfaat. Berikut daftar lengkapnya:

    Ibu hamil: Rp 750.000 per tahap (Total setahun: Rp 3.000.000)Anak usia 0–6 tahun: Rp 750.000 per tahap (Total setahun: Rp 3.000.000)Anak SD: Rp 225.000 per tahap (Total setahun: Rp 900.000)Anak SMP: Rp 375.000 per tahap (Total setahun: Rp 1.500.000)Anak SMA: Rp 500.000 per tahap (Total setahun: Rp 2.000.000)Lansia usia 70 tahun ke atas: Rp 600.000 per tahap (Total setahun: Rp 2.400.000)Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Total setahun: Rp 2.400.000)

  • Hari Terakhir Libur Lebaran, Masyarakat Masih Padati Jalan Dago Menuju Kawasan Wisata Lembang

    Hari Terakhir Libur Lebaran, Masyarakat Masih Padati Jalan Dago Menuju Kawasan Wisata Lembang

    JABAR EKSPRES – Hari terakhir libur Lebaran Idul Fitri 2025, masyarakat masih memadati sejumlah jalur menuju kawasan wisata Lembang.

    Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, terlihat sejumlah masyarakat baik dari dalam maupun luar kota masih memadati jalan IR. H. Djuanda atau Dago Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang.

    Salah seorang masyarakat asal Cikarang, Dimas (18) mengatakan, ia bersama temannya sengaja mengunjungi Kota Bandung dan Lembang hanya untuk sekedar berwisata di libur Lebaran kali ini.

    BACA JUGA: Overflow jadi Biang Kerok Banjir Gedebage, Solusi Belum Tercapai

    “Dari Cikarang sengaja berangkat tadi pagi ke Lembang, tapi tadi sebelum ke Lembang udah ke beberapa tempat di Bandung kaya ke Braga,” ujarnya saat ditemui di Jl. Ir. H Djuanda, Dago, Kota Bandung, Senin (7/4).

    Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama, mengatakan libur Lebaran kali ini dinilai cukup meriah.

    Terlihat sejak H+3 hari Raya Idul Fitri atau Kamis, 4 April 2025, arus lalu lintas menuju beberapa objek wisata di Kota Bandung salah satunya menuju kawasan Lembang dinilai cukup padat.

    BACA JUGA: Gegara Banjir, 4 Hektar Lahan Padi di Bandung Barat Gagal Panen

    “Namun untuk saat ini justru sudah mengalami penurunan atau sudah berkurang wisatawannya. Tapi memang masih ada beberapa masyarakat yang menuju ke sejumlah objek wisata salah satunya ke Lembang tetapi tidak seramai hari Kamis (kemarin),” ujarnya.

    Meski begitu, Wahyu mengaku jajarannya akan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik khususnya menuju objek wisata.

    “Sesuai dengan arahan pimpinan kita akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pengamanan arus lalu lintas ini khususnya di Kota Bandung, kita akan terus melakukan skala-skala prioritas khususnya penarikan (arus lalu lintas) Baik menuju arah Lembang maupun sebaliknya,” ungkapnya.

    Selain itu, Wahyu menuturkan pihaknya juga akan terus melakukan simulasi rekayasa lalu lintas jika kepadatan yang terjadi dinilai cukup siginifikan.

    BACA JUGA: Arus Balik Lebaran 2025 di Bunderan Cibiru Alami Penurunan, Kepadatan Terjadi di H+4 dan H+5