Grup Musik: APRIL

  • Terbukti Jual Masker N95 Palsu, Razer Kembalikan Uang Konsumen Rp 16,3 Miliar

    Terbukti Jual Masker N95 Palsu, Razer Kembalikan Uang Konsumen Rp 16,3 Miliar

    Jakarta

    Masker Zephyr buatan Razer dinilai palsu alias tidak benar-benar bersertifikat perlindungan N95. Alhasil, mereka diminta untuk melakukan pengembalian dana.

    Hal ini berdasarkan hasil gugatan dari lembaga pemerintah di Amerika Serikat, yang bertugas melindungi konsumen, yakni Federal Trade Commission (FTC). Mereka melayangkan gugatannya pada April 2024.

    FTC mendenda perusahaan perangkat keras ini sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,6 miliar. Adapun dana yang harus dikembalikan Razer senillai USD 1,1 juta atau sekitar Rp 18 miliar, dikutip detiKINET dari CNET, Jumat (17/1/2025).

    Menurut FTC, Razer mengiklankan Zephyr sebagai masker N95. Namun nyatanya perusahaan ini bahkan tidak pernah mengajukan pengujian produknya kepada National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) dan tidak pernah disertifikasi sebagai masker N95.

    “Perusahaan-perusahaan ini secara keliru mengklaim, di tengah pandemi global, bahwa masker wajah mereka setara dengan respirator bersertifikat N95,” kata Direktur Biro Perlindungan Konsumen FTC, Samuel Levine.

    Untuk pengembalian dananya, FTC mengirimkannya kepada 6.764 orang yang sudah membeli masker Zephyr. Mereka mengembalikan uangnya melalui cek dan PayPal.

    “Jika Anda menerima cek, harap cairkan dalam waktu 90 hari. Jika Anda menerima pembayaran ke PayPal, akan menerimanya dalam waktu 30 hari,” ujar FTC.

    Diberitakan sebelumya, saat pandemi COVID-19 melanda di 2021, Razer meluncurkan masker Zephyr. Versi standar produk ini dihargai USD 100 atau sekitar Rp 1,6 juta, lengkap dengan masker dan tiga set filter yang masing-masing diklaim dapat bertahan selama tiga hari.

    Lalu dengan harga USD 150 atau sekitar Rp 2,4 juta, pembeli akan mendapatkan masker dan 33 set filter. Untuk harga filternya sendiri senilai USD 30 atau sekitar Rp 491 ribu untuk 10 set filter.

    (hps/rns)

  • Drs. H. Karna Suswandi, M.M. – Halaman all

    Drs. H. Karna Suswandi, M.M. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Drs. H. Karna Suswandi, M.M. adalah Bupati Situbondo, Jawa Timur.

    Pria kelahiran 15 April 1967 ini menjabat sebagai Bupati Situbondo sejak 26 Februari 2021. 

    Karna Suswandi sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas PUTR Kabupaten Lumajang.

    Di jabatan tersebut, Karna Suswandi menjabat sejak 4 Juli 2019.

    Kemudian ia pensiun dini di bulan September 2020 lalu.

    Pria asal Situbondo ini merupakan anak dari H. Muhammad Syamsudin dan Hj. Nurhayati.

    Karna Suswandi menikah dengan Hj. Jumaati Karna Suswandi.

    Keduanya dikarunia 2 orang anak, yaitu Lucky Agnestiar Anggraini dan Firman Adi Setiawan.

    Pendidikan 

    Karna Suswandi menempuh pendidikan hingga jenjang Strata 2.

    Berikut adalah riwayat pendidikan Karna Suswandi, dikutip dari Wikipedia :

    SD Negeri Curah Tatal I (1973-1979)
    SMP Negeri Prajekan (1979-1982)
    SMA Negeri Situbondo (1982-1985)

    S-1 Universitas Merdeka Malang (1985-1989)
    S-2 Universitas Wijaya Putra (2006-2007)

    Karier 

    Karna Suswandi menjalani karier birokrasi justru di kota tetangga Situbondo, yakni Bondowoso. 

    Karna Suswandi menduduki jabatan sebagai Camat hingga jabatan penting lain kepala Organisasi Perangkat Daerah. 

    Namanya pun pernah menduduki posisi sebagai Pj. Bupati Bondowoso di tahun 2018.

    Berikut rincian lengkap jabatan yang pernah diemban oleh Karna Suswandi:

    CPNS / Gol.III/a pada Kantor Departemen Penerangan (1993-1994)
    PNS / Gol.III/a pada Kantor Departemen Penerangan (1994-1997)
    Juru Penerangan Kecamatan Cermee, Bondowoso (1997-2000)
    Plh. Kepala Desa Solor, Cermee, Bondowoso (1997)
    Ajun Juru Penerang Kecamatan Cermee, Bondowoso (2000-2001)
    Pj. Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Cermee, Bondowoso (2001-2003)
    Sekretaris Kecamatan Cermee, Bondowoso (2003-2004)
    Sekretaris Kecamatan Grujugan, Bondowoso (2004-2006)
    Camat Pakem, Bondowoso (2006-2009)
    Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Bondowoso (2009-2012)
    Pj. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bondowoso (2012-2013)
    Pj. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso (2013-2014)
    Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Bondowoso (2014-2017)
    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bondowoso (2017-2018)
    Plt. Sekretaris Daerah – Pj. Bupati Bondowoso (2018-2019)
    Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bondowoso (2019)
    Kepala Dinas PUTR Kabupaten Lumajang (2019-2020)
    Bupati Situbondo (2021 – Sekarang )

    Kabar Terbaru

    KPK memenangkan gugatan praperadilan mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada 25 Oktober 2024.

    Dengan demikian, penetapan status tersangka Karna Suswandi dalam kasus suap alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo telah sesuai prosedur.

    Namun, Bupati Situbondo nonaktif Karna Suswandi mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Karna Suswandi dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.

    Selain Karna Suswandi, Eko Prionggo selaku PNS di Dinas PUPR Kabupaten Situbondo juga ikut mangkir dari panggilan penyidik.

    KPK telah menetapkan Karna Suswandi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Eko Prionggo sebagai tersangka korupsi pada Selasa, 27 Agustus 2024.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa kasus yang menjerat Bupati Situbondo dan Kepala Dinas PUPR terkait penerimaan hadiah atau janji penyelenggara negara atau mewakilinya tentang dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

    KPK juga telah memenangkan gugatan praperadilan melawan Bupati Situbondo nonaktif Karna Suswandi (KS) dalam perkara tersebut pada 26 November 2024.

    Hal ini merupakan kemenangan kedua kalinya KPK melawan Karna Suswandi di sidang praperadilan.

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 27 Januari 2024/Periodik – 2023, harta kekayaan Karna Suswandi ada di angka Rp. 2.816.304.703.

    Dalam LHKPN tersebut, Karna Suswandi diketahui tidak memiliki hutang.

    Harta terbanyak yang dimiliki Karna Suswandi ada di harta bergerak senilai Rp. 1.535.360.000.

    Berikut rincian lengkap harta kekayaan Karna Suswandi dikutip dari LHKPN miliknya : 

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 272.000.000

    1. Tanah Seluas 403 m2 di KAB / KOTA BONDOWOSO, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

    2. Tanah Seluas 50400 m2 di KAB / KOTA SITUBONDO, WARISAN Rp. 197.000.000

    3. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA BONDOWOSO, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000

    4. Tanah Seluas 1500 m2 di KAB / KOTA BONDOWOSO, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 725.000.000

    1. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURER MOBIL PENUMPANG Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 375.000.000

    2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MOBIL PENUMPANG Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.535.360.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 283.944.703

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 2.816.304.703

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.816.304.703

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih, Kompas)

  • SNPMB 2025: 433.406 Siswa Telah Registrasi Akun, Ini Statistiknya – Halaman all

    SNPMB 2025: 433.406 Siswa Telah Registrasi Akun, Ini Statistiknya – Halaman all

    Diketahui, dari total 3.259.507 siswa yang terdata, sebanyak 464.236 siswa telah melakukan tahapan registrasi akun SNPMB.

    Tayang: Jumat, 17 Januari 2025 19:51 WIB

    Instagram/snpmb_id

    SNPMB 2025. Hingga Rabu (15/1/2024) malam, sebanyak 464.236 siswa telah melakukan tahapan registrasi akun SNPMB. 

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkaian SNPMB 2025 tengah memasuki tahapan registrasi akun bagi siswa sejak 13 Januari 2025.

    Diketahui, dari total 3.259.507 siswa yang terdata, sebanyak 464.236 siswa telah melakukan tahapan registrasi akun SNPMB.

    Data tersebut, diambil per Rabu, 15 Januari 2025 pukul 21.01 WIB.

    Berikut adalah rincian statistik registrasi akun SNPMB:

    2023: 5.350
    2024: 25.480
    2025: 433.406

    Cara Registrasi Akun SNPMB Siswa

    1. Membuat akun di portal SNPMB

    Buka laman portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
    Klik tombol Masuk
    Pilih tautan Daftar akun
    Klik tombol Daftar Akun Siswa
    Masukkan NISN, NPSN dan tanggal lahir
    Tekan tombol selanjutnya
    Masukkan email aktif, lalu akan muncul notifikasi untuk melakukan aktivasi akun melalui email

    2. Membuka email verifikasi dan klik Aktivasi Akun

    Buka inbox/spam email
    Lakukan verifikasi email untuk aktivasi akun

    3. Login menggunakan akun yang telah dibuat di portal SNPMB

    Setelah akun aktif, login ke laman portalsnpmb.bppp.kemdikbud.go.id menggunakan email dan password yang telah didaftarkan sebelumnya untuk melakukan verifikasi dan validasi data siswa

    4. Memilih menu Verifikasi dan Validasi

    Di halaman verifikasi data siswa:

    Periksa datamu dengan seksama. Isi semua kolom yang masih kosong
    Apabila terdapat kesalahan data, lakukan perbaikan data melalui sekolahmu. Kemudian tekan tombol PERBARUI Data

    5. Klik tombol Perbarui Data

    6. Memvalidasi data

    7. Mengisikan biodata yang diminta

    8. Unggah dan atur pasfoto terbaru (3 bulan terakhir)

    Unggah pasfoto berwarna terbaru sesuai ketentuan di bawah
    Tekan tombol Selanjutnya untuk berpindah ke halaman penyesuaian foto
    Tekan tombol Selanjutnya untuk berpindah ke halaman konfirmasi akhir data siswa

    Pasfoto yang diunggah harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    Pasfoto ukuran 4 cm x 6 cm dengan resolusi minimal 200px x 300px (+250 dpl) dan rasio aspek 2:3
    Pasfoto harus berwarna dengan latar belakang polos berwarna apa saja
    File pasfoto bertipe JPG/JPEG
    Ukuran minimal file pasfoto adalah 40KB
    Ukuran maksimal file pasfoto adalah 100KB
    Orientasi pasfoto adalah vertikal/portrait
    Posisi badan dan kepala tegak sejajar menghadap kamera
    Kualitas foto harus tajam dan fokus
    Tidak ada bagian kepala yang terpotong dan wajah tidak boleh tertutupi ornamen
    Kepala terletak di tengah secara horizontal (jarak kepala ke batas kiri kurang lebih sama dengan jarak kepala ke batas kanan)

    9. Lakukan simpan permanen

    Klik check box dan tekan tombol Simpan Permanen jika data sudah benar

    10. Mendownload bukti permanen

    Klik tombol Unduh Bukti Permanen untuk mengunduh dan menyimpan bukti permanen registrasi akun SNPMB untuk siswa

    Tombol Simpan Permanen untuk registrasi akun siswa mulai muncul pada 1 Februari 2025.

    Jadwal SNBP 2025

    Pengumuman Kuota Sekolah: 28 Desember 2024
    Masa Sanggah: 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025
    Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 06 Januari – 31 Januari 2025
    Pengisian PDSS oleh Sekolah: 06 Januari – 31 Januari 2025
    Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari – 18 Februari 2025

    Pendaftaran SNBP: 04 – 18 Februari 2025
    Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025
    Masa Unduh Kartu Peserta SNBP: 04 Februari – 30 April 2025

    Jadwal UTBK-SNBT 2025

    Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025
    Pendaftaran UTBK-SNBT: 11 – 27 Maret 2025
    Pembayaran Biaya UTBK: 11 – 28 Maret 2025
    Pelaksanaan UTBK: 23 April – 03 Mei 2025
    Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
    Masa Unduh Sertifikat UTBK: 03 Juni – 31 Juli 2025

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • TikTok Disebut Mulai Pasrah Layanannya Ditutup di AS – Page 3

    TikTok Disebut Mulai Pasrah Layanannya Ditutup di AS – Page 3

    Menurut laporan, kecuali ada penangguhan di menit-menit terakhir, pengguna TikTok nantinya akan mendapatkan pesan yang akan mengarahkan mereka ke pernyataan tentang larangan dan pilihan untuk mengunduh data pribadi mereka.

    TikTok belum memberikan permintaan komentar dari media Al Jazeera.

    Larangan TikTok

    Namun, Presiden AS Joe Biden yang akan menyelesaikan tugasnya sebelumnya sudah menandatangani Undang-Undang Perlindungan Warga Amerika dari aplikasi yang Dikendalikan Musuh Asing pada April lalu.

    Aturan tersebut memberi waktu pada perusahaan induk TikTok, ByteDance waktu 270 hari untuk menjual platform tersebut ke entitas bisnis di Amerika Serikat. Jika penjualan bisnis TikTok di AS tidak dilakukan, aplikasi TikTok akan dilarang beroperasi di negeri Paman Sam.

  • Jadwal Fenomena Full Moon dari Januari-Desember 2025, Kapan Saja?

    Jadwal Fenomena Full Moon dari Januari-Desember 2025, Kapan Saja?

    Jakarta

    Di sepanjang tahun 2025 akan ada dua belas kali fenomena full moon atau bulan purnama yang terjadi setiap bulannya. Terjadinya bulan purnama ini memiliki waktu berbeda-beda dan juga memiliki nama beragam pula.

    Lantas, kapan jadwal terjadinya fenomena full moon atau bulan purnama tiap bulannya di sepanjang tahun 2025 ini? Dan apa saja nama atau penyebutan dari masing-masing fenomena bulan purnamanya?

    Mengutip dari informasi yang dilansir Time and Date dan Farmers’ Almanac, berikut ini informasi waktu terjadinya full moon setiap bulan di sepanjang tahun 2025 dan penjelasannya:

    1. Purnama Wolf Moon di 13-14 Januari 2025

    Fenomena full moon pertama di tahun ini adalah Wolf Moon atau bulan purnama di bulan Januari. Bulan purnama ini telah berlangsung beberapa waktu lalu, yakni di tanggal 13-14 Januari 2025.

    2. Purnama Snow Moon di 12 Februari 2025

    Selanjutnya akan ada fenomena full moon di bulan Februari yang disebut Snow Moon. Diprakirakan terjadi pada tanggal 12 Februari 2025. Untuk waktu di Indonesia akan dimulai pukul 20.53 WIB.

    3. Purnama Worm Moon di 14 Maret 2025

    Di bulan Maret akan ada fenomena full moon yang dikenal sebagai Worm Moon. Full moon ini diprakirakan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025. Waktu di Indonesia akan dimulai pukul 13.54 WIB.

    4. Purnama Pink Moon di 13 April 20255. Purnama Flower Moon di 12 Mei 2025

    Flower Moon adalah fenomena full moon atau bulan purnama yang terjadi di bulan Mei. Tahun ini diprakirakan terjadi pada tanggal 12 Mei 2025. Di Indonesia, waktunya akan dimulai pukul 23.55 WIB.

    Kemudian akan ada fenomena full moon di bulan Juni yang disebut dengan Strawberry Moon. Diprakirakan terjadi pada tanggal 11 Juni 2025. Untuk waktu di Indonesia akan dimulai pukul 14.43 WIB.

    7. Purnama Buck Moon di 10-11 Juli 20258. Purnama Sturgeon Moon di 9 Agustus 2025

    Fenomena bulan purnama di bulan Agustus atau dikenal sebagai Sturgeon Moon diprakirakan terjadi pada tanggal 9 Agustus 2025. Untuk waktunya di Indonesia akan dimulai pada pukul 14.55 WIB.

    9. Purnama Corn Moon di 7-8 September 2025

    Di September akan ada fenomena full moon yang dikenal sebagai Corn Moon atau Harvest Moon, yang diprakirakan terjadi pada 7-8 September 2025. Di Indonesia dimulai 8 September 2025 pukul 01.08 WIB.

    10. Purnama Hunter’s Moon di 7 Oktober 2025

    Fenomena bulan purnama di bulan Oktober atau dikenal sebagai Hunter’s Moon diprakirakan terjadi pada tanggal 7 Oktober 2025. Untuk waktunya di Indonesia akan dimulai pada pukul 10.47 WIB.

    11. Purnama Beaver Moon di 5 November 2025

    Beaver Moon adalah fenomena full moon atau bulan purnama di bulan November. Tahun ini diprakirakan terjadi pada tanggal 5 November 2025. Di Indonesia, waktunya akan dimulai pada pukul 20.19 WIB.

    12. Purnama Cold Moon di 4-5 Desember 2025

    Beaver Moon adalah sebutan untuk fenomena full moon atau bulan purnama Desember. Tahun ini diprakirakan terjadi di tanggal 4-5 Desember 2025. Di Indonesia, waktunya akan dimulai pukul 06.14 WIB.

    Fenomena full moon atau bulan purnama adalah fase ketika bulan tampak sepenuhnya diterangi dari sudut pandang di bumi. Fase ini terjadi sekitar 15 hari setelah Bulan Baru pada perkiraan titik tengah siklus bulan (29,5 hari). Secara teknis, fase ini hanya dianggap “penuh” pada satu hari tertentu.

    (wia/imk)

  • Bulog Beli 1,4 Juta Ton Beras Petani saat Panen Raya Maret-April 2025 – Page 3

    Bulog Beli 1,4 Juta Ton Beras Petani saat Panen Raya Maret-April 2025 – Page 3

    Meskipun secara komposisi penyerapan lebih besar, namun kualitas beras hasil panen raya Maret-Mei 2025 lebih rendah dibanding di musim gadu pada semester II tahun ini.

    “Musim rendeng itu biasanya kualitas gabahnya kurang bagus, karena kondisi kadar air tinggi yang tidak didukung sinar matahari cukup, dan curah hujan tinggi,” kata Arwakhudin.

    “Itu harganya biasanya lebih rendah. Itu lah potensi harga jatuh biasanya ada di musim ini,” dia menambahkan.

    Sedangkan untuk panen musim gadu yang biasa terjadi Juli-Agustus, itu biasanya ditandai dengan perubahan warna pada aliran sungai yang jadi pasokan air untuk sawah.

    “Di musim tanam kedua, musim gadu, itu sudah kering. Tapi tanah masih basah. Gampangannya, kalau air sungai masih cokelat, berarti masih bisa tanam. Tapi kalau sudah bening, itu sudah tidak bisa tanam,” urainya.

  • Profil Afriansyah Noor, Wakil Kepala BPJPH dan Mantan Sekjen PBB yang Keluar dari PBB – Halaman all

    Profil Afriansyah Noor, Wakil Kepala BPJPH dan Mantan Sekjen PBB yang Keluar dari PBB – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Afriansyah Noor merupakan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan juga mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB). 

    Nama Afriansyah Noor kini menjadi sorotan publik setelah ia memutuskan keluar dari partai yang telah ia besarkan. 

    Keputusan tersebut diambil usai kekalahannya dari keponakan Yusril Ihza Mahendra, Gugum Ridho Putra yang terpilih sebagai Ketua Umum PBB dalam Muktamar IV PBB di Bali. 

    “Melalui surat pernyataan yang saya buat ini, saya menyampaikan keputusan mengundurkan diri sebagai anggota PBB terhitung 16 Januari 2025,” tuturnya lewat keterangan, Kamis (16/1/2025). 

    Pria yang akrab disapa Ferry Noor ini mengungkapkan bahwa keputusan untuk meninggalkan Partai Bulan Bintang (PBB) bukanlah hal yang mudah. 

    Selama 26 tahun pengabdiannya, PBB telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya dan turut berperan dalam membesarkan namanya.

    “Ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan kondisi pribadi yang akan fokus atas jabatan yang diamanatkan oleh Pak Prabowo Subianto,” kata Ferry. 

    Ia pun berharap kepada ketua umum terpilih bisa memajukan PBB.

    “Harapan saya siapapun yang menjadi pimpinan di PBB bisa mendukung Pak Gugum dan betul-betul solid sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi PBB,” ungkapnya.

    Lantas siapa Afriansyah Noor? Berikut profilnya.

    Profil Afriansyah Noor

    Afriansyah Noor lahir di Jambi pada 20 April 1972.

    Ia merupakan anak dari pasangan Fauzi Noor dan Upik Tando.

    Afriansyah Noor memiliki gelar adat Datuak Rajo Basa, gelar kehormatan Adat Bandar Mudo Pengimbang Rajo dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, Gelar Adat Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri oleh Lembaga Pemangku Adat Kota Lubuklinggau, Gelar Kanjeng Pangeran.

    Gelar itu diberikan langsung oleh “Ingkang Sinoehoen Kangdjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII yang didampingi Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono (Prameswari Dalem SISKS Pakoe Boewono XIII).

    Dalam kehidupan pribadinya, Afriansyah Noor menikah dengan Lin Nurhayani.

    Mereka memiliki empat orang anak bernama Putri Ariska Anggraini Noor, Akmal Farhansyah Razzak, Lutfia Nur Hasna Rahmatika, dan Putra Ramzzysyah Noor Razak.

    Afriansyah Noor mengawali pendidikannya di SD Negeri 5 Lubuk Linggau (1984), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 3 Lubuk Linggau (1987), dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 4 Jambi (1990).

    Setelah itu, ia melanjutkan studi di bidang teknik di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN). 

    Tidak berhenti di jenjang sarjana, Afriansyah juga berhasil meraih gelar magister dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) dan menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Sriwijaya dengan predikat cumlaude.

    Sebelum meraih gelar sarjana, Afriansyah telah memulai karier profesionalnya sebagai pengawas proyek di PT Nusa Raya Cipta pada tahun 1996.

    Selanjutnya, ia menempati sejumlah posisi strategis, seperti Direktur Operasional PT Harna Ruas Permai (1998–2000), Direktur Marketing PT Yosinesta Dwipratama (2004), Direktur Operasional PT Kamba 9 (2004–2005) dan PT Georai Pratama (2005), serta Direktur Pengamanan Aset dan Penertiban di Badan Pengelola Komplek Kemayoran (2005–2008).

    Pada 1998, Afriansyah Noor mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai kader.

    Afriansyah Noor tercatat lima kali mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) sejak Pemilu 2004 hingga Pemilu 2024. Namun, hingga kini ia belum berhasil terpilih.

    Orang kepercayaan Yusril Ihza Mahendra itu juga pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Hizbullah Partai Bulan Bintang yang kedua.

    Afriansyah Noor juga pernah terlibat dalam dunia politik nasional dengan menjadi anggota Tim Kampanye Tingkat Nasional untuk pasangan Susilo Bambang Yudhoyono–Muhammad Jusuf Kalla pada pemilihan presiden (Pilpres) 2004.

    Afriansyah Noor kemudian menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

    Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (22/10/2024).

    Di luar politik, Afriansyah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Salah satunya, ia pernah menjabat sebagai Dewan Pembina Yayasan Agung Darma Fiskal Plus Education periode 2004–2005.

    (Tribunnews.com/Falza) (Wartakotalive/Junianto Hamonangan)

  • Anggota DPR: Jangan Sampai Masyarakat Kesusahan Cari Sembako Jelang Imlek, Puasa dan Lebaran – Halaman all

    Anggota DPR: Jangan Sampai Masyarakat Kesusahan Cari Sembako Jelang Imlek, Puasa dan Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan menyampaikan pemerintah mesti memastikan harga bahan pokok sembako terkendali, dan tercukupi ketersediaan pasokannya jelang Hari Raya Imlek, Bulan Ramadhan, dan Hari Raya Idul Fitri 2025.

    “Ketersediaan pangan harus dipastikan aman dengan harga yang terjangkau. Jangan sampai terjadi pelonjakan harga pangan yang mengurangi kebahagiaan rakyat yang akan merayakan imlek, puasa, dan lebaran 2025,” kata Yohan, dalam keterangan pers yang diterima Tribun, Jumat (17/1/2025).

    Diketahui, masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa akan merayakan Hari Raya Tahun Baru Imlek pada 29 Januari 2025 nanti. 

    Adapun umat Muslim Indonesia akan menjalani ibadah puasa Ramadhan pada awal Maret, dan Hari Raya Lebaran Idul Fitri awal April 2025.

    Menurut Yohan, sangat penting bagi masyarakat untuk merasakan harga sembako tidak melonjak tinggi, dan aman ketersediaannya saat merayakan Imlek, puasa, dan lebaran 2025.

    “Saat hari-hari besar itu, pasti demand dan supply meningkat. Harga juga akan mengikuti demand dan supply. Jangan sampai karena alasan demand dan supply harga melonjak tinggi. Pemerintah harus memastikan kenaikan harganya tidak membebani masyarakat,” kata Politisi PAN ini.

    Demikian juga, ujar Yohan, ketersediaannya harus dipastikan aman dan bisa diperoleh dengan mudah oleh masyarakat. “Jangan sampai masyarakat susah dalam memperoleh sembako karena kelangkaan di pasar,” ucap Yohan.

    Karena itu, Yohan meminta Pemerintah harus rutin melakukan inspeksi harga sembako dan ketersediaannya di pasar. Pemerintah juga diminta melakukan operasi pasar murah ketika harga mulai melonjak.

    “Karenanya kami juga mengapresiasi langkah Menko Pangan dan Mentan yang rutin keliling pasar untuk memastikan harga sembako terkendali dan aman ketersediannya,” pungkas Presidium MN KAHMI ini.

  • Bulog Targetkan Serap 1,4 Juta Beras saat Panen Raya Maret-April 2025 – Halaman all

    Bulog Targetkan Serap 1,4 Juta Beras saat Panen Raya Maret-April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perum Bulog menargetkan untuk menyerap 1,4 juta ton setara beras atau 70 persen dari total target penyerapan beras 2025 di saat panen raya pertama yang akan berlangsung pada Maret-April 2025.

    Pada tahun ini, berdasarkan surat penugasan dari Badan Pangan Nasional yang diterima Bulog, mereka diminta menyerap sebanyak 2 juta ton beras.

    “Target kita di musim tanam yang pertama ini, kita bisa memenuhi setidaknya 70 persen dari target pengadaan dalam negeri untuk gabah beras,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso ketika ditemui di kantornya, Jumat (17/1/2025).

    Arwakhudin menjelaskan, penyerapan beras pada panen raya tahun ini akan dibagi dalam tiga jenis komoditas. 

    Pertama, berbentuk Gabah Kering Panen (GKP). Bulog akan membeli gabah langsung dari petani dengan menggunakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang baru, yaitu sebesar Rp 6.500 per kilogram.

    Kedua, Bulog akan melakukan pengadaan Gabah Kering Giling (GKG). Mereka akan menggandeng kelompok tani untuk melakukan penyerapan. Ini nantinya akan disimpan dan diproses menjadi beras.

    Ketiga, Bulog akan melakukan pengadaan dalam bentuk beras.

    Arwakhudin menjelaskan pembagian pengadaan ini dilakukan karena masing-masing jenis komoditas memiliki kebutuhan yang berbeda.

    Beras diserap langsung untuk disalurkan, baik dalam bentuk bantuan pangan atau program SPHP.

    Sementara itu, GKG diserap karena bisa disimpan lebih lama sebelum diproses menjadi beras.

    Sedangkan GKP diserap langsung dari petani agar dapat memberikan manfaat bagi mereka.

    “Makanya kami menyediakan komoditas dalam gudang kita itu dalam tiga bentuk itu tadi. Jadi ada yang cepat, ada yang perlu proses, dan ada yang menyentuh petani,” ujar Arwakhudin.

    Panen raya pertama pada tahun ini merupakan hasil dari musim tanam yang dimulai pada Oktober 2024 hingga Maret 2025.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memperkirakan gabah yang bisa dipanen pada masa panen raya Maret-April mencapai 13 juta ton-14 juta ton atau 7 juta ton setara beras.

    Hasil panen ini memang tidak semuanya diserap oleh Perum Bulog, namun sebagian lainnya juga akan diserap oleh penggilingan padi di seluruh Indonesia.

    Untuk itu, Arief meminta pada Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) menjadi mitra strategis pemerintah dan Perum Bulog untuk membantu penyerapan produksi dalam negeri sesuai HPP yang ditetapkan oleh pemerintah. 

    “Salah satu kunci kesuksesan kita nanti saat panen raya adalah kesinambungan mulai dari on-farm, kemudian off-farm saat pascapanen. Jadi petani itu menanam bisa semangat, karena gabahnya dibeli dengan harga baik,” jelasnya. 

  • BYD Atto 3 Facelift Siap Meluncur, Begini Tampang Barunya

    BYD Atto 3 Facelift Siap Meluncur, Begini Tampang Barunya

    Jakarta

    BYD bakal meluncurkan mobil listrik Atto 3 versi facelift. Wujud dari BYD Atto 3 terbaru sudah muncul. Begini penampilannya.

    BYD Atto 3 atau di China dijual dengan nama Yuan Plus akan mendapat pembaruan. Beberapa gambar BYD Atto 3 model 2025 dirilis Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China.

    Dikutip Carnewschina, gambar tersebut memperlihatkan perubahan eksterior dan kamera di spatbor depan. Hal itu mengisyaratkan kemampuan ADAS (sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut) versi terbaru.

    Bumper depan Atto 3 versi facelift memiliki desain baru, sehingga terlihat lebih agresif. Kisi-kisi dan lampu depan tetap tidak berubah.

    Bagian belakang memiliki garis bumper baru yang sesuai dengan bahasa desain bagian depan. Desain spoiler atap telah diperbarui dengan lampu rem, menggantikan strip lampu tunggal pada versi sebelumnya.

    Pilar atap pada BYD Atto 3 terbaru terlihat di bagian atas, dan garis-garis perak dekoratif di tepi bawah terlihat dari samping.

    Di bumper depan terdapat kamera baru. Tampaknya BYD telah meningkatkan kemampuan ADAS pada mobil ini. Pada April, BYD mengumumkan produsen drone DJI sebagai salah satu pemasok ADAS untuk mobil-mobilnya.

    BYD Atto 3 terbaru memiliki dimensi panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.615 mm dengan jarak sumbu roda 2.720 mm. SUV listrik ini dilengkapi dengan motor 150 kW. Tersedia dua pilihan baterai: 49,92 kWh dan 60,48 kWh. BYD Atto 3 dengan baterai 49,92 kWh mampu menempuh jarak hingga 430 km, sementara yang pakai baterai 60,48 kWh bisa sampai 510 km (CLTC).

    Soal tanggal peluncurannya belum diumumkan. Namun, diperkirakan mobil ini akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2025.

    (rgr/din)