Grup Musik: APRIL

  • 3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 April 2025

    3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk Regional 20 April 2025

    3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk
    Tim Redaksi
    PONTIANAK, KOMPAS.com
    – Pencarian tiga korban
    speedboat tenggelam
    di perairan Padang Tikar, Kabupaten
    Kubu Raya
    , Kalimantan Barat, hingga saat ini belum membuahkan hasil.
    Ketiga korban yang masih hilang adalah Zwagery Andi Stepanus, Sanusi dan Ari Nopiandi. Semuanya warga Kota Pontianak.
    Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, mengungkapkan bahwa pencarian telah dilakukan tim gabungan selama tiga hari sejak kejadian yang terjadi pada Kamis (17/4/2025) sore.
    “Memasuki hari ketiga, pencarian terus dilakukan secara intensif. Ketiga korban belum ditemukan,” kata Isnani dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (20/4/2025).
    Tim pencarian difokuskan di sekitar lokasi kapal tenggelam serta wilayah perairan sekitarnya.
    Isnani menyampaikan bahwa
    cuaca buruk
    menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi.
    Hujan lebat dan angin kencang menghambat jarak pandang serta mobilitas tim di lapangan.
    “Meski demikian, semangat para petugas tim gabungan dan warga tetap tak surut,” ucap Isnani.
    Tim pencarian gabungan melakukan penyisiran perairan menggunakan perahu karet dan perahu kayu, serta melakukan pemantauan dari atas menara jermal di sekitar lokasi kejadian.
    “Operasi akan terus dilanjutkan hingga para korban ditemukan,” ungkap Isnani.
    Sebelumnya, speedboat yang mengangkut 15 orang penumpang, termasuk pengemudi, sempat bertambat di sebuah jermal nelayan akibat cuaca buruk.
    Namun, gelombang tinggi membuat kapal tidak mampu bertahan dan akhirnya tenggelam.
    Sebagian besar penumpang berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi ke daratan menggunakan tugboat, tetapi tiga penumpang lainnya terseret arus dan hingga kini masih dinyatakan hilang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pecahan Rupiah Ini Sudah Tak Berlaku, Simak Jadwal Terakhir Penukaran

    Pecahan Rupiah Ini Sudah Tak Berlaku, Simak Jadwal Terakhir Penukaran

    Jakarta: Bank Indonesia sudah mencabut dan menarik beberapa pecahan uang rupiah. Setidaknya ada beberapa pecahan rupiah yang sudah dicabut dan sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah. 

    Beberapa pecahan yang sudah tidak berlaku antara lain uang Rp10.000 tahun emisi (TE) 1979, Rp5.000 TE 1980, Rp1.000 TE 1980, dan Rp500 TE 1982.

    Pencabutan empat pecahan rupiah tersebut sejatinya sudah diumumkan sejak tahun 1992 silam. Meski begitu, bagi masyarakat yang masih memiliki pecahan rupiah tersebut masih bisa menukarkan dengan uang yang baru.
     

    Melansir dari laman resmi BI, masyarakat masih diberikan batas waktu untuk penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI). Berikut ini batas waktu penukaran: 

    1. Rp10.000 TE 1979

    – Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    – Batas Penukaran di KPBI 30 April 2025

    2. Rp5.000 TE 1980

    – Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    – Batas Penukaran di KPBI : 30 April 2025

    3. Rp1.000 TE 1980

    – Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    – Batas Penukaran di KPBI 30 April 2025

    4. Rp500 TE 1982

    – Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    – Batas Penukaran di KPBI 30 April 2025

    Apabila Uang Rupiah yang akan ditukarkan dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak maka penggantian dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019 dengan ketentuan sebagai berikut:

    – Dalam hal fisik Uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan, dan;

    – Dalam hal fisik Uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

    Jakarta: Bank Indonesia sudah mencabut dan menarik beberapa pecahan uang rupiah. Setidaknya ada beberapa pecahan rupiah yang sudah dicabut dan sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah. 
     
    Beberapa pecahan yang sudah tidak berlaku antara lain uang Rp10.000 tahun emisi (TE) 1979, Rp5.000 TE 1980, Rp1.000 TE 1980, dan Rp500 TE 1982.
     
    Pencabutan empat pecahan rupiah tersebut sejatinya sudah diumumkan sejak tahun 1992 silam. Meski begitu, bagi masyarakat yang masih memiliki pecahan rupiah tersebut masih bisa menukarkan dengan uang yang baru.
     

    Melansir dari laman resmi BI, masyarakat masih diberikan batas waktu untuk penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI). Berikut ini batas waktu penukaran: 
     
    1. Rp10.000 TE 1979
     
    – Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992
     
    – Batas Penukaran di KPBI 30 April 2025
     
    2. Rp5.000 TE 1980
     
    – Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992
     
    – Batas Penukaran di KPBI : 30 April 2025
     
    3. Rp1.000 TE 1980
     
    – Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992
     
    – Batas Penukaran di KPBI 30 April 2025
     
    4. Rp500 TE 1982
     
    – Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992
     
    – Batas Penukaran di KPBI 30 April 2025
     
    Apabila Uang Rupiah yang akan ditukarkan dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak maka penggantian dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019 dengan ketentuan sebagai berikut:
     
    – Dalam hal fisik Uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan, dan;
     
    – Dalam hal fisik Uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Akses 2 Desa di Sumedang Terisolasi karena Jalan Putus, Pelajar Harus Lewati Jalan Setapak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 April 2025

    Akses 2 Desa di Sumedang Terisolasi karena Jalan Putus, Pelajar Harus Lewati Jalan Setapak Bandung 20 April 2025

    Akses 2 Desa di Sumedang Terisolasi karena Jalan Putus, Pelajar Harus Lewati Jalan Setapak
    Tim Redaksi
    SUMEDANG, KOMPAS.com
    – Ruas jalan penghubung antara Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, dan Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten
    Sumedang
    , Jawa Barat, putus akibat amblas tergerus air pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
    Kejadian ini mengakibatkan akses warga terisolasi, karena jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
    Warga terpaksa membuat akses jalan setapak agar puluhan pelajar yang bersekolah di sekolah dasar setempat dapat melewati jalan tersebut.
    Kosdiani Wulandari, dari Seksi Kedaruratan dan Logistik
    BPBD
    Kabupaten Sumedang, menjelaskan bahwa jalan yang amblas memiliki panjang sekitar 30 meter, lebar 4 meter, dan kedalaman mencapai 10 meter.
    Lokasi kejadian berada di Dusun Sukamunjul, RT 02 RW 08, Desa Cibereum Wetan.
    “Akses warga terisolasi, tidak bisa dilewati roda dua dan roda empat. Warga bikin jalan setapak untuk bisa dilewati oleh anak-anak SD, sebanyak 25 orang yang bersekolah di SD Pasir,” ujar Kosdiani kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu siang.
    Kosdiani menuturkan bahwa peristiwa ini diduga dipicu oleh aliran air dari area pesawahan yang melintasi badan jalan dan meresap ke dalam tanah.
    Selain itu, keberadaan aliran Sungai Cikaso di bawah jalan memperparah kondisi tanah, sehingga mengakibatkan longsor dan jalan amblas.
    Menyusul laporan dari warga, tim Pusdalops BPBD Sumedang segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan pendataan.
    Sebagai langkah darurat, tim membuat jalan alternatif sementara khusus untuk siswa sekolah agar aktivitas belajar mengajar tetap berjalan.
    “Selain penanganan teknis, kami juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Mengingat, saat ini telah memasuki musim penghujan dengan potensi angin kencang dan petir,” kata Kosdiani.
    Hingga saat ini, akses jalan di lokasi kejadian masih ditutup total.
    Kosdiani menekankan bahwa kebutuhan utama yang mendesak saat ini adalah perbaikan infrastruktur jalan dan saluran irigasi untuk mencegah kejadian serupa terulang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Jelang Puncak Harlah ke-91

    GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Jelang Puncak Harlah ke-91

    Karawang, Beritasatu.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggagas inisiatif strategis bertajuk Patriot Ketahanan Pangan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 yang akan dipuncaki di Banyumas, Jawa Tengah, pada 24 April mendatang. 

    Pesan tersebut digaungkan dalam kegiatan Gowes 91 KM dari Jakarta ke Karawang, yang digelar Sabtu (19/4/2025), sekaligus sebagai bentuk ziarah ke Makam Syekh Quro.

    Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menyampaikan kegiatan gowes ini bukan hanya ajang olahraga, melainkan momentum spiritual untuk mengenang peran besar para ulama dalam menyebarkan Islam yang damai serta membangun semangat persatuan.

    “Kegiatan ini bukan sekadar olahraga. Yang utama adalah ziarah ke makam Syekh Quro. Kita ingin anak-anak muda Ansor mengingat sejarah, mengenal ulama yang telah berjuang menyebarkan Islam yang damai di Tanah Air, dan menumbuhkan semangat persatuan bangsa,” kata Addin dalam sambutannya.

    Syekh Quro merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di tanah Jawa yang dikenal sebagai pendiri pesantren pertama di Karawang. Dengan mendatangi makam beliau, GP Ansor ingin mengajak generasi muda meneladani nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan cinta tanah air yang diwariskan para ulama.

    Addin menegaskan kegiatan gowes ini adalah bagian dari rangkaian menuju puncak Harlah ke-91 yang akan dilangsungkan di Banyumas. Pada momentum tersebut, GP Ansor akan mendeklarasikan Patriot Ketahanan Pangan sebagai gerakan kolektif mendukung pemerintah dalam memperkuat sektor pangan nasional.

    “Nanti pada puncak Harlah ke-91 di Banyumas, kita akan mendeklarasikan Patriot Ketahanan Bangsa. Ini adalah gerakan strategis GP Ansor untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan,” jelas Addin.

    Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pangan. Oleh karena itu, ketahanan pangan tidak boleh hanya menjadi urusan pemerintah, melainkan harus menjadi gerakan bersama yang digerakkan dari akar rumput.

    “Ketahanan pangan adalah kunci menghadapi ketidakpastian global. Kita punya kekuatan, punya lahan, punya tenaga, tinggal bagaimana kita konsisten menjadikannya gerakan bersama. Patriot Ketahanan Bangsa adalah wujud komitmen Ansor dalam membangun masa depan Indonesia,” tegas Addin.

    Gowes 91 kilometer dari Sekretariat GP Ansor di Jakarta hingga Makam Syekh Quro di Karawang ini juga menjadi simbol napak tilas spiritual sekaligus penguatan silaturahmi pasca-Lebaran, dengan ditutup oleh Halalbihalal Akbar bersama keluarga besar GP Ansor Karawang.

  • Mahkota Binokasih Disambut Sakral, Kabupaten Bogor Kembali ke Akar Sejarah Pajajaran

    Mahkota Binokasih Disambut Sakral, Kabupaten Bogor Kembali ke Akar Sejarah Pajajaran

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengungkapkan bahwa prosesi penyambutan Mahkota Binokasih Pajajaran akan dilakukan secara sakral dan penuh makna di Kabupaten Bogor.

    Sebagai informasi, Mahkota Binokasih Pajajaran dijadwalkan akan melintasi Kabupaten Bogor dalam rangkaian kirab budaya yang berlangsung pada Senin (21/4) hingga Selasa (22/4) mendatang.

    Rudy menjelaskan bahwa persiapan penyambutan tidak dilakukan secara mewah, melainkan dengan nuansa khidmat dan sakral sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya Sunda.

    “Kami mempersiapkan tidak dengan cara yang mewah tapi dengan cara yang sakral disambut oleh masyarakat Kabupaten Bogor, dan inilah asal muasal cikal bakal Kerajaan Pajajaran sebelum Kabupaten Bogor berdiri,” jelas Rudy di Area Stadion Pakansari, pada Minggu (20/4/2025).

    BACA JUGA: Sambut Mahkota Binokasih, ASN Kabupaten Bogor Akan Kenakan Baju Adat Sunda

    Ia menambahkan, tujuan utama dari kirab Mahkota Binokasih adalah untuk mengenang dan melestarikan warisan sejarah serta budaya yang ada di Tanah Pajajaran, yang kini menjadi bagian dari Kabupaten Bogor.

    “Tujuannya hanya satu, kita sama-sama mengenang dan melestarikan sejarah budaya yang ada di Kabupaten Bogor yaitu Tanah Pajajaran,” tuturnya.

    Sebagai bagian dari penyambutan, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengenakan pakaian adat Sunda. Hal ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April.

    “Dresscode nya kebetulan tanggal 21 besok hari Kartini. Maka pada saat hari kartini semua ASN, semua pemerintah Kabupaten Bogor. Kita pakai baju adat sunda bersama-sama,” kata dia.

    Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menyiapkan sebanyak 2.500 jajanan gratis untuk masyarakat yang hadir dalam acara penyambutan Mahkota Binokasih sebagai bentuk perayaan rakyat.

    BACA JUGA: Izin Tambang di Jabar Bakal Dievaluasi, KDM Tak Segan Cabut Jika Nakal

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan, bahwa kirab Mahkota Binokasih akan memasuki wilayah Bogor melalui jalur Puncak pada 20 April.

    “Akan diterima oleh komunitas budaya di kawasan Puncak. Mereka akan menginap dan melakukan kegiatan spiritual seperti tawasulan di Telaga Warna, karena tempat itu punya nilai historis,” ujarnya, Rabu (16/4).

  • Seniman Jompet Kuswidananto Membawa Masa Lalu ke Bangunan Kosong di Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 April 2025

    Seniman Jompet Kuswidananto Membawa Masa Lalu ke Bangunan Kosong di Surabaya Surabaya 20 April 2025

    Seniman Jompet Kuswidananto Membawa Masa Lalu ke Bangunan Kosong di Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Di tengah hiruk-pikuk bangunan tua yang kini berfungsi sebagai pertokoan di Jalan Tunjungan Surabaya, terdapat sebuah ruang kosong yang tersembunyi dan sunyi.
    Ruangan tersebut terletak di lantai 3
    Pasar Tunjungan
    dan sudah tak berpenghuni selama 35 tahun.
    Seniman asal Yogyakarta,
    Jompet Kuswidananto
    , bersama Art Jog, berinisiatif mengubah ruangan kosong bekas pertokoan menjadi venue pameran tunggal bertajuk “Arak-Arak”.
    Dalam pameran ini, Jompet menampilkan 12 karya seni instalasi yang seolah menghidupkan kembali kenangan masa lalu.
    “Saya terlalu tertarik pada masa lalu, yang tidak tercatat, belum selesai. Tanpa kita sadari, dia yang membentuk kita hari ini,” ungkap Jompet saat diwawancarai Kompas.com pada Sabtu (19/4/2025).
    Arak-Arakan, menurut Jompet, merupakan iring-iringan orang atau kelompok yang bergerak bersama dalam suatu acara perayaan.
    Ia menjelaskan bahwa makna Arak-Arakan memiliki ikatan yang kuat dengan masa lalu.
    “Arak-arakan, kerumunan. Masa lalu itu seperti kerumunan yang berdesakan. Saking banyaknya, mereka berkompetisi untuk menjadi kelihatan,” ujarnya.
    Jompet menambahkan bahwa tidak semua sejarah di Indonesia sepenuhnya terungkap.
    Banyak bagian yang terlewatkan dan tidak diketahui oleh masyarakat.
    “Untuk bisa survive, banyak yang tidak terlihat. Kemudian banyak yang terlupakan. Seperti itu perjalanan sejarah Indonesia,” tegas alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
    Salah satu karya yang dipamerkan, berjudul “Masa Lalu”, adalah instalasi “Dentum Suara Pada Zaman Terbuka”.
    Dalam karya ini, Jompet menyusun ratusan sepatu bekas di atas lantai yang lusuh.
    Selain itu, bendera-bendera identitas, belasan manekin, dan kepala motor menggantung di plafon yang sudah lapuk.
    Suara mesin dan pengeras suara dari orator menjadi simbol partisipasi masyarakat.
    Instalasi ini mengajak penonton untuk menyelami situasi aksi demonstrasi Reformasi 1998.
    “Demokrasi hadir bukan hanya dalam wacana, tetapi juga dalam kebisingan yang mendesak, menembus ruang-ruang privat dan memaksa setiap orang untuk mendengarkan, suka atau tidak,” tulis penulis Arak-Arak, Ayos Purwoaji.
    Ayos menegaskan bahwa kemerduan demonstrasi pada masa itu bukan hanya sekadar ekspresi performatif, tetapi fenomena yang masih terasa hingga saat ini.
    “Maka, di tengah alam demokrasi terkini di Indonesia, derau dan kebisingan bukan lagi gangguan—ia adalah tanda zaman,” tutup Ayos.
    Pameran Arak-Arak ini dibuka di Pasar Tunjungan Surabaya, lantai 3, mulai 19 April hingga 3 Mei 2025, sebagai pembuka menuju event akbar para seniman,
    Art Jog 2025
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Belasan Tahun Jalan Rusak, Sopir Truk di Lampung Swadaya Tambal Lubang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 April 2025

    Belasan Tahun Jalan Rusak, Sopir Truk di Lampung Swadaya Tambal Lubang Regional 20 April 2025

    Belasan Tahun Jalan Rusak, Sopir Truk di Lampung Swadaya Tambal Lubang
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Sejumlah
    sopir truk
    di Kabupaten
    Way Kanan
    , Lampung, mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan yang rusak secara swadaya.
    Mereka mengaku jalan tersebut sudah belasan tahun tidak mendapatkan perbaikan dari pemerintah daerah.
    Dalam lima video yang diterima
    Kompas.com,
    terlihat para sopir truk menguras air yang menggenang di lubang jalan berdiameter sekitar 2 meter.
    Mereka menurunkan bebatuan dari bak truk dan menimbun lubang tersebut dengan material yang mereka bawa.
    Salah satu sopir truk, Encek (37), menjelaskan bahwa lokasi perbaikan berada di jalan Kelurahan Banjar Mulia, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan.
    Menurutnya, kerusakan jalan tersebut terjadi hampir di seluruh ruas jalan penghubung antar kelurahan.
    “Ya rusak, lubang gede, kalau hujan pasti jadi kolam ikan, Kang,” kata Encek saat dihubungi, Minggu (20/4/2025).
    Dia menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga dari perkebunan menuju jalan utama.
    Kerusakan jalan ini sangat merugikan sopir-sopir truk yang mengangkut hasil bumi dari perkebunan setempat.
    Salah seorang warga, Jabaruddin (40), juga mengakui bahwa kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung belasan tahun.
    “Sudah lama, nggak diperbaiki, kondisinya ya seperti itu,” ungkapnya.
    Jabaruddin menambahkan bahwa perbaikan seadanya yang dilakukan oleh para sopir truk tersebut disambut gembira oleh warga setempat.
    “Baru diperbaiki pakai batu begitu saja udah senang warga, apalagi kalau jalannya bagus,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Terakhir Libur Paskah, Ribuan Penumpang KA Tinggalkan Yogyakarta

    Hari Terakhir Libur Paskah, Ribuan Penumpang KA Tinggalkan Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Berdasarkan pantauan data yang diambil pada Minggu (20/4/2024) per pukul 13.00 WIB, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 29.021 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 6 pada hari terakhir libur panjang akhir pekan momen Paskah. 

    Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan keberangkatan paling tinggi yaitu sebanyak 15.773 penumpang. Keberangkatan tertinggi berikutnya disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.808 penumpang, kemudian Stasiun Solo Balapan yang memberangkatkan sebanyak 5.005 penumpang, dan sisanya dari stasiun lainnya di wilayah Daop 6.

    Data arus balik long weekend atau keberangkatan penumpang pada hari terakhir libur panjang Paskah hari ini menunjukkan ada peningkatan sekitar 45% jika dibandingkan dengan Minggu biasa dan Daop 6 Yogyakarta rata-rata memberangkatkan sekitar 20.050 pelanggan.

    “Untuk keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta sendiri meningkat hingga 50% dibandingkan hari Minggu biasanya yang rata-rata memberangkatkan sekitar 10.000 pelanggan. Kota Yogyakarta menjadi salah satu destinasi favorit saat libur panjang, baik untuk wisata, silaturahmi, maupun kegiatan keagamaan. KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen mendukung mobilitas pelanggan dengan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan keunggulan simpul integrasi transportasi,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Beritasatu.com, Minggu (20/4/2025) soal penumpang KA pada hari terakhir libur Paskah.

    Sementara itu, untuk jumlah kedatangan penumpang KA jarak jauh, hingga Minggu (20/4/2025) pukul 13.00 WIB, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 8.823 penumpang KA tiba atau datang di seluruh stasiun di Daop 6. Stasiun Yogyakarta menerima kedatangan sebanyak 7.774 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan 4.797 penumpang, Stasiun Solo Balapan 3.906 penumpang, dan sisanya dari stasiun lainnya di Daop 6.

    Sementara untuk pantauan ketersediaan tiket pada arus balik di hari terakhir libur Paskah pada Minggu (20/4/2025), rata-rata penjualan tiket telah mencapai di atas 80%. Ini artinya, tiket arus balik masih tersedia pada beberapa KA dari Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan ke berbagai tujuan. 

    Beberapa KA yang masih tiketnya masih tersedia yakni KA Sancaka (KA 84) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng keberangkatan pukul 22.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta dan KA Lodaya Tambahan (KA 7013) relasi Solo Balapan-Bandung keberangkatan pukul 21.40 WIB dari Stasiun Solo Balapan.

    Untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat pada libur panjang akhir pekan Jumat Agung dan Paskah kali ini, Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total sebanyak 33 KA jarak jauh per harinya yang terdiri dari 25 KA reguler dan 8 KA tambahan. 

    Ada pun 8 KA tambahan ini dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan. KA tambahan tersebut melayani berbagai relasi seperti Yogyakarta-Jakarta, Solo-Yogyakarta–Bandung, dan relasi lainnya yang memiliki tingkat okupansi cukup tinggi.

    Berikut daftar 8 KA tambahan libur Paskah yang dioperasikan mulai 17 hingga 20 April 2025 dari Daop 6 Yogyakarta:
    Keberangkatan Awal Stasiun Yogyakarta
    1. KA Tambahan Yogyakarta-Wates-Gambir (KA 10121) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 00.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
    2. KA Tambahan Yogyakarta-Gambir (KA 7007A) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 06.20 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
    3. KA Tambahan Yogyakarta-Gambir (KA 7009A) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 15.40 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
    4. KA Sancaka relasi Yogyakarta-Klaten-Solo Balapan-Surabaya Gubeng (KA 88F) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 22.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
    Keberangkatan Awal Stasiun Solo Balapan
    1. KA Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta-Wates-Bandung (KA 7011A) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 08.15 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
    2. KA Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta-Wates-Bandung (KA 7013A) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 21.40 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
    3. KA Tambahan relasi Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta-Wates-Pasarsenen (KA 7025) dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 04.00 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
    4. KA Batavia (KA 7005) relasi Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta-Gambir dijalankan periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 22.00 WIB dari Stasiun Solo Balapan.

    Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan diimbau untuk dapat memilih rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train atau Kereta Sambungan di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta senantiasa mengimbau kepada para pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatannya dan mengatur waktu perjalanannya untuk menuju stasiun sehingga tidak terlalu mepet atau tertinggal KA mengingat pada arus lalu lintas di jalan rata cukup padat pada masa long weekend,” tutup Feni Novida Saragih terkait tiket kereta api jarak jauh saat libur Paskah 2025.

  • Sengketa Lahan Tenjolaya Memanas, Sidang Perlawanan Digelar Akhir April

    Sengketa Lahan Tenjolaya Memanas, Sidang Perlawanan Digelar Akhir April

    JABAR EKSPRES – Konflik sengketa lahan di Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, memasuki babak baru.

    Sebelumnya, pihak penggugat dari keluarga Oce Rumnasih melalui Handi Burhan, akan melakukan eksekusi usai mengklaim kemenangannya atas sebidang tanah, dari hasil putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung dengan perkara perdata No.39/Pdt.G/2011/PN.BB.

    Sejumlah masyarakat turun ke jalan menolak proses eksekusi, mereka merasa resah dan mengaku enggan hak tempat tinggalnya direbut tanpa dasar yang jelas. Eksekusi yang rencananya dilakukan pada Selasa (15/4/2025) pun akhirnya batal.

    Diketahui, eksekusi ini batal dilakukan karena adanya bantahan hukum yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Bale Bandung, tepat sehari sebelumnya.

    Penasihat Hukum (PH) dari pihak Yayasan Pendidikan Bina Muda, Agus Gustiara menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan bantahan resmi terhadap eksekusi tersebut pada Senin, 14 April 2025. Bantahan ini berkaitan dengan lahan seluas 9.200 meter persegi di Blok Simpen, yang tercatat dalam Persil Nomor 112 dan C Desa Kohir/Kikitir Nomor 975.

    BACA JUGA: Izin Tambang di Jabar Bakal Dievaluasi, KDM Tak Segan Cabut Jika Nakal

    “Setelah kita melakukan bantahan atau sanggahan eksekusi, kemudian hal tersebut diterima hingga muncul jadwal sidang,” katanya saat ditemui Jabar Ekspres, Minggu (20/4).

    Sidang pertama dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 30 April 2025. Agus menyebut, proses hukum ini akan berjalan cukup panjang dan diperkirakan berlangsung hingga Juli.

    Informasi ini juga telah tercantum dalam laman resmi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Bale Bandung dengan nomor perkara 117/Pdt.Plw/2025/PN Blb.

    Agus dan tim hukumnya mengaku heran dengan keputusan Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memenangkan pihak Handi Burhan dan mengesahkan rencana eksekusi. Ia menyebut ada dua putusan berbeda yang saling bertentangan dalam kasus ini.

    Meski pada perkara nomor 39 pihak Handi Burhan dinyatakan menang, namun pada perkara nomor 201/Pdt.G/2015/PN.Blb, Yayasan Bina Muda justru keluar sebagai pemenang melalui putusan verstek (karena pihak tergugat tidak hadir di persidangan). Bantahan dari pihak Handi Burhan atas perkara ini juga telah ditolak oleh pengadilan.

  • PSU Pilkada Pangkalpinang, Satu Paslon Independen Lolos Administrasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 April 2025

    PSU Pilkada Pangkalpinang, Satu Paslon Independen Lolos Administrasi Regional 20 April 2025

    PSU Pilkada Pangkalpinang, Satu Paslon Independen Lolos Administrasi
    Tim Redaksi
    PANGKALPINANG, KOMPAS.com
    – Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota
    Pangkalpinang
    , Kepulauan Bangka Belitung, kini memasuki tahapan
    verifikasi faktual
    untuk pasangan calon perseorangan atau
    paslon independen
    .
    Ketua KPU Pangkalpinang, Sobarian, mengungkapkan bahwa satu paslon independen, Eka Mulya Putra-Radmida Dawam, telah lolos verifikasi administrasi dan kini melanjutkan ke tahap verifikasi faktual.
    “Verifikasi administrasi syarat dukungan telah dilakukan dengan hasil memenuhi syarat,” ujarnya di kantor KPU Pangkalpinang pada Sabtu (19/4/2025).
    PSU Pilkada Kota Pangkalpinang diadakan karena sebelumnya kosong menang dinyatakan sebagai pemenang.
    Tim KPU mencatat bahwa jumlah syarat dukungan yang memenuhi kriteria mencapai 18.801, melebihi ambang batas minimal yang ditetapkan sebanyak 16.433.
    Dukungan tersebut berupa fotokopi KTP dan surat pernyataan dukungan dari warga yang harus bersifat individual dan tidak boleh ganda.
    Sobarian menjelaskan bahwa total dukungan untuk pasangan Eka Mulya Putra-Radmida Dawam terdiri dari 10.162 dukungan awal ditambah dengan 8.639 hasil verifikasi administrasi perbaikan pertama.
    Verifikasi faktual
    dijadwalkan berlangsung dari 22 April hingga 5 Mei 2025, di mana petugas KPU akan mendatangi warga satu per satu untuk memastikan keabsahan dukungan yang telah diberikan.
    Pasangan Eka Mulya Putra-Radmida Dawam adalah kombinasi antara seorang pengusaha dan mantan Sekda Pangkalpinang.
    Mereka memutuskan untuk maju dalam pilkada setelah sebelumnya aktif dalam relawan kotak kosong, yang berhasil mengalahkan paslon tunggal Maulan-Hakim pada pilkada serentak 2024.
    Sebelumnya, paslon independen lain, Benny Batara Tumpal-Achmad Subari, langsung ditolak KPU karena jumlah dukungan yang diajukan tidak memenuhi ambang batas minimal.
    Saat ini, selain proses verifikasi untuk paslon independen, sejumlah kandidat lainnya juga mulai muncul dengan mendaftar melalui partai politik.
    Pemungutan suara untuk
    pilkada ulang
    direncanakan akan berlangsung pada 27 Agustus 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.