Grup Musik: APRIL

  • Universitas Indonesia Buka Suara soal Dokter PPDS Diduga Rekam Wanita Lagi Mandi di Jakarta Pusat – Halaman all

    Universitas Indonesia Buka Suara soal Dokter PPDS Diduga Rekam Wanita Lagi Mandi di Jakarta Pusat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Universitas Indonesia (UI) buka suara soal adanya dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Indonesia (UI) inisial MAE (39) yang diduga merekam wanita berinisial SSS yang sedang mandi.

    Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah menyesalkan soal adanya insiden tersebut.

    “Terkait kasus ini, UI sangat prihatin dan menyesalkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan salah satu mahasiswa kami. Ini adalah hal serius dan harus segera ditindaklanjuti,” kata Arie saat dihubungi, Jumat (18/4/2025).

    Arie mengatakan pihaknya mendukung penuh pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut dan berharap tak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.

    “Karena kasus ini masih dalam proses penanganan, kami belum dapat memberikan tanggapan lebih lanjut untuk menjaga privasi semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.

    Kronologis hingga Jadi Tersangka 

    Untuk informasi, Polisi mengungkap kronologis perbuatan cabul Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Indonesia (UI) inisial MAE (39) yang merekam wanita berinisial SSS saat mandi. 

    Adapun kejadian tersebut terjadi di sebuah indekos di Gang Pancing No. 5 Kel. Rawasari, Kec. Cempaka Putih Jakarta Pusat pada Selasa (15/4/2025). 

    “(Terlapor) merekam korban saat mandi dengan HP milik terlapor secara diam-diam,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025). 

    Firdaus mengatakan peristiwa itu berawal saat korban tengah mandi di indekosnya tersebut.

    Namun, ternyata kamar mandinya berdempetan dengan kamar mandi indekos pelaku. 

    “Tiba-tiba pada saat pelapor mandi menyadari ada yang berusaha merekam dengan menggunakan handphone,” ungkapnya. 

    Karena mengetahui direkam, korban pun tak terima dan melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Pusat. 

    “Atas kejadian ini Pelapor merasa dirugikan dan trauma,” tuturnya. 

    Sebelumnya, Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Indonesia (PPDS UI) berinisial MAES ditetapkan menjadi tersangka setelah melakukan pelecehan seksual dengan cara merekam mahasiswi berinisial SS saat mandi. 

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarat Pusat, AKBP Muhammad Firdaus membenarkan terkait penetapan tersangka tersebut.

    Dia mengatakan saat ini MAES telah ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat. 

    “Penyidik sudah melakukan penahanan terhadap tersangka,” katanya pada Jumat (16/4/2025). 

    Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan MAES dijerat dengan pasal tentang pornografi dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. 

    Susatyo juga mengatakan tersangka sudah ditahan sejak Kamis (17/4/2025) kemarin. 

    “Ditahan mulai tanggal 17 April 2025. Terhadap tersangka diterapkan Pasal 29 jo. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 35 juncto Pasal 9 UU RI Nomor 44 tahun 2008 ttg Pornografi ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun,” katanya, dikutip dari Kompas.com. 

    Susatyo juga mengungkapkan pihaknya akan merilis lebih lengkap terkait kasus ini pada Senin (21/4/2025) pekan depan. 

    “Lebih jelasnya, Senin akan dirilis ya,” tuturnya.

  • Pamit Shalat Maghrib, Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Sudah 40 Hari Hilang dan Belum Ditemukan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 April 2025

    Pamit Shalat Maghrib, Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Sudah 40 Hari Hilang dan Belum Ditemukan Megapolitan 18 April 2025

    Pamit Shalat Maghrib, Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Sudah 40 Hari Hilang dan Belum Ditemukan
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pencarian terhadap Alvaro Kiano Nugroho, bocah laki-laki berusia enam tahun yang dilaporkan hilang sejak Kamis, (6/3/2025) masih terus berlangsung.
    Hingga Jumat (18/4/2025) atau memasuki hari ke-40 pencairan, anak yang tinggal di kawasan
    Ulujami
    ,
    Pesanggrahan
    , Jakarta Selatan, itu belum juga ditemukan.
    Kisah hilangnya Alvaro bermula saat ia berpamitan untuk menunaikan shalat Maghrib di masjid terdekat, seperti kebiasaannya selama bulan Ramadan.
    “Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya pada 6 Maret. Biasanya itu setiap menjelang maghrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah,” kata ibunda Alvaro, Arumi dikutip dari
    Antara
    .
    Arumi menjelaskan, setelah waktu salat Maghrib berakhir, Alvaro tidak kunjung kembali ke rumah.
    Keluarga yang mulai panik kemudian mencari ke masjid dan bertanya kepada teman-teman sebayanya, tetapi tak seorang pun mengetahui keberadaannya.
    Merasa ada yang tidak beres, keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pesanggrahan keesokan harinya, atau pada Jumat, (7/3/2025).
    Polisi kemudian menindaklanjuti laporan tersebut, dan mulai melakukan cek kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi.
    Namun, upaya awal penyelidikan mengalami kendala, karena banyak CCTV yang tidak berfungsi. Sedangkan, pada CCTV yang masih berfungsi tidak ditemukan jejak Alvaro.
    Dalam laporannya, keluarga menyebutkan ciri-ciri terakhir Alvaro mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam.
    Secara fisik, ia bertubuh kurus, berkulit gelap, berambut cepak, dan memiliki lesung pipi yang khas.
    Pihak kepolisian menyatakan bahwa proses pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir berbagai titik di sekitar lingkungan rumah korban.
    “Kami masih terus mendalami dan pengembangan dari setiap info yang masuk,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam.
    Menurut Seala, Polsek Pesanggrahan saat ini menangani dua laporan
    anak hilang
    , termasuk kasus Alvaro.
    Jajaran kepolisian telah melakukan penelusuran ke berbagai lokasi, menyebarkan informasi ke warga, dan memasang poster orang hilang baik secara fisik maupun melalui grup WhatsApp lingkungan setempat.
    Hingga kini, belum ada petunjuk konkret mengenai keberadaan Alvaro. Keluarga pun terus berharap ada titik terang dari pencarian yang mereka lakukan selama lebih dari sebulan ini, dibantu oleh relawan dan warga sekitar.
    Kasus ini menambah daftar panjang anak hilang yang belum ditemukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, memunculkan keprihatinan mendalam dari masyarakat.
    Masyarakat diimbau untuk waspada dan turut aktif memberikan informasi jika menemukan sesuatu yang mencurigakan di lingkungan sekitar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Negosiasi Delegasi RI dan AS tunjukkan sinyal positif, Ekonom: Langkah bagus

    Negosiasi Delegasi RI dan AS tunjukkan sinyal positif, Ekonom: Langkah bagus

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Negosiasi Delegasi RI dan AS tunjukkan sinyal positif, Ekonom: Langkah bagus
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 18 April 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Pekan ini delegasi pemerintah Indonesia diterima secara resmi untuk merundingkan kerjasama dagang strategis dengan Amerika Serikat — menjadikan Indonesia negara keempat setelah Vietnam, Jepang, dan Italia yang diberikan keistimewaan setelah perang dagang dimulai 2 April lalu. Hal ini dinilai sinyal positif dari negosiasi yang dilakukan delegasi Indonesia.

    Hasilnya, kedua negara sepakat untuk menyelesaikan negosiasi dalam waktu 60 hari, dengan ruang lingkup yang telah jelas, yaitu membangun koridor rantai pasok dengan resiliensi tinggi, memperkuat kemitraan industri, serta merumuskan peta jalan perdagangan yang saling menguntungkan.

    Pengamat Ekonomi-Perbankan dan Dosen Binus University Doddy Ariefianto menilai progres dari langkah pemerintah ini positif untuk menciptakan neraca perdagangan yang seimbang sebagai syarat utama AS untuk menurunkan tarif sekaligus juga membuka peluang untuk melipatgandakan hubungan dagang Indonesia dengan AS.

    “Ini langkah bagus. Kebijakan tarif Trump itu semakin terlihat mengarah ke perang ekonomi China vs AS. Sehingga kita juga harus ingat kalau terlalu dekat sama yang satu, yang lain akan anggap kita sebagai musuh. Kita harus bisa balance,” ujar dia kepada wartawan, Jumat (18/4).

    Pemerintah menyatakan Indonesia akan meningkatkan pembelian LPG, minyak mentah, bensin, gandum, kedelai, pakan ternak, dan barang modal dari AS — produk-produk yang memang tidak dapat diproduksi cukup di dalam negeri.

    Para negosiator Indonesia juga membuka ruang luas bagi perusahaan-perusahaan AS untuk berkembang di Tanah Air. Melalui percepatan perizinan, pemberian insentif investasi, dan kemudahan prosedur impor, Indonesia menunjukkan keseriusan dalam menjadi mitra dagang yang ramah investasi.

    Tak hanya soal perdagangan barang, kerja sama bilateral ini juga merambah sektor critical minerals, ekonomi digital, hingga pengembangan SDM dan teknologi. 

    Doddy mengingatkan dengan demikian diperlukan pendekatan simultan ke AS dan China, agar Indonesia sebagai negara nonblok tidak terhimpit di tengah-tengah pihak yang berseteru.

    “Gajah sama gajah berantem, kalau nggak hati-hati kita bisa keinjak-injak di tengah. Delicate situation; perlu approach simultan ke AS dan China,” ucapnya.

    “Kita negara besar mestinya bisa menggalang kekuatan yang netral bersama-sama negara lain.  Indonesia bisa galang negara-negaralain untuk support WTO; suarakan keprihatinan dan dorong deeskalasi,” lanjutnya.

    Asal tahu saja, di balik negosiasi Indonesia ke AS ini ada empat tokoh negosiator utama dari Indonesia: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Wamen Keuangan Thomas Djiwandono, dan Wakil Ketua Dewan Energi Nasional Mari Elka Pangestu. 

    Yang menarik, empat orang ini adalah produk pendidikan Amerika. Airlangga pernah bersekolah di Wharton School. Sugiono adalah lulusan Norwich University. Thomas lulusan John Hopkins; sedangkan Mari Elka lulusan PhD dari UC Davis.

    Mereka telah melakukan pembicaraan langsung dengan para pengambil keputusan ekonomi AS: Marco Rubio (Menteri Luar Negeri), Howard Lutnick (Menteri Perdagangan), dan Jamieson Greer (U.S. Trade Representative). Besok mereka akan bertemu Scott Bessent (Menteri Keuangan).

    Sumber : Elshinta.Com

  • Diserang Saat Tangkap Penganiaya di Depok, Polisi Dikejar Warga Sekampung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 April 2025

    Diserang Saat Tangkap Penganiaya di Depok, Polisi Dikejar Warga Sekampung Megapolitan 18 April 2025

    Diserang Saat Tangkap Penganiaya di Depok, Polisi Dikejar Warga Sekampung
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Polisi diserang massa saat menangkap pelaku penganiayaan dan kepemilikan senjata api berinisial TS di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025) dini hari.
    Kasat Reskrim
    Polres Metro Depok
    AKBP Bambang Prakoso mengatakan bahwa massa yang menyerang tak terhitung jumlahnya.
    “(Massa yang menyerang) lebih dari sekampung,” kata Bambang kepada wartawan, Jumat.
    Bambang menjelaskan, insiden penyerangan bermula ketika 14 personel tiba di kediaman pelaku menggunakan empat mobil sekitar pukul 01.30 WIB.
    Setibanya di lokasi, petugas langsung menunjukkan surat perintah penangkapan.
    Begitu mengetahui akan ditangkap, pelaku justru melawan hingga menimbulkan kegaduhan.
    Keributan ini ternyata sampai ke telinga warga lingkungan kediaman pelaku. Secara spontan, warga langsung menyerang petugas.
    “Peristiwa itu diketahui oleh lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitar yang mengetahui melakukan penyerangan terhadap personel kami,” jelas Bambang.
    Selanjutnya, petugas langsung membawa pelaku ke salah satu mobil polisi yang tak jauh dari lokasi.
    Saat hendak bergegas ke Markas Polres Metro Depok, empat kendaraan kepolisian itu dikejar warga.
    “Ada yang dengan sepeda motor, hingga akhirnya mencapai pintu Kampung Baru yang ada portalnya,” ungkapnya.
    Mobil yang membawa pelaku berhasil tiba di kantor kepolisian sekitar pukul 02.00 WIB meski sempat terhalang portal lingkungan tempat tinggal pelaku. Sedangkan tiga kendaraan lain tertahan di lokasi.
    “Nah tiga kendaraan yang tertinggal di lokasi tersebutlah yang dibakar atau dirusak oleh warga Pondok Rangon,” ungkap dia.
    Dalam insiden tak ada anggota kepolisian yang terluka. Hanya saja tiga mobil polisi rusak parah di bagian kaca akibat hantaman balok kayu.
    Selain itu, satu kendaraan rusak dibakar. Ada pula kendaraan yang dibalik di tengah jalan oleh massa penyerang.
    “Kalau dari personel kami luka terbuka enggak ada. Alhamdulillah, antara enggak ada atau belum pada merasakan sakit gitu, masih berusaha mengatasi situasi,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Daop 1 Jakarta catat 100 ribu tiket terjual di masa libur Paskah

    KAI Daop 1 Jakarta catat 100 ribu tiket terjual di masa libur Paskah

    Ilustrasi penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 108.647 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 53 persen pada masa libur panjang (long weekend) Paskah 2025. ANTARA/PT KAI Daop 1 Jakarta

    KAI Daop 1 Jakarta catat 100 ribu tiket terjual di masa libur Paskah
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 18 April 2025 – 14:36 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 108.647 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 53 persen pada masa libur panjang (long weekend) Paskah 2025.

    “Hingga saat ini, sebanyak 108.647 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 53 persen. Angka-angka tersebut masih dapat berubah hingga waktu keberangkatan masing-masing KA dari stasiun,” ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan terdapat 380 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), termasuk kereta tambahan, dengan rata-rata 76 perjalanan per hari.

    “Total kapasitas tempat duduk (TD) yang disediakan mencapai 204.010 seat, atau rata-rata 40.802 seat per hari,” kata dia.

    Adapun total perjalanan KA di Stasiun Gambir sebanyak 41 KA, dengan kapasitas 92.570 tempat duduk, sementara di Stasiun Pasar Senen sebanyak 35 KA dengan kapasitas 111.440 kursi.

    “Tiket terjual di Stasiun Gambir 32.961 seat, tiket terjual di Stasiun Pasar Senen 46.808 seat,” ucap Ixfan.

    Ia juga mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun dan mematuhi ketentuan perjalanan guna kelancaran bersama.

    Kemudian, bagi mereka yang rutin melakukan perjalanan jarak pendek seperti relasi Jakarta–Cirebon atau Jakarta–Bandung, tersedia tiket mulai dari Rp125.000 dan dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

    Sumber : Antara

  • KPU Coret Nama Tanpa Alasan Jelas

    KPU Coret Nama Tanpa Alasan Jelas

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura kembali menjadi sorotan tajam. Kali ini, gelombang ketidakpuasan muncul terkait proses evaluasi anggota Badan Ad Hoc atau Panitia Pemilihan Distrik (PPD).

    Pasalnya, proses tersebut dinilai sarat kejanggalan dan tidak sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Ironisnya, KPU Kota Jayapura sendiri gencar menyerukan integritas sebagai landasan utama dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu.

    Lantas apa saja dugaan kejanggalan proses evaluasi anggota Badan Ad Hoc alias PPD hingga timbulkan gelombang protes?

    6 Dugaan Kejanggalan yang Diprotes

    Sejumlah Anggota PPD Tiba-tiba Didepak

    Polemik ini bermula pasca rapat pleno evaluasi kinerja PPD yang berujung pada pencoretan sejumlah nama anggota, termasuk ketua PPD. Hasil evaluasi yang ditetapkan dan diumumkan pada 15 April 2025 ini sontak menuai protes dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.

    Nawal, seorang anggota PPD Heram yang turut terdampak, secara tegas menyatakan bahwa KPU Kota Jayapura diduga kuat menjalankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2025 tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya.

    Penggantian Janggal, Daftar Tunggu Ditinggalkan

    Dampak dari evaluasi kontroversial ini merata di seluruh distrik Kota Jayapura, terkecuali Muara Tami. Lebih mencengangkan lagi, di dua distrik ditemukan pengisian anggota PPD oleh nama-nama yang bahkan tidak tercantum dalam daftar tunggu.

    “Seharusnya di bawah urutan 6 dan seterusnya itu yang menjadi pengganti. Ini justru lompat jauh ke bawah,” ungkap Nawal dengan nada kecewa, menyoroti adanya indikasi praktik nepotisme atau favoritisme dalam proses penggantian anggota PPD.

    Pencoretan Tanpa Alasan Jelas

    Ketidakadilan juga dirasakan oleh Muhammad Rusli, mantan Ketua PPD Abepura. Ia mengaku telah menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab selama proses Pilkada Papua 2024. Keheranan dan kekecewaan jelas tergambar dalam pernyataannya.

    “Kami yang mengawal semua pleno, tapi kenapa kami yang dicoret,” ujarnya mempertanyakan dasar penilaian KPU Kota Jayapura.

    Senada dengan Rusli, Ibrahim, yang sebelumnya juga merupakan anggota PPD Abepura, turut menjadi korban pencoretan tanpa alasan yang jelas. Keduanya merasa kinerja mereka selama ini seolah diabaikan begitu saja.

    Mekanisme Tahapan Diduga Dilanggar

    Kejanggalan lain yang disoroti adalah waktu pelaksanaan evaluasi yang dinilai tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Merujuk pada jadwal pembentukan dan masa kerja PPD, seharusnya evaluasi kinerja dilakukan pada rentang waktu 7 Maret hingga 15 April 2025.

    Setelah itu, tahapan klarifikasi kesediaan calon anggota PPD pengganti baru dijadwalkan pada 15 April hingga 6 Mei 2025. Sementara itu, penetapan dan pengumuman hasil evaluasi kinerja PPD seharusnya baru dilakukan pada 7 hingga 9 Mei 2025.

    Fakta bahwa pengumuman pencoretan sudah dilakukan pada 15 April 2025 jelas menimbulkan pertanyaan besar terkait kepatuhan KPU Kota Jayapura terhadap mekanisme yang mereka buat sendiri.

    Evaluasi Tanpa Landasan dan Indikator yang Transparan

    Nawal, Badaruddin (mantan PPD Heram), serta Rusli dan Ibrahim (mantan PPD Abepura) menjadi contoh nyata anggota PPD yang dicoret secara tiba-tiba. Badaruddin mengaku sangat terkejut mendapati namanya hilang dari daftar keanggotaan PPD Heram tanpa pemberitahuan atau penjelasan sebelumnya.

    “Tidak mengapa diganti. Tapi kami pertanyakan apa dasarnya dan alasannya apa. Ini tiba-tiba diganti,” kata Badaruddin, menyuarakan kebingungan dan kekecewaan yang sama dengan Rusli dan Ibrahim. Mereka mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas KPU Kota Jayapura dalam melakukan evaluasi ini.

    Proses Pengesahan PPD Baru

    Kejanggalan dalam proses evaluasi dan penggantian anggota PPD ini semakin diperkuat dengan pengakuan Ibrahim. Ia mengungkapkan pengesahan PPD hasil evaluasi dilakukan tanpa adanya berita acara yang jelas. Anggota PPD yang baru ditetapkan bahkan sebelum menerima Surat Keputusan (SK) resmi mengenai penunjukan.

    Situasi semakin memprihatinkan ketika terungkap bahwa proses evaluasi hingga penetapan PPD yang baru hanya dihadiri oleh dua dari lima komisioner KPU Kota Jayapura. Kondisi ini jelas tidak memenuhi kuorum dan semakin menimbulkan keraguan akan legitimasi dan keabsahan hasil evaluasi tersebut.***

    Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Suara Jayapura dengan judul ‘KPU Kota Jayapura Kembali Berulah, Penetapan PPD Tidak Sesuai Aturan’.

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PLN IP Nggak Cuma Jualan Listrik! Intip Bisnis Cuan Anak Usahanya yang Tembus Mancanegara

    PLN IP Nggak Cuma Jualan Listrik! Intip Bisnis Cuan Anak Usahanya yang Tembus Mancanegara

    Jakarta: Transformasi bisnis PT PLN (Persero) makin terasa nyata lewat sepak terjang anak usahanya, PLN Indonesia Power Services. 
     
    Di usia yang ke-27 tahun, perusahaan ini bukan hanya fokus pada pengelolaan pembangkit listrik, tapi juga mengembangkan layanan Beyond kWh yang makin diperhitungkan, baik di dalam negeri maupun level global.
     
    Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengatakan PLN IP Services kini telah menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi sektor ketenagalistrikan nasional.

    PLN IP Services telah membuktikan peran strategisnya sebagai penyedia solusi energi terkemuka di Indonesia dan mendukung keberlanjutan bisnis PLN Indonesia Power sebagai Subholding Generation Company terbesar di Asia Tenggara,” kata Edwin dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 April 2025.

    Lebih dari sekadar operasi pembangkit
    Saat ini, PLN IP Services mengelola lebih dari 60 unit pembangkit, baik thermal maupun non-thermal. 
     
    Tak hanya beroperasi di Indonesia, kiprahnya sudah menjangkau mancanegara. Semua itu dijalankan dengan standar tinggi dalam hal ketersediaan (availability), keandalan (reliability), mutu (quality), keselamatan (safety), dan performa (performance).
     
    “Kami mengedepankan layanan O&M (operation and maintenance) yang andal dan terus berinovasi menghadirkan nilai tambah,” ujar Direktur Utama PLN IP Services, Hari Cahyono.
     

    Andalkan layanan MRO, tembus pasar Asia Tenggara
    Salah satu layanan unggulan dari PLN IP Services adalah Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). Layanan ini jadi solusi pemeliharaan dan perbaikan menyeluruh untuk memastikan performa pembangkit tetap optimal.
     
    Dengan dukungan tenaga kerja bersertifikasi internasional, teknologi modern, dan standar global, layanan MRO PLN IP Services telah dipercaya menangani proyek-proyek besar, seperti inspeksi turbin dan generator di Nghi Son dan Hai Phong, Vietnam. Tak hanya itu, PLN IP Services juga menjangkau Malaysia dan Kamboja.
     
    “Layanan ini menjadi bagian dari pengembangan Beyond kWh yang memperkuat posisi kami di pasar global,” ucap Hari.
    Dukung transisi energi 
    Transformasi PLN IP Services juga sejalan dengan upaya Indonesia menuju Net Zero Emission pada 2060. Melalui inovasi dan pengembangan bisnis di luar produksi listrik konvensional, PLN IP Services ikut mendukung langkah PLN menuju Top 500 Global Company sekaligus menjadi perusahaan solusi energi yang hijau dan berkelanjutan.
     
    Hari juga menyampaikan apresiasinya kepada para pelanggan dan mitra atas dukungan mereka selama ini. Menurutnya, pencapaian ini tak lepas dari dedikasi 4.750 pegawai yang terus bersinergi, berinovasi, dan berkolaborasi.
     
    “Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan menjalin kerja sama yang lebih erat untuk masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Hari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jalan Salib Jumat Agung Menyentuh Hati Jemaat di Gereja Katedral
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 April 2025

    Jalan Salib Jumat Agung Menyentuh Hati Jemaat di Gereja Katedral Megapolitan 18 April 2025

    Jalan Salib Jumat Agung Menyentuh Hati Jemaat di Gereja Katedral
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rangkaian prosesi
    Jalan Salib

    Jumat Agung
    yang digelar di
    Gereja Katedral Jakarta
    pada Jumat (18/4/2025) berhasil menyentuh hati jemaat yang hadir.
    “Ya menyentuh hati juga ya, karena ini saya kan baru pertama kali. Sepanjang Jalan Salib tadi juga banyak nangisnya juga, karena sedih gitu,” ujar Luwi (50), jemaat asal Grogol kepada Kompas.com, Jumat.
    Menurutnya, penampilan Jalan Salib yang kreatif dan dekorasi yang matang berhasil membangun suasana sakral hingga air mata saat Yesus diperlihatkan memanggul salib.
    Tak hanya Luwi, Melsi (27) jemaat dari Kalideres juga memberikan penilaian positif terhadap keseluruhan prosesi.
    “Bagus, cukup memberi kesan yang bagus, suasana dan fasilitas yang diberikan juga sangat mendukung kegiatan hari ini,” kata Melsi.
    Melsi menilai tak hanya penampilan yang berhasil menyentuh hati, dekorasi, keamanan, dan fasilitas juga dipersiapkan dengan baik oleh panitia Jumat Agung Gereja Katedral.
    Senada dengan keduanya, Jimmy (57) dari Kelapa Gading datang bersama keluarga menilai dekorasi dan persiapan pihak Gereja Katedral sangat matang.
    “Memang ramai, tapi suasananya sakral, cocok untuk merenung. Setiap elemen dekorasi dan keamanan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun, Katedral juga tampak komitmen terhadap kenyamanan jemaat,” jelas Jimmy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan UU ITE

    Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan UU ITE

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, resmi melaporkan selebgram Lisa Mariana ke Bareskrim Polri. Laporan itu diajukan atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tindakan ini diambil sebagai respons atas tuduhan sepihak yang disebarkan Lisa Mariana ke publik tanpa dasar hukum yang sah.

    Kuasa hukum Ridwan Kamil, Heribertus S. Sanjoyo, menjelaskan bahwa pelaporan ini sudah dilakukan sejak Maret 2025 dan mencakup sejumlah pasal dalam UU ITE. Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 18 April 2025, Heribertus memaparkan secara rinci dasar hukum pelaporan tersebut.

    “Kami telah membuat laporan atas dugaan melakukan tindak-tindakan sebagaimana diatur dalam Pasal 51 ayat 1 junto Pasal 35, atau Pasal 48 Ayat 1 dan 2 junto Pasal 32 Ayat 1 dan 2, atau Pasal 45 ayat 4 junto Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Transaksi dan Elektronik (ITE), yang terjadi sejak bulan Maret 2025 terhadap seseorang yang secara hukum dengan sengaja menyebarkan tuduhan atau klaim secara sepihak tanpa bukti hukum ke publik,” ujarnya.

    Heribertus menegaskan bahwa laporan ini menjadi bentuk keseriusan Ridwan Kamil dalam menjaga nama baiknya. Ia menyebut, pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti dan saksi untuk memperkuat dugaan tindak pidana tersebut.

    “Dalam laporan polisi atau pengaduan kami, telah kami lampirkan semua bukti-bukti dan saksi-saksi untuk memperkuat dugaan tindak pidana yang dilaporkan klien kami. Selanjutnya, hal ini akan menjadi ranah penyidikan. Laporan ini merupakan bentuk perlindungan hukum terhadap integritas pribadi dan kehormatan klien kami, Bapak Ridwan Kamil, serta upaya untuk memastikan agar semua proses berjalan secara profesional, transparan, akuntabel, dan sesuai hukum yang berlaku,” tegas Heribertus.

  • Viral Dugem Narkoba Rutan Pekanbaru, Anggota DPR: Bukti Kegagalan Sistem!
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 April 2025

    Viral Dugem Narkoba Rutan Pekanbaru, Anggota DPR: Bukti Kegagalan Sistem! Nasional 18 April 2025

    Viral Dugem Narkoba Rutan Pekanbaru, Anggota DPR: Bukti Kegagalan Sistem!
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI
    Dewi Asmara
    mengatakan kasus
    pesta narkoba
    yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, memperlihatkan betapa lemahnya pengawasan serta rentannya sistem keamanan di balik jeruji besi.
    Dewi pun menyampaikan keprihatinan mendalam serta mendesak adanya reformasi total dalam sistem pembinaan pemasyarakatan.

    Pesta narkoba
    di dalam rutan adalah bentuk kegagalan sistem yang sangat serius. Ini adalah alarm darurat yang tidak boleh diabaikan. Pemerintah harus bertindak cepat dan tegas sebelum rutan maupun lapas benar-benar berubah menjadi pusat kejahatan baru,” ujar Dewi dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).
    Dewi menjelaskan, kasus itu tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan puncak dari berbagai persoalan yang sudah lama terjadi.
    Sebab, selama ini, narkoba selalu masuk ke rutan.
    Kejadian ini, menurut Dewi, diduga kuat melibatkan oknum petugas, jaringan kriminal, atau bahkan keluarga warga binaan.
    Lalu, Dewi juga menyoroti minimnya penggunaan teknologi deteksi yang menyebabkan penyelundupan narkoba sulit terpantau.
    Terlebih, banyak terjadi kolusi antara petugas dan warga binaan yang membuka celah penyalahgunaan kekuasaan.
    Overcapacity lapas juga mengakibatkan pengawasan sulit dilakukan.
    Dewi pun mengusulkan dilakukan peningkatan pengawasan dan teknologi di rutan, baik secara internal maupun eksternal. “Setiap rutan harus dilengkapi dengan alat deteksi narkoba seperti x-ray, drug scanner, dan dilakukan tes urine secara acak, rutin, dan berkelanjutan dengan menggandeng pihak BNN dan Kementerian Kesehatan. CCTV dengan sistem pengawasan real-time juga wajib ada, bukan hanya formalitas,” tuturnya.

    “Investigasi menyeluruh harus dilakukan, baik oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan maupun lembaga independen. Oknum yang terbukti terlibat harus diberi sanksi tegas, termasuk pemecatan dan proses hukum tanpa pandang bulu,” sambung Dewi.
    Dewi mengatakan, tahanan pengguna narkoba perlu dipisahkan ketika menjalani program rehabilitasi intensif.
    Sementara itu, Dewi juga mendorong peningkatan kapasitas lapas atau rutan dan kesejahteraan para petugasnya.
    Menurutnya, petugas rutan harus dibekali pelatihan integritas, serta insentif yang layak agar tidak mudah tergoda oleh praktik suap atau kolusi.
    “Rutan tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada sinergi antara kepolisian, BNN, dan komunitas lokal. Bahkan keluarga dari warga binaan pun perlu diberi edukasi tentang bahaya narkoba dan dampaknya,” katanya.
    “Kita tidak boleh menyerah. Rutan dan juga lapas harus kembali pada tujuan awalnya: menjadi tempat pembinaan, bukan tempat berkembangnya kejahatan. Ini saatnya pemerintah membuktikan keseriusannya dalam perang melawan narkoba,” imbuh Dewi.
    Sebagaimana diberitakan, video yang viral di media sosial menunjukkan sekelompok pria tengah berjoget layaknya sedang dugem di dalam sebuah ruangan yang diduga berada di Rutan Kelas I Pekanbaru.
    Dalam video tersebut, terlihat beberapa napi berjoget mengikuti alunan musik keras, sementara yang lainnya duduk sambil menggoyangkan kepala.
    Di dekat mereka, terdapat botol-botol minuman kemasan berserakan serta sebuah botol bekas dengan sedotan putih yang diduga digunakan sebagai alat isap sabu atau bong.
    Beberapa narapidana juga terlihat menghisap rokok elektrik dan rokok bakar.
    Salah satu pria dalam video bahkan terlihat menggunakan handphone, yang semakin memperkuat dugaan bahwa para tahanan tersebut memiliki akses terhadap barang-barang terlarang di dalam rutan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.