Keluh Kesah Petani di Manggarai Barat, Susah Dapat Pupuk Subsidi karena Sulitnya Akses dan Prosedur Rumit
Tim Redaksi
LABUAN BAJO, KOMPAS.com
– Petani di Dusun Kokor, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat susah untuk memperoleh
pupuk subsidi
.
Bukan karena stok yang tak tercukupi melainkan akses ke pengecer yang membutuhkan biaya besar.
Yohanes Karyawan, Warga Kokor, menuturkan para petani di wilayah itu susah dapat pupuk subsidi sudah berlangsung lama dan menjadi permasalahan utama bagi mereka.
“Kami harus mengambil pupuk subsidi ke Lando, Desa Mbuit, Kecamatan Boleng karena pengecer hanya di sana. Itu butuh biaya transportasi yang tinggi lantaran jauh,” tutur Yohanes saat berdialog dengan anggota DPRD Manggarai Barat, Hasanudin, beberapa waktu lalu.
Padahal, lanjut dia, akses dari desa itu lebih dekat ke kota Labuan Bajo daripada harus ke Terang, ibu kota Kecamatan Boleng.
Karena harus ke ibu kota kecamatan dan membutuhkan biaya besar, kebanyakan petani tidak menyanggupi.
“Mau beli pupuk saja susah. Apalagi tambah dengan biaya angkut dari kota kecamatan ke kampung. Kan butuh biaya besar,” katanya.
Ia mengaku, pada musim tanam awal tahun 2025, banyak padi milik petani tidak diberi pupuk. Sebab, petani tak punya biaya untuk pergi membeli di kota kecamatan.
“Padi kurang cepat tumbuh dan mungkin hasil panen tahun ini menurun,” katanya.
Kepada anggota DPRD, ia dan masyarakat setempat mengusulkan agar pupuk subsidi bisa didrop langsung ke desa.
“Harapannya apakah bisa kami ambil di kantor desa saja, karena selama ini lebih banyak pengeluaran ambil ke Terang, jadinya tunggu ada uang lebih dulu baru bisa ambil,” keluh dia.
Anggota DPRD Manggarai Barat, Hasanudin mengakui persoalan pupuk subsidi menjadi masalah serius yang dihadapi petani di Manggarai Barat.
Ia berkomitmen akan membahas persoalan tersebut dengan Dinas Pertanian Manggarai Barat agar stok hingga pendistribusian pupuk tidak menyulitkan petani.
“Saya akan sampaikan pada saat sidang di dewan bersama pemerintah daerah Manggarai Barat. Usulan ini akan saya perjuangkan berdasarkan skala prioritas,” ujar Ketua DPD Perindo Manggarai Barat itu.
Dirinya menegaskan, tidak semua usulan dapat langsung direalisasikan karena adanya batasan kewenangan dan anggaran DPRD.
Namun demikian, ia memastikan kebutuhan paling mendesak tetap menjadi perhatian utama dalam proses pengambilan keputusan bersama pemerintah daerah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Grup Musik: APRIL
-
/data/photo/2024/03/30/6607adf51c3d6.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Keluh Kesah Petani di Manggarai Barat, Susah Dapat Pupuk Subsidi karena Sulitnya Akses dan Prosedur Rumit Regional 17 April 2025
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5184958/original/092363000_1744354040-IMG_20250411_143945.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polda Kalsel Gagalkan Penyalahgunaan 1.310 Liter BBM Solar Bersubsidi di HSS
Liputan6.com, Banjarmasin – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditreskrimsus Polda Kalsel) mengungkap praktik penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar (akrasol) yang dilakukan di sebuah kios ilegal di Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Wakil Direktur Reskrimsus Polda Kalsel, Wakil Direktur Krimsus Polda Kalsel AKBP Riza Muttaqin menjelaskan jika pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menindak tegas penyimpangan distribusi energi bersubsidi. “Kasus ini merupakan dugaan tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan niaga BBM yang disubsidi oleh pemerintah, ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 angka 9 dan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023,” ujar AKBP Riza Muttaqin pada konferensi pers di Ditreskrimsus Banjarmasin, Senin (15/4/2025).
Kronologi Pengungkapan
Dijelaskan, kasus ini terungkap pada Minggu, 13 April 2025 pukul 12.10 WITA, saat Unit 1 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalsel melaksanakan penyelidikan di wilayah Kandangan. “Kami mengamankan tiga orang, yakni SR sebagai pemilik kios, ARJ sebagai penjaga kios, dan SY sebagai sopir yang membeli dan mengangkut solar subsidi secara ilegal,” ujarnya.
Diketahui, SR menyuruh sopir berinisial SS untuk membeli solar di SPBKB AKR yang terletak di jalan Bypass Kandangan. Mobil Isuzu Panther milik SR telah dimodifikasi dilengkapi dengan mesin pompa dan selang untuk memindahkan solar dari tangki ke jeriken. “SR memberi upah Rp450 ribu kepada sopir, termasuk Rp340 ribu untuk pembelian solar bersubsidi sebanyak 50 liter, Rp60 ribu untuk keamanan dan parkir, serta Rp50 ribu sebagai upah sopir,” ungkapnya.
BBM tersebut kemudian dibawa ke kios milik SR dan dijual kembali dengan harga antara Rp10.000 hingga Rp11.000 per liter. Adapun 15 barang bukti yang disita dari lokasi kejadian dan para pelaku. “Total BBM yang kami sita sebanyak kurang lebih 1.310 liter solar bersubsidi, kami juga mengamankan dua unit mobil Isuzu Panther, 102 jeriken berbagai ukuran, mesin pompa, selang, corong, serta dokumen kendaraan dan struk pembelian BBM,” jelas AKBP Riza Muttaqin
Proses hukum kasus ini terus berlanjut, kini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut. “Kami telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan, memeriksa saksi-saksi, dan akan meminta keterangan ahli dari BPH Migas di Jakarta,” katanya.
Wadir Reskrimsus Polda Kalsel menegaskan jika tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap kebijakan subsidi energi pemerintah dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi, ini adalah hak masyarakat yang berhak, dan penyalahgunaannya bisa berdampak pada kerugian negara dan masyarakat luas,” tutupnya.
-

IHSG ditutup menguat di tengah pasar `wait and see` negosiasi RI-AS
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
IHSG ditutup menguat di tengah pasar `wait and see` negosiasi RI-AS
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 17 April 2025 – 20:45 WIBElshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap proses negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal.
IHSG ditutup menguat 38,22 poin atau 0,60 persen ke posisi 6.438,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,44 poin atau 0,76 persen ke posisi 722,69.
“IHSG bergerak sideways dalam perdagangan Kamis, yang mengindikasikan sikap wait and see pelaku pasar menjelang libur panjang akhir pekan. Pasar mengantisipasi hasil atau perkembangan proses negosiasi antara Indonesia dengan AS,” ujar Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan di Jakarta, Kamis.
Terkait kebijakan tarif, Valdy menyebut pelaku pasar mengkhawatirkan perubahan kebijakan tarif atau kebijakan baru terkait tarif selama libur panjang pada akhir pekan ini.
Pasalnya, China justru menerapkan sejumlah kebijakan nontarif yang membatasi perdagangan dengan AS, yang dikhawatirkan berpotensi memicu gangguan produksi domestik, kenaikan angka pengangguran, serta lonjakan inflasi di AS.
Di sisi lain, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan kekhawatirannya terhadap outlook inflasi yang mempersempit ruang gerak The Fed.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor infrastruktur paling tinggi yaitu 2,43 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor properti naik masing-masing 2,41 persen dan 1,23 persen.
Sedangkan, tiga sektor terkoreksi, yang mana sektor industri paling dalam yaitu minus 0,69 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,27 persen dan minus 0,69 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CENT, NASI, FMII, BNBA, dan SOHO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan harga terbesar yakni LION, DOSS, BOAT, BEER, MEJA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.151.570 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,84 miliar lembar saham senilai Rp9,76 triliun. Sebanyak 324 saham naik, 267 saham menurun, dan 214 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 457,20 poin atau 1,35 persen ke 34.377,60, indeks Shanghai menguat 4,34 poin atau 0,13 persen ke 3.280,34, indeks Kuala Lumpur naik menguat 6,35 poin atau 0,43 persen ke 1.483,27, dan indeks Strait Times menguat 57,88 poin atau 1,58 persen ke 3.720,33.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2025/04/17/67ffeab1c79ad.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Drama Penangkapan Penculik Anak di Cijantung: Sembunyi di Plafon, Kaki Ditembak Megapolitan 17 April 2025
Drama Penangkapan Penculik Anak di Cijantung: Sembunyi di Plafon, Kaki Ditembak
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kejadian menegangkan terjadi di Cijantung, Jakarta Timur, saat Tim Subdit Resmob Ditreskrimum
Polda Metro Jaya
berhasil menangkap M. Adi Mahyanto (47), pelaku penculikan seorang anak berinisial ETZ (13).
Penangkapan yang berlangsung pada Selasa (15/4/2025) ini menjadi sorotan setelah pelaku bersembunyi di atas plafon rumah dan mencoba melarikan diri, yang membuat petugas terpaksa mengambil tindakan tegas.
Proses penangkapan dimulai dengan upaya pertama polisi yang mengetuk pintu rumah berwarna abu-abu di Jalan Kampung Asam, Cijantung.
Namun, saat petugas tidak mendapat respons, mereka mencoba mengintip melalui ventilasi dan jendela.
“Buka, Pak. Buka. Enggak apa-apa, Pak. Buka saja, Pak,” seru salah satu petugas.
Setelah beberapa kali meminta agar pintu dibuka tanpa hasil, polisi akhirnya mendobrak pintu rumah kontrakan berukuran tiga petak tersebut.
Pada saat itu, seorang bocah muncul dari ruang tengah dan polisi langsung menanyakan keberadaan pelaku.
Setelah memeriksa ruang belakang rumah, petugas akhirnya menemukan pelaku bersembunyi di atas plafon. Polisi segera memberi perintah tegas.
“Turun! Cepat! Sini!,” tegas seorang petugas kepada pelaku yang bertelanjang dada saat itu.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi berujar, pelaku melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Akibat perlawanan tersebut, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur, yaitu menembak kaki pelaku agar tidak melarikan diri lebih jauh.
“Pada saat giat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan melarikan diri, sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur, yaitu menembak kaki pelaku,” ujar AKBP Ressa dalam keterangan resmi.
Kasus ini bermula pada Kamis (10/4/2025) ketika ETZ, anak berusia 13 tahun, dilaporkan hilang setelah dibawa pelaku yang merupakan tetangga kontrakannya di Trikora, Pasar Rebo.
Pelaku yang baru mengontrak rumah di samping kontrakan korban sekitar satu minggu sebelumnya, diduga mendekati korban dengan menawarkan makanan dan menjanjikan akan membelikan baju baru.
Menurut keterangan yang dibagikan oleh akun @wtnbnuna di media sosial, pelaku pertama kali mendekati korban dengan memberi makanan dan mengiming-imingi hadiah.
Pada pagi hari tersebut, korban meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali. Orang tua korban mulai mencurigai kepergian anak mereka dan langsung mencari ke rumah kontrakan pelaku.
“Modus pelaku adalah mengiming-imingi korban beli baju di Pasar Rebo, karena beberapa kali memang pelaku sering membelikan korban makanan,” tulis akun @wtnbnuna.
Kasus penculikan ini viral di media sosial setelah informasi mengenai hilangnya korban tersebar, memicu keresahan masyarakat sekitar.
(Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Larissa Huda)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2022/05/23/628b982e51f79.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Job Fair Jaksel 23-29 April, 40 Perusahaan Buka Lowongan Kerja Megapolitan 17 April 2025
Job Fair Jaksel 23-29 April, 40 Perusahaan Buka Lowongan Kerja
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi
Jakarta Selatan
(Sudin Nakertransgi Jaksel) akan menggelar dua
bursa kerja
besar pada April 2025.
“Kami membuka
lowongan kerja
pada 29-30 April mendatang,” ujar Kepala Sudin Nakertransgi Jaksel, Fidiyah Rokhim, Kamis (17/4/2025), dikutip dari
Antara
.
Job fair
ini tak hanya menjadi ajang pencarian kerja, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk mengatasi masalah pengangguran di Jakarta.
Setidaknya akan ada sekitar
40 perusahaan
dari berbagai sektor, acara ini menjadi jembatan yang mempertemukan pencari kerja.
“Lokasinya di Universitas Pertamina dan GOR Cilandak, agar warga Jaksel lebih mudah menjangkaunya,” kata Fidiyah.
Adapun tingkat pengangguran di Jaksel tetap menjadi perhatian utama pemerintah setempat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, tingkat pengangguran di Jakarta tercatat sebesar 6,21 persen.
Sementara itu, wilayah Jaksel menjadi salah satu kota dengan angka pengangguran yang masih signifikan.
Dengan demikian,
job fair
ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata untuk masalah ketenagakerjaan.
Job Fair
2025 ini nantinya melibatkan berbagai perusahaan besar yang akan membuka kesempatan kerja di berbagai bidang.
Sementara itu, dasar pelaksanaan bursa kerja ini sebagaimana Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/04/17/6800f58f0b930.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



