Grup Musik: APRIL

  • Penggila Seni, Alasan Arak-Arak Road To Art Jog 2025 Digelar di Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 April 2025

    Penggila Seni, Alasan Arak-Arak Road To Art Jog 2025 Digelar di Surabaya Surabaya 20 April 2025

    Penggila Seni, Alasan Arak-Arak Road To Art Jog 2025 Digelar di Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pendiri sekaligus Direktur Art Jog,
    Heri Pemad
    , memilih Surabaya sebagai kota pembuka untuk pameran sebelum puncak acara di Yogyakarta.
    Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, mengingat Surabaya menjadi salah satu kota dengan jumlah penikmat seni yang signifikan.
    Selama lebih dari satu dekade menggelar pameran akbar Art Jog, Heri telah mengundang para penikmat seni dari berbagai daerah, termasuk tamu mancanegara.
    Ia mencatat bahwa mayoritas penikmat seni yang hadir setiap tahunnya berasal dari Jakarta, diikuti oleh Surabaya sebagai tamu kedua terbanyak.
    “Surabaya tamu kedua terbanyak setelah Jakarta. Banyak juga seniman dari Jawa Timur yang main atau tinggal di Yogyakarta lalu datang ke Art Jog,” ujarnya pada Sabtu (19/4/2025).
    Pameran bertajuk “Arak-Arak Road to
    Art Jog 2025
    ” yang menampilkan karya
    Jompet Kuswidananto
    , merupakan bentuk loyalitas untuk menyapa penikmat dan pengamat seni di Surabaya dan sekitarnya.
    “Ini bagian dari loyalitas, kami menyapa teman-teman di sini,” ujar Heri.
    Art Jog memilih sebuah bangunan yang mangkrak selama 35 tahun di Lantai 3 Pasar Tunjungan Surabaya sebagai venue pameran.
    Heri menegaskan bahwa ruangan tersebut dapat menjadi wadah yang tepat untuk memajang karya seni.
    “Keberhasilan (mengubah bangunan mangkrak menjadi venue) bukan hanya kita yang berada di sini, tapi maknanya lebih dari sekadar memajang karya,” tuturnya.
    Namun, di balik sambutan hangat yang diterima, Heri mengungkapkan kekhawatirannya.
    Ia merasa khawatir bahwa revitalisasi ruangan ini dapat berdampak pada ekosistem ekonomi di sekitar.
    “Saya justru khawatir kita bisa menjadikan tempat 35 tahun mangkrak ini dihuni teman-teman kreatif, dampaknya luar biasa ke masalah ekonomi,” ujarnya.
    Heri menekankan bahwa ia tidak bermaksud menyinggung Pemerintah Kota Surabaya atau pihak swasta, namun berharap agar bangunan kosong tersebut dapat dikelola dengan baik.
    Ia juga meminta agar kondisi pedagang di kios-kios Pasar Tunjungan Surabaya menjadi prioritas.
    “Saya justru khawatir teman-teman (pedagang kios) di sana, tolong utamakan mereka, jangan sampai ada yang merasa terpinggirkan. Karena itu takut membuat kami merasa bersalah,” pungkasnya.
    Pameran “Arak-Arakan” karya Jompet Kuswidananto akan berlangsung mulai 19 April hingga 03 Mei 2025 di Lantai 3 Pasar Tunjungan Surabaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 60 Mantan Pemain Sirkus OCI Tuntut Pembukaan Identitas Asli Mereka – Halaman all

    60 Mantan Pemain Sirkus OCI Tuntut Pembukaan Identitas Asli Mereka – Halaman all

    60 mantan pemain sirkus OCI tuntut keadilan dan pembukaan identitas asli mereka, karena para pemain sirkus OCI ini mayoritas tak tahu asal-usul mereka

    Tayang: Minggu, 20 April 2025 18:30 WIB

    Tangkap Layar Kompas Tv

    EKSPLOITASI TAMAN SAFARI – Kasus eksploitasi anak yang melibatkan OCI dan Taman Safari Indonesia kini kembali mencuat setelah lebih dari dua dekade. Foto tangkap Layar Kompas Tv dalam diskusi bersama kuasa hukum Muhammad Soleh atau Cak Soleh dan pihak Taman Safari Barata Mardikoesno pada Sabtu (19/4/2025) Kasus ini telah dilaporkan ke Komnas HAM tahun 1997, kini dilaporkan kembali. 60 mantan pemain sirkus OCI tuntut keadilan dan pembukaan identitas asli mereka, karena para pemain sirkus OCI ini mayoritas tak tahu asal-usul mereka 

    TRIBUNNEWS.COM – Kuasa hukum mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Muhammad Sholeh, mengungkapkan bahwa kliennya telah melayangkan tuntutan kepada Taman Safari.

    Tuntutan utama tersebut adalah desakan untuk membuka identitas asli dari 60 mantan pemain sirkus yang selama ini tidak mengetahui asal usul mereka.

    “Satu, buka asal-usul 60 mantan pemain sirkus ini,” kata Sholeh dilansir Kompas.com, Minggu (20/4/2025).

    Sholeh menegaskan bahwa pembukaan identitas ini sangat penting bagi para mantan pemain sirkus OCI.

    Terlebih sejak kecil mereka hidup dengan tertutup dalam lingkungan sirkus, sehingga mereka tak mengerti darimana sebenarnya mereka berasal.

    “Ini tidak bisa tidak,” lanjutnya.

    Tuntutan Pembentukan Tim Investigasi

    Selain tuntutan pembukaan identitas, para mantan pemain sirkus OCI juga meminta pembentukan tim investigasi independen.

    Tim ini diharapkan dapat meneliti lokasi-lokasi Taman Safari di Indonesia, termasuk di Cisarua, Bogor, Prigen, Jawa Timur, dan Gianyar, Bali.

    Menurut pengakuan para pemain sirkus, terdapat bunker dan rumah di bawah tanah di Taman Safari, yang diklaim sebagai tempat tinggal mereka.

    “Rumahnya itu ada di bawah tanah tempat mereka tinggal. Di situ lah tempat penyiksaan,” tegas Sholeh, merujuk pada pengakuan korban.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Arak-Arak Menuju Bangunan Mangkrak 35 Tahun di Pasar Tunjungan Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 April 2025

    Arak-Arak Menuju Bangunan Mangkrak 35 Tahun di Pasar Tunjungan Surabaya Surabaya 20 April 2025

    Arak-Arak Menuju Bangunan Mangkrak 35 Tahun di Pasar Tunjungan Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Suasana riuh drumband mengiringi langkah pengunjung yang melintas di sekitar Hotel Majapahit menuju Pasar Tunjungan 1979.
    Di dalam kompleks tersebut, kios-kios sempit dan kerumunan orang yang sibuk mengaduk minuman menciptakan suasana yang pengap.
    Setelah menaiki anak tangga ke lantai dua, pengunjung disambut oleh pintu-pintu besi kios berkarat yang menunjukkan tanda-tanda keusangan.
    Melanjutkan perjalanan ke lantai tiga, atap seng membatasi ruang, sementara dindingnya dipenuhi coretan grafiti yang mencerminkan pesan kejenuhan.
    Kondisi ruang yang lembap dan terpapar tetesan air dari atap plafon yang lapuk menciptakan suasana yang tidak nyaman.
    Jendela-jendela kaca yang terbuka lebar memungkinkan udara bebas masuk, menambah kesan sepi di lokasi yang dulunya ramai oleh pekerja administrasi Pasar Tunjungan.
    Selama 35 tahun terakhir, bangunan ini dibiarkan kosong, namun dalam dua pekan ke depan, tempat ini akan dihidupkan kembali melalui
    Pameran Arak-Arak
    Road To Art Jog 2025.
    Seniman asal Jogja,
    Jompet Kuswidananto
    , bersama Art Jog, akan menggelar pameran tunggal bertajuk Arak-Arak di lokasi yang tersembunyi di tengah kesibukan Jalan Tunjungan.
    Jompet menjelaskan, sebagai seniman Indonesia, mereka selalu memiliki keterampilan untuk beradaptasi di tengah keterbatasan dan kurangnya infrastruktur
    seni
    .
    “Bukan soal bangunan kosongnya. Tapi sebagai seniman Indonesia, kami bekerja dengan keterbatasan. Infrastruktur kesenian di Indonesia tidak pernah mapan,” ungkapnya saat diwawancarai Kompas.com pada Sabtu (19/4/2025).
    Ia menambahkan, mengubah bangunan yang tidak terpakai menjadi ruang seni selama dua pekan bukanlah hal yang luar biasa.
    “Ruangan tidak layak menawarkan narasi yang melampaui cahaya. Kita tidak ingin sejarah tempat ini ditimpa dengan apa yang kita lakukan di sini, kita coba berdialog dengan narasi yang sudah menempel,” ujar alumni FISIP UGM itu.
    Pendiri sekaligus Direktur Art Jog, Heri Pemad, menceritakan bagaimana ia menemukan bangunan kosong ini melalui rekomendasi salah satu seniman asal
    Surabaya
    .
    “Saya minta dicarikan rumah, lahan kosong, syaratnya di Jalan Tunjungan Surabaya yang katanya paling ramai. Malam itu saya diam-diam masuk ke situ, luar biasa energinya,” kata Heri.
    Ia kemudian berbagi pengalamannya dengan Jompet, menilai bahwa tempat ini sangat cocok untuk karya-karya Jompet yang mengandung simbol-simbol masa lalu.
    “Karyanya bisa berkolaborasi dengan bentuk apapun. Maka kemudian, yang terbesit pikiran saya, konsep mendekatkan publik Tunjungan adalah jantungnya Surabaya,” pungkasnya.
    Pameran Arak-Arak diharapkan dapat menghidupkan kembali ruang yang telah lama dibiarkan kosong, sekaligus menjadi wadah bagi dialog seni dan masyarakat di pusat Kota Surabaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Dukono Erupsi Minggu Pagi 20 April 2025 di Halmahera Utara, Ketinggian Kolom Abu 1.000 Meter – Page 3

    Gunung Dukono Erupsi Minggu Pagi 20 April 2025 di Halmahera Utara, Ketinggian Kolom Abu 1.000 Meter – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, sekitar pukul 06.05 WIT pagi tadi, Minggu (20/4/2025) melaporkan Gunung Dukono erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak gunung.

    “Iya, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter,” ujar petugas Pos PGA Dukono Bambang Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, melansir Antara, Minggu (20/4/2025).

    Dia menyebut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur. Bambang mengatakan, erupsi Gunung Dukono ini berhasil terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 22 mm dan durasi 59.19 detik yang berada di Pos PGA di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.

    “Saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berstatus level II atau Waspada,” ucap dia.

    Oleh karena itu, lanjut Bambang, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

    “Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,” papar Bambang.

    Sebelumnya, menurut dia, berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api, sejak Sabtu pukul 00.01 WIT terjadi 252 kali letusan, dengan ketinggian kolom abu vulkanik setinggi 800 meter – 1.000 meter di atas puncak kawah.

    Bambang menjabarkan, letusan berjumlah 252, amplitudo 6-34 mm, durasi 30.92-92.69 detik, sementara tektonik lokal jumlah 1, amplitudo 8 mm, S-P 8.91 detik, durasi 40.64 detik.

    “Sedangkan tektonik jauh jumlah 2, amplitudo 7-20 mm, S-P 13.77-24.07 detik, durasi 46.45-73.77 detik, kemudian tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-5 mm (dominan 3 mm) dan secara visual Gunung Dukono jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III dan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter hingga 900 meter di atas puncak kawah,” terang dia.

    Bambang pun meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

     

    Belasan pendaki Gunung Dukono di Halmahera Utara nekat mendaki tanpa izin. Saat erupsi terjadi, mereka berlarian turun untuk menyelamatkan diri

  • TNI AU-United States Air Force Matangkan Rencana Latihan Gabungan Cope West 2025

    TNI AU-United States Air Force Matangkan Rencana Latihan Gabungan Cope West 2025

    loading…

    TNI AU dan United States Air Force (USAF) mematangkan rencana latihan gabungan Cope West 2025 dan Military to Military Connection (MtMC) Direct Action Ground Reconnaissance (DAGR) bersama US PAT-SOFLE di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. FOTO/IST

    JAKARTA – TNI Angkatan Udara ( AU ) dan United States Air Force (USAF) mematangkan rencana latihan gabungan Cope West 2025 dan Military to Military Connection (MtMC) Direct Action Ground Reconnaissance (DAGR) bersama US PAT-SOFLE. Perencanaan latihan sudah memasuki tahap akhir, ditandai dengan digelarnya Final Planning Conference (FPC) selama empat hari di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru dari 14 hingga 17 April 2025.

    Ketua Delegasi TNI AU, Letkol Pnb Bambang Aulia ‘Sphinx’ Yudhistira mengatakan, FPC menjadi forum krusial untuk merapikan seluruh konsep dan teknis pelaksanaan latihan, serta menindaklanjuti hasil Initial Planning Conference (IPC) yang telah digelar pada Februari lalu.

    Bambang mengungkap, latihan bersama ini memiliki arti strategis dalam memperkuat hubungan bilateral, serta meningkatkan interoperabilitas antar angkatan udara.

    “Melalui Cope West dan MtMC DAGR, kita membangun kepercayaan, pemahaman, dan kerja sama yang berkelanjutan,” kata Bambang melalui keterangan resminya, Minggu (20/4/2025).

    Di sisi lain, Ketua Delegasi USAF, Mayor John Blozinski, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan kesiapan TNI AU. Ia bahkan mengutip semangat Gajah Mada sebagai simbol persatuan dan kekuatan.

    “Kami datang bukan untuk berperang, melainkan untuk bersinergi sebagai mitra profesional dalam meningkatkan kapabilitas bersama,” katanya.

    Sebagai informasi, latihan gabungan Cope West 2025 akan menampilkan manuver udara berskala besar, dengan melibatkan jet tempur F-15 dari Skadron 336 USAF dan F-16 dari TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara itu, MtMC DAGR akan difokuskan pada pelatihan taktis bagi prajurit Kopasgat, meliputi skenario operasi pengintaian darat dalam situasi tempur nyata.

    Latihan ini sekaligus menjadi wujud nyata dari tekad Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono dalam membangun TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).

    Melalui latihan ini, TNI AU terus menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis sekaligus memperkuat profesionalisme dalam kerja sama militer internasional.

    (abd)

  • KLH keluarkan aturan pengembangan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup

    KLH keluarkan aturan pengembangan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup

    Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq (tengah) dalam kunjungan ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (18/4/2025) ANTARA/HO-KLH

    KLH keluarkan aturan pengembangan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 16:29 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) meluncurkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2025 tentang Pengembangan Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup (PJLH), menandai babak baru kebijakan lingkungan nasional.

    “Masyarakat adat, petani hutan serta komunitas penjaga alam yang selama ini bekerja tanpa pamrih, kini dapat menerima kompensasi berdasarkan hasil kerja mereka menjaga ekosistem,” kata Menteri LH/Kepada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Hanif menyebut peraturan itu menandai babak baru dalam kebijakan lingkungan nasional, dimana konservasi tidak lagi dilihat sebagai pengorbanan semata, tetapi sebagai kerja penting yang layak dihitung, diukur, dan diberi apresiasi.

    Hal itu ditekankannya ketika melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Jumat (18/4). Menteri Hanif didampingi Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo berdialog dengan para petani dan Pusur Institute di Taman Kehati, Klaten dan menjelaskan terkait peluncuran peraturan tersebut.

    Peraturan itu merupakan turunan dari Pasal 48 ayat (5) PP No. 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup dan menjadi kerangka hukum untuk mentransformasikan konservasi dari aktivitas sukarela menjadi sistem yang berbasis insentif. Dengan pendekatan itu, katanya, masyarakat lokal, petani hutan, komunitas adat dan semua yang selama ini menjaga lingkungan, seperti air, karbon, dan keanekaragaman hayati dapat menerima kompensasi secara sah dan terukur, berdasarkan hasil kerja mereka

    Sistem itu juga membuka peluang kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil untuk membangun ekosistem ekonomi yang berpihak pada keberlanjutan. Peluncuran itu menegaskan posisi Indonesia sebagai pelopor ekonomi hijau yang mengintegrasikan keadilan sosial dan keberlanjutan ekologis.

    Dia menekankan bahwa peran penting instrumen aturan tersebut terletak bukan hanya pada skema pembayaran, tetapi pada pengakuan bahwa konservasi bukan sisa dari pembangunan, melainkan fondasinya. Dana PJLH berasal dari APBN, APBD, corporate sosial responsibility (CSR), hingga donasi sah lainnya. Sistem informasi nasional PJLH akan dikembangkan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas di seluruh Indonesia.

    Dia memberi contoh praktik PJLH, termasuk di Cidanau, Banten, dimana petani menerima 125 dolar AS per hektare dari perusahaan air minum, karena menjaga hutan hulu. Tapi, 71 persen dari mereka sudah menjaga sebelum pembayaran dilakukan.Hal serupa terjadi di Sumberjaya, Lampung, dimana hak kelola selama 25 tahun diberikan kepada petani yang menerapkan praktik konservasi, dan  sedimentasi sungai menurun drastis.

    Arah kebijakan PJLH tidak dirancang sebagai proyek temporer, tapi sebagai sistem nasional yang mengintegrasikan konservasi ke dalam perencanaan pembangunan. Aturan itu bukan hanya regulasi administratif, melainkan kerangka ekonomi alternatif yang menyatukan pelestarian alam dengan kesejahteraan rakyat.

    “Siapa yang menjaga, harus kita jaga. Siapa yang melindungi alam, harus kita lindungi. Karena menjaga alam adalah menjaga masa depan kita bersama,” kata Hanif Faisol Nurofiq.

    Sumber : Antara

  • Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Menimba Ilmu

    Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Menimba Ilmu

    loading…

    Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 berfoto bersama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Foto/Istimewa.

    SOLO – Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 menimba ilmu kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo ( Jokowi ). Mereka mendapatkan sejumlah masukan mengenai strategi kepemimpinan.

    “Ke Pak Jokowi menimba ilmu tentang strategi kepemimpinan, bagaimana beliau 10 tahun memimpin Indonesia. Kami meminta petuah-petuah dari beliau, kalau diterapkan di polisi bagaimana? Akhirnya dapat ilmu-limu penting. Pertemuannya bagus banget karena saya ikut di dalam,” kata Ajudan Presiden RI ke-7 Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Minggu (20/4/2025).

    Bahkan ilmu-ilmu yang disampaikan Jokowi banyak di antaranya yang belum pernah disampaikan kepada dirinya selaku ajudan. Dalam pertemuan, Jokowi banyak memberikan ilmu-ilmu penting kepada Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65.

    Dikatakannya, kunjungan dilakukan pada Kamis, 17 April 2025 dan berlangsung sekitar 45 menit. Mereka merupakan rekan-rekannya satu angkatan sekolah sespim. Audiensi berdasarkan koordinasi setelah sebelumnya, peserta mengirimkan permohonan dalam rangka menimba ilmu untuk belajar.

    Jokowi merupakan salah satu tokoh nasional yang saat ini paling memungkinkan ditemui. Sebab hampir setiap hari, Jokowi menerima kehadiran masyarakat di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

    Dalam surat permohonan yang diajukan, lanjutnya, berupa audiensi dalam rangka belajar tentang strategi kepimimpinan nasional, dan mantan Presiden Jokowi berkenan menerima.

    “Yang namanya menimba ilmu, tentunya diberi arahan. Yang disampaikan Pak Jokowi antara lain tentang bagaimana nanti strategi ke depan dalam menghadapi AI, disrupsi teknologi. Polisi harus lebih siap,” ujarnya.

    Jokowi juga menyampaikan tentang ketokohan, bagaimana pemimpin harus punya diferensiasi (berani tampil beda) dan personal yang baik.

    Selain Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65, Jokowi sebelumnya juga pernah menerima audiensi dari siswa-siswi SMA Taruna Nusantara dan audiensi Taruna AAU pada 30 Desember 2024.

    (cip)

  • Jelang Paskah, Gereja-gereja di Kebumen Disterilisasi dengan Anjing dan Metal Detektor
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 April 2025

    Jelang Paskah, Gereja-gereja di Kebumen Disterilisasi dengan Anjing dan Metal Detektor Regional 20 April 2025

    Jelang Paskah, Gereja-gereja di Kebumen Disterilisasi dengan Anjing dan Metal Detektor
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com
    – Menjelang perayaan Paskah Kebangkitan Yesus Kristus yang akan berlangsung serentak di sejumlah gereja pada Minggu (20/4/2025),
    Polres Kebumen
    meningkatkan langkah
    sterilisasi gereja
    untuk memastikan keamanan jemaat selama ibadah.
    Langkah ini diambil sebagai upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan.
    Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, melalui Kasi Humas Polres Kebumen, menjelaskan bahwa proses sterilisasi melibatkan anjing Unit K9 Satsamapta Polres Kebumen serta penggunaan metal detektor.

    Sterilisasi gereja
    dilakukan dengan bantuan anjing pelacak dari Unit K9 serta alat bantu seperti metal detektor.”
    “Petugas menyisir setiap sudut gereja, mulai dari area pintu masuk hingga bagian dalam, guna memastikan tidak ada potensi ancaman,” ungkap Kasi Humas dalam keterangan resminya.
    Proses sterilisasi ini menjadi langkah awal sebelum ibadah dimulai.
    Setelah dinyatakan aman, personel Polres Kebumen akan melanjutkan tugas pengamanan dengan menjaga titik-titik strategis selama pelaksanaan ibadah hingga selesai.
    Kapolres Kebumen menegaskan bahwa sterilisasi dan pengamanan merupakan bentuk komitmen Polri dalam melayani masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
    “Kami ingin memberikan rasa aman kepada jemaat, sehingga mereka dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk,” ujar Kapolres.
    Hasil dari sterilisasi menunjukkan bahwa situasi di wilayah hukum Polres Kebumen aman dan kondusif.
    Polres Kebumen berkomitmen untuk terus mengawal jalannya rangkaian ibadah hingga selesai, memastikan suasana tetap tertib dan nyaman bagi seluruh jemaat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Tertidur Sekejap Akibatkan Mobil Terguling di Jalan Jogja-Wates, Tujuh Orang asal Banyumas Luka Ringan-Berat termasuk Satu Bayi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        20 April 2025

    Sopir Tertidur Sekejap Akibatkan Mobil Terguling di Jalan Jogja-Wates, Tujuh Orang asal Banyumas Luka Ringan-Berat termasuk Satu Bayi Yogyakarta 20 April 2025

    Sopir Tertidur Sekejap Akibatkan Mobil Terguling di Jalan Jogja-Wates, Tujuh Orang asal Banyumas Luka Ringan-Berat termasuk Satu Bayi
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Kilometer 21 Jalan Wates-Jogja, tepatnya di wilayah padukuhan Worawari, kalurahan Sukoreno, kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (20/4/2025).
    Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi R 1295 FH terguling, mengakibatkan tujuh orang luka ringan hingga berat, termasuk seorang bayi.
    Menurut Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, semua korban dilarikan ke RSUD Wates dan RSU Queen Latifa.
    “Semua korban beralamat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,” ujarnya melalui pesan singkat.
    Sopir mobil, AFP (27), berasal dari Kecamatan Sokaraja. Di dalam mobil tersebut juga terdapat ESN (37), Putri (9), Putri (1), ESL (27), SW (41), dan M (73), yang semuanya berasal dari Kecamatan Kalibagor.
    Tanto menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengalami tidur sekejap atau microsleep saat mengemudikan kendaraan.
    “Diduga pengemudi mengalami microsleep hingga kendaraan oleng keluar badan jalan,” kata Tanto.
    Kecelakaan terjadi saat AFP mengemudikan Daihatsu Sigra dari arah Jogja menuju Purworejo.
    Sekitar pukul 12.12 WIB, di wilayah Sukoreno, sopir diduga tidak dapat mengatasi rasa kantuk, sehingga mobil oleng ke kiri dan keluar dari badan jalan.
    Mobil tersebut kemudian menabrak gundukan tanah dan terguling. Mobil berhenti dalam posisi terbalik dengan roda di atas.
    “Kerusakan terutama pada bodi depan dan atas penyok, kaca depan pecah, kaca lampu depan pecah, pintu penyok depan dan belakang,” ujar Tanto.
    Semua penumpang di dalam mobil mengalami berbagai cedera.
    AFP mengalami memar pada pipi dan dada, sementara ESN merasakan nyeri di dada.
    ESL, Putri, dan Putra mengalami cedera kepala dan penurunan kesadaran.
    SW dan M yang merupakan lansia juga mengalami nyeri bahu dan memar.
    Saat ini, semua korban telah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan di RSUD Wates dan RSU Queen Latifa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Era Baru Industri Animasi Indonesia

    Era Baru Industri Animasi Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Film Jumbo resmi menembus angka 5 juta penonton pada Sabtu, 19 April 2025. Kesuksesan ini mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Dengan pencapaian tersebut, film produksi Visinema itu kini menyandang predikat sebagai film animasi terlaris sepanjang sejarah box office Indonesia.

    Capaian tersebut sekaligus menggeser dominasi Frozen 2, yang sebelumnya memegang rekor dengan 4,6 juta penonton.

    “Jumbo merupakan karya animator muda Indonesia yang berhasil menembus 5 juta penonton. Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia,” ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Wakil Presiden, pada Sabtu, 19 April 2025.

    Sebelumnya, Wapres Gibran sempat menonton Jumbo bersama 139 anak yatim di Senayan City, Jakarta Pusat, pada 11 April 2025.

    Acara itu menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan hiburan edukatif sekaligus membentuk karakter generasi muda.

    Sekilas Sinopsis

    Film karya Ryan Adriandhy ini mengisahkan Don, anak laki-laki bertubuh besar yang sering menjadi korban perundungan.

    Namun, melalui perjalanan hidup yang penuh tantangan, Don mampu menemukan kekuatan dalam dirinya dan berubah menjadi sosok yang menolong, bahkan mereka yang pernah menyakitinya.

    Cerita Jumbo mengandung pesan penting mengenai keberanian, penerimaan diri, serta kekuatan dari persahabatan.

    Gibran: AI Bukan Ancaman

    Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini semakin meluas, bahkan sudah menyentuh kalangan awam. Namun, masih banyak pihak yang belum memanfaatkan teknologi ini secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyampaikan pandangannya bahwa kehadiran AI merupakan salah satu bukti kemajuan teknologi masa kini. Ia menegaskan bahwa AI bukan hadir untuk menggantikan peran manusia, tetapi justru menjadi alat bantu yang memperkuat kemampuan manusia.

    “AI itu enggak akan menggantikan manusia. Jadi AI itu bukan ancaman. Manusia yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh manusia yang menggunakan AI,” tegas Gibran.

    Gibran mendorong agar masyarakat mampu beradaptasi dan berkolaborasi dengan AI. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat persatuan dan menciptakan ruang bersama untuk bertumbuh dan berkembang.

    “Kita butuh ruang untuk tumbuh sehingga Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang dapat kita wujudkan bersama-sama,” ajak Gibran.

    Optimisme juga disampaikan Wapres terhadap generasi muda Indonesia. Ia percaya bahwa anak-anak muda tanah air adalah sosok petarung tangguh yang hanya perlu dorongan untuk percaya pada kemampuan mereka sendiri.

    “Teman-teman, membangun Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang adalah tanggung jawab kita bersama. Baik pemerintah, sektor swasta, akademisi, praktisi, tokoh agama, maupun masyarakat sipil. Seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu katakan, bahwa keberhasilan suatu bangsa, kebangkitan suatu bangsa bukan pekerjaan satu tahun, lima tahun, atau bahkan sepuluh tahun,” ucapnya.

    Dengan semangat kolaboratif dan pemanfaatan teknologi yang bijak, Gibran berharap Indonesia mampu menjadi bangsa yang tangguh dan siap menghadapi masa depan. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News