Grup Musik: APRIL

  • Terjeblos Lubang Jalan Magetan, Mobil Pick Up Kecemplung Kanal  

    Terjeblos Lubang Jalan Magetan, Mobil Pick Up Kecemplung Kanal  

    Magetan (beritajatim.com) – Mobil Suzuki Carry Pick Up bernomor polisi AE 9939 KK kecemplung kanal di pinggir Jalan Raya Barat – Jiwan, tepatnya di Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan pada hari Kamis, 4 April 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.

    Mobil itu dikemudikan oleh R (39) pekerja swasta, warga Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Ada dua orang penumpang yang berada di dalam mobil.

    Kasi Humas Polres Magetan, Kompol Budi Kuncahyo mengatakan, kendaraan Suzuki Carry Pick Up bergerak dari arah selatan (Madiun) menuju ke utara (Ngawi).

    Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan melindas lubang di jalan sehingga selip ke kiri (barat) dan keluar dari perkerasan jalan. Kendaraan kemudian masuk ke dalam kanal.

    “Petugas dari Satlantas Polres Magetan dibantu oleh masyarakat setempat segera melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban. Evakuasi kendaraan dilakukan dengan menggunakan wheel dolly (trolly beroda) atau crane model gantung,” terang Kuncahyo.

    Akibat kecelakaan tersebut, R mengalami dislokasi lutut kiri dan luka ringan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

    Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp15 juta.

    Kuncahyo mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat berkendara.

    “Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, Perhatikan kondisi jalan dan waspadai lubang-lubang yang dapat menyebabkan kecelakaan,” himbau Kuncahyo.

    Kasus kecelakaan ini masih ditangani oleh Satlantas Polres Magetan, untuk memastikan penyebab kecelakaan. [fiq/aje]

  • Cuaca Surabaya Raya 5 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Petir

    Cuaca Surabaya Raya 5 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Petir

    Surabaya (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, hujan pada hari ini, Jumat (5/4/2024).

    Hal ini mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. Di mana pada laman resminya dijelaskan sebagai berikut.

    “Beberapa daerah di Surabaya Raya perlu waspadai terjadinya hujan petir. Terlebib pada siang hari ini. Adapun suhunya berkisar antara 25-36 derajat celcius dan kelembapan antara 50-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Kamis (4/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini. Jumat, 5 April 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-36 derajat celcius dan kelembapan mencapai 50-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Berkabut

    Suhu antara 24-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 50-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-35 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 50-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]

  • Puncak Kunjungan Wisatawan 12-13 April, Ini 10 Destinasi Favorit Jatim

    Puncak Kunjungan Wisatawan 12-13 April, Ini 10 Destinasi Favorit Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah, yaitu sebanyak 37,6 Juta orang atau naik 52,8 persen dari tahun sebelumnya.

    Dari jumlah pemudik tersebut diperkirakan akan ada kurang lebih 9 juta orang yang akan berkunjung ke daya tarik wisata (DTW) Jatim atau naik 50 persen dibandingkan tahun lalu, yakni 6 juta wisatawan selama libur lebaran tahun 2023.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudparprov Jatim) melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan daya tarik wisata di Jawa Timur guna menyambut lonjakan kunjungan wisatawan.

    Kadisbudpar Provinsi Jatim, Evy Afianasari, S.T., M.M.A, menjelaskan, pihaknya melakukan pemantauan potensi lonjakan kunjungan masyarakat pada periode mudik di daya tarik wisata. Disbudparprov Jatim telah mengirim Surat nomor 500.13.2/12806/118.5/2024 terkait
    Himbauan dan Permintaan Data Kunjungan Wisatawan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

    Evy menyampaikan, surat yang ditujukan kepada kepala dinas yang menangani pariwisata di kabupaten dan kota se-Jawa Timur tersebut sebagai upaya persiapan menyambut Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024.

    Evy mengatakan, melalui surat tersebut, Dinas Pariwisata kabupaten dan kota di Jawa Timur diimbau untuk melakukan pemantauan daya tarik wisata, pengecekan wahana permainan, pembatasan kunjungan, antisipasi penataan tempat parkir, kewaspadaan bencana dan cuaca buruk, serta melakukan sinergitas dan koordinasi dengan stakeholder terkait di antaranya TNI, Polri, BPBD, tenaga Kesehatan (puskesmas/rumah sakit), Dinas Perhubungan dan lain-lain. Surat tersebut ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Jawa Timur dengan membuat surat imbauan yang disampaikan ke pengelola daya tarik wisata di masing-masing wilayah.

    Menurut Evy, prediksi kenaikan jumlah wisatawan dipengaruhi oleh semakin bertambahnya aksesbilitas, amenitas, dan sebanyak 25 rest area di sepanjang tol di Jawa Timur.

    Terkait puncak kunjungan wisatawan, Evy memprediksi akan terjadi pada tanggal 12 dan 13 April 2024. Sedangkan, 10 besar daya tarik wisata yang kemungkinan akan dipadati wisatawan saat libur lebaran di Jawa Timur. Antara lain adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS), Telaga Sarangan, Jawa Timur Park I, Jawa Timur Park II, TR. Selecta, Kawasan Wisata Ngreco/Lahor, Trans Studio Mini, Taman Safari, Monumen SLG, dan Jawa Timur Park III.

    Jawa Timur memiliki beberapa desa wisata unggulan. Antara lain Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang, Desa Wisata Ketapanrame Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Bangsring Kabupaten Banyuwangi, Desa Wisata Pantai Kelapa Kabupaten Tuban, dan Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melakukan promosi berkelanjutan melalui media sosial, yakni Facebook (Disbudpar Prov.Jatim), Instagram (disbudparjatimprov), Youtube (Disbudpar Jatim) dan Tiktok (disbudparjatim). [tok/aje]

  • Tiga Jalur Paling Rawan Kecelakaan di Jawa Timur, Hati-Hati saat Mudik

    Tiga Jalur Paling Rawan Kecelakaan di Jawa Timur, Hati-Hati saat Mudik

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jatim menargetkan zero kecelakaan dalam dalam operasi ketupat Semeru 2024 yang dilaksanakan selama dua Minggu ini. Disisi lain ada jalur rawan kecelakaan yang mesti diwaspadai bagi para pengendara kendaraan bermotor.

    “Untuk arus mudik dan arus balik yang menjadi atensi di Jatim. Pertama, terpetakan di Jalan Tol Ngawi. Masyarakat kita yang menggunakan sarana tol dari arah barat kalau sudah masuk Ngawi KM 498 itu sudah merasa dekat dan di titik ini sering terjadi kecelakaan sehingga nanti masyarakat yang menggunakan tol oleh petugas akan dihimbau masuk ke rest area untuk istirahat sejenak,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.

    Kedua, penyeberangan Ketapang Gilimanuk. Daerah ini sudah disiapkan tambahan kapal sebanyak tiga armada. Khusus wilayah ini juga mendapat atensi dari Kapolri yang akan meninjau dari Gilimanuk dengan video Conference di Ketapang.

    “Ketiga tempat rekreasi. Untuk tempat rekreasi masyarakat Jatim tujuannya banyak ke arah Malang, termasuk juga Bromo yang nantinya akan disiapkan pasukan pengurai kemacetan sepanjang jalan, di mana kita juga sudah mendapatkan 30 unit armada kendaraan trail yang nantinya disiagakan di wilayah yang potensi terjadi kemacetan,” tambahnya.

    Perlu diketahui, untuk mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Polda Jatim menerjunkan 16 ribu personil untuk mengamankan perayaan hari raya umat muslim tersebut. Pengamanan dilakukan siagakan mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.

    Pasukan 16 ribu tersebut terdiri dari polisi 1300 lebih, TNI tujuh ribu kemudian Stakeholder terkait Dishub, Satpol PP dan lain-lain 1000 pasukan.

    Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama periode mudik dan perayaan Lebaran.

    Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 4-16 April 2024. Untuk persiapan Idul Fitri di Jawa Timur sendiri mendapat pantauan dari Kapolri.

    “Nantinya akan melihat aktivitas masyarakat yang akan melaksanakan mudik, mudah-mudahan situasi yang sudah kita kelola dengan baik masyarakat yang mudik merasa aman, nyaman dan lancar tidak merasa ada gangguan sepanjang jalan,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. [uci/ian]

  • PPPSRS Watch Siap Kawal Hak Penghuni dan Pemilik Rumah Susun di Surabaya dan Malang

    PPPSRS Watch Siap Kawal Hak Penghuni dan Pemilik Rumah Susun di Surabaya dan Malang

    Surabaya (beritajatim.com) – Di tengah maraknya pembangunan hunian vertikal seperti rumah susun dan apartemen, keberadaan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) menjadi vital untuk memastikan hak-hak penghuni dan pemilik terpenuhi.

    Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak rumah susun dan apartemen yang belum memiliki PPPSRS. Ditambah lagi, konflik antara pengembang, PPPSRS, dan pemilik/penghuni sering terjadi, mulai dari masalah kepengurusan PPPSRS, penetapan biaya layanan, hingga status kepemilikan unit.

    Melihat kondisi tersebut, beberapa aktivis, akademisi, dan penghuni rumah susun menginisiasi pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Watch (PPPSRS Watch) yang diluncurkan pada Selasa, 5 April 2024 di Surabaya di kompek pertokoan Mangga Dua Surabaya.

    Acara perkenalan yang sekaligus dijadikan momentum buka puasa bersama ini mengundang beberapa aktivis, pengurus PPPSRS, jurnalis, lembaga bantuan hukum, dan lembaga-lembaga masyarakat sipil yang bergerak di bidang perlindungan konsumen.

    Misi Melindungi dan Mengadvokasi

    Emanuel Sujatmoko, Pembina PPPSRS Watch, menjelaskan bahwa lembaga ini bertujuan untuk melindungi, memberikan advokasi, dan edukasi kepada pemilik dan penghuni rumah susun/apartemen terkait pembentukan PPPSRS.

    “Keberadaan PPPSRS Watch sangat penting karena selama ini banyak penghuni dan pemilik rumah susun yang tidak paham hak-haknya dan rentan diperlakukan tidak adil,” ujar ahli hukum administrasi negara dari Universitas Airlangga ini.

    Emanuel juga menyoroti peran negara yang belum maksimal dalam mengawasi dan melindungi hak-hak penghuni rumah susun.

    Ketua Penghuni Satuan Rumah Susun Watch (PPPSRS Watch) Sonny Saragih

    Menjadi Corong Aspirasi dan Solusi Konflik

    Ketua PPPSRS Watch, Sonny Saragih, menegaskan bahwa lembaganya akan menjadi corong aspirasi para penghuni dan pemilik rumah susun yang selama ini terabaikan. PPPSRS Watch juga siap memfasilitasi penyelesaian konflik terkait rumah susun, termasuk dengan pihak luar.

    “Sebagai langkah awal, kami akan mengingatkan dan mendorong pemerintah untuk membantu pembentukan PPPSRS di rumah susun yang belum memilikinya,” kata Sonny.

    Tentunya kami juga mengawal dan mengadvokasi bila ada sengketa penghuni wilayah Malang atau di Jawa Timur, namun kami terbentuk di Surabaya lebih dulu.

    Membantu Pemilik dan Penghuni Rumah Susun Menanggal

    Salah satu contoh permasalahan yang dihadapi penghuni rumah susun adalah di Rumah Susun Menanggal Surabaya. Mujianto, pengurus PPPSRS Rumah Susun Menanggal, mengungkapkan dua permasalahan krusial di sana: kerusakan sarana dan prasarana dan legalitas kepemilikan unit.

    PPPSRS Watch siap membantu menyelesaikan permasalahan di Rumah Susun Menanggal dan siap menerima aduan dan keluhan dari pemilik dan penghuni rumah susun lainnya.(ted)

    Alamat Sekretariat: Jl. Jagir Wonokromo, Komplek Ruko Mangga Dua Blok B/5 Kel. Jagir, Kec. Wonokromo, Kota Surabaya.

     

  • Puncak Arus Mudik Lebaran di Lumajang 6 April 2024

    Puncak Arus Mudik Lebaran di Lumajang 6 April 2024

    Lumajang (beritajatim.com) – Tercatat ada sebanyak 134 pelanggan kereta api yang berangkat di Stasiun Klakah Kabupaten Lumajang per Kamis (4/4/2024) hari ini.

    Diperkirakan, jumlah tersebut bisa bertambah terutama pada puncak mudik lebaran pada hari Sabtu, 6 April 2024.

    Sejak Minggu hingga saat ini, sebanyak 35.925 orang berangkat dari Daop 9 Jember termasuk stasiun yang berada di bawah naungannya seperti Stasiun Klakah, Lumajang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran sejak hari Minggu, (31/3) lalu, dan selama 22 hari mendatang hingga 21 April 2024.

    Adapun perjalanan KA yang beroperasi selama periode 31 Maret – 21 April sebanyak 24 perjalanan. Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, selama Angkutan Lebaran 2024 ketersediaan tempat duduk mencapai 192.808, sedangkan yang telah dipesan sejauh ini adalah 120.568 tiket yang telah dipesan atau 63 persen dari jumlah keseluruhan. Baik pelanggan yang mudik maupun pelanggan yang balik.

    “Puncak arus mudik lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada hari Sabtu, 6 April 2024. Arus mudik memuncak pada saat hari terakhir efektif bekerja. Sementara arus balik terjadi pada tanggal 14 April, tepatnya Minggu” ungkap Cahyo Widiantoro Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.

    Sebagai alternatif, jika masyarakat mudik pada tanggal favorit atau tanggal tertentu dan kesulitan mendapatkan tiket. Masyarakat dapat memanfaatkan fitur connecting train yang ada pada aplikasi Acces by KAI.

    Demi menjaga keselamatan penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 9 Jember menggandeng sebanyak 36 personel pengamanan dari TNI dan Polri yang menjaga di stasiun maupun di jalur KA.

    “Di samping bantuan pengamanan dari TNI dan Polri, KAI Daop 9 Jember juga menempatkan 26 petugas yang menjaga perlintasan yang tidak memiliki petugas pos, namun ramai dilewati” pungkasnya. (ted)

  • 1,35 Juta Warga Jember Terlibat Aktivitas Mudik Tahun Ini

    1,35 Juta Warga Jember Terlibat Aktivitas Mudik Tahun Ini

    Jember (beritajatim.com) – Ada 193,7 juta warga yang secara nasional bergerak dalam libur lebaran. Sementara itu di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebagaimana survei Dinas Perhubungan Jember, ada 56,38 persen atau kurang lebih 1,35 juta warga yang melakukan pergerakan.

    Besarnya jumlah pergerakan warga ini terlihat dari meningkatnya kepadatan arus lalu lintas di Jember tahun ini. “Tahun lalu kepadatan terasa pada H-2 dan H-3. Tahun ini kepadatan meningkat di H-7. Dengan adanya libur dan cuti bersama, kepadatan diprediksi pada 6 dan 7 April, dan puncaknya pada 8 April 2024,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya, Kamis (4/4/2024).

    Menurut Agus, hari ini kepadatan lalu lintas sangat terasa. “Kami berfokus pada kelancaran lalu lintas dan kerawanan kemacetan, maupun kerawanan kecelakaan,” katanya.

    Sejumlah titik rawan kemacetan di Jember terletak di pusat-pusat perbelanjaan, seperti Roxy Plaza dan Golden Market. “Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian, beberapa petugas ditempatkan di jam-jam tertentu. Kami juga memantau traffic management control (TMC) di kantor Dishub,” kata Agus.

    Kendati kepadatan jalan mulai terasa, Agus mengatakan, lalu lintas di kawasan kota Jember masih berkategori padat lancar. “Tidak sampai kategori macet tidak begerak. Kepadatan terjadi dimungkinkan karena pergerakan orang semakin meningkat pada saat jam kantor dan orang berbelanja,” katanya.

    Selain itu ada hambatan samping berupa kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di tepi jalan. “Diperlukan kesabaran, karena ini kondisi situasional yang tak terjadi terus-menerus. Hanya di hari-hari lebaran. Kami masih belum sampai pada manajemen rekayasa yang mengubah arus lalu lintas,” kata Agus.

    Sistem lalu lintas satu arah (SSA) di kawasan Tegalboto, Kecamatan Sumbersari, dihentikan sementara karena situasi libur. Petugas pengamanan SSA ditempatkan di pos-pos pelayanan dan pengamanan terpadu yang sudah ditentukan.

    Dari tujuh pos pelayanan dan pengamanan terpadu, Dishub Jember berfokus pada empat pos. Satu di antaranya di Stasiun Jember, Terminal Tawangalun, Garahan, dan Tanggul. “Lain-lain kami hanya memback up kelancaran lalu lintas, khususnya rawan kecelakaan dan rawan macet,” kata Agus.

    Pos pelayanan terpadu juga diletakkan di lokasi-lokasi wisata yang melibatkan sejumlah instansi. “Begitu ada kemacetan dan bencana, mereka langsung turun,” kata Agus.

    Pembatasan angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih, khususnya truk gandeng atau tempelan mulai dilakukan pada 5 April 2024. Hanya kendaraan pegangkut mengangkut komoditas barang yang diperlukan, ternak, bahan bakar minyak, air minum dalam kemasan yang diizinkan beroperasi. “Itu pun mereka harus membuat surat jalan yang ditempelkan di kaca kendaraan,” kata Agus.

    Agusta Jaka Purwana, anggota Komisi C DPRD Jember, menyebut fenomena kemacetan saat lebaran sudah biasa. “Ini bagian dari indikator bahwa sebuah kota maju. Masyarakatnya banyak yang berhasil di luar kota, dan terus balik ke Jember,” katanya.

    Namun, Agusta menekankan perlunya pengaturan lalu lintas. “Kami berharap ada petugas Dishub atau kepolisian. Ketika antrean di lampu lalu lintas terlalu panjang, ada petugas yang mengatur. Jadi tidak melulu memakai lampu lalu lintas. Kemacetan kan dinamis. Begitu ada petugas, ketika antrean terlalu panjang kan bisa memotong. Kendaraan masih bisa berjalan,” katanya.

    Agus sepakat dengan pernyataan Agusta. “Nanti akan kami evaluasi di TMC. Memang sudah jadin pertimbangan kami pada saat har-hari padat. Bahkan ada lampu lalu lintas yang tidak kami fungsikan karena jadi penyebab kemacetan, seperti di Kaliputih dan Bangsalsari,” katanya. [wir]

  • Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim secara rutin menggelar mudik gratis untuk moda transportasi darat hingga kapal. Ada ratusan bus yang telah disediakan oleh Pemprov Jatim.

    Kadishub Jatim Nyono mengatakan, total ada 93 bus mudik gratis yang akan berangkat dari Kantor Dishub Jatim pada 7 April 2024 mendatang.

    “Insya Allah mudik gratis antar kota dalam provinsi dari Kantor Dishub Jatim akan diberangkatkan langsung oleh Pak Pj Gubernur. Total ada 3.600 penumpang,” kata Nyono di Surabaya, Kamis (3/4/2024).

    Nyono mengatakan ada 17 tujuan mudik gratis bus AKDP yang digelar Dishub Jatim. Yakni Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk via arteri, Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Banyuwangi via Jember, Jember, Banyuwangi via Situbondo, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Blitar via Pare, Blitar via Malang, Pacitan, Bondowoso.

    “Alhamdulillah kuota 3.600 penumpang telah penuh. Kita pastikan nanti bus mudik gratis AKDP dalam kondisi baik, dan driver dalam kondisi sehat dan fit. Kami juga siapkan goodiebag untuk penumpang,” tambah Nyono.

    Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq menambahkan, selain bus AKDP, nantinya akan ada mudik gratis dari Dishub Jatim dengan keberangkatan Jakarta dan tujuan di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

    “Untuk keberangkatan dari Jakarta dengan tujuan kabupaten/kota di Jatim ada 23 bus. Insya Allah akan dilepas langsung Pj Gubernur Jatim pada 5 April 2024 dari Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta,” jelas Rofiq.

    Rofiq membeberkan sejumlah kabupaten/kota yang jadi tujuan mudik gratis dari Jakarta, yakni di Pamekasan-Sumenep, Ngawi-Maospati-Madiun-Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik, Kediri-Tulungagung, Nganjuk-Jombang, Mojokerto-Surabaya-Malang, Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Rofiq juga membeberkan nantinya juga akan ada bus yang disediakan untuk warga Jatim yang ingin balik ke Jakarta.

    “Yang mudik balik ke Jakarta disediakan 14 bus dari titik keberangkatan Kantor UPT P3 LLAJ dan Terminal di Tulungagung, Lamongan, Jember, Madiun, dan Pamekasan. Rencananya tanggal 14 April 2024 untuk mudik balik,” jelas Rofiq.

    Sementara itu, Kabid Lalin Jalan Dishub Jatim Farid Susanto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan mudik angkut gratis untuk sepeda motor.

    Total ada kuota 400 motor untuk mudik gratis angkut motor yang digelar Dishub Jatim dengan tujuan Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jember, dan Banyuwangi.

    “Untuk keberangkatan Insya Allah pada 6 April 2024 dari Kantor Dishub Jatim. Untuk kuota keberangkatan mudik gratis angkut sepeda motor sudah terisi penuh,” jelasnya.

    Namun, untuk mudik balik, Farid menyebut masih ada kuota tersisa. Nantinya, mudik gratis sepeda motor akan digelar Dishub Jatim 2024 pada 15 April 2024 dengan titik pengambilan motor di Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.

    “Masih ada kuota yang mudik balik, silakan mendaftar di Kantor UPT P3 LLAJ Madiun, UPPA Ponorogo UPT P3 LLAJ Madiun, dan di Terminal Surodakan Trenggalek,” jelasnya.

    Kepala Bidang Pehubungan Laut Dishub Jatim, Luhur Prihadi Eka menambahkan, ada mudik gratis angkutan laut yang digelar Dishub Jatim. Mudik gratis laut ini diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo dengan tujuan Pulau Raas Sumenep. Mudik gratis ini sifatnya 7 kali perjalananan pulang pergi atau 14 rit.

    “Totalnya ada 3.500 penumpang, dan kuota sepeda motornya ada 2.100 unit. Untuk keberangkatan dimulai pada 2 April, 4 April, 6 April, dan 8 April masing-masing rit 250 orang dan 150 unit sepeda motor,” jelasnya.

    “Kemudian untuk mudik balik dimulai 16 April, 18 April, dan 20 April dengan kuota penumpang 250 dan 15p sepeda motor. Jadi saya contohkan hari ini 2 April berangkat dari Pelabuhan Jangkar membawa penumpang, perjalanan selama 4 jam menggunakan KMP Wicitra Dharma I. Setelah sampai di Pulau Raas, bawa penumpang mudik gratis dari Sumenep menuju ke Jangkar Situbondo,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Pernikahan Malem Songo di Tuban Diprediksi Menurun

    Pernikahan Malem Songo di Tuban Diprediksi Menurun

    Tuban (beritajatim.com) – Tradisi pernikahan malam sembilan bulan Ramadhan atau Nikah Malem Songo di Kabupaten Tuban diprediksi mengalami penurunan pada tahun 2024.

    Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, hingga tanggal 4 April 2024, tercatat 303 calon pengantin yang mendaftar untuk menikah di Malem Songo. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 353 pasangan.

    Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Tuban, Mashari, mengatakan bahwa Nikah Malem Songo tahun ini jatuh pada hari Senin Kliwon tanggal 8 April 2024. Biasanya, pada malam tersebut, ratusan pasang pengantin di Tuban melangsungkan pernikahan mereka.

    “Tahun ini, tercatat 303 calon pengantin yang mendaftar. Kami telah menyiapkan 29 penghulu yang akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Tuban,” kata Mashari, Kamis (4/4/2024).

    Dari jumlah tersebut, terdapat 4 pasangan calon pengantin di bawah umur. 3 calon istri berasal dari KUA Kerek dan 1 calon suami dari KUA Soko.

    Mashari menjelaskan bahwa penurunan jumlah pendaftar Nikah Malem Songo terjadi sejak tahun 2022. Pada tahun 2022, tercatat 391 calon pengantin yang menikah di Malem Songo.

    “Penurunan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan pola pikir masyarakat yang tidak lagi terpaku pada tradisi Malem Songo, serta kesibukan dan persiapan pernikahan yang lebih matang,” ujar Mashari.

    Tradisi Nikah Malem Songo diyakini masyarakat Tuban sebagai malam yang istimewa dan penuh keberkahan untuk melangsungkan pernikahan. Di malam ini, calon pengantin tidak perlu memperhitungkan hari baik berdasarkan adat Jawa.

    “Malam Songo atau Malam Sembilan dinamakan ‘Ngebo Bingung’, artinya kalau mencari hari pernikahan tidak usah memakai perhitungan adat Jawa,” kata Fatkhurrahman, Kepala KUA Soko.

    Di KUA Soko sendiri, terdapat 24 pasang calon pengantin yang mendaftar untuk menikah di Malem Songo.

    Meskipun mengalami penurunan, tradisi Nikah Malem Songo tetap menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Tuban dan masih dilestarikan hingga saat ini. (ayu/ted)

    Sebagai informasi berikut daftar jumlah nikah malem songo pada tiap Kecamatan :
    1. Kecamatan Widang 47 pasang
    2. Kecamatan Semanding 24 pasang
    3. Kecamatan Plumpang 24 pasang
    4. Kecamatan Parengan 24 pasang
    5. Kecamatan Soko 24 pasang
    6. Kecamatan Palang 23 pasang
    7. Kecamatan Jenu 22 pasang
    8. Kecamatan Merakurak 18 pasang
    9. Kecamatan Tuban Kota 18 pasang
    10. Kecamatan Bangilan 12 pasang
    11. Kecamatan Rengel 12 pasang
    12. Kecamatan Grabagan 12 pasang
    13. Kecamatan Senori 11 pasang
    14. Kecamatan Montong 10 pasang
    15. Kecamatan Kerek 8 pasang
    16. Kecamatan Jatirogo 4 pasang
    17. Kecamatan Tambakboyo 3 pasang
    18. Kecamatan Singgahan 3 pasang
    19. Kecamatan Bancar 2 pasang
    20. Kecamatan Kenduruan 2 pasang.

  • Daops 9 Jember Pantau Keberangkatan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang

    Daops 9 Jember Pantau Keberangkatan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Tampak ratusan penumpang sedang menunggu kedatangan kereta api dari berbagai jurusan di Stasiun Klakah Lumajang.

    Per Kamis (4/4) hari ini, ada sebanyak 134 orang penumpang yang berangkat menggunakan kereta api di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang. Sedangkan penumpang yang turun sebanyak 274 orang.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 sejak Minggu (31/3) selama 22 hari ke depan hingga 21 April 2024.

    “Untuk hari ini Kamis (4/4) ada 134 orang pelanggan yang berangkat dari Stasiun Klakah yang ada di Kabupaten Lumajang. Lalu, pelanggan yang turun ada sebanyak 274 orang” ungkap Cahyo Widiantoro Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember

    Diketahui, Stasiun Klakah beroperasi di bawah naungan Daerah Operasi (DAOP) 9 Jember. Sementara itu, selama 5 hari sejak Minggu (31/3) tercatat ada sebanyak 768 orang yang berangkat dari Stasiun Klakah saja. Sedangkan, penumpang yang turun ada sebanyak 1.133 orang.

    “Kemudian selama lima hari sejak Minggu (31/3) ada total 768 orang yang berangkat. Sedangkan pelanggan yang turun ada sebanyak 1.133 orang” lanjutnya.

    Beberapa tipe kereta api serta jurusan yang digunakan hari ini adalah KA Ranggajati Jurusan Klakah-Cirebon, KA Logawa Jurusan Klakah-Purwokerto, KA Probowangi Jurusan Klakah-Ketapang, KA Tawang Alun Jurusan Klakah-Malang Kota Lama, KA Pandalungan Jurusan Klakah-Jember, KA Wijaya Kusuma Jurusan Klakah-Cilacap, KA Blambangan Ekspres Jurusan Klakah-Semarang Tawang.

    “Hari ini beroperasi KA Ranggajati, Logawa, Probowangi, Tawang Alun, Pandalungan, Wijaya Kusuma, dan Blambangan Ekspres” lanjutnya. (vid/ted)