Menag Sebut Persiapan Layanan Jemaah Haji Hampir 100 Persen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Agama (Menag)
Nasaruddin Umar
menyampaikan bahwa persiapan layanan jemaah haji 1446 Hijriah atau tahun ini di Arab Saudi sudah hampir selesai.
“Alhamdulillah, untuk urusan haji, Mekkah dan Madinah itu sudah hampir 100 persen rampung,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).
Nasaruddin saat ini berada di Arab Saudi untuk meninjau persiapan menyambut jemaah haji.
Selain itu, Nasaruddin juga menggelar rapat koordinasi bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
“Tahun ini pemerintah memang menerapkan sejumlah langkah efisiensi dalam penyelenggaraan haji,” ucap dia.
Sejumlah terobosan baru telah disiapkan untuk meningkatkan pelayanan agar pelaksanaan haji tahun ini berjalan sukses.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan,” ungkap Menag.
Meski biaya haji lebih terjangkau untuk tahun ini, Nasaruddin memastikan bahwa kualitas layanan tidak akan menurun.
“Murah tidak berarti pelayanannya kurang. Justru kami akan menampilkan pelayanan terbaik dengan harga yang sangat terjangkau,” imbuh dia.
Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga mengungkapkan bahwa Kerajaan Arab Saudi menyebut penyelenggara haji terbaik berasal dari Indonesia.
“Ini diakui sendiri oleh Kerajaan Arab Saudi. Seperlima jemaah haji dunia berasal dari Indonesia, tapi tingkat pelanggarannya sangat minim. Itu membanggakan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memberikan kuota
jemaah haji Indonesia
sebanyak 221.000 orang untuk haji tahun 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Grup Musik: APRIL
-
/data/photo/2025/02/05/67a36a4f50a4c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menag Sebut Persiapan Layanan Jemaah Haji Hampir 100 Persen Nasional 17 April 2025
-

Macet Horor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif – Halaman all
Satlantas Polres Pelabuhan kini tengah berupaya mengurai beberapa titik ruas jalan arteri yang terjadi kepadatan.
Tayang: Kamis, 17 April 2025 16:24 WIB
IST
KEMACETAN PARAH DI TANJUNG PRIOK – Kepadatan lalu lintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus, Kamis (17/4/2025). Menurutnya kemacetan disebabkan karena meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal itu imbas kemacetan panjang akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono mengatakan sudah mempertebal anggotanya di sana.
“Kita juga mengimbau kalau tidak ada kepentingan kegiatan di sekitar pelabuhan lebih baik hari ini hindari dulu gitu,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (17/4/2025).
Pihaknya bersama Satlantas Polres Pelabuhan tengah berupaya mengurai beberapa titik ruas jalan arteri yang terjadi kepadatan.
“Polres Jakarta Utara sudah menyiapkan jalur alternatif untuk kendaraan kecil,” ucapnya.
Adapun Rute alternatif bagi kendaraan kecil yang telah disiapkan petugas kepolisian diantaranya:
Dari Cilincing menuju ke Jalan Yos Sudarso.
TL Jaya ke kiri > Simpang lima Semper > ke arah Plumpang pasar Ular ke kiri > Jalan Yos Sudarso arah Kelapa Gading .
Pasar Ular kanan > menuju ke Polres Jakarta Utara t atau ke arah RS Koja atau Jalan Yos Sudarso.
Dari Polres Jakarta Utara
Depan polres belok kiri > pertigaan pinggir kali kanan > menuju Tower Pelindo kanan > Jalan Yos Sudarso atau ke arah Pasar Ular > simpang lima Semper > Tl Jaya Cilincing
Dari Terminal Bus Tanjung Priok
Tl PTT kanan > Menuju Jalan Gadang lurus ke arah Jalan Sunter UtaraSementara dari pihak PT Jasamarga telah mengimbau untuk pengemudi bisa memanfaatkan alternatif lain.
Jalan tol yang dapat menjadi opsi di antaranya ruas Tol Cengkareng- Batu Ceper-Kunciran atau jaringan Jalan Tol JORR2 melalui akses masuk di KM 32+800.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Polisi tangkap penipu bermodus transfer palsu saat belanja di PIM 2
Seorang wanita diduga mengedit bukti transfer pada sebuah toko di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Jakarta, Rabu (16/4/2025). ANTARA/Instagram/@vaviean.
Polisi tangkap penipu bermodus transfer palsu saat belanja di PIM 2
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Kamis, 17 April 2025 – 16:10 WIBElshinta.com – Polisi menangkap seorang wanita berinisial TNA (32) karena diduga menipu dengan modus transfer palsu saat berbelanja di salah satu toko Pondok Indah Mall (PIM) 2, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Kami telah mengamankan satu pelaku penipuan dengan modus transfer palsu pada salah satu gerai pakaian di Pondok Indah Mall 2,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Nurma mengatakan pihaknya menangkap TNA pada Selasa (15/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB di salah satu hotel kawasan Kebayoran Lama.
Sedangkan kasusnya terjadi Jumat (11/4) pukul 20.05 WIB, ketika pelaku mendatangi kasir pada saat para pengunjung ramai ingin membayar.
“Pembeli tersebut membayarkan barang belanjaannya via transfer melalui ‘mobile banking’ sejumlah Rp2.186.400 dan penjaga kasir memfoto bukti transfer,” ujarnya.
Lalu, pada Senin (14/4), penjaga kasir diberitahukan keuangan (finance) ditemukan selisih penjualan dan pemasukan toko.
Kemudian, penjaga kasir mengecek kamera pengawas (CCTV) dan ditemukan orang tersebut diduga melakukan tindak pidana penipuan. Hingga akhirnya sang kasir mengunggah rekaman CCTV di media sosial.
“Atas kejadian tersebut video yang diunggah menjadi viral dan ditindaklanjuti oleh piket reskrim,” ujarnya.
Petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi.
Kemudian, dalam penyelidikannya korban dihubungi melalui Instagram dan berjanji akan mengembalikan barang yang sudah dibeli.
“Didapati barang yang diantar berasal dari Hotel Oyo 123 Puri Lotus, kemudian tim piket menuju hotel dan pelaku dibawa ke Polres Jakarta Selatan,” jelasnya.
Petugas turut menyita barang bukti yakni CCTV toko, bukti transfer palsu, nota pembelian barang dan pakaian hasil penipuan.
Kasus ini tertuang dalam laporan Nomor: R/LI/17/IV/2025/Sat Reskrim/Polres Metro Jakarta Selatan.
Sumber : Antara
-

Oppo Watch X2 Rilis di Indonesia 30 April, Apa Keunggulannya?
Jakarta –
Oppo Watch X2 bakal dirilis bareng Find N5 pada 30 April mendatang di Indonesia. Smartwatch ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna aktif, khususnya mereka yang gemar beraktivitas di luar ruangan, tanpa mengorbankan desain premium dan teknologi mutakhir.
“Oppo Watch X2 memang didesain untuk mereka yang suka aktivitas outdoor tapi juga mau mau tampil elegan,” ujar Arga Simanjuntak, Head of PR Oppo Indonesia saat media hands-on di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Arga kemudian menjelaskan salah satu keunggulan utama Oppo Watch X2 adalah daya tahan baterainya yang luar biasa. Dengan kapasitas 648mAh dan teknologi baterai silikon-karbon, smartwatch ini mampu bertahan hingga 5 hari dalam mode normal (Smart Mode) dan hingga 16 hari dalam mode hemat daya (Power Saver Mode).
“Baterai game changer,” tegas Arga.
Oppo Watch X2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Pengisiannya dijanjikan sangat cepat. Pengguna dapat mengisi ulang 10 menit untuk mendapatkan daya untuk penggunaan hingga 24 jam. Sementara pengisian penuh 100%, hanya butuh 80 menit.
Oppo Watch X2 ditenagai oleh arsitektur dual-engine yang menggabungkan chipset Snapdragon W5 Gen 1 dan BES2800BP MCU memberikan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya. Smartwatch ini berjalan pada Wear OS memastikan pengalaman pengguna yang mulus dengan akses ke aplikasi Google.
Lantaran dirancang untuk pecinta aktivitas luar ruangan, Oppo Watch X2 dilengkapi dengan dual-frequency GPS (L1 dan L5) yang menawarkan akurasi pelacakan lokasi terbaik di kelasnya.
“Ini super akurat, jadi nggak perlu khawatir kalau misalnya lari ke hutan dan nyasar, karena GPS akan mendeteksi dengan benar,” kata Arga.
Oppo Watch X2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Smartwatch ini mendukung lebih dari 100 mode olahraga, termasuk 11 mode olahraga profesional seperti lari, tenis, dan bulutangkis, dengan analisis metrik mendetail seperti langkah, kecepatan, dan keseimbangan kontak tanah. Fitur pelacakan otomatis untuk aktivitas seperti berlari, berjalan, dan berenang juga tersedia, menjadikannya pendamping ideal bagi penggemar kebugaran.
Oppo Watch X2 tak hanya unggul dalam pelacakan olahraga, tapi juga menawarkan fitur kesehatan komprehensif. Fitur 60-Second Health Check-In memungkinkan pengguna memeriksa metrik vital seperti detak jantung, kadar oksigen darah (SpO2), dan suhu pergelangan tangan dalam semenit. Data ini dapat diakses melalui aplikasi OHealth yang terintegrasi dengan Google Health Connect dan Strava.
Selain itu, Oppo Watch X2 dilengkapi sensor untuk memantau kesehatan. “Ada banyak sensor yang bisa mengontrol kesehatan kita, seperti ECG, deteksi kegagalan simpetan, dan getar jantung,” ungkap Arga.
Smartwatch ini juga memantau kualitas tidur, mendeteksi risiko sleep apnea, dan memberikan wawasan tentang tingkat stres melalui heart rate variability (HRV).
Oppo Watch X2 pantau oksigen darah Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
“Oppo Watch X2 bisa menjadi partner atau early warning untuk menjaga kesehatan dan mengontrol kualitas kesehatan kita,” ujarnya.
Dari segi desain, Oppo Watch X2 hadir dengan layar 1.5 inch LTPO AMOLED beresolusi 466×466 piksel, dilindungi oleh Sapphire Crystal Glass setebal 1,25mm yang tahan gores dan benturan. Smartwatch ini memiliki sertifikasi MIL-STD-810H dan IP68, menjadikannya tahan terhadap air, debu, dan kondisi ekstrem.
Watch X2 juga menawarkan integrasi mulus dengan smartphone Oppo, memungkinkan pengguna untuk mengontrol kamera, memutar media, hingga menjawab pesan langsung dari pergelangan tangan. Dukungan untuk Google Fast Pair mempermudah koneksi dengan perangkat Android (minimal Android 9.0).
Meski harga resmi Oppo Watch X2 di Indonesia belum diumumkan, Arga menyatakan bahwa detailnya akan terungkap pada peluncuran resmi tanggal 30 April 2025, bersamaan dengan OPPO Find N5.
Berdasarkan peluncuran global, harga di Singapura mulai dari SGD 499 (sekitar Rp 5,9 juta) untuk varian Lava Black dan SGD 549 (sekitar Rp 6,5 juta) untuk Summit Blue.
Sebagai bagian dari promosi peluncuran, Oppo Indonesia menawarkan OPPO Watch X2 gratis bagi pelanggan yang melakukan pre-order Find N5, dengan total keuntungan hingga Rp 22 juta.
(afr/afr)
-

Anggota Komisi II DPR minta Menteri PANRB evaluasi rekrutmen ASN
Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya. (ANTARA/HO-DPR)
Anggota Komisi II DPR minta Menteri PANRB evaluasi rekrutmen ASN
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Kamis, 17 April 2025 – 12:49 WIBElshinta.com – Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya meminta Menteri PANRB melakukan evaluasi terhadap proses rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) terkait mundurnya 700 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
“Mundurnya 700 CPNS ini dapat menjadi evaluasi dan refleksi Menteri PANRB agar dalam perekrutan ASN perlu dilaksanakan dengan lebih adaptif dan transparan,” kata Indrajaya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Legislator asal dapil Papua Selatan itu mengatakan mundurnya 700 CPNS dosen ini bisa disebabkan karena formasi yang ada tidak sesuai dengan ekspektasi penempatan yang mereka inginkan.
“Saya menerima keluhan, banyak yang merasa kaget ketika mengetahui penempatan kerja mereka tidak sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Menurut wakil rakyat yang membidangi kepegawaian, setidaknya ada tiga kemungkinan yang menyebabkan mundurnya CPNS Kemendikti Saintek.
Pertama, soal penempatan yang tidak sesuai dengan bidang atau lokasi yang diharapkan. Kedua, proses rekrutmen yang tidak transparan. Hal itu dapat menyebabkan CPNS merasa tidak puas dengan hasilnya. Ketiga, ekspektasi yang tidak terpenuhi.
“Menurut kami tiga hal itu yang menjadi penyebab. Tapi, mungkin ada penyebab lain. Tentu, itu perlu kajian mendalam,” jelas Indrajaya.
Oleh karena itu, Indrajaya meminta Kementerian PANRB untuk melakukan evaluasi dan terhadap rekrutmen CPNS. Evaluasi penting dilakukan agar diketahui secara pasti penyebab mundurnya 700 dosen dari proses CPNS.
“Persoalan itu nanti akan menjadi pembahasan dalam rapat Komisi II dengan Kementerian PANRB,” tuturnya.
Dia meminta agar Menteri PANRB tidak terlalu sering membuat “blunder”. Persoalan pengangkatan PPPK dan PNS yang sebelumnya telah menuai banyak kritik.
Dia meminta Menteri PANRB lebih sensitif membuat kebijakan yang menyangkut nasib rakyat. Apalagi kesempatan menjadi ASN adalah hak setiap warga negara yang dijamin UUD.
“Perlu kajian yang komprehensif, melibatkan pakar dan dunia kampus, perlu konsultasi dengan DPR. Kebijakan tanpa kajian dan konsultasi selalu melahirkan kericuhan,” pungkas dia.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4696229/original/095929800_1703303448-krl_solo_jogja.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal KRL Jogja-Solo 18 sampai 20 April 2025, Sambut Libur Panjang Jumat Agung dan Paskah
Liputan6.com, Yogyakarta – Libur nasional Jumat Agung dan Paskah 2025 memungkinkan masyarakat menikmati long weekend selama tiga hari. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan penyesuaian jadwal KRL di rute Yogyakarta untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Mengutip dari berbagai sumber, libur nasional Jumat Agung pada 18 April 2025 dan Hari Paskah pada 20 April 2025 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat atau bepergian. Selama periode libur tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperhatikan potensi peningkatan jumlah penumpang KRL di Yogyakarta.
Sebagai bentuk antisipasi, KCI memastikan layanan KRL beroperasi sesuai jadwal reguler dengan frekuensi yang cukup. KRL di Yogyakarta melayani rute dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan.
Dari Stasiun Tugu, KRL berangkat pada pukul 05.05 WIB, 06.00 WIB, 07.05 WIB, 07.54 WIB, 08.49 WIB, 09.38 WIB, 10.56 WIB, 12.07 WIB, 13.57 WIB, 15.01 WIB, 16.10 WIB, 17.35 WIB, 18.08 WIB, 20.15 WIB, 21.20 WIB, dan 22.35 WIB.
Sementara dari Stasiun Lempuyangan, KRL berangkat pada pukul 05.10 WIB, 06.06 WIB, 07.10 WIB, 07.59 WIB, 08.54 WIB, 09.43 WIB, 11.01 WIB, 12.12 WIB, 14.02 WIB, 15.06 WIB, 16.15 WIB, 17.40 WIB, 18.13 WIB, 20.20 WIB, 21.25 WIB, dan 22.40 WIB.
Meski tidak ada penambahan jadwal khusus, KCI memastikan seluruh rangkaian kereta dalam kondisi prima untuk melayani penumpang. Pihak operator juga mengimbau calon penumpang memanfaatkan tiket secara daring guna menghindari antrean di loket.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4696229/original/095929800_1703303448-krl_solo_jogja.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal KRL Jogja-Solo 18 sampai 20 April 2025, Sambut Libur Panjang Jumat Agung dan Paskah
Liputan6.com, Yogyakarta – Libur nasional Jumat Agung dan Paskah 2025 memungkinkan masyarakat menikmati long weekend selama tiga hari. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan penyesuaian jadwal KRL di rute Yogyakarta untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Mengutip dari berbagai sumber, libur nasional Jumat Agung pada 18 April 2025 dan Hari Paskah pada 20 April 2025 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat atau bepergian. Selama periode libur tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperhatikan potensi peningkatan jumlah penumpang KRL di Yogyakarta.
Sebagai bentuk antisipasi, KCI memastikan layanan KRL beroperasi sesuai jadwal reguler dengan frekuensi yang cukup. KRL di Yogyakarta melayani rute dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan.
Dari Stasiun Tugu, KRL berangkat pada pukul 05.05 WIB, 06.00 WIB, 07.05 WIB, 07.54 WIB, 08.49 WIB, 09.38 WIB, 10.56 WIB, 12.07 WIB, 13.57 WIB, 15.01 WIB, 16.10 WIB, 17.35 WIB, 18.08 WIB, 20.15 WIB, 21.20 WIB, dan 22.35 WIB.
Sementara dari Stasiun Lempuyangan, KRL berangkat pada pukul 05.10 WIB, 06.06 WIB, 07.10 WIB, 07.59 WIB, 08.54 WIB, 09.43 WIB, 11.01 WIB, 12.12 WIB, 14.02 WIB, 15.06 WIB, 16.15 WIB, 17.40 WIB, 18.13 WIB, 20.20 WIB, 21.25 WIB, dan 22.40 WIB.
Meski tidak ada penambahan jadwal khusus, KCI memastikan seluruh rangkaian kereta dalam kondisi prima untuk melayani penumpang. Pihak operator juga mengimbau calon penumpang memanfaatkan tiket secara daring guna menghindari antrean di loket.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184624/original/035910100_1744329365-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

