Grup Musik: APRIL

  • Batik RI Diborong Warga Dunia di Osaka, Belum Seminggu Stok Habis

    Batik RI Diborong Warga Dunia di Osaka, Belum Seminggu Stok Habis

    Osaka, CNBC Indonesia-Produk batik dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia menjadi incaran para pengunjung paviliun Indonesia. Belum genap seminggu acara berlangsung, batik Indonesia sudah ludes.

    “Batik kita sudah habis semua dalam beberapa hari,” kata Taufik Hanafi Perencanaan Ahli Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas di paviliun Indonesia, Osaka, Jumat (18/4/2025)

    Lonjakan terbesar pengunjung, kata Taufik terjadi pada saat pembukaan paviiliun Indonesia yaitu 13 April 2025 dengan lebih dari 6.000 orang. Ini juga didukung oleh beberapa penampilan kebudayaan yang menarik keingintahuan pengunjung.

    Jika dilihat lebih rinci, pada setiap pagi pengunjung paviliun mencapai 300-400 orang per jam. Kemudian pada siang hari secara rata-rata di atas 400 pengunjung per jam.

    “Apalagi weekend Sabtu Minggu. Kita masih nanti antisipasi kunjungan Sabtu dan Minggu seperti yg terjadi sebelumnya. Kami sangat bersyukur antusiasme pengunjung sangat luar biasa, baik warga Jepang maupun warga dunia,” terangnya.

    Banyak sekali pengunjung yang memesan batik Indonesia. Saat diketahui stok habis, pengunjung selanjutnya harus melakukan preorder. Kini pemerintah berupaya agar pengiriman batik dari Indonesia bisa lebih cepat.

    Taufik mengaku, pihaknya selalu mengevaluasi setiap hari jelang paviliun ditutup. Beragam ide menarik juga muncul untuk mendorong kenaikan pengunjung dalam enam bulan ke depan.

    Selain batik, kopi juga menjadi incaran pengunjung. Gerai kopi sengaja ditempatkan di depan paviliun dan diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung.

    “Sajian kopi menjadi saya tarik tersendiri,” ujarnya.

    (mij/mij)

  • PKS Bongkar Isi Pertemuan dengan Dasco, Tak Ada soal "Matahari Kembar"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 April 2025

    PKS Bongkar Isi Pertemuan dengan Dasco, Tak Ada soal "Matahari Kembar" Nasional 18 April 2025

    PKS Bongkar Isi Pertemuan dengan Dasco, Tak Ada soal “Matahari Kembar”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Fraksi
    PKS
    DPR
    Jazuli Juwaini
    membongkar isi pertemuan antara petinggi PKS dengan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai
    Gerindra
    Sufmi
    Dasco
    Ahmad.
    Jazuli mengeklaim mereka hanya bersilaturahmi dalam rangka Lebaran saja.
    “Hanya
    silaturahmi Lebaran
    seperti biasa, yang lain juga berlebaran,” ujar Jazuli kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2025).
    Jazuli menjelaskan, elite PKS dan Dasco membahas mengenai pelbagai persoalan bangsa.
    Saat ditanya apakah mereka membahas mengenai ”
    matahari kembar
    ” yang dimunculkan kader PKS
    Mardani Ali Sera
    , Jazuli membantah.
    Isu matahari kembar sendiri mencuat ketika menteri-menteri Presiden Prabowo Subianto mendatangi Jokowi dan masih memanggilnya sebagai “bos”.
    “Dan ngobrolin persoalan-persoalan bangsa,” ucapnya. “Enggak ada (soal matahari kembar -red),” jawab Jazuli.
    Sebelumnya,
    Sufmi Dasco Ahmad
    menggelar pertemuan dengan petinggi
    Partai Keadilan Sejahtera
    (PKS).
    Dasco mengeklaim pertemuan itu dilakukan dalam rangka silaturahmi.
    “Silaturahmi,” ujar Dasco dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025) malam.
    Berdasarkan foto yang diterima, Dasco tampak mengenakan batik biru muda saat menemui elite PKS.
    Dasco duduk di sebelah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
    Dasco terlihat tengah bercengkrama dengan Salim Segaf.
    Lalu, tampak pula Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini yang mengenakan kemeja putih duduk di sebelah Dasco.
    Jazuli tampak sedang ikut berbincang-bincang dengan Dasco dan Salim Segaf.
    Sementara itu, sosok lain yang hadir adalah anggota DPR Habib Idrus Salim.
    Mereka saling tertawa dan tampak kehangatan dari pertemuan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemacetan horor di Priok, kompensasi apa yang diberikan Pelindo? Kronologi kemacetan horor di Priok

    Kemacetan horor di Priok, kompensasi apa yang diberikan Pelindo? Kronologi kemacetan horor di Priok

    PIKIRAN RAKYAT – Kemacetan parah melanda kawasan Jalan Yos Sudarso hingga ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis 17 April 2025. Ribuan kendaraan, terutama truk-truk kontainer, terjebak antrean panjang sejak malam sebelumnya.

    Situasi ini memicu keresahan tidak hanya di kalangan sopir, tetapi juga masyarakat yang melintasi kawasan tersebut. Apa penyebab kemacetan ini dan langkah apa saja yang telah diambil?

    Kronologi Kemacetan Priok: Dimulai Sejak Malam Hari

    Menurut Kasat Lantas Polres Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, kemacetan mulai terjadi sejak Rabu 16  April 2025 malam dan memuncak pada Kamis pagi.

    “Kemacetan disebabkan adanya aktivitas bongkar muat tinggi,” ucapnya, Kamis 17 April 2025.

    Titik kemacetan terpantau dari Pos 9 Pelabuhan hingga depan terminal NPCT1 (New Priok Container Terminal One).

    Kemacetan ini diperparah oleh dominasi kendaraan besar yang antre masuk pelabuhan, serta penumpukan truk akibat libur panjang Idulfitri dan pembatasan operasional selama masa arus mudik.

    Penyebab Kemacetan: Lonjakan Aktivitas Bongkar Muat

    Kemacetan disebabkan oleh tingginya volume aktivitas bongkar muat peti kemas di dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Donni Bagus Wibisono, kemacetan dimulai sejak malam hari dan terus berlanjut hingga keesokan paginya.

    “Kemacetan disebabkan adanya aktivitas bongkar muat tinggi,” ujarnya.

    Beberapa titik kemacetan dilaporkan terjadi di sekitar Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok dan depan New Priok Container Terminal One (NPCT 1). Jalan Yos Sudarso didominasi oleh kendaraan besar yang ingin masuk ke pelabuhan, memicu kepadatan yang tidak terkendali.

    Antrean Truk Akibat Penumpukan Pasca Libur Lebaran

    Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, menjelaskan bahwa kemacetan ini dipicu oleh penumpukan barang impor dan antrean truk yang tertahan selama libur Idul Fitri dan cuti bersama.

    Volume logistik meningkat drastis karena aktivitas pengangkutan dilakukan bersamaan sebelum libur lanjutan Jumat–Minggu (18–20 April 2025).

    “Kami khawatir akan terjadi antrean panjang karena barang impor yang menumpuk dan tertahan saat libur,” ujar Hendrico.

    Untuk mengantisipasi, rapat koordinasi telah dilakukan bersama pihak terkait, termasuk PT Pelindo, kepolisian, Satpol PP, dan lainnya. Namun lonjakan volume kendaraan tetap tak terhindarkan.

    Volume Truk Meningkat Dua Kali Lipat

    Pelindo Regional 2 Tanjung Priok mengakui bahwa jumlah truk yang masuk ke pelabuhan melonjak drastis. Jika biasanya terdapat sekitar 2.500 truk per hari, maka pada Kamis 17 April 2025 jumlahnya melonjak menjadi lebih dari 4.000 unit.

    “Data menunjukkan peningkatan hampir 100 persen jumlah truk yang masuk ke dalam terminal,” kata Executive General Manager Pelindo Regional 2, Adi Sugiri.

    Dia menambahkan bahwa tidak ada kerusakan sistem atau gangguan teknis di gerbang pelabuhan maupun terminal peti kemas. Artinya, masalah bukan pada sistem, tetapi pada volume kendaraan yang melonjak secara tidak terkendali.

    Delapan Ruas Jalan dan Empat Pintu Tol Macet Total

    Kemacetan tidak hanya terjadi di dalam pelabuhan. Delapan ruas jalan utama dan empat pintu keluar tol menuju Tanjung Priok juga mengalami kepadatan luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:

    Jalan Yos Sudarso ke Pos 9 Pelabuhan Jalan Pos 9 ke Lampu Merah Kramat Jalur dari Plumpang ke Simpang Lima Jalan Enggano dan Jalan Syech Nawawi Al Bantani Pintu keluar Tol Cakung, KBN Marunda, Dewa Ruci, dan Koja

    Petugas Dishub, kepolisian, dan TNI AL bekerja keras untuk mengurai kemacetan dengan rekayasa lalu lintas, pengalihan arus, hingga sistem buka-tutup jalan.

    “Kami meminta maaf kepada para pengendara karena kemacetan total hari ini,” ucap Hendrico.

    Tanggapan dan Tindakan dari Pihak Pelabuhan

    Pelindo menyatakan permohonan maaf atas kejadian ini. Pihaknya mengakui kemacetan dipicu oleh peningkatan bongkar muat bersamaan dengan berakhirnya pembatasan arus mudik.

    “Kami mohon maaf kepada masyarakat, mitra dan stakeholder yang terdampak akibat kemacetan ini,” ujar Adi Sugiri.

    Upaya yang dilakukan antara lain:

    Menambah pintu masuk NPCT1 menjadi tujuh (enam normal + satu manual) Memaksimalkan lahan kosong sebagai kantong parkir truk Mengalihkan kendaraan dari jalan utama ke Pos 9 Memberikan bantuan makanan dan minuman bagi sopir truk yang terjebak Kompensasi untuk Sopir: Makanan dan Minuman

    Sebagai bentuk kompensasi atas kemacetan yang terjadi, PT Pelindo dan aparat kepolisian memberikan bantuan berupa makanan dan minuman kepada sopir truk yang terjebak berjam-jam di jalan.

    “Kami berikan 150 paket makanan untuk membantu sopir yang terjebak macet,” ucap AKP Martha Catur dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Pelindo juga menyiagakan pos bantuan dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mempercepat penguraian antrean kendaraan.

    Jaminan Keamanan dan Penegasan Tidak Ada Premanisme

    Kapolres Pelabuhan, AKBP Martuasah Tobing, menegaskan bahwa jajarannya telah melakukan patroli untuk menjamin keamanan para sopir.

    “Kami pastikan tidak ada premanisme dan pungli di dalam pelabuhan. Segera laporkan jika ada,” tutur Martuasah.

    Koordinasi juga dilakukan dengan operator terminal agar jumlah gate pass harian bisa disesuaikan dan tidak memicu lonjakan mendadak seperti saat ini.

    Penanganan Kemacetan oleh Polda Metro Jaya

    Polda Metro Jaya melalui Ditlantas turut membantu penguraian kemacetan dengan membuka sodetan dari jalan tol, agar kendaraan kecil dapat keluar lebih cepat.

    “Dari dalam tol bakal dibuat sodetan agar bisa mengurai kendaraan kecil, karena truk besar tidak bisa ngapa-ngapain,” ujar AKBP Argo Wiyono.

    Menurutnya, kemacetan dipicu oleh aktivitas bongkar muat serentak yang tidak diimbangi dengan kapasitas zona penyangga yang memadai.

    Seruan untuk Evaluasi Sistem Manajemen Pelabuhan

    Kepala KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Takwim Masuku, mendorong agar terminal-terminal di pelabuhan mulai mengatur ulang sistem “gate pass” harian untuk menghindari lonjakan mendadak.

    “Kami berharap ke depan terminal juga dapat mengatur jumlah gate pass harian agar tidak terjadi lonjakan signifikan,” ujarnya.

    Jalan Masih Macet, Ratusan Truk Masih Mengantre

    Kemacetan parah masih terjadi di kawasan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga Jumat 18 April 2025 pagi. Sejumlah sopir truk mengeluhkan kondisi lalu lintas yang tak kunjung membaik meski masa libur Lebaran telah berakhir.

    Salah satu sopir truk, Yusman (53), mengaku sudah terjebak kemacetan selama lebih dari tiga jam di Jalan Yos Sudarso sejak pukul 04.00 WIB.

    “Saya pikir ini hari libur jadi sudah tidak macet lagi, tapi ternyata macetnya masih parah,” kata Yusman saat ditemui di kawasan Jakarta, Jumat pagi.

    Yusman datang dari Bogor untuk mengantarkan barang ke kawasan pelabuhan. Namun sejak memasuki Tol Cawang, arus kendaraan sudah padat merayap. Ia bahkan terjebak di pintu keluar Tol Kebon Bawang dan tidak bisa bergerak.

    “Sejak dalam tol arah dari Cawang sudah padat merayap dan benar-benar terjebak di pintu keluar (exit) Tol Kebon Bawang,” ucapnya.

    Karena kondisi lalu lintas yang nyaris tidak bergerak, Yusman dan sejumlah sopir lainnya terpaksa mematikan mesin mobil demi menghemat bahan bakar.

    “Kami terpaksa matikan mesin mobil untuk menghemat bahan bakar,” ujarnya.

    Yusman mengaku telah mendapat informasi soal kemacetan dari rekan-rekannya sesama sopir truk. Beberapa bahkan mengaku sudah terjebak selama lebih dari enam jam di kawasan tersebut. Namun, meski sudah diperingatkan perusahaan, Yusman tetap berangkat karena harus menjalankan tugas pengiriman barang pesanan.

    “Kami pusing dengan kemacetan seperti ini, jadi tidak bergerak. Ini sangat merugikan,” tambahnya.

    Kemacetan panjang ini tidak hanya merugikan pengendara truk, tetapi juga mengganggu mobilitas masyarakat yang melintas di jalur utama sekitar pelabuhan. Yusman mengatakan, kondisi kali ini merupakan yang terparah dibanding kemacetan yang pernah dialaminya di lokasi yang sama.

    “Kemacetan ini yang paling parah dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

    Dia berharap pemerintah dan pihak berwenang segera turun tangan untuk mengurai kemacetan dan menata ulang sistem bongkar muat di pelabuhan.

    “Jangan ada lagi kemacetan seperti ini karena merugikan banyak pihak,” kata Yusman.

    Selain itu, kemacetan juga mulai merambat ke kawasan pemukiman sekitar pelabuhan. Warga sekitar Jalan Enggano dan Jalan Sindang Laut mengeluhkan terganggunya aktivitas harian karena truk-truk menumpuk hingga ke jalur perumahan.

    Petugas dari Dishub dan kepolisian masih disiagakan di sejumlah titik untuk melakukan pengalihan arus dan sistem buka-tutup kendaraan. Namun, lonjakan volume truk yang terus berdatangan sejak pagi hari membuat proses penguraian tidak berjalan maksimal.

    Executive General Manager Pelindo Regional 2, Adi Sugiri, mengakui bahwa penguraian antrean membutuhkan waktu. Pihaknya terus bekerja sama dengan operator terminal dan aparat untuk mengoptimalkan sistem keluar-masuk truk.

    “Kami minta waktu untuk menormalkan situasi. Kami terus evaluasi distribusi gate pass dan jadwal bongkar muat agar lebih merata,” ujarnya.

    Pihak kepolisian dan Dishub mengimbau kendaraan pribadi untuk menghindari jalur menuju pelabuhan hingga situasi benar-benar terkendali. Penumpukan logistik pasca-libur Lebaran diprediksi masih akan berdampak hingga akhir pekan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jenazah Bergelimpangan dalam Serangan Terbaru AS di Hodeidah Yaman, Israel Cegat Rudal Houthi – Halaman all

    Jenazah Bergelimpangan dalam Serangan Terbaru AS di Hodeidah Yaman, Israel Cegat Rudal Houthi – Halaman all

    Jenazah Bergelimpangan dalam Serangan AS di Yaman, Israel Cegat Rudal Houthi

    TRIBUNNNEWS.COM – Serangan udara AS yang menargetkan pelabuhan minyak Ras Isa di provinsi Hodeidah Yaman Kamis malam dilaporkan menewaskan sedikitnya 58 orang, termasuk lima pekerja kesehatan, saluran TV Al-Masirah milik kelompok Houthi melaporkan Jumat (18/4/2025).

    TV Al-Masirah melaporkan kalau 126 orang lainnya terluka dalam serangan udara AS tersebut.

    Laporan juga menyatakan kalau angka tersebut masih awal karena operasi penyelamatan masih terus berlanjut di lokasi tersebut.

    Laporan TV Al-Masirah mengatakan, “Musuh, Amerika melancarkan empat serangan udara di wilayah Ras Isa,” tanpa menyebutkan target pasti atau akibat dari serangan tersebut.

    Saluran TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi menyiarkan rekaman akibat serangan udara AS tersebut, yang memperlihatkan jenazah-jenazah korban bom bergelimpangan di lokasi.

    DIBOM AMERIKA – Tangkapan layar dari video yang dirilis oleh TV al-Masirah yang dikelola Houthi menunjukkan api dan asap mengepul dari pelabuhan bahan bakar Ras Isa setelah serangan udara AS, di provinsi pelabuhan Hodeidah, Yaman, 18 April 2025.

    AS Sebut Serangan Targetkan Tangki Bahan Bakar

    Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau mereka telah menghancurkan pelabuhan bahan bakar yang menyuplai kegiatan kelompok yang mereka labeli sebagai organisasi teroris tersebut.

    “Hari ini, pasukan AS mengambil tindakan untuk menghilangkan sumber bahan bakar bagi Houthi yang didukung Iran dan merampas pendapatan ilegal yang telah mendanai upaya Houthi untuk meneror seluruh wilayah selama lebih dari 10 tahun,” tulis pernyataan CENTCOM di platform X.

    Operasi tersebut, kata AS, bertujuan untuk melemahkan kekuatan ekonomi Houthi dan bukan untuk merugikan rakyat Yaman.

    “Kelompok Houthi yang didukung Iran menggunakan bahan bakar untuk mendukung operasi militer mereka, sebagai senjata kendali, dan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari penggelapan keuntungan impor. Bahan bakar ini harus dipasok secara sah kepada rakyat Yaman,” katanya.

    Tim pertahanan sipil dan penyelamatan terus berupaya memadamkan api di pelabuhan dan menyelamatkan yang terluka setelah serangan.

    Presiden AS Donald Trump mengatakan bulan lalu bahwa ia telah memerintahkan “tindakan militer yang tegas dan kuat” terhadap kelompok Houthi dan kemudian mengancam akan “memusnahkan mereka sepenuhnya.”

    Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal yang melewati Laut Merah dan Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza, tempat lebih dari 51.000 orang tewas dalam serangan brutal Israel selama lebih dari 18 bulan.

    Kelompok tersebut menghentikan serangan ketika gencatan senjata di Gaza diumumkan pada bulan Januari antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas tetapi melanjutkannya setelah Israel memperbarui serangan udara di daerah kantong itu bulan lalu.

    Adapun Houthi sebelumnya mengumumkan kalau sembilan serangan udara AS menargetkan Kegubernuran Al Bayda di Yaman tengah dan Kegubernuran Sana’a di utara.

    Serangan udara ini merupakan bagian dari serangkaian serangan harian intensif yang dilancarkan oleh pesawat AS terhadap wilayah kekuasaan Houthi selama lebih dari sebulan.

    RUDAL HOUTHI YAMAN – Foto ini diambil dari Telegram Houthi pada Kamis (20/3/2025), memperlihatkan dua rudal hipersonik Palestine 2 diluncurkan ke dua target militer musuh Zionis di Jaffa yang diduduki pada 19 Desember 2024. Pada Selasa (19/3/2025), Houthi kembali meluncurkan rudal balistik Palestine 2 ke Jaffa. (Telegram Houthi)

    Israel Cegat Rudal dari Yaman

    Serangan AS ini tampaknya langsung dibalas Houthi dengan meluncurkan rudal mereka ke wilayah pendudukan Israel.

    Tentara Israel (IDF) pada Jumat (18/4/2025) pagi mengumumkan kalau mereka telah mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman setelah sirene serangan udara diaktifkan di sebagian besar wilayah Israel tengah.

    Serangan balasan Houthi langsung ke Israel ini kembali menjadi bukti lemahnya efektivitas bombardemen AS ke Yaman dalam melemahkan kelompok tersebut.

    Sebagai catatan, operasi pengeboman militer AS di Yaman telah menghabiskan biaya hampir 1 miliar dolar AS atau setara Rp 16,5 triliun dalam waktu kurang dari tiga minggu, menurut narasumber yang diwawancarai CNN. 

    Narasumber itu mengatakan, bombardemen AS ke Yaman tersebut hanya menyebabkan ‘dampak terbatas’ pada kemampuan Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang dipimpin kelompok Ansarallah (Houthi).

    Diluncurkan pada 15 Maret, serangan-serangan AS ke Yaman tersebut mengandalkan amunisi presisi mahal seperti rudal Tomahawk, JASSM, JSOW, pesawat pengebom B-2 dari Diego Garcia, dan sejumlah kapal induk serta jet tempur tambahan. 

    Meski demikian, YAF terus mampu meluncurkan rudal balistik dan jelajah serta pesawat nirawak, termasuk menjatuhkan sedikitnya 17 pesawat nirawak canggih MQ-9 AS – yang masing-masing seharga 30 juta dolar AS.

    Pejabat Pentagon mengakui, meskipun beberapa lokasi militer dan kepemimpinan Yaman menjadi sasaran pengeboman, negara tersebut masih memiliki persediaan senjata yang signifikan dan bunker yang dibentengi. 

    Satu sumber mencatat kemampuan Yaman yang berkelanjutan untuk menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan menghindari kerusakan.

    “Mereka (militer AS0 telah merebut beberapa lokasi, tetapi itu tidak memengaruhi kemampuan Houthi untuk terus menembaki kapal-kapal di Laut Merah atau menembak jatuh pesawat nirawak AS,” kata salah satu sumber yang diberi pengarahan tentang operasi tersebut. 

    “Sementara itu, kami sedang mempersiapkan diri—amunisi, bahan bakar, dan waktu pengerahan.”

    Angkatan bersenjata Yaman mulai menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah pada November 2023 sebagai respons atas genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

    AS dan Inggris kemudian melancarkan operasi militer terhadap Yaman atas nama Israel.

    Biaya Operasi Militer Membengkak, Amunisi Menipis

    Biaya operasi yang tinggi telah menimbulkan kekhawatiran di Kongres AS. 

    Pentagon mungkin akan segera meminta dana tambahan untuk melanjutkan operasi tersebut.

    Perubahan dalam otorisasi serangan—beralih dari model era Biden yang mengharuskan persetujuan Gedung Putih—telah memberi para komandan lebih banyak fleksibilitas, yang menggemakan kebijakan dari masa jabatan pertama Donald Trump. 

    Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz merujuk pada pembunuhan seorang operator pesawat nirawak senior Yaman, yang menunjukkan pendekatan serangan yang lebih luas.

    Sementara itu, para pejabat di Komando Indo-Pasifik AS telah menyatakan kekhawatirannya atas menipisnya amunisi jarak jauh seperti JASSM, yang mereka anggap penting untuk potensi konflik di Pasifik, termasuk melawan Tiongkok.

    Seorang pejabat pertahanan menepis kekhawatiran ini, dan menekankan kesiapan dan ketepatan sasaran yang berkelanjutan.

    Operasi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga serangan Yaman terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah berhenti.

    LEPAS LANDAS – Tangkap Layar Khaberni, Minggu (23/3/2025) yang menunjukkan jet tempur Amerika Serikat (AS) lepas landas dari Kapal Induk USS Harry S Truman yang berada di Laut Merah. AS dibantu Inggris, melancarkan serangan udara besar-besaran ke Yaman dengan dalih menghancurkan infrastruktur Houthi yang memblokade Laut Merah sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina atas agresi Israel. (khaberni/tangkap layar)

     

    (oln/khbrn/anews/*)

     
     

  • Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok: Ada Tiga Kapal Besar Bersandar Bongkar Muat 4 Ribu Kontainer – Halaman all

    Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok: Ada Tiga Kapal Besar Bersandar Bongkar Muat 4 Ribu Kontainer – Halaman all

    Volume tersebut hampir dua kali lipat dari kapasitas harian terminal yang hanya 2.500 kontainer. 

    Tayang: Jumat, 18 April 2025 19:08 WIB

    Tribunnews/Alfarizy Ajie Fadhillah

    KEMACETAN TANJUNG PRIOK – Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok, M Takwim (kedua kanan), dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/4/2025). Menurut Takwim kemacetan di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya volume bongkar muat kapal. 

    ​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok, M Takwim mengungkap penyebab kemacetan horor yang terjadi di sekitar pelabuhan.

    Kemacetan parah itu bersumber di New Priok Container Terminal One (NPCT 1), sejak Rabu (15/4/2025) malam.

    Takwim mengatakan jika kepadatan tersebut terjadi karena lonjakan aktivitas bongkar muat di NPCT1.

    Pada saat yang sama, lanjut Takwim, ada tiga kapal besar yang bersandar secara bersamaan di NPCT 1.

    “Untuk hari itu memang ada tiga kapal yang tiba bersamaan di NPCT 1, sehingga terjadi peningkatan volume bongkar muat mencapai di atas 4.000 kontainer,” ujar Takwim dalam konferensi pers, Jumat (18/4/2025).

    Volume tersebut hampir dua kali lipat dari kapasitas harian terminal yang hanya 2.500 kontainer. 

    Akibatnya, antrean truk mengular hingga ke luar pelabuhan dan menyebabkan kemacetan yang turut berdampak pada arus lalu lintas sekitar.

    Menurut Takwim, kondisi tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. 

    “Ini baru pernah terjadi di NPCT 1 dengan volume yang 4.000 sekian,” tegasnya.

    Lebih lanjut, pengelola pelabuhan belum bisa menaksir berapa jumlah kerugian finansial imbas dari insiden ini.

    Mundurnya jadwal bongkar muat, serta pengiriman praktis akan menjadi kerugian bagi pengguna jasa logistik.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 3 Mobil Polisi Dirusak Massa Saat Tangkap Penganiaya di Depok, Tak Ada Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 April 2025

    3 Mobil Polisi Dirusak Massa Saat Tangkap Penganiaya di Depok, Tak Ada Korban Megapolitan 18 April 2025

    3 Mobil Polisi Dirusak Massa Saat Tangkap Penganiaya di Depok, Tak Ada Korban
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Polres Metro
    Depok
    memastikan, anggotanya tidak ada yang terluka dalam penyerangan oleh warga di Kampung Baru, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025) dini hari.
    Penyerangan terjadi ketika polisi menangkap tersangka dugaan penganiayaan dan kepemilikan senjata api di kediamannya.
    “Kalau dari personel kami luka terbuka enggak ada. Alhamdulillah, antara enggak ada atau belum pada merasakan sakit gitu, masih berusaha mengatasi situasi,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso kepada wartawan, Jumat.
    Bambang menjelaskan, insiden penyerangan bermula ketika 14 personel tiba di kediaman pelaku menggunakan empat mobil sekitar pukul 01.30 WIB.
    Setibanya di lokasi, petugas langsung menunjukkan surat perintah penangkapan.
    Begitu mengetahui akan ditangkap, pelaku justru melawan hingga menimbulkan kegaduhan.
    Keributan ini ternyata sampai ke telinga warga lingkungan kediaman pelaku. Secara spontan, warga langsung menyerang petugas.
    “Peristiwa itu diketahui oleh lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitar yang mengetahui melakukan penyerangan terhadap personel kami,” jelas Bambang.
    Selanjutnya, petugas langsung membawa pelaku ke salah satu mobil polisi yang tak jauh dari lokasi.
    Saat hendak bergegas ke Markas Polres Metro Depok, empat kendaraan kepolisian itu dikejar warga.
    “Ada yang dengan sepeda motor, hingga akhirnya mencapai pintu Kampung Baru yang ada portalnya,” ungkapnya.
    Mobil yang membawa pelaku berhasil tiba di kantor kepolisian sekitar pukul 02.00 WIB meski sempat terhalang portal lingkungan tempat tinggal pelaku. Sedangkan tiga kendaraan lain tertahan di lokasi.
    “Nah tiga kendaraan yang tertinggal di lokasi tersebutlah yang dibakar atau dirusak oleh warga Pondok Rangon,” ungkap dia.
    Dalam insiden, tiga mobil polisi rusak parah di bagian kaca akibat hantaman balok kayu dan dibakar massa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sedang Tayang! Klik link live streaming Persib Bandung vs Bali United

    Sedang Tayang! Klik link live streaming Persib Bandung vs Bali United

    JABAR EKSPRES – Pertarungan Persib Bandung vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) malam ini! Persib Bandung dijadwalkan menjamu Bali United dalam lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2024/2025, tepatnya hari ini Jumat, 18 April 2025 pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling dinanti karena mempertemukan dua tim besar yang memiliki sejarah rivalitas kuat dan basis suporter fanatik.

    Persib Bandung datang ke laga ini dengan tekad kuat untuk kembali ke jalur kemenangan. Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Borneo FC di laga sebelumnya, skuad asuhan Bojan Hodak tentu tak ingin kehilangan poin lagi, terlebih bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh Bobotoh.

    Kemenangan menjadi harga mati bagi Maung Bandung untuk menjaga peluang finis di posisi empat besar dan sekaligus memulihkan kepercayaan diri tim di sisa kompetisi. Kehadiran pemain bintang seperti David da Silva, Ciro Alves, hingga Marc Klok akan menjadi kunci permainan Persib dalam menghadapi tekanan dari lini tengah Bali United.

    Baca juga : 16+ Rekomendasi Tempat Nobar Malam Ini di Bandung dan Sekitarnya

    Di sisi lain, Bali United bukan lawan yang bisa diremehkan. Tim besutan Stefano Cugurra ini dikenal dengan permainan cepat dan disiplin. Mereka tentu ingin mencuri poin dari kandang Persib demi memperbaiki posisi di klasemen dan menjaga asa bersaing di papan atas.

    Pertarungan lini tengah dan duel antar striker kedua tim diprediksi akan menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Selain itu, adu taktik antara Bojan Hodak dan Teco juga akan menjadi penentu siapa yang pantas keluar sebagai pemenang.

    Bagi Bobotoh yang tidak bisa hadir langsung di Stadion GBLA, jangan khawatir! Pertandingan ini bisa disaksikan secara langsung melalui siaran Indosiar atau lewat layanan live streaming di Vidio.

    Berikut link resmi untuk menonton laga seru ini:

    NONTON PERSIB vs BALI UNITED

    > Catatan: Link disediakan hanya sebagai informasi. Pastikan kamu mengakses platform resmi untuk menonton pertandingan dengan nyaman dan legal.

    Atmosfer stadion malam ini dipastikan akan membara dengan ribuan Bobotoh yang memadati tribun. Dukungan suporter akan menjadi energi tambahan bagi Persib untuk tampil habis-habisan dan mengamankan tiga poin di kandang.

  • Jumat Agung di Gereja Katedral, Jemaat: Momen Sakral Mengingat Pengorbanan Yesus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 April 2025

    Jumat Agung di Gereja Katedral, Jemaat: Momen Sakral Mengingat Pengorbanan Yesus Megapolitan 18 April 2025

    Jumat Agung di Gereja Katedral, Jemaat: Momen Sakral Mengingat Pengorbanan Yesus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ribuan jemaat memadati
    Gereja Katedral Jakarta
    pada peringatan
    Jumat Agung
    , Jumat (18/4/2025).
    Bagi mereka, hari ini bukan sekadar ibadah rutin, melainkan momen sakral untuk mengenang pengorbanan Yesus Kristus dan merenungkan makna keselamatan.
    “Jumat Agung sangat mengena di hati saya. Sebagai momen sakral, ini jadi pengingat akan kasih dan pengorbanan Yesus,” kata Melsi (27), salah satu jemaat yang hadir kepada Kompas.com, Jumat.
    Kesakralan suasana semakin terasa saat penampilan Jalan Salib digelar pagi hari.
    Luwi (50), jemaat asal Grogol yang datang sejak pukul 08.00 WIB, mengaku sangat terharu mengikuti momen tersebut.
    “Sepanjang Jalan Salib tadi banyak nangisnya juga, karena sedih gitu. Nangis saat Yesus dalam perjalanan memanggul salib. Dia rela menderita bahkan wafat di kayu salib hanya untuk menanggung dosa-dosa kita,” ucap Luwi.
    Adapun Jimmy (57), jemaat asal Kelapa Gading, menyebut Jumat Agung sebagai waktu untuk merefleksikan diri.
    “Kita manusia selalu jatuh dalam dosa. Saatnya inilah tebus dosa dan
    refleksi diri
    sehingga kita akan menjadi lebih baik,” katanya.
    Selain makna ibadah, para jemaat juga mengapresiasi fasilitas yang disiapkan pihak Katedral, mulai dari dekorasi, keamanan, hingga ruang silaturahmi yang baru diresmikan.
    “Sudah bagus dari tahun ke tahun, memang diperhatikan pihak Gereja Katedral,” ujar Jimmy.
    Hingga sore ini pelaksanaan Jumat Agung masih berlangsung di Gereja Katedral dengan selesainya rangkaian Ibadat I dan II.
    Rangkaian ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta diawali pentas Jalan Salib Kreatif.
    Sementara, misa dijadwalkan berlangsung dalam tiga sesi, yakni:
    • Ibadat I pada pukul 12.00 WIB, dipimpin oleh Romo Yusup Edi Muljono, SJ, Romo Macarius Maharsono Probho, SJ, dan Romo B.S. Mardiatmadja, SJ.
    • Ibadat II pada pukul 15.00 WIB, diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ.
    • Ibadat III pada pukul 18.00 WIB, dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ, dan Romo Andre M., SJ.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Didatangi TNI, Konsolidasi Nasional Mahasiswa Sudah Dapat Izin Rektorat UI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 April 2025

    Didatangi TNI, Konsolidasi Nasional Mahasiswa Sudah Dapat Izin Rektorat UI Nasional 18 April 2025

    Didatangi TNI, Konsolidasi Nasional Mahasiswa Sudah Dapat Izin Rektorat UI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Konsolidasi nasional
    mahasiswa
    di
    Universitas Indonesia
    (
    UI
    ) didatangi tentara. UI tak mengundang
    TNI
    . Kegiatan mahasiswa itu juga sudah mengantongi izin rektorat.
    UI memastikan pihaknya menghormati kegiatan mahasiswa yang berlangsung di dalam lingkungan kampus.
    Hal ini disampaikan Direktur Hubungan Masyarakat UI, Arie Afriansyah, mengomentari kehadiran sejumlah anggota TNI di area Pusat Kegiatan
    Mahasiswa
    (Pusgiwa) UI, Depok, pada Rabu (16/4) lama lalu, sebagaimana informasi yang viral beredar di media sosial.
    “UI menghormati setiap kegiatan mahasiswa yang berlangsung di kampus. Apalagi kegiatan tersebut sudah mendapatkan izin,” kata Arie kepada
    Kompas.com
    , Jumat (18/4/2025).
    Arie mengatakan, pihak kampus menegaskan bahwa kehadiran militer di lokasi tersebut bukan atas undangan ataupun inisiatif dari universitas.
    “Terkait hal tersebut, pihak Rektorat UI tidak pernah mengundang militer untuk hadir dan mengikuti acara konsolidasi mahasiswa yang diadakan di Pusgiwa,” jelasnya.
    Berdasarkan informasi di media sosial, kejadian ini bermula pada Rabu (16/4) malam, saat acara
    Konsolidasi Nasional Mahasiswa
    digelar di Pusgiwa UI.
    Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari pelbagai perguruan tinggi dan organisasi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Agenda acara meliputi diskusi, perumusan sikap, hingga konsolidasi gerakan mahasiswa yang menyoroti berbagai isu kebangsaan.
    Namun, sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah anggota TNI berseragam dinas dan menggunakan mobil dinas terlihat memasuki area Pusgiwa, mengejutkan para peserta yang masih berada di lokasi. Meski tidak terjadi interaksi represif, kehadiran mereka menimbulkan tanda tanya dan kekhawatiran di kalangan mahasiswa.
    Kompas.com
    sudah berusaha menghubungi pihak
    BEM UI
    , yakni ke nomor kontak narahubung bernama Ibnu sebagaimana tercantum di akun Instagram BEM UI, untuk mendapatkan keterangan mengenai peristiwa tersebut. Namun hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan dari BEM UI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Pacitan Dilaporkan Perkosa Tahanan Wanita

    Polisi Pacitan Dilaporkan Perkosa Tahanan Wanita

    Pacitan (beritajatim.com) – Seorang oknum polisi di Polres Pacitan diduga melakukan tindakan bejat yang mencoreng nama institusi. Oknum yang menjabat sebagai Kasat Tahti atau Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti itu dilaporkan memperkosa seorang tahanan wanita.

    Pelaku berinisial Aiptu LC. Aksi bejat itu disebut-sebut terjadi di dalam ruang tahanan Mapolres Pacitan, antara tanggal 4 hingga 6 April 2025.

    Korban, PW (21), merupakan tahanan asal Wonogiri, Jawa Tengah, yang sebelumnya ditangkap atas dugaan kasus eksploitasi anak di bawah umur.

    Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan adanya dugaan pemerkosaan oleh anggotanya.

    “Kami sudah melakukan penyelidikan internal, dan ditemukan adanya ketidakprofesionalan petugas penjaga tahanan,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).

    Saat ini, pelaku telah ditempatkan dalam status khusus dan tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Jawa Timur. Sementara korban telah dimintai keterangan oleh penyidik.

    “Nanti kronologi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai,” kata Kapolres.

    Jika terbukti bersalah, LC dapat dikenai sanksi berat berupa demosi hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), disertai proses hukum pidana yang akan berjalan setelah sidang etik.

    Kasus ini kembali mengungkap wajah gelap pelanggaran etik dan hukum di lingkungan aparat, yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat. (tri/but)