Grup Musik: APRIL

  • Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali

    Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali

    Dunia Hari Ini kembali dengan rangkuman berita-berita utama dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.

    Edisi Jumat, 14 Juni 2023, kita awali dari Indonesia.

    Pria Australia di Bali terancam penjara 12 tahun

    Pria Australia Troy Andrew Smith terancam hukuman 12 tahun penjara jika terbukti bersalah memiliki metamfetamin, menurut keputusan sidang yang dilaksanakan kemarin.

    Polda Bali mengatakan Troy ditangkap April lalu setelah polisi menggerebek hotelnya di dekat pantai Kuta.

    Polisi menyita 3,15 gram metamfetamin kristal dari kamarnya.

    Penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya informasi bahwa Troy menerima paket mencurigakan berisi pasta gigi melalui pos dari Australia.

    Penerbangan langsung Bali-Canberra

    Batik Air membuka jalur penerbangan langsung antara Bali dengan Canberra mulai hari ini.

    Maskapai penerbangan asal Malaysia, yang sebelumnya dikenal sebagai Malindo Air tersebut, akan mengoperasikan layanan 737-800 tiga kali seminggu.

    Premier Kawasan Ibukota Australia, Andrew Barr, mengatakan penerbangan langsung antara Bali dan Canberra akan sangat menguntungkan, tak hanya di sektor pariwisata.

    “Rute ini juga menghadirkan peluang besar untuk menghubungkan wilayah Canberra ke Asia Tenggara untuk rekreasi, perdagangan, dan pendidikan.”

    Tuntutan kelompok anti-aborsi Amerika ditolak

    Mahkamah Agung Amerika Serikat menolak tawaran dari kelompok anti-aborsi yang salah satunya mewajibkan dokter untuk membatasi akses mendapat pil aborsi.

    Hakim memutuskan penentang aborsi tidak memiliki hak hukum untuk mengajukan tuntutan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) atas obat tersebut, mifepristone.

    Ini adalah keputusan pertama pengadilan tentang aborsi sejak hakim membatalkan Roe vs Wade dua tahun lalu.

    Kasus tersebut mengancam akan membatasi akses mendapat obat mifepristone di Amerika Serikat, termasuk di negara bagian tempat aborsi masih legal, serta jadi kemenangan bagi Presiden Joe Biden yang mendukung hak aborsi secara vokal.

    Israel dan Palestina dituduh melanggar hak anak-anak

    Untuk pertama kalinya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menambahkan militer Israel, Hamas, dan kelompok militan Jihad Islam Palestina (PIJ) ke dalam daftar pelanggar hak-hak anak.

    Laporan Tahunan PBB tentang Anak-anak dan Konflik Bersenjata yang disiapkan oleh Sekretaris Jenderal António Guterres mendokumentasikan penyebaran konflik bersenjata yang melibatkan anak-anak di seluruh dunia.

    Dalam temuan 2023 yang dirilis kemarin, mereka menyimpulkan adanya peningkatan hingga 155 persen terhadap pelanggaran hak anak-anak di Israel, serta di Palestina, termasuk Gaza.

    “[Saya] terkejut melihat lonjakan dramatis ini, skala, serta intensitas pelanggaran berat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap anak-anak di Jalur Gaza, Israel, dan Tepi Barat yang diduduki Israel,” kata António.

    Amerika dan Ukraina menandatangani perjanjian

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menandatangani perjanjian 10 tahun yang dirancang untuk memperkuat pertahanan Ukraina terhadap invasi Rusia.

    Presiden Zelenskyy menggambarkan kesepakatan keamanan baru tersebut sebagai “kesepakatan terkuat” yang dicapai sejak negaranya merdeka pada tahun 1991.

    “Hari ini adalah hari yang benar-benar bersejarah,” katanya.

    Presiden Zelenskyy mempertanyakan berapa lama kedekatan kedua negara akan bertahan. Namun Presiden Biden meyakinkan Presiden Zelenskyy jika Ukraina “akan mendapatkan apa yang mereka perlukan.”

  • Zelensky Ungkap Presiden China Janji Tak Akan Jual Senjata ke Rusia

    Zelensky Ungkap Presiden China Janji Tak Akan Jual Senjata ke Rusia

    Roma

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan dirinya telah mendapat penegasan dari Presiden China Xi Jinping bahwa Beijing tidak akan menjual senjata ke Rusia, yang berperang dengan Kyiv selama dua tahun terakhir.

    Seperti dilansir Reuters, Jumat (14/6/2024), Zelensky menyebut penegasan itu didapatnya saat dirinya berbicara via telepon dengan Xi beberapa waktu terakhir. Dia tidak menyebut lebih lanjut soal kapan tepatnya percakapan telepon dengan Presiden China itu terjadi.

    Dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di sela-sela KTT G7 di Italia, pada Kamis (13/6) waktu setempat, Zelensky mengungkapkan penegasan yang diberikan Xi itu ke publik.

    “Saya telah melakukan percakapan tegas dengan pemimpin China. Dia mengatakan bahwa dia tidak akan menjual senjata apa pun ke Rusia,” tutur Zelensky dalam bahasa Inggris.

    “Kita lihat saja apakah dia orang terhormat atau bukan, karena dia telah memberikan janjinya kepada saya,” imbuhnya.

    Biden menimpali ketika Zelensky selesai berbicara dalam konferensi pers tersebut.

    “Omong-omong, China tidak memasok senjata, tapi (memasok) kemampuan untuk memproduksi senjata-senjata tersebut dan teknologi yang tersedia untuk melakukannya, jadi China pada faktanya membantu Rusia,” ujar Biden dalam konferensi pers yang sama.

    Zelensky kemudian mengatakan bahwa jika Kyiv dan Beijing memiliki pandangan yang sama mengenai perdamaian, maka akan ada dialog di antara keduanya, dan jika China memiliki pandangan alternatif, mereka bisa mempersiapkan “formula perdamaian” alternatif.

    Pemimpin Ukraina ini telah mempromosikan visinya untuk perdamaian di negaranya, yang disebutnya sebagai “formula perdamaian”.

    Swiss dijadwalkan menjadi tuan rumah bagi delegasi-delegasi internasional dari puluhan negara dan organisasi pada akhir pekan ini dalam pertemuan puncak yang bertujuan membawa perdamaian di Ukraina.

    Percakapan telepon antara Zelensky dan Xi yang terakhir kali diketahui publik adalah pada April 2024 lalu, dan itu menjadi satu-satunya percakapan telepon di antara kedua pemimpin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Rekor 120 Juta Orang Terpaksa Mengungsi Secara Global

    Rekor 120 Juta Orang Terpaksa Mengungsi Secara Global

    Jakarta

    PBB mengatakan pada Kamis (13/06) bahwa 120 juta orang hidup dalam status pengungsi paksa secara global antara awal tahun 2023 hingga Mei 2024.

    Data baru ini terungkap dalam laporan Tren Global oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) yang menguraikan statistik yang melacak jumlah pengungsi, pencari suaka, pengungsi internal, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan di seluruh dunia.

    Konflik mendorong migrasi besar-besaran

    “Diperkirakan 117,3 juta orang masih terpaksa mengungsi pada akhir 2023, terpaksa melarikan diri dari penganiayaan, konflik, kekerasan, pelanggaran hak asasi manusia, dan peristiwa yang sangat mengganggu ketertiban umum,” kata laporan itu.

    Pada Mei, 120 juta orang menjadi pengungsi secara global, hampir 10% lebih banyak dibandingkan angka pada 2022, yang mewakili sekitar 1,5% dari populasi dunia, kata UNHCR.

    “Konflik masih menjadi pendorong terbesar terjadinya pengungsian massal,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi kepada wartawan.

    “Kecuali terjadi pergeseran geopolitik internasional, sayangnya saya melihat angkanya terus meningkat,” tambahnya.

    “Tahun ini, selama 12 tahun berturut-turut, jumlah pengungsi dan orang terlantar meningkat: dari 114 menjadi 120 juta. Di balik angka-angka ini terdapat banyak tragedi kemanusiaan, yang hanya dapat diatasi dan diselesaikan dengan solidaritas dan tindakan bersama,” kata Grandi dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.

    Dari Gaza, Sudan, hingga Myanmar

    Pertempuran di Sudan yang pecah pada April 2023, disebut-sebut menyebabkan salah satu “krisis kemanusiaan dan pengungsian terbesar di dunia” dengan lebih dari 6 juta orang terpaksa mengungsi pada Desember 2023.

    Sementara itu, UNHCR mengatakan bahwa perang yang sedang berlangsung di Gaza “telah menimbulkan dampak buruk terhadap warga sipil Palestina” dan hingga 1,7 juta orang atau lebih dari 75% penduduk telah mengungsi di wilayah Palestina.

    Menurut badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA), terdapat sekitar 6 juta pengungsi Palestina yang saat ini berada di bawah mandat mereka, dengan 1,6 juta di antaranya berada di Jalur Gaza.

    Myanmar, Afganistan, Ukraina, Republik Demokratik Kongo, Somalia, Haiti, Suriah dan Armenia termasuk di antara negara-negara yang disebutkan di mana konflik dan kekerasan telah memaksa orang mencari keselamatan di tempat lain.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Negara mana yang diincar para pengungsi?

    Laporan tersebut menunjukkan bahwa 75% pengungsi dan migran menuju ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, berlawanan dengan persepsi bahwa sebagian besar pengungsi dan migran menuju ke negara-negara kaya.

    Namun laporan tersebut menyatakan bahwa setengah dari seluruh permohonan suaka baru, hanya diterima di lima negara dan sebagian besar diajukan di AS dengan jumlah 1,2 juta jiwa.

    Diikuti oleh Jerman dengan 329.100, disusul oleh Mesir, Spanyol dan Kanada.

    rs/gtp (AFP, DPA)

    (ita/ita)

  • Bandit Curanmor 19 TKP Ditembak Polisi, Ini Daftar Rekaman Aksinya

    Bandit Curanmor 19 TKP Ditembak Polisi, Ini Daftar Rekaman Aksinya

    Surabaya (beritajatim.com) – Bandit curanmor 19 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Surabaya ditembak anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Sabtu (8/6/2024) malam. Pria berinisial AR (32) asal Bangkalan itu mendapatkan hadiah peluru di kedua betisnya.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan penangkapan AR bermula dari penyelidikan terhadap sejumlah laporan yang masuk ke polisi. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, diketahui AR telah kabur ke Bogor.

    “Kami mengetahui keberadaan pelaku di Jalan Letda Natsir, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” katanya, Kamis (13/6/2024).

    Setelah dilakukan penangkapan, AR lantas digelandang ke kantor Unit Jatanras Polrestabes Surabaya. Dari hasil data kepolisian, AR ternyata seorang residivis kasus kejahatan yang sama. Selama melakukan aksinya, ia ditemani oleh S dan M yang sudah terlebih dahulu diamankan Polsek Wonocolo.

    “AR sudah beraksi sejak Februari 2022 sampai Mei 2024 kemarin. Sudah ada 19 TKP yang teridentifikasi,” imbuh Hendro.

    AR pernah merasakan hidup dibalik jeruji besi 2 kali. Pada tahun 2015 ia ditahan di Kalimantan dengan kasus curanmor, lalu pada tahun 2019 ia juga ditahan karena perkara yang sama di Bangkalan. Kini, di tahun 2024, AR akan menjalani masa hukuman di sel tahanan Polrestabes Surabaya. [ang/suf]

    Daftar Lokasi Pencurian Komplotan AR

    1. Kantor Kelurahan Kupang Krajan. Kamis, 10 Februari 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.

    2. Jalan Gembili 1 Nomor 18, Surabaya. Jumat, 11 Februari 2022, sekitar pukul 03.15 WIB.

    3. Jalan Dukuh Kupang Nomor 20, Surabaya.Rabu, 01 Maret 2023, sekitar pukul 16.30 WIB.

    4. Jalan Kedung Tarukan 5 Nomor 30, Surabaya.Senin, 06 Maret 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.

    5. Jalan Panglima Sudirman (Yamaha Land), Surabaya. Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 15.30 WIB

    6. Jalan Karang Menjangan 2 Nomor 21, Surabaya. Rabu, 07 Februari 2024, sekitar pukul 20.30 WIB

    7. Jalan Nias Nomor 126 (Kedai Masjarakat), Surabaya. Jumat, 08 Maret 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

    8. Jalan Diponegoro Nomor 28 (Klinik Cahaya), Surabaya. Sabtu, 09 Maret 2024, sekitar pukul 08.45 WIB.

    9. Jalan Petemon 3A Nomor 5, Surabaya, Jumat, 15 Maret 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

    10. Jalan Wonorejo 3 Nomor 70 (Masjid Bani Roeslani), Surabaya. Rabu, 8 April 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.

    11. Jalan Grudo 4 Nomor 4, Surabaya. Minggu, 21 April 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

    12. Jalan Wonorejo 3 Nomor 9 (Balai RW 5), Surabaya. Minggu, 21 April 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.

    13. Jalan Kampung Malang Wetan 1 Nomor 18, Surabaya. Rabu, 08 Mei 2024, sekitar pukul 20.00 WIB.

    14. Jalan Kranggan V Nomor 34, Surabaya.Kamis, 09 Mei 2024, sekitar pukul 18.40 WIB.

    15. Jalan Pagesangan Timur Jaya, Surabaya.Selasa, 16 Mei 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.

    16. Jalan Pagesangan timur Nomor 12, Surabaya. Jumat, 17 Mei 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.

    17. Jalan Raya pagesangan Nomor 112 (Masjid Darussalam), Surabaya. Minggu, 19 Mei 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

    18. Jalan Wonokitri 7 nomor 27, Surabaya. Jumat, 24 Mei 2024, sekitar pukul 11.30 WIB.

    19. Jalan Jojoran I Nomor 40 A, Surabaya. Selasa, 28 Mei 2024, sekitar pukul 12.15 WIB.

  • Kapal Migran Tenggelam di Lepas Pantai Yaman, 39 Orang Tewas-150 Hilang

    Kapal Migran Tenggelam di Lepas Pantai Yaman, 39 Orang Tewas-150 Hilang

    Sanaa

    Sebuah kapal yang membawa lebih dari 200 migran tenggelam di lepas pantai Yaman. Sedikitnya 39 orang tewas dalam insiden terbaru di jalur migrasi berbahaya dari kawasan Afrika tersebut.

    “Insiden tragis di lepas pantai Yaman: Kapal yang membawa 260 migran tenggelam kemarin (10/6). Sedikitnya 39 orang tewas, 150 orang lainnya hilang, 71 orang selamat,” demikian pernyataan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) via media sosial X, seperti dilansir AFP, Selasa (11/6/2024).

    Pernyataan IOM yang merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini tidak menyebut lebih spesifik soal asal kewarganegaraan para migran tersebut.

    Setiap tahunnya, puluhan ribu migran dari Tanduk Afrika nekat melintasi perairan Laut Merah dalam upaya mencari negara-negara Teluk yang kaya minyak, untuk menghindari konflik, bencana alam, atau prospek ekonomi yang buruk.

    Pada April lalu, dua kapal pengangkut migran tenggelam di lepas pantai Djibouti dalam waktu berselang dua pekan, yang menyebabkan kematian puluhan orang.

    Pada saat itu, IOM mengatakan bahwa telah mencatat total 1.350 kematian di jalur migrasi berbahaya itu sejak tahun 2014 lalu. Angka itu belum termasuk insiden-insiden yang terjadi sepanjang tahun ini.

    Untuk tahun 2023 saja, IOM mencatat sedikitnya 698 kematian di rute migrasi berbahaya tersebut, termasuk 105 orang yang hilang di lautan.

    IOM mengatakan pada Selasa (11/6) waktu setempat bahwa pihaknya “memberikan bantuan segera kepada para korban selamat”.

    Para migran yang berhasil mencapai wilayah Yaman seringkali menghadapi ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan mereka. Negara termiskin di Semenanjung Arab ini terjerumus ke dalam perang sipil berkepanjangan yang berkecamuk selama satu dekade terakhir.

    Banyak migran yang berusaha mencapai wilayah Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab lainnya agar bisa bekerja sebagai buruh atau pekerja rumah tangga.

    Pada Agustus tahun lalu, Human Rights Watch (HRW) menuduh penjaga perbatasan Saudi membunuh “sedikitnya ratusan” warga Ethiopia yang berupaya melintasi perbatasan untuk masuk ke Saudi dari Yaman antara Maret 2022 hingga Juni 2023. Dalam beberapa kasus, sebut HRW, Saudi menggunakan senjata peledak.

    Riyadh membantah tuduhan HRW tersebut, yang disebutnya “tidak berdasar dan tidak didasarkan pada sumber-sumber yang biasa dipercaya”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • ‘Toyoko Kids’ Berjuang Bertahan Hidup di Jalanan Kota Besar Jepang

    ‘Toyoko Kids’ Berjuang Bertahan Hidup di Jalanan Kota Besar Jepang

    Jakarta

    Suzuka dan Nipa hampir selalu berpakaian serba hitam yang menjadi ‘seragam’ tidak resmi Toyoko Kids, kelompok yang menjadi pelarian kaum muda di ibu kota Jepang, Tokyo.

    Nipa tiba di distrik lampu merah Kabukicho di Tokyo pada Januari 2024 dan dengan cepat diterima oleh kelompok Toyoko Kids. Sedangkan Suzuki baru tiba pada bulan April.

    Seperti kebanyakan gadis di kelompok yang terdiri dari beberapa ratus remaja berusia 20-an ini, mereka terpaksa menjadi pekerja seks untuk bertahan hidup.

    Saat tidak bekerja, mereka tidur di jalanan atau di apartemen teman. Ketika cuaca terlalu buruk, mereka berkumpul dan berbagi hotel murah untuk bermalam.

    Remaja Kabukicho terjerumus narkoba

    Apabila masih ada uang tersisa, mereka akan memakainya untuk membeli rokok, alkohol, dan obat-obatan bebas yang mereka konsumsi dalam jumlah besar agar bisa overdosis.

    Tren overdosis yang disengaja pertama kali muncul pada tahun 2022. Dalam penggerebekan di tempat nongkrong Toyoko Kids pada bulan Desember tahun lalu, polisi menangkap 29 remaja di bawah umur. Beberapa di antaranya ditemukan memiliki berbagai jenis obat-obatan yang dijual bebas, kata pihak berwenang kepada media lokal.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Hukum rimba di jalanan Tokyo

    Sekitar lima tahun lalu, kelompok remaja tunawisma ini pada awalnya berkumpul di lapangan bebas kendaraan yang dikelilingi toko 24 jam, bar karaoke, restoran, hotel murah, dan kompleks bioskop, kata Hidemori Gen. Ia adalah salah satu anggota pendiri Seiboren, atau Dewan Ayah dan Ibu untuk Melindungi Pemuda.

    “Peraturan Jepang tidak lagi berlaku di lapangan tempat mereka berkumpul dan di jalan-jalan terdekat,” kata Hidemori Gen.

    “Mereka minum dan merokok meski di bawah batas usia legal,” tambahnya. “Mereka membeli obat-obatan supaya mengalami overdosis.”

    Distrik ini menjadi terkenal karena semakin banyak pemuda yang mulai berkumpul dan menarik perhatian media, kata Gen. Hal ini, pada akhirnya, “menjadikan tempat itu seperti kiblat bagi anak-anak dari seluruh negeri.”

    Polisi melakukan beberapa intervensi setengah hati, katanya. Pada tahun 2021, polisi menangkap Haoru, pemimpin tidak resmi kelompok tersebut, setelah enam orang menyiksa dan membunuh seorang tunawisma.

    Haoru kemudian bunuh diri sebelum sempat diadili.

    “Anak-anak ini melarikan diri dari orang tua yang menganiaya mereka atau tidak memedulikan mereka,” kata Gen. “Beberapa di antara mereka adalah anak yatim piatu yang melarikan diri dari rumah. Dan sekarang ini adalah rumah mereka, tempat tanpa aturan dan buka 24 jam sehari.”

    Gen menyayangkan lemahnya undang-undang mengenai tunawisma dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak di Jepang. Itu sebabnya “sangat, sangat sulit menghentikan masalah ini.”

    “Pemerintah pusat, pemerintah kota Tokyo, dan polisi semua tahu bahwa ada masalah. Mereka bisa melihatnya di jalan-jalan di sini, tapi mereka tidak berbuat apa-apa,” katanya.

    “Tidak ada yang peduli dan tidak ada yang bertanggung jawab membantu anak-anak muda ini,” katanya.

    Gen menyalahkan masalah Kabukicho sebagai penyebab perubahan dramatis yang terjadi dalam masyarakat Jepang dalam dekade terakhir. Masalah serupa juga mulai muncul di jalanan distrik kehidupan malam lain di seluruh negeri, seperti Susukino di Sapporo dan Minami di Osaka.

    “Masalah ini tidak ada 10 tahun lalu,” katanya. “Di masa lalu, Jepang adalah komunitas desa di mana keluarga dan tetangga saling menjaga dan membantu,” katanya.

    “Semua itu sudah tidak ada lagi. Semakin banyak orang punya masalah keuangan, banyak ibu tunggal yang berjuang untuk bertahan hidup, anak-anak kecil tenggelam dalam ponsel dan dunia online.”

    Bahaya mengintai di jalan

    Uni, pemuda berusia 22 tahun, dan keluarganya harus meninggalkan Prefektur Fukushima setelah bencana nuklir pada Maret 2011.

    Keluarganya mengalami kesulitan keuangan dan harus terus berpindah tempat tinggal selama bertahun-tahun. Uni tiba di Kabukicho 18 bulan lalu setelah melihat video Toyoko Kids di TikTok.

    “Semua orang ramah dan terbuka, dan mudah menemukan orang untuk diajak bicara,” katanya. “Saya pertama kali datang ke sini karena saya pikir saya mungkin bisa membantu anak-anak yang bermasalah, tapi akhirnya saya tinggal bersama mereka.”

    Uni mengakui bahwa keadaan ini bisa berbahaya. Anak-anak yang lebih lemah dapat dengan mudah dibujuk masuk ke dunia prostitusi, katanya, dan mereka meniru perilaku orang lain dalam kelompok tersebut. Dia mengenal seorang pemuda yang meninggal karena bunuh diri dengan melompat dari gedung.

    Saat ditanya tentang harapannya di masa depan, Suzuka berkata, “Saya tidak punya mimpi.”

    Namun Nipa mengatakan dia ingin “memiliki pekerjaan yang membuat saya dihormati.”

    ae/yf

    Catatan Editor: Jika kamu mengalami masalah emosi serius atau pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu mencari bantuan profesional. Kamu dapat menemukan informasi tentang cara mendapatkan bantuan, di mana pun kamu berada, melalui situs web berikut: https://www.befrienders.org

    Lihat juga Video ‘Wibu Siap-Siap! Impactnation Japan Festival 2024 Hadirkan AKB48’:

    (ita/ita)

  • Lagi, Kredit Fiktif Bank PD BPR Bojonegoro Terbongkar

    Lagi, Kredit Fiktif Bank PD BPR Bojonegoro Terbongkar

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro telah membongkar dua kasus dugaan pinjaman fiktif di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Bojonegoro. Dampak pinjaman fiktif tersebut merugikan keuangan negara.

    Dalam kasus dugaan korupsi pinjaman fiktif milik bank daerah Kabupaten Bojonegoro itu, penyidik sebelumnya telah menetapkan dua tersangka. Kasus kedua ini, penyidik juga menetapkan dua tersangka. Dengan tersangka yang lain sudah ditahan dalam perkara sebelumnya.

    “Untuk tersangka yang sekarang kami tahan satu orang. Karena tersangka lain sudah ditahan dalam perkara sebelumnya,” ujar Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bojonegoro Aditia Sulaeman, Senin (10/6/2024).

    Tersangka yang ditahan hari ini berinisial MH, warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Dia dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro. Sedangkan tersangka lain seorang perempuan berinisial IWF sebagai Administrator BPR Bojonegoro.

    Menurut Aditia, motif pelaku dalam melakukan pinjaman fiktif ini dengan memberikan jaminan tender proyek peningkatan jalan Luwihaji – Ngraho senilai Rp1,4 miliar pada tahun anggaran 2016. Pinjaman tersebut seharusnya harus dilunasi pada 1 April 2017. Namun, meski proyek sudah terbayar lunas, pinjaman itu tidak kunjung dilunasi.

    Justru, lanjut Aditia, tersangka membuka pinjaman baru senilai Rp500 juta untuk menutup pinjaman awal dengan nilai yang sama. “Tersangka mendapat pinjaman itu atas campur tangan tersangka IWF yang merupakan oknum pegawai BPR. Atas kejadian tersebut sehingga negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp500 juta,” jelasnya.

    Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka disangka Pasal 2 jo Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No 20 tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

    Sebelumnya, penyidik Kejari Bojonegoro telah menahan dua tersangka kasus pinjaman fiktif di BPR Bojonegoro. Dua tersangka itu perempuan berinisial IWF oknum pegawai di Bank milik Pemkab Bojonegoro, serta seorang laki-laki pengusaha kontruksi berinisial SH.

    Keduanya diduga bersekongkol membuat pinjaman fiktif. SH diduga melakukan pinjaman di BPR Bojonegoro untuk membiayai usahanya. Untuk pengajuan pinjaman itu, ia dibantu oleh IWF. Namun, berjalannya waktu pinjaman tersebut tidak dibayarkan. Jumlah pinjaman yang tidak terbayar itu senilai Rp600 juta. [lus/ian]

  • Pengacara: Hasto Berhadapan dengan Hukum saat Kritik Pemerintah

    Pengacara: Hasto Berhadapan dengan Hukum saat Kritik Pemerintah

    Jakarta (beritajatim.com) – Ronny Talapessy, pengacara dan kuasa hukum Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut, pemanggilan kliennya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak bisa dipisahkan dari kritik yang selalu diarahkan ke pemerintah dan politik.

    Ronny membawa dokumen grafik yang menunjukkan adanya tindakan hukum terhadap Hasto ketika mendekati kontestasi politik.Terbaru, lanjut Ronny, ketika Hasto menyampaikan kritik atas hasil Pilpres 2024 yang penuh dengan indikasi kecurangan.

    “Isu ini selalu dinaikkan kalau kami lihat bulan ini, kemudian September ini ketika ada di Museum Fatahilah, Oktober ketika ada putusan MK, kemudian ada pendaftan Saudara Gibran,” kata Ronny saat mendampingi pemeriksaan Hasto di Kantor KPK, Senin (10/6/2014).

    Ronny memaparkan, pada November, Hasto juga menjadi objek panggilan aparat hukum ketika mengkritisi adanya dugaan kriminalisasi terhadap seniman Butet Kartaredjasa, jurnalis Aiman Witjaksono, dan beberapa aktivis.

    “Kemudian Desember ketika masa kampanye, Januari ketika kami menyampaikan adanya abuse of power dugaan mobilisasi aparat, LSM. Kemudian di Maret dan April ini, sangat tinggi, isu ini mulai naik, dinaikkan. Ini untuk kami sampaikan kepada publik karena panggilan kepada lembaga penegak hukum ini berturut-turut,” kata Ronny.

    Ronny juga menjelaskan pekan kemarin Hasto baru memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Di hari yang sama pada sore harinya, Hasto tiba-tiba diumumkan untuk dipanggil penyidik KPK.

    “Ini yang menjadi pertanyaan buat kami, karena apa? Sekarang masuk tahun politik juga, akan masuk Pilkada. Jadi, kami menduga ketika masuk tahun politik isu ini akan dinaikkan terus maka di sini kami hadir untuk mendukung KPK. Jadi kalau penyidik mau sampaikan apa yang mau ditanyakan kami akan sampaikan,” kata Ronny.

    Seperti diketahui, Hasto pada Selasa pekan lalu dipanggil Polda Metro Jaya berdasarkan pernyataan alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu dalam sebuah wawancara di televisi. Dalam wawancara itu, Hasto mengulas sejumlah isu, salah satunya mengenai indikasi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

    Hasto mengatakan polisi tidak memiliki kewenangan mencampuri hal itu karena apa yang disampaikannya merupakan produk jurnalistik. Saat ini, Hasto dipanggil KPK terkait kasus Harun Masiku. [hen/beq]

  • Isak Tangis Iringi Pemakaman Anggota Polres Jombang yang Dibakar Istrinya

    Isak Tangis Iringi Pemakaman Anggota Polres Jombang yang Dibakar Istrinya

    Jombang (beritajatim.com) – Pemakaman anggota Polres Jombang Briptu Rian Dwi Wicaksono diiringi dengan derai air mata keluarga dan kerabatnya, Minggu (9/6/2024). Pria kelahiran 27 April 1997 ini dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Dusun Samong Desa Sumberjo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang yang merupakan tanah kelahirannya.

    Pejabat Polres Jombang juga hadir dalam pemakaman tersebut. Pihak keluarga sangat terpukul atas kepergian bapak dua anak yang berdinas di Satuan Samapta Polres Jombang ini. Begitu jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.15 WIB, tangis keluarga langsung pecah.

    Anggota Sat Samapta Polres Jombang yang meninggal dalam perawatan dengan luka bakar 96 persen isetelah dibakar hidup-hidup isrinya, Briptu Fadilatun Nikmah, alias Briptu FN di Aspol Mojokerto Kota.

    Jenazah Briptu Rian diantar dari RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto menggunakan ambulans. Selanjutnya, jenazah tersebut diantar ke TPU desa setempat. Pemakaman diawal dengan upacara yang diikuti jajaran Polres Jombang. Bendera warna merah putih liang lahat almarhum.

    Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin mengatakan selama ini korban dikenal baik. Tidak pernah ada masalah Ketika berdinas di Polres Jombang. “Anaknya pendiam. Tapi bagus saat menjalin komunikasi,” kata Kasnasin.

    Selama ini, lanjutnya, Briptu Rian bertugas di Satuan Samapta. “Selama ini tidak ada tanda-tanda almarhum mempunyai masalah keluarga,” ujarnya.

    Pasalnya, sebelum meninggal, Briptu Rian masih berdinas seperti biasa. Bahkan terakhir Kasnasin sempat ngobrol tentang pekerjaan. “Dia bilang kalau pindah ke Samapta. Sekali lagi, anaknya baik,” ujarnya. [suf]

  • Mengerikan! Perang Saudara di Sudan Dekati Level Genosida

    Mengerikan! Perang Saudara di Sudan Dekati Level Genosida

    Jakarta

    Waktu kian mendesak bagi jutaan manusia di Sudan, tulis Perserikatan Bangsa-bangsa, PBB, dan organisasi kemanusiaan internasional dalam sebuah pernyataan bersama belum lama ini. Ancaman bencana kelaparan meningkat drastis di tengah berkecamuknya perang saudara.

    Sudah sejak setahun silam, negeri di Tanduk Afrika itu terkoyak oleh pertarungan dua jendral, yang tak segan menghentikan atau membajak pengiriman bantuan kemanusiaan bagi warga sipil.

    Bencana terutama mengintai di wilayah Darfur, kata Alice Nderitu, utusan khusus PBB untuk pencegahan genosida. Menurutnya, apa yang terjadi di barat Sudan sudah mencapai dimensi pembersihan etnis, kata Nderitu, dalam keterangan di hadapan Dewan Keamanan PBB, beberapa hari silam.

    “Kaum sipil diserang dan dibunuh karena warna kulitnya, karena asal usul etnisnya.”

    Gambaran serupa dilaporkan organisasi kemanusiaan Dokter Lintas Batas, MSF, “kami melihat dengan mata kepala sendiri pertumpahan darah yang terjadi,” kata Claire Nicolet, salah seorang petinggi MSF.

    Menurut organisasi yang pernah mendapat Nobel Perdamaian pada 1999 silam itu, sedikitnya 145 orang dibunuh dan 700 mengalami luka-luka sejak tanggal 10 Mei. Saat ini, organisasi bantuan internasional tidak lagi bisa bekerja di lapangan lantaran besarnya risiko serangan bersenjata.

    Gawat di al Fashir

    Situasi dramatis dilaporkan di al Fashir, ibu kota negara bagian Darfur Utara. Ke sana lah jutaan warga sipil mencari perlindungan dari perang yang berkobar di pedalaman.

    “Di sana, bencana kelaparan sudah di depan mata,” kata Marina Peter, direktur Forum Sudan dan Sudan Selatan, sebuah organisasi kemanusiaan di Eropa. Penaklukkan al Fashir oleh RSF akan memicu gelombang pengungsi baru. Kelangkaan dan inflasi harga bahan pangan juga melanda kota-kota yang dikuasai oleh milisi binaan Hemeti.

    “Mereka yang punya sedikit uang, mungkin bisa meninggalkan kota jika mereka beruntung. Tapi kaum miskin akan dibantai,” kata Marina Peter.

    Aliansi rapuh

    Menurutnya, RSF menggunakan taktik brutal untuk meneror warga sipil agar mau bergabung. “Al Fashir pada dasarnya adalah rantai terakhir yang menyatukan Sudan. Jika direbut RSF, maka Sudan akan terbelah dua, yang berarti bencana secara politis,” imbuhnya lagi.

    Brutalitas militer Sudan dan RSF membiaskan ketergesaan, menurut analisa lembaga penelitian International Crisis Group, ICG. Karena menurut para analis, semakin lama konflik berkecamuk, semakin rapuh pula aliansi yang dijalin kedua jendral dengan milisi-milisi lokal.

    Kerapuhan itu menyulitkan SAF dan RSF untuk mengendalikan milisi-milisi binaan mereka, yang kini semakin leluasa menebar prahara. “Konflik ini sudah memasuki fase baru yang lebih berbahaya, di mana Sudan semakin tercerai-berai,” tulis organisasi yang bermarkas di Brussels, Belgia, itu.

    Intervensi dunia internasional

    Bantuan bagi militer Sudan datang dari luar negeri. Menjelang akhir tahun lalu, Jendral al-Burhan melobi Iran untuk mengirimkan senjata. Sejak itu, SAF rajin menerbangkan drone tempur untuk menyerang posisi RSF. Pengakuan juga diumumkan Mesir dan Arab Saudi bagi pemerintahan junta di Khartoum.

    “Seseorang seperti dia lah yang ingin dilihat Mesir dan Arab Saudi di puncak pemerintahan sebuah negara,” kata analis Sudan, Marina Peter.

    Mesir dan Sudan juga dikaitkan oleh ideologi yang sama, kata pakar politik Afrika Hager Ali dari Institut Penelitian GIGA, Jerman, yang baru-baru ini merilis analisa terkait situasi di Sudan. “Mesir tidak bekerja sama dengan RSF, karena mereka tidak dianggap sebagai aktor negara.”

    Sebab itu pula, pentolan RSF Hemeti memposisikan diri sebagai pemberontak kemerdekaan. Melalui cara itu, dia bisa mendulang dukungan Uni Emirat Arab, termasuk juga Rusia, yang dijanjikan hak penambangan atas cadangan emas Sudan.

    Destabilisasi Sudan

    Namun Moskow kini mulai mengulurkan tangan ke arah SAF, dan akan membangun pangkalan angkatan laut di Port Sudan. Selain itu, delegasi Rusia juga telah bertemu dengan petinggi junta pada akhir April silam.

    “Baik UEA atau Rusia ingin memperluas pengaruhnya di Sudan,” kata Hager Ali. Di Sudan, kedua negara memadu kepentingan ekonomi atas cadangan sumber daya alam. Selain itu, Sudan terletak strategis dan bisa menjadi labuhan bagi negara luar untuk berjejak di Afrika.

    “Akses diupayakan melalui kerja sama, baik dengan aktor non-negara seperti Hemeti yang memberontak, tapi juga dengan aktor negara melalui jalur diplomasi resmi.”

    Patut dipertimbangkan, aktor-aktor internasional tidak berkepentingan pada solusi konflik atau perdamaian di Sudan. “Bagi semua negara yang terlibat, Sudan adalah gerbang menuju Laut Merah, dan dari Laur Merah menuju Afrika,” kata Ali.

    Sebab itu, akan menguntungkan bagi aktor internasional jika Sudan tidak memiliki administrasi yang berfungsi maksimal, karena melapangkan jalan bagi masuknya pengaruh asing. “Prosesnya akan sangat lebih cepat melalui jalur tidak resmi, seperti misalnya penyelundupan senjata, seperti yang sedang terjadi di Sudan saat ini.”

    “Dalam hal ini, aktor-aktor asing tidak punya kepentingan perdamaian dalam jangka panjang, melainkan pada ketidakstabilan terkendali.”

    rzn/yf

    (ita/ita)